NovelToon NovelToon
Salah Kamar

Salah Kamar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Percintaan Konglomerat
Popularitas:572.4k
Nilai: 5
Nama Author: Qinan

Rupanya salah masuk kamar hotel saat liburan membuat Gia Adrian harus rela terjebak dalam sebuah pernikahan konyol dengan pria asing dan begitu juga dengan Gio Hadikusumo terpaksa menerima pernikahan tersebut padahal dirinya merasa tak melakukan apapun.

"Aku tidak mau menikah dengan gadis manja dan liar sepertinya," ucap pria tampan nan macho dengan pandangan sedingin es gunung himalaya tersebut.

"Ck, kamu kira aku juga mau menikah dengan pria dingin dan kolot sepertimu? hidupku pasti akan penuh sial nanti," umpat Gia menolak mentah-mentah pernikahannya. Ia masih sangat muda dan masih ingin bersenang-senang.

"Pokoknya kami tidak ingin menikah, kami hanya salah masuk kamar!" ucap mereka bersamaan saat kedua orangtuanya memaksakan sebuah pernikahan demi menjaga nama baik keluarga masing-masing.

Gia anak gaul metropolitan, kaya raya dan manja serta gemar hang out bisakah bersatu dengan Gio pria kepulauan yang dingin dan serius yang selalu menjunjung tinggi adat istiadat keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Petaka tidur bersama

Pagi itu hujan tak kunjung reda hingga membuat beberapa orang memilih menghabiskan waktunya diatas kasur meskipun jarum jam telah menunjukkan pukul 8 pagi, seperti halnya dengan Gia yang sepertinya enggan bangun dan lebih memilih menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya dari terpaan hawa dingin pendingin ruangan maupun udara dingin disekitar hotel tempatnya menginap.

Saat merasakan sebuah kehangatan yang tak biasa gadis itu sontak menggunakan tangannya untuk meraba, detik selanjutnya matanya pun langsung terbuka ketika sebelumnya tak sengaja menyentuh sesuatu yang asing dan pandangannya pun tertuju kepada sebuah dada bidang seorang pria yang dipenuhi bulu-bulu halus hingga membuatnya mau tak mau mengangkat wajahnya lalu ....

"Tidaaaaaaak, a-apa yang kamu lakukan di kamarku?" ucapnya terkejut seraya beranjak menjauh ketika baru menyadari ada seorang pria tidur disebelahnya.

Pria yang hanya mengenakan celana kolor yang sebelumnya pernah ia temui ketika berada di pantai beberapa hari yang lalu, entah siapa namanya ia tak begitu peduli.

Pria yang baru terbangun itu pun juga tak kalah terkejut dengan teriakan nyaring gadis itu. "Apa yang kamu lakukan disini?" ucapnya menatap bingung.

Gia pun langsung membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan ia sedikit tercengang saat tak melihat pakaiannya dan hanya menyisakan da la man nya saja, apa semalam ia tak sengaja melepaskannya atau justru pria itu yang melakukannya dan terjadi sesuatu dengan mereka? kemudian diliriknya bajunya nampak berserakan diatas lantai.

"Dasar mesum, apa yang sudah kamu lakukan padaku semalam?" gadis itu pun langsung memukuli pria tersebut secara membabi buta seiring dengan kemarahannya yang mulai meledak, berani sekali pria itu menyentuhnya apa belum tahu siapa dirinya?

Pria bernama Gio itu pun langsung memegang kedua tangan gadis itu yang dengan entengnya memukulinya bak bantal saja bahkan pria itu kini nampak menindihnya ketika gadis itu semakin memberontak.

"Jaga kata-katamu nona, siapa yang kamu bilang mesum?" ucapnya dengan tatapan dinginnya.

"Ten-tentu saja kamu, masuk ke dalam kamar orang sembarangan dan tidak memakai baju itu apa namanya jika tidak mesum?" hardik Gia dengan kesal apalagi saat mengingat keadaannya yang hanya tinggal mengenakan da la man nya saja, semalam pria itu pasti sudah mencoba menyentuhnya.

Membayangkan hal itu membuat Gia merasa geli dan juga jijik, untung saja ia tak merasakan apapun di area bawahnya karena yang ia tahu dari cerita teman-temannya jika malam pertama itu menyakitkan.

"Awas saja setelah ini akan ku pastikan kamu akan mendapatkan hukuman dari ayahku, kamu tidak tahu saja siapa ayahku yang sebenarnya jadi sekarang lepaskan aku!" imbuh gadis itu lagi dengan gertakannya, berani sekali pria pembersih sampah itu memperlakukannya seperti ini.

