NovelToon NovelToon
Duda Arogan Milik Gadis Culun

Duda Arogan Milik Gadis Culun

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Duda / Konflik etika / Ibu Pengganti / Beda Usia / Angst
Popularitas:15.2k
Nilai: 5
Nama Author: Kacan

Kehilangan Marina dalam hidup Raga membuatnya kesulitan untuk membuka hati pada Miky—gadis culun yang kini menjadi istrinya.

Tak hanya tentang kematian Marina, tapi ada rahasia di balik dinginnya Raga. Rahasia yang membuat Miky tak mampu berkata-kata dan gamang untuk memilih antara bertahan atau tetap berada di sisi Raga dan anak sambungnya.

Ternyata rahasia yang selama ini Raga sembunyikan adalah ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia di Balik Lantai 2

"Kamar kita yang mana, Mas Ganteng?" Miky mendongakkan kepala, meneliti pintu-pintu yang ia lihat saat mereka sudah berada di dekat tangga menuju lantai dua.

Disaat yang bersamaan, seorang pembantu bertubuh gemuk melintas. "Bik Yeyen, tunjukkan kamarnya! Saya mau ke atas menidurkan Fika." titah Raga.

Wanita gemuk berumur lima puluhan itu mengangguk patuh. "Mari saya antarkan, Nyonya," ajak buk Yeyen ramah.

Kening Miky mengernyit, garis-garis halus muncul bercampur raut bingung. Kepalanya menyalakan alarm bahaya. Apa kisah pernikahannya seperti cerita di novel-novel bertema angst yang sering dibacanya? Tidak!!! Batin Miky berteriak lebay.

Miky menarik kecil ujung jaket suaminya dengan menengadah menatap wajah pria arogan pria itu.

"Mimi tidul cama Fika saja, cama papi juga," ajak bocah berambut pendek bak Dora itu dengan semangat. Mata bulatnya berbinar cerah menatap ke arah Miky dan papinya secara bergantian.

Kepala Miky mengangguk cepat, setuju sekali dirinya akan ide anak sambungnya yang menggemaskan.

"Mimi mau," kata Miky tersenyum senang seraya menatap bocah dalam gendongan Raga.

Namun, seketika senyum lebar itu luntur saat mendapat lirikan tajam dari Raga.

"Tidak boleh!" sergah Raga tak terbantahkan.

Wajah Fika cemberut mendapatkan penolakan dari papi-nya. Raga memalingkan wajah dari wajah kecewa sang putri, kemudian melenggang pergi menaiki tangga sambil menggendong Fika tanpa mempedulikan perasaan Miky.

"Maaf, Nyonya. E-eem h-hanya ... tuan dan nona Fika yang boleh tidur di lantai dua, tidak ada yang boleh ke sana kecuali bibi untuk berberes," ucap Yeyen gugup, pasalnya ia kasihan melihat nyonya barunya harus mengalami hal ini saat menjadi pengantin baru.

Miky yang hampir melupakan keberadaan sosok lain di sebelahnya sontak menolehkan kepala. "Kenapa tidak boleh? Memangnya ada apa di atas sana?" Mata Miky memicing penuh penasaran.

Bi Yeyen meneguk ludah dengan susah payah, tenggorokannya terasa tercekat. "A-anu bibi tidak tau, Nyonya," jawabnya dengan kepala tertunduk.

Miky menghela napas panjang, dirinya tak percaya atas jawaban bi Yeyen. Akan tetapi, ia mengerti posisi wanita itu yang serba salah.

Miky mengangkat kedua bahunya. "Ya sudah deh, nanti Miky cari tau sendiri."

"Mari bibi antar ke kamar," ajak bi Yeyen sambil mengangguk sebagai bentuk kesopanan.

"Iya, Bi— Eh pak Jarwo!" teriak Miky seraya melambaikan tangan saat melihat kehadiran Pak Jarwo. "Makasih udah bawain koper Miky, Pak Jarwo," ucap Miky setelah menerima kopernya.

Kepala pak Jarwo mengangguk kecil. "Sama-sama, Nyonya. Saya pamit dulu, permisi."

Pak Jarwo melenggang keluar dari rumah milik Raga untuk kembali berjaga di pos.

"Biar bibi saja yang bawa, Nyonya," tawar bi Yeyen.

Miky mengibaskan sebelah tangannya seraya memasang senyum lebar. "Nggak usah, Bi. Miky cewek strong kok. Ini mah ringan," ucap Miky menunjuk ke arah koper besarnya.

