Seorang selir baru sebuah kerajaan Qing (Xia Fei) yang hidup dalam bayang-bayang kebencian dari permaisuri Ren yang bersekongkol dengan para selir senior (Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin) karena cemburu dengan perlakuan spesial kaisar Qing Feng pada Xia Fei.
Hari itu permaisuri Ren,Hong Xie, Lou Peng dan Bou Lin dengan sengaja menjebak Xia Fei yang sudah di pengaruhi obat. mendorongnya masuk kedalam kamar pangeran kedua (pangeran Li).
Xia Fei yang sudah lemas dan tak berdaya berusaha melarikan diri sekuat tenaga.hingga membuatnya tersudut dipinggir tebing.
Para selir sengaja mendorong Xia Fei hingga membuatnya jatuh kedalam jurang dan tenggelam kedalam air.
Gelang giok pemberian kaisar tiba-tiba mengeluarkan cahaya yang menyilaukan.membuat Xia Fei menutup mata.
Ketika tersadar dirinya berada di sebuah tempat yang asing.dengan orang-orang yang terlihat asing serta memakai baju yang aneh.
Dimana sebenarnya Xia Fei berada??
Seperti apa kehidupan Xia Fei selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tutie arsyek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
"permaisuri sungguh luar biasa. Masih pagi sudah mendapatkan hadiah dari kaisar? Apakah rasa cinta kaisar sudah tumbuh kembali?"
Permaisuri menghiraukan ucapan pelayannya. Ia segera membuka hadiah dengan penuh sukacita yang di kirim oleh kaisar lewat pengawal pribadinya pagi ini.
Senyum merekah selalu tersimpul dari bibirnya.
Dengan raut wajah berseri penuh kebahagiaan. Permaisuri mengeluarkan sebuah baju yang indah dari dalam kotak.
"bukankah ini sangat indah?" permaisuri menempelkan baju itu di depan tubuhnya lalu berputar-putar bahagia.
"akhirnya permaisuri mendapatkan cinta kasih kaisar kembali. selamat ya permaisuri"
" aku akan memakai baju ini, bantu aku untuk bersiap. Kita akan berkeliling istana"
Pelayan pribadi hanya mengangguk lalu membantu permaisuri memakai baju yang di berikan kaisar.
Dengan bangga permaisuri berjalan-jalan menyusuri jalanan istana. Dengan senyum yang selalu merekah dari bibirnya.
"tunjukkan bukti jika ini perintah kaisar"
Permaisuri menghentikan langkahnya. Di lihatnya penjaga istana sedang berdebat dengan seseorang di luar gerbang.
Dengan anggun permaisuri menghampiri mereka.
"ada apa ini? Masih pagi sudah membuat gaduh di istana?"
" permaisuri, maaf atas kegaduhan ini" penjaga istana menunduk hormat.
"hormat pada permaisuri.aku hanya kurir yang datang dari jauh untuk mengirim barang pesanan kaisar" kurir itu menunduk penuh hormat.
"mana buktinya jika barang itu milik kaisar?" dengan tegas permaisuri menatap kurir yang masih berdiri di luar pintu gerbang istana.
"ini adalah surat resmi yang kaisar buat, di dalamnya ada segel kekaisaran" kurir itupun memberikan selembar kertas pada permaisuri.
Permaisuri membuka kertas tersebut dan melihat stempel kekaisaran kerajaan Qing tertera di bawahnya.
"katakan, apa yang ada dalam kotak itu?" permaisuri merasa penasaran dengan isi kotak itu.
"maaf permaisuri.kaisar meminta kontak ini sampai di tangan nona Xia Fei secara langsung"
"Xia Fei?" permaisuri mengernyitkan kening.
" benar, ini adalah hadiah yang di pesan oleh kaisar dan kaisar berpesan jika hadiah ini harus sampai di tangan nona Xia Fei langsung tidak bisa ke tangan orang lain"
" orang lain? aku adalah permaisuri di istana ini.berikan padaku akan aku berikan langsung pada Xia Fei" permaisuri mengulurkan tangannya.
Sayangnya, kurir tersebut bersikukuh akan memberikan kotak hadiah itu langsung pada Xia Fei. Karena itulah pesan dari kaisar.
"baiklah.penjaga....antarkan dia ke kediaman Xia Fei"
" baik permaisuri"
Kurir itupun memasuki istana dan mengikuti penjaga menuju kamar Xia Fei.
Permaisuri yang penasaran diam-diam menguntit mereka dari belakang.
"NONA MUDA XIA FEI, SEORANG KURIR INGIN BERTEMU" teriak penjaga dengan suara lantang.
Tidak lama Xia Fei dan ketiga pelayan pun keluar dari kamar.
"kurir? Apa aku telah memesan sesuatu?" Xia Fei yang tidak tahu menahu menatap kurir itu heran.
