ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
SELAMAT MEMBACA
"Oh ya Ze lo tau gak? semenjak lo kecelakaan itu ada bos baru tau di perusahaan kita." cerita Amel.
"Hah yang bener lo?." tanya Zeana memastikan.
"Iya bener Ze." ucap Amel yakin.
********
"Siapa namanya? Udah nikah belum? Masih bujangkan? Ganteng gak?." tanya Zeana bertubi-tubi. Hal tersebut sudah tidak aneh lagi bagi Amel karena memang sifat Zena dan Zeana hampir sama.
"Ze lo harus tau bos kita itu ganteng pake banget mana masih bujang umurnya juga gak jauh beda sama kita." balas Amel antusias. Membuat mata Zeana berbinar. Jadi kalian pasti tahu kan kenapa mereka bersahabat??.
"Bisa gue deketin gak yaahh??." ucap Zeana tersenyum genit.
Belum sempat Amel menjawab tiba-tiba. "Ekhem." suara deheman terdengar dari arah belakang mereka. Betapa terkejutnya mereka karena orang yang sedang mereka bicarakan ada di belakang mereka.
"DEGH!."
"Pak Rakael?." ucap Amel gugup.
Ya kalian tidak salah lagi dia adalah Rakael Putra Aditama yang tak lain dan tak salah lagi adalah Bos Zeana dan Amel. Tapi, bukannya Zeana gugup seperti sahabat nya justru dia malah melongo melihat ketampanan lelaki itu yang tak lain adalah bos nya.
"Saya gaji kalian bukan untuk menggosipkan saya." ucap Rakael tajam dan datar.
"Dih emang siapa lo ngatur-ngatur kita?." ucap Zeana menantang. Karena dia belum mengetahui bahwa Rakael adalah bos nya.
"Maksudnya?." tanya Rakael meminta penjelasan sembari mengangkatkan salah satu alis nya.
"Le gak boleh gitu gak sopan." ucap Amel yang masih setia menundukkan kepala nya.
"Ih lo apaan sih kok tiba-tiba kaya orang ketakutan." sewot Zeana yang heran melihat tingkah sahabat nya ini.
"Ekhem di-dia bos kita Ze." ucap Amel berbisik karena takut dengan tatapan bos nya itu. Dan ucapan itu membuat Zeana terkejut, bagaimana jika dia dipecat gara-gara ini? Pikiran itu masih berkecamuk di otak nya.
"Ekhem." dehem Rakael lagi.
"E-eh pak, senang bertemu dengan anda." nyengir Zeana. Membuat Rakael bingung pasalnya ia baru melihat Zeana di kantor.
"Kamu ikut saya!." titah Rakael tanpa basa basi.
Setelah sampai di ruangan Rakael, Rakael meminta Zena untuk duduk.
"Siapa kamu?." to the point Rakael karena sudah penasaran.
"Saya karyawan disini pak." balas Zeana polos.
"Maksud saya siapa nama kamu?." tanya Rakael dingin.
"Emm sa-saya Zeana pak." ucap nya gugup.
"Kamu karyawan baru?." tanya Rakael lagi.
"Bu-bukan pak, kebetulan saya sudah bekerja di sini mungkin sekitar tiga atau empat tahunan." jelas Zeana yang menundukkan kepala nya.
"Kenapa kamu baru masuk sekarang?." tanya Rakael.
"Emm kebetulan saat minggu lalu saya kecelakaan dan itu membuat saya amnesia." ucapan itu membuat Rakael terkejut.
"Tapi sekarang saya sudah ingat semuanya makannya saya bekerja lagi." lanjut nya.
"Jadi selama ini kamu tidak bekerja karena amnesia?." tanya Rakael.
"I-iya Pak saya minta maaf." ucap Zeana yang sedari tadi masih menunduk.
"Alasan." ucap Rakael datar. Membuat Zeana kesal karena bos nya ini tidak percaya pada diri nya.
"Kenapa kamu gak ngasih kabar ke perusahaan?." tanya Rakael datar.
"Em a-anu Pak sa-saya." gagap Zeana.
"Ck, emang banyak alasan kamu ini bilang saja kalau kamu tidak mau bekerja lagi kan." tuduh Rakael membuat Zeana tersulut emosi.
"Bapak kok bilang gitu!, kalau saya gak mau kerja lagi ngapain saya ke sini." sewot Zeana.
"Kamu gak sopan banget sama atasan kamu." ucap Rakael tajam.
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"