Mendengar ancaman yang dilontarkan gadis itu bukannya takut Gio justru langsung tersenyum sinis dan sedikit pun tak mengendorkan cekalan di pergelangan tangannya.

"Rupanya wajah cantik tak menjamin jika punya otak," ucapnya dan tentu saja itu membuat Gia naik pitam mendengarnya bahkan ia lulus dengan gelar cumlaude tapi pria itu mengatakan jika dirinya tak berotak? benar-benar kurang ajar pikirnya.

"Kau ..." ucapannya namun langsung dipotong oleh pria itu.

"Apa kamu tidak melihat ini kamar siapa hm? dan perlu kamu tahu aku sama sekali tak tertarik menyentuh gadis manja dan liar sepertimu karena kamu bukan tipeku," tegas Gio memotong perkataan gadis itu seraya menatapnya penuh ejek.

Gadis dibawahnya itu memang sangat cantik juga terlihat bukan dari kalangan biasa namun kehidupannya yang begitu liar membuatnya sama sekali tidak tertarik karena pasti sebelumnya sudah banyak pria yang menyentuhnya mengingat gadis itu sangat menyukai clubbing dan minum-minuman keras bahkan mulutnya masih tercium aroma alkohol sisa semalam.

Gia sontak mengedarkan pandangannya dan benar saja di kamar hotel ini hanya ada satu tempat tidur, bukan dobel ranjang seperti kamarnya bersama teman-temannya yang lain. Apa ia salah masuk kamar hotel? lalu dimana teman-temannya saat ini? apa mereka juga baik-baik saja? Alkohol benar-benar membuatnya tak mengingat apapun dan ia menyesali telah mengkonsumsinya semalam.

Pertanyaannya belum terjawab tiba-tiba pintu kamar dibuka dari luar dengan sedikit kasar dan nampak beberapa orang masuk kedalam.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"

Terlihat seorang pria tua yang sedang mengenakan tongkat melangkah mendekati ranjang mereka hingga membuat Gio yang masih berada diatas tubuh gadis itu sontak menoleh.

"Ka-kakek?" ucapnya terkejut.

"Pa-papa, ma-mama, kak Jiro?" begitu juga dengan Gia yang melihat kedua orang tuanya beserta kakak lelakinya berada disana dan gadis itu pun langsung mendorong Gio menjauh sembari menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

"Ka-kami tidak melakukan apapun, percayalah padaku." ucapnya menatap keluarganya yang terlihat kecewa kepadanya.

Tiba-tiba Jiro, sang kakak langsung menarik Gio menjauh dari sana lalu melayangkan pukulannya dengan keras hingga membuat pria itu hampir terjatuh jika saja tak menjaga keseimbangan tubuhnya dan kini sudut bibirnya nampak mengucur darah segar namun segera diusapnya.

"Kalian jangan salah paham, kami tak melakukan apapun." ucap Gio memberikan penjelasan karena ia memang tak mengingat telah melakukan sesuatu kepada gadis itu, semalam setelah selesai fitnes ia kembali ke kamarnya dan karena lelah langsung ketiduran sampai tadi pagi terbangun melihat gadis itu berada diatas ranjangnya.

"Tidak melakukan apapun dengan keadaan tak berbusana seperti itu?" tuan Hadikusumo kakek Gio nampak mengeraskan rahangnya menatap cucu serta gadis yang masih berada diatas ranjang tersebut.

"Tapi kek kami ...."

"Tuan Gerard aku benar-benar minta maaf atas kelakuan cucuku yang kurang ajar itu karena telah menodai putrimu tapi anda jangan khawatir cucuku pasti akan bertanggung jawab," potong kakek Hadikusumo seraya beralih menatap tuan Gerard dengan wajah penuh penyesalan karena ulah cucu kesayangannya itu.

"Tentu saja cucumu harus bertanggung jawa tuan karena telah menghancurkan masa depan putriku," tegas tuan Gerard menanggapi.

"Ber-bertanggung jawab seperti apa pa? kami benar-benar tidak melakukan apapun, benarkan? ayo katakan pada mereka jika kita tak melakukan apapun!" Gia langsung meminta Gio untuk menjelaskan kepada keluarganya.

"Benar om, kakek, aku tidak melakukan apapun dia yang tiba-tiba masuk kedalam kamarku dan tidur di kasurku!" Gio langsung membela dirinya dan tentu saja itu membuat Gia nampak melotot mendengarnya karena pria itu hanya memikirkan dirinya sendiri.

"Omong kosong, sebagai pria sejati kamu harus tetap bertanggung jawab atas apa yang telah kamu perbuat baik dalam keadaan sadar maupun tidak sadar jadi aku sudah memutuskan kalian harus segera menikah!" tegas karena Hadikusumo tak mau dibantah.

