NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Keberkahan

Sistem Kekayaan Keberkahan

Status: tamat
Genre:Sistem / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:437.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: less22

Alfa adalah anak miskin yang sering di bully oleh teman SMA-nya. Bukan inginnya menjadi anak miskin, tapi takdir yang menentukannya. Sang ayah duluan di jemput oleh sang Maha Kuasa, dan saat ini Ibunya sakit parah. Ia bingung mencari uang di mana untuk pengobatan ibunya. Sebelum ia mendapatkan uang, ibunya meninggal dunia. Saat pemakaman ibunya, ia mendapat Sebuah sistem Keberkahan di makam ibunya. Dan tentu saja Sistem mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Yang penasaran dengan kisahnya yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

...Happy Reading...

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

Alfa mengeluarkan uang 2.000.000 dan memberikan kepada Bu Meli.

"Ada uangmu?" tanya Bu Meli menerima uang tersebut, sambil menghitung jumlah uangnya dengan teliti.

"Iya, Bu. Saya sudah berusaha untuk membayar biaya sekolah saya," kata Alfa dengan senyum sedikit. Ia tidak mungkin mengatakan mendapatkan uang dari sistem.

Bu Meli menatap Alfa, ia mengerutkan keningnya terlihat curiga, "Ini kamu nggak mencuri kan?" tanya Bu Meli menatap Alfa dengan serius, membuat Alfa merasa tidak nyaman.

Alfa merasa sedikit kesal dengan pertanyaan Bu Meli, "Nggak punya uang di rendahi, punya uang di curigai," gumam Alfa dalam hati, sambil mencoba untuk tidak menunjukkan perasaannya.

"Ya udah Bu, karena saya sudah bayar, saya permisi dulu," kata Alfa memilih untuk pamit saja, sambil sedikit membungkuk sebagai tanda hormat. Ia menghela nafasnya berusaha untuk tetap tidak marah.

Bu Meli mengangguk, "Baiklah, Alfa. Terima kasih sudah membayar biaya sekolahmu. Jangan terlambat bayar lagi," kata Bu Meli, sambil memasukkan uang tersebut ke dalam dompetnya.

Alfa mengangguk. "Tidak akan, Bu," kata Alfa, sambil berbalik dan berjalan keluar dari ruangan.

Ting

[Saldo Anda di kurang 2.000.000]

[Sisa saldo 3.100.000]

Alfa pun langsung menuju ke kantin untuk membeli sarapan. Saat ia memasuki kantin, Morgan dan kedua temannya yang sudah duduk di meja, langsung menoleh ke arah Alfa dengan senyum licik di wajah mereka.

"Wah, tumben pemeran utama kita datang ke kantin nih," ucap Morgan, sambil menatap Alfa dengan mata yang penuh dengan ejekan. Mereka terlihat senang melihat Alfa datang, karena akan ada hal menarik untuk membully Alfa.

Alfa mengabaikan Morgan dan kedua temannya itu, dan berjalan langsung ke rak untuk membeli roti. Ia tidak ingin peduli dengan Morgan yang suka membully.

Morgan merasa kesal. karena Alfa mengabaikannya. "Hey! Berani sekali kamu mengabaikan aku!" teriak Morgan dengan nada tinggi dan geram. "Apa kamu mau aku pukul seperti kemarin?" Morgan terlihat sangat marah dan kesal, sambil berdiri dan mendekati Alfa.

Alfa tidak menoleh ke arah Morgan, ia tetap fokus pada pembeliannya. "Sudah, Morgan. Jangan membuat keributan di sini," kata pemilik kantin sambil memberikan Alfa roti yang dibelinya.

Alfa menerima roti dan membayarnya, lalu berbalik dan berjalan keluar dari kantin tanpa menoleh ke arah Morgan. Morgan terlihat semakin kesal dan marah, karena Alfa tidak peduli dan marah dengan ejekannya.

"Oh benar juga, ibunya sudah mati, makanya dia nggak semangat mau ngapa-ngapain. Rasain kamu, ibu kamu meninggal, sekarang kamu menjadi anak yatim piatu!" ejek Morgan sambil tertawa mengejek, sengaja untuk memancing Alfa marah.

Pemilik kantin hanya bisa menggelengkan kepalanya, ejekan Morgan sangat keterlaluan. Ia tak menyangka bahwa Morgan bisa membully anak yatim seperti Alfa dengan kejam.

Tapi Alfa terus berjalan, ia tidak ingin terganggu dengan ucapan Morgan yang menyakitkan itu. Ia tahu Morgan hanya ingin membuatnya sakit hati.

Alfa berpikir tentang misinya untuk mengikuti pelajaran dengan semangat hari ini. Ia harus tetap fokus dan tidak membiarkan ejekan Morgan mengganggu misinya.

Alfa mengambil napas dalam-dalam dan melanjutkan langkahnya, sambil memikirkan tentang pelajaran yang akan datang.

Sementara itu, Morgan masih terus mengejek Alfa dari belakang.

"Aku yakin, ibu kamu pasti tidak enak di dalam kubur, dia pasti memanggil nama kamu untuk keluar," ucap Morgan, membuat Alfa menjadi geram. Kata-kata Morgan sangat menyakitkan, dan Alfa tidak bisa menahan diri lagi.

"Coba kau katakan sekali lagi?" tanya Alfa, menatap Morgan tajam. Jika dirinya dihina, ia tidak masalah, tapi Morgan sudah menghina ibunya yang sudah meninggal. Morgan telah melewati batas.

Morgan tersenyum sinis, "Aku bilang, ibu kamu pasti tidak enak di dalam kubur! Dia pasti menyesal telah meninggalkan kamu yang tidak berguna!" Morgan mengulangi kata-katanya dengan nada yang lebih keras.

Alfa merasa amarahnya memuncak, ia tidak bisa menahan diri lagi. Ia melangkah maju ke arah Morgan.

...⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️⛹️‍♂️...

1
Susanto
Thor itu Rian masih SD ato smp soalnya cuma ga bisa bayar doang, kl masih SD wajar masih susah cari duit
less22: Rian? siapa Rian? aku lupa
total 1 replies
Red Ant
ular black mamba
Red Ant
wie canggih x mobilnya dan tanpa bbm
Gandung Eko Budi Raharjo
😄
Gandung Eko Budi Raharjo
👍
Gandung Eko Budi Raharjo
🙏
Gandung Eko Budi Raharjo
😍😍
Gandung Eko Budi Raharjo
🤣🤣
Gandung Eko Budi Raharjo
💪💪
Gandung Eko Budi Raharjo
😄😄
Gandung Eko Budi Raharjo
👍👍
Gandung Eko Budi Raharjo
🙏🙏
Gandung Eko Budi Raharjo
😍
Gandung Eko Budi Raharjo
🤣
Gandung Eko Budi Raharjo
💪💪
Red Ant
🌮🥪🌭
Gandung Eko Budi Raharjo
😄😄
Gandung Eko Budi Raharjo
👍👍
Gandung Eko Budi Raharjo
🙏🙏
Gandung Eko Budi Raharjo
😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!