NovelToon NovelToon
Aku, Bukan Antagonis

Aku, Bukan Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Tiga tahun pernikahan tanpa cinta dari suaminya, Valeria akhirnya menyerah dan memutuskan untuk meninggalkan Zelan. Laki-laki yang sebelumnya ia cintai dengan sepenuh hati.

Cinta yang bertepuk sebelah tangan, pengorbanan yang di anggap seperti angin lalu, membuatnya lelah lahir batin.

Di mata Zelan, Valeria hanya sosok wanita jahat dan kejam, sosok yang dia anggap sebagai perebut kebahagiaan nya dengan wanita yang dicintainya.

Namun ada sebuah fakta yang tidak di ketahui oleh Zelan di balik pernikahan nya dengan Valeria. Wanita yang dia anggap sebagai antagonis itu, ternyata adalah orang yang paling banyak berkorban untuk hidup nya.

"Peran ku sebagai istrimu telah usai Zelan, aku pergi, satu hal yang harus kau ketahui. Aku, bukan orang jahat."

Bagaimana reaksi Zelan setelah mengetahui kebenaran tentang Valeria dan bagaimana kehidupanya setelah di tinggal sang istri? Ayo baca kisah nya di sini ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #08

"Selamat ulang tahun ma," ucap Valeria sambil menyerahkan kado yang ia pilih tadi di mall bersama Maya.

"Sayang, kenapa kau datang sendirian? Di mana Zelan?" tanya sang mama mertua sambil memperhatikan sekeliling.

"Mama tidak lihat? Itu di sana, bersama gundik nya," ucap Maya menunjuk Zelan yang berjalan menghampiri mereka sambil menggandeng tangan Karina.

Sang mama seketika terdiam, wajahnya memerah karena malu, tak hanya itu dia juga merasa bersalah kepada menantu kesayangan nya, Valeria.

"Zelan!" ucap nya, ia tidak bisa menahan emosi lagi.

"Selamat ulang tahun ma," ucap Zelan tampa rasa takut, apalagi bersalah.

"Selamat ulang tahun Tante," ucap Karina tampa malu sedikitpun.

"Wanita jalang! Apa yang kau lakukan di sini! Kenapa kau datang ke rumah ku bersama dengan Zelan yang sudah punya istri! Tak ada habis-habisnya kau menganggu rumah tangga orang!" ucap mama nya Maya dengan nada suara tinggi.

Seketika semua orang yang ada di pesta tersebut berkumpul dan melihat apa yang sedang terjadi di keluarga itu.

"Ma, pelan kan suara mu, aku yang meminta nya ikut bersama ku, aku hanya ingin semua orang tau kalau pernikahan ku dengan Valeria hanya sebuah perjodohan, orang yang ku cintai adalah Karina," tegas Zelan yang niatnya memang ingin segera mengakhiri hubungan dengan Valeria.

Intinya ia sengaja memancing kekacauan tersebut, sungguh jahat hati Zelan, dia rela mengorbankan hari baik sang mama hanya demi seorang wanita seperti Karina.

Plak ...

Sebuah tamparan keras berhasil mendarat di pipi Zelan, itu hadiah dari mama nya karena ucapan yang baru saja dia ucapkan.

"Anak tidak tau diri, anak durhaka kamu! Sampai kapanpun mama tidak akan pernah setuju kalau kamu bersama dengan Karina, menantu ku hanya Valeria," tegas sang mama.

"Tapi kenapa ma? Aku tidak bahagia dengan nya, aku tidak mencintai nya, kenapa mama trus memaksa ku seperti ini?" ungkap Zelan tidak terima.

"Karena dia ..."

"Mama sudah," ucap Valeria segera menahan sang mama untuk tidak melanjutkan ucapannya.

"Ada apa ini?"

"Anak nya pulang membawa wanita lain,"

"Wanita pelakor maksud mu?"

"Entahlah, aku tidak tau, yang jelas istri sah nya yang berpenampilan lusuh itu,"

Begitulah gunjingan para tamu yang terdengar berbisik-bisik setelah perkelahian tersebut.

"Pergi dari sini sekarang juga, aku tidak ingin melihat wajah mu," kata mama nya Maya sambil menunjuk wajah Karina.

"Tapi tante, aku di sini berniat baik," ucap Karina dengan mimik wajah sedih nya.

"Baik katamu? Perempuan tidak tau malu yang merebut suami orang, bagaimana mungkin jadi wanita baik?" ungkap sang mama lagi.

"Aku tidak merebut! Valeria lah yang merebut Zelan dari ku, apa Tante lupa? Saat Valeria dan Zelan menikah kondisi Zelan dan aku sudah bertunangan," kali ini Karina yang tidak tahan pun mulai membela dirinya.

"Cukup Karina, kau tidak pantas bicara kasar pada mama ku," kali ini Valeria maju menghadapi Karina.

"Kenapa? Kau tidak suka aku bicara dengan nada seperti ini? Tapi sekarang aku hanya ingin semua orang tau kalau sejatinya, yang pelakor itu adalah kamu," tuding Karina kepada Valeria.

"Kau lupa dengan kejadian di rumah sakit?" balas Valeria.

Hal ini seketika membuat Karina bungkam, dia khawatir Valeria akan membeberkan semua itu di hadapan Zelan, di mana kejadian tersebut bersangkutan saat kecelakaan tiga tahu lalu.

"Kau mengancam ku?" ucap Karina berjalan mendekati Valeria.

Entah apa yang ingin dia lakukan, dia mendekati Valeria dan memegang tangan Valeria.

"Valeria aku mohon, kembalikan Zelan padaku, aku hanya ingin dia kembali padaku," lirih Karina sambil menangis.