Bi Yeyen mengangguk saja tanpa bantahan. Akhirnya bi Yeyen menunjukkan sebuah kamar yang terletak tak jauh dari kamar bi Yeyen.

Miky menggaruk kepalanya saat bi Yeyen berhenti di sebuah kamar em .... yang lebih mirip dengan kamar pembantu?

"E-eem, a-anu maaf, Nyonya. Ini kamar nyonya d-di sebelah kamar saya," ucap bi Yeyen terbata. Raut wajahnya menunjukkan kesungkanan yang teramat besar. Salahkan saja Raga—tuannya yang memberikan titah sekejam ini padanya.

Miky mengabaikan bi Yeyen sejenak, dengan rasa penasaran ia langsung menekan handle pintu, lalu mendorongnya hingga pintu terbuka lebar.

Mata Miky terbelalak lebar, sontak satu tangannya yang memegang koper mengepal. Diperhatikannya kamar dengan kasur kecil yang hanya cukup ditempati satu orang serta satu kipas angin. Tak hanya itu, gerakan mata Miky bergulir ke sudut kiri, tempat di mana terdapat sebuah lemari box pakaian dari plastik yang terdiri dari lima rak.

Seketika hati Miky meradang, belum lama ia berada di kamar ini. Namun, keringat sudah membanjiri wajahnya.

Miky mendengus kesal, lalu menoleh ke belakang. Dilihatnya bi Yeyen yang menatapnya dengan pandangan kasihan. Miky sungguh tidak suka dipandang seperti itu, ia tidak suka dikasihani!

"Tidak ada AC atau toilet di dalam kamar mandi, Bi?" tanya Miky.

Bi Yeyen menelan ludah sebelum menjawab pertanyaan dari nyonya barunya. "E-eh tidak ada, Nyonya. Kamar mandi kita ... ah mak-maksud bibi kamar mandi ada di dekat dapur."

Lagi-lagi Miky hanya bisa menghela napas berat. Jelas sekali semua ini direncanakan oleh suaminya yang arogan namun sialnya tampan.

"Kalau di kamar tamu ada AC dan kamar mandinya, Bi?"

Seketika wajah bi Yeyen ikut berkeringat. Wanita paruh baya itu seakan mendapat pertanyaan mematikan dari Miky.

"I-itu k-kata tuan Raga ... nyonya tidak boleh menggunakan kamar lain selain kamar ini," jawab bik Yeyen setelah itu langsung menundukkan kepala dalam.

Mendengar jawaban bi Yeyen membuat Miky sangat-sangat kesal. Ia mengepalkan kedua tangan lalu menghentakkan satu kaki ke lantai. "Ih nyebelin banget sih mas ganteng! Miky sumpahin bokongnya kutilan!"

Bi Yeyen langsung mengangkat kepalanya saat mendengar suara nyonyanya. Ia pikir nyonyanya akan menangis.

"Makasih ya, Bi Yeyen. Ya sudah deh Miky tidur di sini aja." Miky bersuara lemas disertai raut wajah kesal yang kentara.

"Kalau ada apa-apa panggil bibi saja ya, Nyonya. Bibi ke dapur dulu mau siap-siap untuk masak makan sore nanti, permisi," pamit bi Yeyen.

Miky mengangguk membiarkan wanita yang sudah membantunya itu pergi. Ia pun menggeret kopernya masuk dengan malas-malasan, kemudian menutup pintu dengan sedikit bantingan, biar saja pintunya roboh sekalian!

Miky mendorong kopernya ke sudut dinding dengan kasar dalam ajang melampiaskan rasa dongkolnya.

Ia pun berjalan tiga langkah. Kini ia berdiri di dekat jendela yang berada di dekat kepala ranjang, jendela panjang yang mengarah langsung ke arah taman. Ya setidaknya tempat ini tidak seburuk itu.

Miky memandangi taman yang didominasi dengan tumbuhan bunga mawar merah. Bunga-bunga itu terlihat sangat terawat. Apa Raga menyukai bunga mawar merah?

"Jadi rindu rumah. Kangen sama bang Miko. Pasti mereka kesepian karena nggak ada aku," gumamnya bersuara lirih.

Sesekali tangannya mengusap keringat yang membasahi kening. Tempat ini begitu panas baginya yang terbiasa dengan ruangan ber-AC.

"Cari angin ah, kalau lama-lama di sini bisa jadi udang rebus aku huh!"

