NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ayah

Jodoh Pilihan Ayah

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Tamat
Popularitas:863.4k
Nilai: 4.6
Nama Author: Putriyani Mursalim

Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.

pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.

Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7 - Rencana kepergian

"Malam kian larut, ditemani sinar bulan yang terang, sepasang suami istri itu sudah berada ditempat tidur. Noureen tidur dengan posisi miring membelakangi suaminya. sedangkan Cakra bersandar di kepalang ranjang sambil membaca buku, sesekali ia melirik gadis yang sedang pura-pura tertidur di sampingnya. ada sesuatu hal yang menjanggal dibenaknya, entah empati atau rasa iba.entahlah..

"Cakra memegang punggung Noureen.

"hei kamu kenapa,?

"tetapi gadis itu tetap saja tak bergerak, ia masih tetap memejamkan matanya, hingga pertahanannya runtuh, terdengar Isak tangis pilu, cakra berusaha membangunkan Noureen, perlahan ia meraih dan mendekap tubuh mungil itu, memberikan kehangatan.

"Cakra mengusap punggung Noureen, Kamu kenapa, kalau ada masalah bicaralah, jangan begini. " Ujar Cakra 

"Tetapi Noureen tetap saja diam, Cakra mengusap air mata Noureen, Noureen tetap saja menundukkan wajahnya, lalu Cakra menangkup kedua pipi Noureen, kamu kenapa, kamu ada masalah,? hah???Noureen tetap saja diam. kemudian Cakra mengangkat dagu Noureen dengan refleks Cakra mendekatkan wajahnya  ke wajah Noureen lalu ia me***at bibir itu. cakra semakin memperdalam ciumannya, karna Noureen tak juga membalas, Cakra menggigit bibir bawah Noureen hingga bibir Noureen terbuka, perlahan Noureen membalas ciuman itu dan kini bibir mereka saling beradu.

Noureen perlahan mendorong dada Cakra karena ia sudah kehabisan oksigen. rona malu terpancar jelas di wajahnya. Noureen buru - buru memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Maafkan aku," ujar Cakra

"Iya tak apa mas," jawab Noureen sambil menunduk.

"Cakra mengusap kepala Noureen sambil bertanya.

kamu kenapa, ada masalah, bicaralah.?

"Tidak ada apa-apa mas, aku cuma kangen ibu.

" Yah sudah kalau begitu, tidurlah, ini sudah larut," ujar Cakra.

Iya mas," jawab Noureen sambil tersenyum.

****

"Ketika sang Surya kembali dari peraduannya, datanglah cahaya menyeruak di balik embun pagi, menyembul dari arah timur.

"Sepasang anak manusia sudah siap dengan rutinitasnya pagi ini. yah, setelah beberapa hari ini Noureen meminta izin tak masuk kampus, hari ini ia akan memulai rutinitasnya kembali, setelah Noureen mengantongi izin dari kedua mertua dan suaminya.

"Pagi mah, ayah," sapa Cakra dan Noureen

"Pagi sayang," jawab keduanya.

Seperti biasa mereka sarapan sebelum melakukan rutinitas mereka masing-masing.

Setelah sarapan pak Satrio mulai angkat bicara.

"Cakra, ayah dan mamah memutuskan akan ke Jerman untuk mengurus perusahaan kita yang ada disana, ayah dan mamah ingin menghabiskan waktu berdua, karena ayah rasa kamu sudah siap memegang tanduk kepemimpinan SS Corp.

"Kapan berangkatnya ayah, kenapa tiba-tiba begini," ujar Cakra.

"Berangkatnya besok, sebenarnya ayah dan mamah sudah merencanakannya jauh-jauh hari, lanjut pak Satrio.

Oh, yah sudah kalau itu keputusan ayah dan mamah." Ujar Cakra.

"Noureen baik-baik yah di rumah,"ujar Bu Ratna

"Iya mah ," jawab Noureen

"Cakra, jaga Noureen baik-baik, mamah tunggu kabar baik dari kalian, Mamah pengen cepat-cepat punya cucu, kalau Noureen hamil kabari kami secepatnya, kami akan segera pulang.

"Cakra dan Noureen hanya bisa tersenyum kikuk menanggapi ucapan sang mamah.

Karena mereka telah selesai berbincang-bincang, Cakra dan Noureen memutuskan untuk berangkat.

"Kini mereka sudah berada di mobil, sebelum ke kantor Cakra mengantar Noureen terlebih dahulu. kini cakra melajukan mobilnya ke arah Jakarta barat menuju kampus Noureen.

Sebelum turun dari mobil, Cakra memberikan ponselnya.

Ketik Nomer ponselmu, Nanti kalau jam kuliah mu selesai,kabari aku,Nanti aku jemput."ujar Cakra.

hai, trimakasih yah, yang sudah mampir, semoga hari-hari kalian bahagia.😘😘😘

1
nissa
kok cerita nya ngegantung sih
nissa
ya habis ya cerita nya
nissa
nih baru serubiar vano cemburu nanti sama vino hehe
nissa
ya udah mel yang sabar ya
nissa
nah cristi tuh
nissa
pulang aja amelia ke jakarts
nissa
devano sama amelia lucu juga,sama cerita nya dengan orang tua mereka
nissa
vano sekarang sudah dewasa, pernikahan nya Sperti ibunya di jidohkan memang la ya orang kaya, suka menjodohkan anak2 nya
nissa
nama nya juga belum pernah ke luar negeri adrian
nissa
apaan tuh
nissa
ya allah kasian si anaya, kurang ajar banget siska kalau adrian tau habis lho
nissa
iya lah harus tu
nissa
kasian adrian pasti dia merasa bersalah, yang sabar ya adrian
nissa
bener tuh apa yang di katakan si erwin
nissa
duh jauh amat makam nya memang ibu adrian bule ya
nissa
gitu dong baikan kan kasiab adrian nya
nissa
duh bikin sedih dech cerita nya, noureen sama anaya cerita mereka bener2 bikin sedih
nissa
terlambat adrian anaya sudah pergi jauh dari mu
nissa
kasian adrian ia tidak menyadari kalau anaya sudah meninggalkannya
nissa
yang sabar ya nay, kuat kan hatimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!