NovelToon NovelToon
AYUMI

AYUMI

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Dendam Kesumat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aneeza

Tepat di hari pernikahannya,Ayumi tiba-tiba menghilang secara misterius,Aksa sang mempelai pria terpaksa menikahi Kiara,adik Ayumi.

Dimanakah keberadaan Ayumi?,apakah dia akan kembali ataukah ia akan menghilang dan meninggalkan Aksa selamanya,dan bagaimana jika Ayumi akhirnya mengetahui bahwa sang calon suami menikahi adiknya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aneeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep.9 Teror Yang Belum Terpecahkan

"Kalian kan suami istri,masak semalem kalian nggak ngapa-ngapain sih?"tanya Bu Shinta

"Nggak ma,aku dan Kak Aksa memang nggak ngapa-ngapain."

"Terus Aksa tidur dimana?"

"Di sofa ma,Kak Aksa menyuruhku tidur di kasur dan dia di sofa."

"Nggak bisa dibiarkan,mau gimanapun kalian itu suami istri,berhubungan suami istri antara kamu dan Aksa itu wajib Kiara,kamu harus melayani Aksa begitupun sebaliknya."

Kiara menunduk mendengar ucapan mertuanya,Kiara menyadari bahwa ia telah atuh cinta pada Aksa,tapi sepertinya Aksa belum bisa move on dari Ayumi.

Bu,Shinta,Pak Rama dan Kiara pun menunggu Aksa untuk sarapan pagi,tapi sampai sekarang Aksa belum keluar dari kamarnya juga.

"Kiara,Aksa kemana sih kok dia nggak turun sarapan?"

"Itu ma,Kak Aksa ada di ruang kerjanya!"ucap Kiara

"Biar mama aja yang suruh aksa keluar,kebiasaan ni anak."ucap Bu Shinta geram

*******

Bu Shinta berjalan menuju ruang kerja Aksa di lantai 3,ia sangat kesal kepada putranya itu,berhari-hari Aksa melewatkan sarapan pagi bersama keluarganya,meskipun Aksa telah bangkit dari masa-masa terpuruknya setelah kehilangan Ayumi,tapi tetap saja Bu Shinta seperti kehilangan sosok Aksa yang hangat dan sayang pada keluarganya.

Tepat di depan pintu ruang kerja Aksa,Bu Shinta mendengar pembicaraan Aksa dengan seseorang lewat telefon.

"saya nggak mau tahu,saya yakin sekali Ayumi masih hidup,kalian harus cari calon istri saya sampai ketemu dan cari siapa yang merekayasa kematian Ayumi!".ucap Aksa lantang.

Tanpa mengetuk pintu dahulu,Bu shinta pun masuk ke ruangan Aksa.

Aksa terkejut melihat Bu Shinta,raut wajahnya seperti menahan amarah.

"Ma,kenapa mama nggak ngetuk pintu dulu?"

"Ini rumah mama,terserah mama!apa yang kamu lakukan Aksa?"

Aksa menghela nafas kasar,ia harus berpura-pura agar mamanya tidak curiga.

"Nggak ada apa-apa kok ma,hanya ada sedikit masalah di kantor?"

Bu Shinta tersenyum sinis dan berkata,"Masalah?otak kamu yang bermasalah aksa,kuping mama dengar sendiri kalau kamu masih berusaha mencari Ayumi,apa kamu udah nggak waras sa,Ayumi itu sudah meninggal dan kamu masih mencarinya?mama nggak percaya kalau kamu udah kehilangan akal sehatmu Aksa."

"Ma,aku masih waras ma dan aku nggak kehilangan akal,aku yakin Ayumi masih hidup dan kematiannya hanyalah rekayasa,dan siapapun orangnya aku akan menyeretnya ke dalam penjara seumur hidup!"

"Aksa..aksa,ternyata kamu sangat mencintai wanita itu ya,apa kamu buta dan tuli?belum lama ini ada laki-laki datang kesini dan mengakui bahwa ia menghamili ayumi dan sekarang kamu malah masih mencarinya,ingat Aksa Ayumi udah mati dan dia juga hamil anak orang lain kamu memang udah nggak waras aksa,nggak ngerti lagi mama sama kamu sa!"ucap Bu Shinta

Aksa hanya menunduk dan tak menjawab ucapan mamanya itu,Bu Shinta pun keluar dari ruangan kerja Aksa.

*****

Pak Hendra melihat istrinya yang menggerutu.

"Ma,mama kenapa sih habis dari ruangannya Aksa marah-marah kayak gitu?"

"Itu anakmu itu pa,mama pikir dia udah move on dari Ayumi,secara Ayumi udah meninggal dan sepengetahuan mama dia udah move on tapi mama lihat dan dengar sendiri kalau Aksa menyuruh seseorang untuk mencari Ayumi dan ia juga yakin kalau Ayumi belum meninggal,mama pikir Aksa udah nggak waras deh pa,gimana kalau kita bawa dia ke psikiater?"

"Mama tenang dulu ma,mungkin dia masih belum move on,ma dia pacaran sama Ayumi selama 3 tahun dan mereka selalu bersama-sama,bayangin aja ma 3 tahun itu bukan waktu yang sebentar dan kita sebagai orang tua hanya bisa mensupport Aksa,sejujurnya papa udah capek melihat Aksa terus menerus seperti ini,tapi mau bagaimana lagi ma?"ucap Oak Hendra.

