NovelToon NovelToon
Ayo Bercerai Kaisar!

Ayo Bercerai Kaisar!

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Pernikahan Kilat / Cerai / Obsesi / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Annette seorang bangsawan miskin yang tinggal jauh dari kekaisaran. Hidupnya terbilang sederhana akan tetapi penuh kebahagiaan. Hingga suatu hari masalah muncul di hidupnya.

Utusan kekaisaran tiba-tiba datang kerumahnya dan mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kaisar dengan cara yang tidak diduga.

"Aku tidak mau! Aku mau cerai!"
Bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Annette bisa bercerai atau tidak? Ayo pantengin terus ceritanya di "KAISAR AYO BERCERAI!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kasus 1 (2)

Suasana hening seketika, Elios dan juga Reno baru saja memperhatikan lukisan tersebut. Selama penyelidikkan kemarin mereka memang tidak terlalu memperhatikan lukisan itu.

“Itu adalah lukisan baru, hiks, hiks, hiks, kami tidak bisa memajang lukisan yang terdapat wajah Arina. Jika memajangnya maka kami akan terus merindukannya” ujar wanita paruh baya tersebut dengan begitu menyedihkan.

Reno dan juga Elios mulai terlihat bersalah ketika melihat kesedihan dari wanita tersebut namun berbeda dengan Annete yang justru tersenyum tanpa mengubah ekspresinya.

“Berhenti membodohi ku itu mulai menyebalkan,” ungkap Annete yang kembali membuat orang-orang terkejut dengan perkataannya.

“A-anda hiks, hiks, hiks. Walaupun Anda adalah seorang detektif yang di pekerjaan oleh kekaisaran tapi Anda juga tidak boleh terus menyudutkan kami yang hanya rakyat biasa ini,” hardik wanita itu.

“Sudahlah nona lebih baik Anda meminta maaf atas kesalahpahaman ini, mereka juga pasti sangat berat karena telah kehilangan salah satu dari anggota keluarga mereka,” bujuk Elios.

“Hiks, hiks, hiks,” tangis wanita paruh baya itu yang semakin kuat.

“Huh, sudah kubilang jangan pikir jika kalian bisa membodohi ku. Jelas sekali di lukisan itu rambut anakmu masih pendek tepatnya baru sampai bahu akan tetapi sekarang anakmu sudah memiliki rambut yang jauh lebih panjang. Di tambah ada lampion yang kalian pegang. Semua orang tentunya tahu jika lampion hanya ada pada saat hari pendirian dari kekaisaran yang baru akan di laksanakan dua bulan lagi,” jelas Annete.

“Tapi!” potong pria paru baya itu kali ini.

“Hush, bisakah kau diam terlebih dahulu aku bahkan belum selesai mengatakan apa yang ingin aku katakan,” tegur Annete dengan menatap pria tersebut dengan tajam.

“Baiklah akan aku lanjutkan, bagaimana kalian bisa membuat lukisan ini pada waktu yang telah lama bahkan sebelum kematian Arina. Bukankah saat itu Arina masih hidup jadi kenapa tidak mengajaknya untuk berfoto bersama saat itu?” tanya Annete.

“Bukankah kami sudah bilang bahwa kami sengaja memasang foto itu untuk melupakan kesedihan setelah kehilangan Arina dan kenapa Anda terus saja menuduh kami telah menghabisinya?” ujar wanita tersebut yang justru membuat Annete tersenyum cerah.

“Huh, jika orang yang memang saling menyayangi maka mereka akan membuat lukisan keluarga bersama. Tapi anehnya kalian tidak melakukan pada saat Arina hidup kalian tidak pernah membuat lukisan bersama bukan? Di tambah jika memang lukisan itu di pajang untuk melupakan Arina maka kenapa kalian membuat lukisan tersebut dari lama apa kalian memang tahu jika Arina akan meninggal dunia lebih dahulu dari kalian berdua?” tanya Annete membuat semua orang membulatkan mata. Tapi nyatanya permainan Annete tidak hanya sampai disini saja.

“Oh ya, tadi Anda mengatakan jika saya menunduk kalian menghabisi Arina tapi seingat ku aku sama sekali tidak mengatakan hal tersebut atau mungkin kalian berdua…”

“BRAK!” suara meja yang dipukul kuat dengan pria paru baya tersebut.

“Ini benar-benar konyol jika kau menuduh kami hanya karena sebuah lukisan dan juga asumsi yang tidak jelas seperti itu!” ujarnya yang tidak terima dengan apa yang di katakan oleh Annete.