"nona muda, aku adalah kurir dari kota Ye dengan khusus mengantarkan hadiah yang sudah di pesan kaisar"
"hadiah? kota Ye? Kaisar? Aku tidak mengerti" Xia Fei semakin tidak mengerti.
" mohon di terima dan di lihat dahulu nona muda, Kaisar meminta hadiah ini di terima langsung oleh nona" kurir itupun menyodorkan kotaknya pada Xia Fei.
"berikan padaku" salah seorang pelayan pun menghampiri, mengambil kotak itu dari tangan kurir lalu berdiri di hadapan Xia Fei, menunggu nonanya membuka kotak tersebut.
"kaisar sengaja datang ke kota Ye dan menemui langsung guru kami, Zhin He untuk mendesain giok ini. Kaisar mengatakan jika giok ini akan di berikan sebagai hadiah pada wanita kesayangannya.sudah cukup lama guru zhin pensiun tapi demi kaisar beliau pun turun tangan secara langsung.Maka dari itu giok ini hanya ada satu dan guru kami tidak akan membuatnya lagi"
" apa? Zhin He? Bukankah beliau adalah pembuat giok yang terkenal itu? Nona muda kamu benar-benar beruntung. guru zhin He hanya akan membuat giok untuk orang tertentu dan hanya akan membuat satu di dunia ini. Nona muda benar-benar beruntung sekali karena kaisar langsung pergi ke kota Ye dan menemui guru zhin langsung"
Dengan perlahan Xia Fei membuka kotak tersebut. sebuah gelang giok dengan ukiran naga yang luar biasa memukau semua orang termasuk permaisuri dan pelayannya yang diam-diam mengintip tidak jauh dari mereka.
Cemburu, geram sekaligus kesal itulah yang di rasakan permaisuri saat itu apalagi ketika permaisuri tahu jika pembuat giok tersebut adalah guru zhin He yang ternama.
"indah sekali.kaisar benar-benar sangat mencintai nona muda kita" rasa kagum terus terpancar dari wajah ketiga pelayan.
Diam-diam penjaga itupun merasa kagum setelah melihat giok tersebut dengan mata berbinar-binar.
"Yuyu ambilkan hadiah untuk kurir ini di bawah bantalku"
" baik nona muda" dengan segera Yuyu salah satu pelayan Xia Fei masuk dan kembali keluar dengan membawa satu kantong kecil uang didalamnya.
"aku sudah menerima hadiahnya, terimalah ini sebagai hadiah dariku karena kerja kerasmu"
" nona Xia Fei benar-benar murah hati, pantas saja kaisar begitu memujamu, semoga kalian segera di berikan pangeran kecil yang lucu. Aku permisi nona muda"
Xia Fei hanya diam memandangi kurir dan penjaga pergi dari kediamannya tanpa merespon ucapan kurir barusan.
"simpan giok ini"
"kenapa nona muda tidak memakainya langsung?"
" nanti saja,aku ingin beristirahat dahulu"
" nona muda, ada baiknya nona memakai giok ini langsung sebagai bukti jika nona sangat menghargai pemberian tulus dari kaisar" Yuyu terus mengikuti Xia Fei dari belakang.
"iya, nanti aku pakai. Biarkan aku tidur sebentar" Xia Fei langsung naik ke atas ranjang lalu menutup matanya rapat .
Giok yang begitu spesial pun belum bisa membuatnya jatuh cinta dengan kaisar dan istana. Tidak perduli dengan perhatian dan rasa cinta kasih kaisar yang begitu besar padanya.
Jauh dalam pikirannya.Xia Fei terus memikirkan cara agar bisa keluar dengan segera dari istana. Tinggal lebih lama rasanya seperti burung dalam sangkar emas. Tidak ada kebebasan seperti yang dulu juga terlalu banyak drama dan kepalsuan.
"bagaimana bisa Xia Fei diberikan giok seindah itu? Sementara aku hanya di beri hadiah baju jelek ini.aku tidak bisa terima. Xia Fei kamu tunggu saja" permaisuri mengepalkan tangannya geram.
"permaisuri, bukankah sudah lama tidak mengunjungi para selir? Bagaimana jika hari ini kita pergi ke kediaman selir Hong?" pelayan wanita itu seakan memberikan petunjuk pada permaisurinya.
" kamu benar, ayo kita pergi kesana"
Hari itu permaisuri meluapkan semua kekesalannya pada selir Hong Xie,Lou Peng dan Bou Lin dengan menceritakan apa yang terjadi hari ini di istana.
Mendengar cerita dari permaisuri, tentu saja membuat ketiga selir ikut geram.
"kita harus segera mengusir Xia Fei dari istana. Akan sangat berbahaya jika dia di biarkan berlama-lama"
" kamu benar selir Lou. Kita harus segera menjalankan rencana pertama kita"