Bu Shinta melirik Kiara yang terdiam,Kiara tidak berbicara sedikitpun.

"Kiara,nanti ikut sama mama,mama mau ajak ke salon langganan mama."

"Nggak..nggak usah ma,lagipula Kiara dari dulu juga nggak pernah perawatan ke salon,kiara pakai skincare biasa aja ma."

"Hemm,gimana sih orangtua kamu kiara,mereka kan kaya seharusnya mereka merawat anak gadisnya dengan baik,kamu itu cantik kiara tapi masih ada yang harus diperbaiki dari diri kamu agar Aksa mau menerima kamu sebagai istrinya".

"Mama,apa-apaan sih?nggak usah lah ikut campur masalah rumah tangga Kiara dan Aksa!".

"Papa diem aja deh,wajar kan mertua ngajak menantu untuk perawatan."

Kiara hanya diam,dan menghela nafas kasar tak lama kemudian Aksa turun dari ruang kerjanya.

"Ma..pa,Aksa berangkat ke kantor dulu!".

"Iya sa,hati-hati!" ucap Pak Hendra.

Aksa melihat wajah sang mama yang tak seperti biasanya,ia tahu bahwa mamanya masih kesal karena kejadian tadi pagi.

"Kiara,aku berangkat dulu,kamu jangan khawatir aku pasti akan mencari orang yang udah neror kamu,aku yakin ini pasti ulah saingan bisnis kita."

"I..iya kak."

Aksa pun bergegas untuk pergi ke kantor.

"Kiara,kenapa kamu masih panggil suamimu dengan sebutan "Kakak"?

"Maaf ma Kiara belum terbiasa,Kiara masih terbiasa dengan panggilan kakak!".

"terserah kamu lah Kiara,mama cuma nggak mau hubungan kalian kayak gini terus!".

Kiara tertunduk diam,ia hanya bisa menahan amarahnya,sesungguhnya ia sangat marah ketika Kakaknya dihina oleh keluarga pak Hendra,tapi Kiara tidak bisa apa-apa,semua sudah terjadi.

"Ma,maaf hari ini Kiara mau pergi ke tempat ibu."ucap Kiara

"Lho kok tiba-tiba banget sih ki,kan mama mau ngajak kamu perawatan di salon!".ucap Bu Shinta

"Iya ma,maaf tapi ibu chat aku katanya ada acara di rumah tante."

"Yaudah deh gak papa kita perawatan lain kali aja oh iya kamu nanti dianter sopir aja ya,mama udah rekrut sopir pribadi untuk kamu dan Aksa."

"I..iya ma!"

Raut wajah Kiara kebingungan,ia masih takut dengan teror yang terjadi kepadanya akhir-akhir ini,tapi ia juga menaruh rasa curiga kepada orang yang datang ke rumahnya tempo hari dan mengaku sebagai orang yang menghamili kakaknya.

"Aku harus bilang ibu soal teror ini."gumam Kiara.

******

Kiara bersiap-siap untuk pergi ke rumah ibunya,ia membawa laptop dan baju ganti ia berencana untuk menginap disana.

"Ma,pa kiara berangkat dulu ya."Kiara pamit sambil mencium punggung tangan mertuanya.

"Lho kok bawa totebag segede gaban,kamu kan sebentar saja di sana nak,kayak mau pindahan aja."

"Gini ma,Kiara kayaknya mau nginep di rumah ibu,soalnya kan acaranya panjang jadi kemungkinan

besok atau lusa Kiara baru balik ke sini."

"Kenapa kamu nggak ajak Aksa sekalian?"

"Maaf ma,tapi aku takut memperkeruh suasana,sampai sekarang saudara-saudara dari ayah dan ibu masih belum bisa menerima pernikahanku dengan mas Aksa,mereka masih menganggap aku merebut Kak aksa dari kak ayumi jadi jika mas aksa ikut ,aku takut semuanya jadi runyam ma."

Bu Shinta menyipitkan matanya dan berkata,"memang aneh keluargamu itu Kiara,kalau kamu masih disalahkan atas semua yang terjadi kamu putuskan saja hubungan dengan mereka!".

"Ma,mama apa apaan sih kenapa mama ngomong kayak gitu?"ucap Pak Hendra

"Ya mama gedek aja pa sama keluarga Kiara,masih untung Kiara mau menikah dengan Aksa dan menyelamatkan nama baik keluarga kita dan keluarga mereka juga,tapi malah sekarang Kiara dimusuhi kan aneh!".

"Sudah ma,Kiara nggak apa-apa kok,udah jam segini ma kiara berangkat dulu ya,Assalamualaikum!".

"Waalaikumsalam hati-hati nak."

******

Mobil hitam mewah telah siap menunggu Kiara,itu adalah mobil hadiah pernikahan dari Pak Hendra dan Bu Shinta.

"Pak,kita berangkat sekarang!".ucap Kiara

"Iya non!".

Kiara seperti tidak asing mendengar suara itu.

"Nama bapak siapa?"

"Nama saya MICO!"

Sopir itu melihat ke arah Kiara,matanya terbelalak melihat wajah sopir baru itu,ia tidak menyangka bahwa sopir pribadinya adalah orang yang ia kenal.

-------Bersambung------

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!