Ia mencengkram kuat tangan Valeria yang dia pegang sehingga Valeria merasa sakit dan kemudian mendorong nya.

Bukh ...

Karina terjatuh di lantai keramik tepat di hadapan semua orang termasuk Zelan dan Valeria.

"Ah, perut, perut ku," ucap nya merintih kesakitan sambil memegang perutnya.

Seketika wajah semua orang jadi panik termasuk Zelan.

"Apa yang terjadi? Kenapa kau berdarah?" ucap Zelan sambil menatap darah segar yang mulai mengalir dari tempat Karina terjatuh.

"Zelan, tolong selamatkan anak kita," ucap Karina.

"Apa? Kau hamil?" ucap Zelan semakin panik.

Sementara Valeria yang mendengar itu menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya kalau hubungan Zelan dan Karina ternyata sudah sampai di tahap seperti itu.

"Iya, aku hamil, tadinya aku ingin memberi kejutan untuk mu, tapi sepertinya sudah, sudah tidak ada," ucap Karina yang kemudian tak sadarkan diri.

"Valeria! Kau benar-benar kejam, jika terjadi sesuatu pada Karina dan bayi yang ada di dalam kandungan nya, aku akan menuntut mu!" ucap Zelan yang kemudian mengendong Karina meninggalkan rumah sang mama.

Tamu-tamu pun di bubarkan oleh Maya, acara ulang tahun sang mama benar-benar di hancurkan secara total.

Sang mama terduduk, dadanya terasa sakit sekali, dia tidak menyangka kalau ternyata Zelan sudah melakukan hubungan sejauh itu dengan Karina.

"Ma, mama istirahat saja di kamar, biar aku dan Valeria yang mengurus masalah ini," ucap Maya.

"Pa, bawa mama ke kamar," lirih Valeria kepada papa mertuanya.

"Iya, kalian pergilah, papa akan menjaga mama," jawab sang papa mertua dengan sigap, dia tak bisa berbuat apa-apa selain menahan malu di depan tamu dan Valeria.

Tiga puluh menit kemudian ...

Maya dan Valeria kini berada di dalam mobil, mereka ingin melihat kepastian tentang Karina apakah benar-benar hamil atau tidak.

"Aku tidak menyangka, ternyata selama ini Zelan sudah berhubungan seperti itu dengan Karina, pantas saja dia tidak pernah menyentuh ku," ucap Valeria sambil menyeka air matanya yang lolos begitu saja tak tertahankan.

"Tidak, itu tidak mungkin Valeria, aku tidak percaya kalau dia benar-benar hamil, Karina itu licik," jelas Maya.

"Tapi kenyataan mungkin tidak bisa di pungkiri," jawab Valeria yang hatinya sudah sangat hancur.

Bagaimana tidak? Suaminya, orang yang dia nikahi selama tiga tahun terakhir tidak pernah menyentuh dirinya untuk melakukan hubungan suami istri, dan ternyata malah punya anak dengan wanita lain. Ini adalah mimpi buruk semua wanita yang lahir ke bumi ini.

Tak butuh waktu lama, mereka pun akhirnya tiba di rumah sakit, mereka bergegas mencari keberadaan Karina dan Zelan.

Sementara itu ...

"Maaf pak, janin yang ada di dalam kandungan Bu Karina sudah tidak bisa di selamatkan," ucap sang dokter kepada Zelan.

"Apa? Tidak! Tidak mungkin, anakku tidak mungkin mati, aku bahkan belum sempat melihat nya," Karina menjerit dan mengamuk sejadi-jadinya.

"Karina tenang lah, sayang tolong tenang," ucap Zelan segera memeluk Karina.

"Kalau begitu saya permisi dulu," kata sang dokter yang kemudian meninggalkan ruangan itu.

Bersamaan di saat itu Valeria dan Maya tiba dan langsung menerobos masuk ke dalam ruangan tersebut.

****

1
@pry😛
rskn... enk..
Jumi Saddah
ini zelan blom sdar apa klo iya sm vale udh pisah,,,biar ortu nya deh yg kasih thu,,
Retno Isma
kyaknya umurnya perlu direvisi si kak. agak ketuaan ya 🤭
@pry😛
aq klo bc zelan aq skp.... lbh sk ke vale sm aksa
@pry😛
next
@pry😛
sa gntg jgn gila ya... klo sk nikhin... jgn pcrn... aq gk sk pcrn..
aku
wkwkwkwk kamu ketahuaaaannn /Facepalm//Facepalm/
aku
abu nawas jg aksa ni 😁
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: ah iya , kamu bener kak kalau gak abu Nawas ya nuaiman 🤣🤣🤣
total 1 replies
@pry😛
nikh kn ma... jgn ksh kendor
@pry😛: adat jawa🤣🤣🤣
total 2 replies
@pry😛
visual ny mn
@pry😛: ok kk.... tp byk author yg pkai ft di stiap bab lho kk
total 2 replies
@pry😛
mimpi nyet🤣
@pry😛
hy anjig... jgn kaget kau ya
@pry😛: ap kk.... kesel aq🤣🤣🤣🤣 kn hbs tu nnt dy dktin z
total 2 replies
@pry😛
mt kau
@pry😛
mirip bgt... aq bc zelan aq skip... ku tgg hncr dy
@pry😛
kk bikin cerai org tu ya... gk s7 aq sm mokondo tu
@pry😛
next.....🤣🤣🤣aksa mepet trs
@pry😛
jdh mu vale🤣🤣🤣
@pry😛
jdh ku❤
@pry😛
next
Kartini
berharap Leon masih hidup dan bisa bertemu dan berkumpul dengan ortunya dan zelan menyesal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!