NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Sang Mafia Iblis

Cinta Pertama Sang Mafia Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Queenzya

kisah seorang gadis desa yang dicintai sang mafia iblis..

berawal dari menolong seorang pria yang terluka parah.

hmm penasarankan kisahnya..ikutin terus ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Queenzya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kembali tanpa nya..

"Tiba-tiba, dari dalam mobil, sesosok pria melangkah keluar, diiringi suara tepuk tangan yang menggema di udara. Tepuk tangan itu berhenti. 'Ini, kah, ketua Klan Lion King yang terkenal iblis itu?' suara Calvin, Ketua Klan Tiger, menggelegar penuh cemooh.

Axel mendengus. ''Kau sudah bosan hidup? Beraninya mengganggu perjalananku!"

'

"Aku hanya ingin menguji seberapa kuatnya Bos Klan Lion King,' seringai Calvin. 'Serang!'

Axel dengan sigap menghabisi semua anak buah Calvin, menyisakan Calvin seorang diri. Calvin berusaha melarikan diri, namun dalam gerakan secepat kilat, Axel melemparkan belati kecilnya ke arah kaki Calvin, tepat mengenai sasaran.

Axel menghampiri Calvin yang tersungkur."Cih, lemah,'' desis Axel dengan nada meremehkan. 'Bawa dia ke markas!'

Mereka pun melanjutkan perjalanan. Di dalam mobil, Rara memeluk erat tubuh Axel, seolah mencari perlindungan, hingga mereka tiba di rumah.

Seminggu berlalu. Kondisi Rara sudah kembali normal, dan kini ia sudah akrab dengan Suster Maya, layaknya kakak beradik."

Udara malam yang dingin menyelimuti kediaman, seolah turut memeluk Rara yang mulai merasa sedikit kehangatan. Sejak kejadian itu, Suster Maya telah menjadi lebih dari sekadar pengasuh baginya, kasih sayangnya tumbuh layaknya seorang kakak. Rara bahkan merasa Suster Maya kini menganggapnya seperti adik kandung.

Tiba-tiba, dering ponsel Axel memecah keheningan yang menyesakkan di tengah malam. Layar ponselnya menampilkan nama 'Rico'. Dengan tarikan napas kasar, Axel segera menerima panggilan itu.

"Maaf, Bos. Ada yang menggagalkan transaksi kita." Suara Rico terdengar panik dan terengah-engah dari seberang.

Rahang Axel mengeras. Amarahnya langsung membakar. "Sialan! Siapa yang berani mengusikku lagi?!" Nada suaranya dingin, namun penuh ancaman. "Siapkan jet pribadi malam ini juga! Aku kembali ke Indonesia!"

Tanpa menunggu balasan, Axel mematikan sambungan. Rico, yang sudah sangat mengenal tabiat bosnya, segera menghubungi pilot pribadi, memastikan semuanya siap sedia untuk keberangkatan mendadak.

Setelah menenangkan diri sejenak, Axel menelepon Rara. Ada keraguan dalam suaranya saat ia mulai berbicara, "Sayang, maaf ya... Mas harus kembali ke Indonesia. Ada masalah pekerjaan yang Rico sendiri tidak sanggup menanganinya."

Di ujung telepon, Rara terdiam sesaat. Jantungnya berdebar, teringat kembali kenangan pahit yang berusaha ia kubur dalam-dalam.

"Bolehkah Rara di sini saja, bersama Kak Maya?" Suaranya bergetar, menahan tangis yang siap pecah. "Rara... Rara tidak mau kembali. Nanti... nanti Rara dihantui peristiwa itu lagi." Air mata akhirnya menetes, membasahi pipinya.

Axel menghela napas panjang, menyadari ketakutan Rara. "Tentu saja, sayang. Boleh sekali. Kamu hati-hati di sana. Kalau mau ke mana-mana, ajak bodyguard atau Stev, ya." Ada nada kekhawatiran yang tulus dalam suaranya, meskipun ia sendiri sedang diliputi masalah lain.

"Terima kasih, Mas," bisik Rara pelan, memeluk Axel erat seolah tak ingin melepaskan. "Jangan lama-lama, ya." Ada nada cemas yang samar dalam suaranya.

Axel tersenyum tipis, matanya berbinar jahil. Ia membalas pelukan Rara, kemudian mencium puncak kepalanya. "Hmm, sepertinya ada yang akan rindu setengah mati ini," godanya, mengusap lembut rambut Rara.

"Apaan sih, Mas!" Rara pura-pura cemberut, namun pelukannya pada Axel justru mengerat. Senyum kecil terukir di bibirnya.

"Yuk, antar Mas sampai luar," ajak Axel, menuntun Rara keluar dari kamar.