Miky bergegas keluar dari kamarnya. Ia berjalan santai yang entah kenapa kakinya malah berbelok ke arah tangga.

"Bukankah larangan adalah perintah?" Miky mengetuk-ngetuk dagu dengan jari, tak lama senyum jahilnya muncul. Kepala Miky mengangguk antusias. "Ya! Larangan dibuat untuk dilanggar, hehehe."

Sebelum menaiki undakan anak tangga kedua, Miky celingak-celinguk, kepalanya bergerak ke sana dan ke mari untuk memastikan situasi. Dirasa aman, ia langsung saja melangkah lebih jauh.

Miky melangkah dengan semangat melewati setiap anak tangga sampai-sampai ia tak menyadari ada sosok tinggi nan tegap berwajah dingin tengah menatapnya tajam.

"Berhenti!"

Jder!

Bersambung ....

Wadoh, gimana tuh nasib e si Miky?😱😱😱 jangan-jangan mau dijadiin dirujak sama Mas Raga💃💃💃 au ah Othor kabur aja, yang mau ikutan ayo naik odong-odong sama Othor 🏃🏃🏃🏃🏃🏃

1
Pradyta
Udah ok ceritanya, cuma othor nya suka menghilang tanpa pemberitahuan dulu ke readersnya dan nggak fokus ke 1 novel, belum selesai novel yg satu, sudah launching novel baru, yang lainnya udah ok semua🙏😘
yumi chan
km jgm bdh miki..udh gk di hrpkn msh aja kjar2 cintanya...bt lh sft bdh amt gtu..
Kacan: mungkin Miky wes kena peletnya mamas Raga, Zeyeng🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Maya Purnama
ceritanya bagus,, bikin penasaran
Kacan: Terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰🥰😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
up tiap hari Thor😍
Kacan: siappp zeyengku 😍😍😍😍😍 nantikan kelanjutannya 😘😘😘😘
total 1 replies
Hanizar Nana
angkat saja, bicara aja baik" apa salah nya.
Kacan: takut diamuk sama mas Raga🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Hanizar Nana
makanya pergi lah dr dia biar km tau km berarti atau TDK bagi dia.lelaki yg seperti itu harus diberikan pelajaran
Jelita S
akhirnya up jga,,,udah rindu sama miky
Kacan: Duhh terima kasih zeyengku 😍😍😍😘😘😘
total 1 replies
Maya Purnama
sukaa novelnya😍
tapi lammmaaaaa😭
Kacan: maaf keun Othor, nantikan up hari ini ya🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Faulinsa
kak masih ditunggu Leopard nya nampol babang Halley ya. Ditunggu up nya Sheila lounching baby kemba. 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Kacan: siap zeyengku, maaf membuat para zeyengku menunggu lama/Cry//Cry//Cry//Cry/
total 1 replies
yumi chan
dsr rga otk djl siap2 km bncin di tngl pergi sm mki moaus..biar mnpus km
Kacan: biar nyahok itu mamas Raga, apa minta Othor jadiin duda lagi ya?🤔🤔🤔🤔
total 1 replies
Hanizar Nana
santet aja SM racun tikus lah raga tu Miky biar kau punya suami baru 🤣🤣🤣.jadi manusia tp tak punya hati
Suryani Yani
huhuhuhuhuhuhuhuhu /Sob//Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/

kangeeennnnnnnn
akoh kira kamoh mau hiatusssssssss lgi
truma gituh akoh

jgn suka tiba² kya jinnie donk cling iLang/Scowl/
Suryani Yani: tetep semangattt /Cry//Cry//Cry/
apapun halangannya kita terjang
klo bsa sruduk ajh /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Kacan: Suka bener deh bikin Othor terhura/Sob//Sob//Sob//Sob//Cry/, belakangan ini RL bikin Othor susah nulis😩😩😩
total 2 replies
Lina Yulianti
semangat thor ditunggu upnya,
Kacan: terima kasih zeyengku 🥰🥰🥰🥰😘
total 1 replies
Maya Purnama
udh tamat y novelnya ?
Jelita S
knapa lama x up nya thor
Pradyta
Betul kelamaan up nya, apalagi novel sebelah🤭
Suryani Yani
d.wa sma akoh
kenapa Upnya LAAAMMAAAAAA /Angry//Angry/
Atik R@hma
dpt WA dri ka Fabian donk😁😁😁
Lina Yulianti
ditunggu up nya thor masih menjadi misteri kematian matina dan sifat raga
Suryani Yani
tungtungtungtung saur
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!