NovelToon NovelToon
Istri Tanpa Cinta

Istri Tanpa Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂

Amara gadis berusia dua puluh satu tahun ini terpaksa harus menikah dengan seorang pria yang bernama Aska sebagai penebus hutang ayahnya.

Ayahnya kabur begitu saja meninggalkan banyak hutang tanpa Amara ketahui.

Setelah menjadi istri, Aska memerintahkan Amara untuk merawat sang ibu yang sedang terbaring sakit.
Namun suatu saat Aska menikah lagi dengan seorang wanita yang ia cintai bernama Davina.


Jangan lupa Like,coment,vote dan favoritkan🥰🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ༂𝑾𝒊𝒚𝒐𝒍𝒂❦ˢQ͜͡ᵘⁱᵈ༂, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Deeg.........

Setelah menunggu sekitar lima menitan, Davina di buat kaget oleh hasilnya. Tangannya bergetar ketika memegang alat tes kehamilan yang terlihat dua garis merah dengan jelas.

"Tidak.....ini tidak mungkin!" Davina menggelengkan kepalanya seolah tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Davina merapatkan bibirnya seperti orang yang sudah tidak bisa berkata-kata. Perlahan ia mundur dua langkah lalu membalikan tubuhnya dan langsung keluar dari toilet dengan tangan yang masih menggenggam testpack.

Dengan cepat ia meraba tas untuk mengambil ponselnya. Davina mendial nomor Aska, tapi beberapa kali mencoba, Aska tidak mengangkatnya.

Tak ada pilihan lain, Davina pun memutuskan untuk menemui Aska di kantornya. Davina melanjutkan mobilnya dan lima belas menit kemudian Davina telah di kantor Aska.Dia keluar dari dalam mobil dan masuk ke dalam kantor.

Davina langsung saja menghampiri meja resepsionis dan bertanya tentang Aska.

Seorang wanita pun menjawab bahwa Aska sekarang sedang melakukan meeting dengan beberapa rekan kerjanya. Davina menarik nafas dalam-dalam ketika mendengar perkataan itu. Tanpa basa basi, Davina langsung saja bergegas menemui Aska yang sedang meeting.

"Siapakah wanita itu, sudah beberapa kali datang kesini!" ketus salah satu karyawan.

"Apa jangan-jangan dia ada hubungan dengan pak Aska?" Bisik salah satu temannya.

"Ah, tidak mungkin. Pak Aska kan sudah menikah!"

Davina memutar knop pintu dan masuk ke dalam ruangan. Semua orang termasuk Aska dan juga Ferdi yang berada di ruangan itu seketika melirik aneh ke arah Davina yang berdiri kaku.

"Davina....." lirih Aska yang melihat kedatangannya.

Aska, pria itu pun langsung saja mengakhiri meeting nya.Dia beranjak dari kursi lalu meraih lengan Davina dan membawanya keluar.

"Davina...apa yang kau lakukan di kantor ku? kenapa tiba-tiba kemari tanpa memberitahuku?" Tanya Aska menatap wajah Davina yang terlihat seperti orang gelisah.

"Aku sudah berusaha menelpon mu, tapi kau tidak mengangkatnya!" Jawab Davina.

"Katakan padaku, ada hal apa sehingga membuatmu kemari dengan wajah seperti itu?" Tanya lagi Aska.

"Aku hamil!" Seru Davina dengan nada rendah.

Dreeg....

Aska melotot, dirinya benar-benar kaget dengan apa yang di katakan Davina.

"Hah, apa aku tidak salah dengar?"

Davina meraba tasnya, lalu memperlihatkan hasil Tastpack pada Aska.Aska mengambil Tastpack tersebut dan melihat dua garis merah dengan jelas.

Aska menganga, pria itu seolah-olah tak dapat percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Aku hamil......hamil anakmu!" Kata Davina dengan nada penuh penekanan.

"Bagaimana ini?" Terlukis rasa takut di wajah Davina.

Shut......Aska memberi kode pada Davina untuk tidak membahas masalah ini di kantornya.

