Istri Bar Bar Tuan Mafia

Pagi pagi sekali seperti biasa Emma akan ke kamar Alexa untuk membangunkan gadis malas itu.dan untung saja hari ini Emma tidak memerlukan banyak drama untuk membangunkan gadis itu.

"nyonya,ayo pilih gaun mana yang akan anda gunakan."tanya seorang maid memegang dua buah gaun yang simple dan elegan.

"tidak,aku tidak akan memilih antara ke duanya.aku akan memakai pakaian tidur ku saja"ucap Alexa sangat benci dengan gaun,karna menurut nya gaun itu membuat Alexa sangat susah bergerak.

"nyonya ku anda harus memilih salah satu dari mereka kalau tidak saya akan kembali mencubit pipi Anda."ucap Emma memperlihatkan cubitan nya.

"cubit pipi"ulang Alexa memegang pipi nya sendiri.masih teringat jelas dalam otak Alexa bagaimana sakit nya cubitan wanita tua di depannya ini.

"eumm ya sudah kalau begitu aku pilih yang warna putih itu saja."putus Alexa setelah lama berfikir.

"pilihan yang bagus nona."ucap maid itu langsung mendandani Alexa.

"sudah selesai,sekarang anda harus ikut saya menemui guru anda."ucap Emma

"guru?untuk apa guru aku tidak membutuhkan itu lagi,aku sudah pintar ya walaupun sedikit bodoh."ucap Alexa menggaruk tengkuk nya tak gatal.

"sebagai calon nyonya alvarendra tentu saja anda harus belajar tentang tata Krama dan juga silsilah keluarga ini nyonya,maka dari itu tuan menyuruh Anda untuk belajar itu semua."ucap Emma menjelaskan nya pada Alexa dengan penuh sabar.

"ck,menyebalkan aku sangat membenci belajar tapi demi menjadi orang kaya aku akan melakukan nya."ucap Alexa langsung mengikuti Emma dari belakang.

Dua hari tinggal di mansion Alva Sudah membuat para maid dan penjaga di sana hormat pada Alexa, apalagi setelah mereka melihat kecantikan yang wanita itu miliki benar benar membuat mereka tidak bisa berkata kata.

"nyonya ku ini adalah guru amora orang yang akan mengajari anda banyak hal."ucap Emma saat mereka sekarang berdiri di depan seorang wanita yang sudah berusia sekitar 45 tahun.

"eumm jadi dia guruku."tanya Alexa.

"benar sekali nyonya."ucap Emma .

jika di lihat Amora tampak baik baik saja tapi satu hal yang membuat Alexa aneh adalah wanita tua itu sama sekali tidak memberi hormat pada nya,tidak tidak Alexa tidak gila hormat!maksud nya begini bukan kah keluarga Alva sangat di hormati dan sudah seharusnya kan jika Amora juga menghormati nya sebagai nyonya alvarendra.

Tapi,apapun alasan wanita itu alexa tidak akan memikirkan nya,tugas nya hanya belajar kan? maka dari itu dia hanya peduli dengan pembelajaran nya saja.

"silahkan masuk,kita akan memulai pelajaran nya."ucap Amora meninggalkan Alexa dan Emma di sana.

********

Malam harinya jam 10 malam king baru saja pulang entah dari mana dan tujuan nya sekarang adalah menuju kamar Alexa,sejak Alexa tinggal di sini sejak saat itulah king selalu mengunjungi gadis itu sebelum dia ke kamar nya sendiri.

Ceklek....

"apa yang sedang kau lakukan?"tanya king.

"entah lah aku juga tidak tau,menurut mu apa yang di lakukan orang normal saat memegang sebuah buku ."tanya Alexa balik pada king.

"hahahaha kau sangat pandai dalam berkata kata rupanya ya."ucap king berjalan ke arah Alexa.

"bagaimana pelajaran mu hari ini?"

"lumayan walaupun Amora sangat cerewet dan disiplin bahkan aku tidak di izinkan untuk minum jika tidak bisa menjawab pertanyaan yang dia berikan."ucap Alexa dengan sedikit kesal.

"apa aku perlu menyuruh Gavin untuk membereskan nya?"

"tidak tidak,aku masih bisa memaklumi hal itu.lagi pula aku tidak ingin merepotkan mu lagi."

"kau calon istriku Alexa,jadi sudah pasti aku harus memastikan kenyamanan mu."ucap king tiba tiba menindih tubuh kecil Alexa.

Mata mereka bertemu dan saling memandang satu sama lain hingga pandangan king teralihkan pada bibir pink merah muda Alexa membuat king tanpa sadar mendekat kan bibir nya pada bibir gadis itu.

Sejenak waktu rasanya berhenti sebelum Alexa bangun dan malah menindih kembali king membuat pria itu terkejutt dengan kecepatan gadis itu.

"apa tadi yang kau sebut dengan ciuman?dasar payah,lihat lah aku akan menunjukkan padamu cara berciuman dengan benar."ucap Alexa langsung menyerang bibir king.

Hisapan,lumatan,dan gigitan Alexa praktekkan pada king membuat pria itu sedikit kualahan menghadapi sikap Alexa yang ini.

Bruk.....

"hah...hah....hah....itu...baru namanya ciuman."ucap Alexa baru saja merebahkan dirinya ke atas kasur dengan nafas yang tersengal sengal.

"kau sangat ganas rupanya,apa kau sudah sering berciuman."tanya king melihat ke arah Alexa.

"itu ciuman pertamaku ku,aku belajar hal itu lewat drama drama yang ku lihat."jawab Alexa

"lalu apa kau tidak pernah berciuman sebelum nya,bahkan aku tidak percaya jika kau tidak pernah menjalani kisah asmara."tanya Alexa mengejek king.

bukannya menjawab king malah langsung berdiri dan keluar dari kamar Alexa,dirinya tidak bisa berlama lama bersama gadis itu karna king merasa jika gairah nya selalu naik saat bersama Alexa.

King sebenar nya bukan lah orang yang mudah terpancing oleh gairah bahkan saat dulu dia berpacaran dia sangat susah bergairah dengan pasangan nya,tapi berbeda dengan Alexa entah kenapa bersama gadis itu king selalu merasa gairah nya memuncak bahkan hanya karna ciuman tadi king merasa di bawah nya sekarang sudah sesak.

"sialan,sepertinya aku harus menyelesaikan nya di dalam kamar mandi."ucap king langsung masuk ke kamar mandi nya sendiri.

HAPPY READING SEMUA ❤️