Di ruang tamu, Axel bertemu Suster Maya. Sebelum pergi, ia tak lupa menitipkan pesan.

"Maya, tolong temani Rara baik-baik ya. Pastikan dia tidak sendiri." Ia juga segera menghubungi Steven, salah satu bodyguard kepercayaannya. "Steven, pindah ke mansion sekarang juga. Jaga Rara," perintahnya tegas, memastikan keamanan gadis itu adalah prioritas utama.

Tak lama setelah itu, bayangan Axel menghilang ditelan gelapnya malam, meninggalkan Rara dengan perasaan campur aduk.

Pagi pun tiba.

Pesawat pribadi Axel mendarat mulus di Indonesia beberapa jam kemudian, tepat saat mentari mulai menyapa. Rico sudah menunggu di landasan, siap menjemput. Tanpa membuang waktu, mereka langsung melaju menuju mansion sang nenek. Axel tahu ia tidak boleh menunda, sebab omelan OMA yang panjang lebar adalah sesuatu yang selalu ingin ia hindari.

Setibanya di mansion megah itu, Axel dan Rico melangkah masuk. Aroma teh melati dan masakan rumahan langsung menyapa Indra penciuman. Di ruang makan, Oma sudah duduk di kursinya, dengan tatapan tajam namun penuh kerinduan.

"Pagi, Oma," sapa Axel dan Rico serempak, menunduk hormat.

"Pagi?" Oma mendengus, mengangkat sebelah alisnya. "Bagus, ya. Baru ingat kalau masih punya Oma," sindirnya, namun senyum tipis tak bisa disembunyikan dari bibirnya.

Axel segera mendekat, memeluk erat wanita tua yang sangat ia sayangi itu. Aroma lavender yang menenangkan menguar dari pakaian Oma.

"Bagaimana kabar Oma? Maaf ya, Axel baru bisa datang menjenguk."

Oma menepuk punggung Axel lembut. "Oma baik, Xel. Ayo, kalian sekalian sarapan dulu." Nada suapannya melunak, dan ia mengisyaratkan Rico dan Axel untuk duduk di meja makan yang penuh hidangan lezat.

1
LISA
Wah terjadi tragedi yg sgt tak terduga moga tuan Smith dpt ditemukan..juga Ny Smith dpt tertolong.
LISA
Tuan & Ny Smith serta Justin memberikan warna dalam RT Axel & Rara..bahagia terus y keluarga Axel & Rara
LISA
Senengnya baby twins udh lahir..selamat y utk Rara & Axel juga utk Venzo udh jadi kakak nih 😊 bahagia selalu y utk keluarga kecilnya Axel..
LISA
Beri kekuatan pada Rara y Tuhan supaya persalinannya lancar..
LISA
Rico cari masalah tuh..beban Axel makin berat nih
LISA
Kasihan banget Maya..moga dgn operasi plastik bisa memulihkan wajahnya Maya.
LISA
Moga aj firasat yg baik..lindungi Rara terus y Axel..sehat selalu y Rara sampe HPL nya
LISA
Rara mempunyai hati yg mulia dia bisa menerima Venzo sebagai anaknya..moga keluarga kecil ini bahagia selalu..aplg dgn lahirnya si kembar yg meramaikan suasana di rumah itu
LISA
Syukurlah bayi mereka bisa diselamatkan..yg kuat y Rara..pasti kepala maid itu dihasut oleh Ellara..
partini
rumah seketat itu penjaganya bisa ada paket kaya gitu ,,orang dalam ini mah Weh Weh
aihhhsss penjai banyak orang"terlatih jg lucu LOL
LISA: Wah tenyata Bu Tina mata2 di mansion itu..awasi terus y May..
total 1 replies
LISA
ada apa y..moga Rara baik² saja..
LISA
Akhirnya Ellara sadar akan perbuatannya yg menyebabkan Papanya meninggal.
LISA
Ada pengganggu lg..moga Axel dpt membereskannya..Rara & babynya jg sehat² ya
LISA
Moga kondisi Mark segera membaik
partini
jadi OG , banyak kesempatan tuh bikin minuman di campur bubuk perangsang dll. lah
partini
Axel harus dengan perhitungan yg matang ingat bini lagi bunting salah langka behhhh amburadul
Jumaedi Jaim
lama up nya
partini
hadehhh Rara ini gimana sih,, suka ga gitu jg kalee terlalu over mah 🤦🤦🤦 noh singa 🦁 mau ngamuk cemburu
partini
benar benar ular 🐍 tuh cewek,,siapai aja algojo algojo manic sek Tomy biar mereka yg eksekusi kamu tinggal menonton dan merekam nya saja
LISA
Ssipp banget Tomy udh tau kelicikannya Letta..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!