NovelToon NovelToon
Antagonist Yang Menghindari Takdir

Antagonist Yang Menghindari Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Obsesi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Saat tragedi mengambil jiwanya, Syifa menemukan dirinya yang masuk ke dunia novel sebagai seorang antagonis yang secara obsesif mengejar protagonist pria bahkan berencana untuk menghancurkan hubungannya dengan sang kekasih.

Pada akhirnya dia akan mati terbunuh karna alur itu, oleh sebab itu untuk menghindarinya, dia selalu menghindari pria itu.

Namun bagaimana jika tiba-tiba alurnya berubah, pria itu malah memperhatikannya..

"Tidak! ini tidak ada dalam plot!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"Kamu tuli ya?!"

Pertanyaan terakhir Syifa membuat sahabatnya memutuskan untuk menarik paksa dirinya dari hadapan Kayden.

"Apaan sih Anisa?! Lihat nih, bajuku udah kotor gini.. malu ah!"

"Stthhh!! Kamu yang kenapa? Aku tahu kalau kamu mau menjauh dari Kayden, tapi kok kamu jadi berubah gini?"

"Ha?!"

Syifa yang sedang membersihkan kemejanya dengan tisu basah langsung terpaku begitu saja.

'Astaga.. jangan bilang kalau cowok tadi itu Kayden!' batin Syifa.

"Kamu kenapa sih? Kayaknya cinta kamu ke Kayden udah berubah jadi benci ya?," tanya Anisa lagi.

Syifa yang tak ingin membahas itu lebih memilih mencari topik lain, dia segera melihat jam tangannya dan berkata, "Eh.. udah mau masuk kelas.. ayo kita ke kelas"

Padahal Syifa juga tidak tahu kelas mereka dimana, yang penting Anisa ada.

***

Di sisi lain, Kayden yang mendapatkan reaksi kasar dari Syifa merasa agak aneh, namun entah mengapa hatinya lega karna tidak harus menghadapi kecentilan Syifa yang menurutnya sangat menjijikkan.

"Eh bro.. Denger-denger tadi Syifa ribut sama lo?"

"Hmm.."

"Waw.. kok bisa ya? Udah hampir 3 tahun dia ngejar elo dari bangku SMA loh.."

Kayden yang mendengar itu juga bertanya-tanya mengapa, pasalnya Syifa memang sudah menyukainya sejak mereka kelas 2 SMA, itu juga karna Kayden pindah ke sekolah itu, kalau saja Kayden masuk dari kelas satu, sudah di pastikan Syifa akan menyukainya dari kelas satu bukan?

"Gak tau ah.." jawab Kayden seadanya, yang jelas dia tidak peduli dan bersyukur jika Syifa memang sudah tidak menargetkan dirinya sebagai calon pasangan yang harus dia kejar.

"Btw hari ini kita jadi party, kan?," tanya temannya lagi.

Kayden menganggukkan kepala, "Yoi, adek gue sweet seventeen, masa batal.. tempat biasa!"

Fyi, yang berulang tahun hari itu adalah adik laki-laki Kayden dan sebagai hadiah dari Kayden, dia ingin adiknya mencoba minuman keras untuk pertama kalinya, maklum saja karna usianya sudah legal.

Di samping itu, mulai dari kepergian Wanda ke luar negeri, Kayden mulai sering party bersama teman-temannya dan mereka menganggap itu sebagai cara Kayden untuk melepas stres karna Kayden yang dulu bukan seperti yang sekarang.

"Oke deh, gue bakal datang tepat waktu"

Di jam yang sama dengan tempat yang berbeda, Syifa dan Kayden mulai fokus mengikuti kelas mereka.

Hingga akhirnya seluruh mata kuliah mereka selesai hari itu.

Anisa dan Syifa mengambil program studi yang berbeda, sehingga Anisa sudah lebih dahulu pulang, sebetulnya dia ingin menemani Syifa jika dia ingin ke tempat lain, namun karna Syifa mengatakan tidak akan kemana-mana maka dia memilih pulang saja, toh Syifa juga tidak akan mendekati Kayden, jadi Anisa sudah tidak perlu menemaninya.

"Halo, ini Pak Darto ya?"

Syifa mengikuti perintah kakaknya untuk menelpon sang sopir, kini dia hanya perlu menunggu Pak Darto.

"Nunggu dimana ya? Di taman kampus aja deh"

Setelah duduk disana, Syifa mengirim pesan lagi agar Pak Darto menjemputnya disana agar dia tidak perlu berjalan kaki ke gerbang universitas.

"Cuacanya mendung, semoga Pak Darto datang sebelum hujan," ucap Syifa sambil memandang ke arah langit yang mulai menggelap.

"Kamu yang kenapa?! Aku gak mungkin pergi kesana!"

Di saat itu, tiba-tiba ada suara pertengkaran dari arah belakang tempat Syifa sedang duduk.

Syifa menoleh ke belakang, disana hanya ada beberapa pohon besar dan gedung tak terpakai.

Plak.. [suara tamparan]

Kali ini Syifa benar-benar kaget sampai berdiri.

"Udah gue bilang jangan ngelawan, kalo gue bilang sesuatu elo harus ikut! Ingat! Gue punya semua foto t3lanj4ng lo!"

'Loh loh.. kalau si cowok tiba-tiba bunbun ceweknya.. aduh.. aku gak mau jadi saksi!'

1
aria
lanjut
Lynn_: ditunggu ya kak🙏
total 1 replies
Rohimah
cweknya planga plongo Bae,, g bisa tegas gtu,,
Lynn_: maklum kak, baru jadi orang kaya, gampang tergiur, padahal ada uang di atm tapi kok dia gak kepikiran beli sendiri di luar negeri, sekalian jalan-jalan kan ya?, btw makasih sudah mampir dan komen ya kak🙏😇☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!