"Vin.....tenanglah, masalah ini biar kita bahas di luar kantor saja nanti. Jangan disini, nanti kedengaran orang lain!" Ucap Aska memegang kedua tangan Davina.

Davina sejenak memejamkan kedua matanya, wanita itu lalu menarik nafas dalam-dalam. Aska mencoba menenangkan dengan memeluk hangat tubuh Davina.

Huftt........

"Amara.....bisakah kau berjanji padaku?" tanya Marta.

"Berjanji untuk apa Bu,?" tanya Amara.

"Berjanjilah jika kau akan selalu ada di sisiku dan tidak akan pernah meninggalkanku." Kata Marta.

Amara tersenyum mengambang mendengar perkataan ibu mertuanya, "Aku....aku juga tidak bisa berjanji akan hal itu Bu," Ucap Amara .

"Kenapa Mara, kenapa kau tidak bisa berjanji?" Tanya Marta. "Apa kau tega melihatku yang sudah tua tak berdaya ini, sehari-hari hanya mengandalkan dirimu saja. Apa kau tega meninggalkanku suatu saat nanti?" Marta sangat merasa takut apabila Amara sang menantu meninggalkannya.

Senyum Amara memudar, ia bingung harus menjawab apa. Sedangkan dirinya sendiri saja kadang ingin menyerah untuk hidup.

Marta meraih tangan Amara, wanita setengah tua itu dengan sangat tulus mengatakan bahwa ia sudah menganggap Amara seperti anak kandungnya sendiri.

"Berjanjilah, Amara!" Ucap Marta sekali lagi memohon dengan wajah sedih.

Amara yang tak tega melihat sang ibu mertua seperti itu, langsung mengiyakan bahwa ia tidak akan pernah meninggalkannya dalam keadaan apapun.

Seketika Marta merasa lega mendengar perkataan Amara. Dia tersenyum sambil mengelus rambut Amara.

1
Omah Tien
gapain jd pembatu bodoh
Saya Sayekti
ya hrs sadar,klw sejak awal pernikahan penebus hutang.jangan berharap apa2
Omah Tien
lgian mau bertahan bodoh cm jd suster
sutiasih kasih
setelah amara prgi.... baru kau tau rsanya khilangan org yg sangat berrti aska....
khadiran davina tk kn mmpu mngisi kekosongan hatimu.... dan sosok amara perempuan tulus... tk akn prnh trgntikan...
Aghe Asneli
suka, cerita nya g bertele-tele
🌿
paling davina ngincer harta nya aska
btw aku dari tahun 2025/Grin/
erviana erastus
satu lagi kebodohan mu amara gampang dimanfaatkan
erviana erastus
amara ini bodoh nya nggak ketulungan eh
erviana erastus
rasain jd perempuan sdh jd plakor eh selingkuh karma dibayar tunai
Sukabaca
kok amara jadi berani dengan suami nya, padahal nikah karena hutang org tua dan untuk rawat ibunya, harusnya di sini, peran amara ga terlalu keras mulut, tapi keras sikap, cuex dan pisah/cerai
Alif
klamaan alurnya terlalu banyak cingcong
Alif
jd wanita kok murahan g ingat dl di sakiti sdh pnya ansel malah mau2nya di ajak aska biarpun kata mau ngmg sesuatu
Tsalis Fuadah
goblok aja klo masih diam saja
Trirasaningtyas Trirasaningtyas
bodoh dan bodoh
Tyas Djuliarko
gak suka Amara terlalu sabar
Fafa MB
best story
Samiyah
Luar biasa
Mesra Turnip
mantap Thor ! ceritanya bagus, dan juga jadi PR untuk para lelaki yg tak mensyukuri yg dia punya hanya karena sederhana dan yg ada hanya penyesalan seperti Aska. sehat dan bahagia terus ya Thor !!
Elok Pratiwi
hanya awal awal nya saja yg seru ... ttp stlh drama nya aska dan devina cerai kok cerita nya semakin ksni hrs nya smkn asyik menarik tp ini kok semakin ksni datar saja tdk menarik ... membosankan ...
Evy
janda kembang dong...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!