Reno dan juga menatap Annete karena yang di katakan oleh pria itu benar adanya. Sebuah lukisan tidak bisa menjadi pembuktian jika dua orang ini adalah pelakunya.

Annete tidak mengatakan apapun lalu berjalan keluar mendekati anak perempuan yang sedang bermain.

“Apa yang kau buat?” tanya Annete pada anak perempuan tersebut.

“Aku akan membuat bubur,” jawab anak itu dengan memasukan bunga putih tersebut ke dalam mainannya.

“Ternyata begitu, apa aku boleh meminta satu bungamu? Tampaknya sebentar lagi aku akan membuat bubur juga,” ujar Annete yang membuat semua orang kembali bingung.

“Nona apa yang Anda lakukan kali ini?” tanya Elios.

Tapi Annete tidak mengatakan apapun lalu berjalan ke arah pasangan suami istri tersebut.

“Kalian mau mengaku sendiri dan aku akan memberikan sedikit keringanan atau tetap mengelak?” tanya Annete.

“A-apa lagi yang Anda maksud kali ini?” ujar wanita paruh baya tersebut.

“Huh, baiklah jika itu mau kalian.”

Annete lantas mengambil bunga putih tersebut dari kantong bajunya.

“Ini adalah buktinya bunga hemlock air , bunga ini terlihat begitu biasa akan tetapi akarnya bisa membunuhmu. Dimana racun itu akan membuat fungsi otak rusak dimana gejala yang di alami adalah berkeringat, ginjal tidak berfungsi lalu berujung kematian,” jelas Annete membuat kedua orang tersebut berkeringat dingin.

“Tapi…”

“Diam dulu, aku tahu apa yang akan kalian katakan lagi kali ini. Kalian pasti akan bilang jika bukan berarti jika bunga itu di temukan di rumah kalian maka itu sudah bisa menjadi bukti jika kalianlah pelakunya. Hmm tapi sayangnya kalian tidak bisa mengelak lagi karena bunga ini hanya tumbuh di bagian utara. Nyatanya orang-orang sangat mustahil membesarkannya di ibu kota karena iklim yang berbeda,” jelas Annete.

“Jadi sudah jelas jika bunga itu telah kalian pesan sebelumnya untuk membunuh Arina. Sudahlah jika kalian masih ingin mengelak aku juga bisa datang ke bagian penitipan dan bertanya mengenai bunga ini,” tambah Annete. Sejujurnya saat ini Annete sudah ingin kembali ke dalam kamarnya lalu tidur.

“BUGH,” dengan sigap Elios dan juga Reno mengamankan dua orang tersebut.

“Tunggu sebentar, masih ada satu hal yang belum aku selesaikan dengan dua orang ini,” ujar Annete.

Matanya melirik kedepan sejenak menatap anak kecil yang saat ini tengah bermain.

“Kenapa kalian membunuh Arina?” tanyanya.

Tapi kedua orang tersebut hanya diam tidak mengatakan apapun.

“Huh, keras kepala bahkan tanpa kalian aku juga pasti tahu jawabannya, itu semua pasti karena harta karena hanya itulah yang bisa membuat sebuah keluarga menjadi begitu hancur,” ujar Annete diakhir.

1
Pa Muhsid
tuh mamam Aldrich, otw bucin puas nanti apalagi udah jebol gawang
Seven sweet
Mampir nih thor
Eka suci
ikut penasaran dgn kasus ketiga, kenapa aldrik menghalangi nya 🤔
Ayudya
ini novel yg ke 2 yg aku baca
kang mager: makasih kk❤️
total 1 replies
Eka suci
lanjuuut thor 💪🏻💪🏻👍🏻
Eka suci
jangan kan kaisar aku aja ngga ngerti Annette mau kemana🤭
Eka suci
lanjuuut 💪🏻
Eka suci
insting kah , atau Annette mang cerdas 🤔
Eka suci
sedikit lucu dan mau bantu, aku tungguin sampai kamu menghalangi Annette menyelesaikan kasus karena kamu ngga mau cerai
Eka suci
UPS sensor 🤭
Eka suci
laaah Annette pergi belum sarapan kena jebakan Batman
Eka suci
lanjuuut 💪🏻💪🏻
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
Eka suci
belajar beladiri jg Annette
Eka suci
semoga bnyk yg minat ya Thor, 💪🏻
Eka suci
mungkin ini kasus ke 2
Eka suci
semangat Thor 💪🏻💪🏻
Eka suci
bahasa Annette masih dunia real bukan kerajaan 🤭
Eka suci
semoga rame ya Thor, semangat
Eka suci
regresi, reinkarnasi masuk ke dunia novel untuk jadi detektif, keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!