"A-apa? menikah?" tentu saja Gia dan Gio sontak terkejut mendengarnya, semoga saja ini semua hanya mimpi.

1
ardiana dili
lanjut
Cicih Sophiana
Gi percaya deh sama Gio cintanya hanya untuk kamu sekarang ini... dan rumah itu rumah masa depan nya dgn kamu dan anak anak kamu Gi... jgn terlalu memikirkan yg gak gak tentang Gio... krn cinta Gio bukan Rania lg tp kamu masa depan nya...
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wah ada nya gempa ranjang kalo tau itu beneran buat mu gia 🤭..

si medit drama nya bagus juga ya ..sok2an cool datar lempeng gitu
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
coba saat debat itu jangan ada yg langsung pergi, supaya tidak terjadi ke salah pahaman berlarut-larut.
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Muehehwee iya kan kalau rumah mewah itu memang buat sang istri tercinta wkwkwkwkwk..
Jangan2 ini ada konspirasi elit internal dari Jiro sama Gio juga 🙊...
Jiro memberikan tantangan berupa misi yang di luar nalar buat Gia...
Impossible juga kan kalau keluarga Adrian tidak mwngetahui siapa pemilik lahan itu..
Terutama buat Jiro dan Pak Gerrad...
Adakah mereka bermain drama untuk yang kesekian kalinya, sudah kong kali kong seperti misi jebakan pernikahan kemarin 😂😂...
Dengan Gia yang mau turun tangan langsung meninjau lokasi kawasan yang diinginkan oleh Jiro, ada harapan dari keluarga kalau ternyata Gio masih menginginkan dan memperjuangkan Gia..
Meski dengan cara yang anti mainstream..
Mereka ingin jika Gia pelan2 akan tahu dengan sendirinya ..
Komen dengan panjang kali lebar kali tinggi dari reader 😂...
⏤͟͟͞͞RL𝖎𝖓𝖆 𝕯𝖆𝖓𝖎𝖊𝖑🧢
wkkwkwkkwwk otak mu sudha kotor gia🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣

weehhhh nona adrian yakin ni gk bkalan dtang lgi krmh suamimu🤣🤣🤣🤣🤣
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Huhu bukan tercampakan kali ya, tapi belum adanya validasi dari Gio /Sob/...
Ego dari seorang Gio yang masih enggan memberikan kepastian tentangmu Gia..
Koq ya ndilalah ketemu kamu yang tidak sabaran 🤦...
Yo wis cucok makin 🔥, ruwet akhirnya...
Terjadilah kesalahan pahaman ...
Entah Gio yang memang masih belum move on dari mantan, atau Gio yang baru pwlan-pelan mulai melupakan wanita masa lalunya..
Sayangnya kemarin2 tidak ada satu pun pernyataan dari Gio yang bisa membuatmu bertahan dosampinya ya Gi..
Gio kekeuh tutup mulut jika mengenai Rania bahkan tidak permah tegas dengan kehadirannya 🤦...
Bekal sarapan dari Rania pun masih mau menerima...
Meski akhirnya diberikan buat security..
Tapi tetap saja melukaimu hatimu ya Gia sayang..
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Nah kaan kaann mulai berasumsi liar 😆😆...
Paling demen kalau kamu sudah mulai suudzon sama Gio 😆😆..
Bikin ovt lho Gia sayang, tidur pun tak nyenyak, makan pun tak enak, pikiran ruwet bin semrawut /Sob/...
Kepalamu bisa mumet, hati juga nelongso..
Makin seru lagi kalau semisal nanti ada kesalah pahaman 🙊, kali aja ada seorang mbak yang di hire oleh Gio sebagai desainer interior mungkin 😆...
Yang tiap hari hilir mudik di rumah barunya Gio 😆...
Wkwkwkwkw kehaluan reader...
kiya
akibat mulut yg tak berucap, smg aja gio ga menyesal membuat gia slh paham trus karna ga mau berkomunikasi dg baik. mo liat sampe dmn nona muda adrian mempertahankan harga dirinya
Wiwie
istrinya itu kamu gi bukan rania 🤣
kalau u udah cerai pasti ad surat dri pengadilan buat kamu..
ga ad gempa gi yang ad gempa jadi"an antara kamu sma gio 😁
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Dengan banget ya Gia mencuri kesempatan dalam kelonggaran 😆😆...
Licin kek belut 😆, sekalinya lari susah dikejar dan ditangkap 😆...
Ayo pak security balap lari sama Gia biar sehat 😆...
Dia nyonya besarmu lho ya...
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Dia sudah tidak peduli dengan dirinya sendiri Gia, kamu sih tega ninggalin dia sendirian di sana..
Gimana tidak menyeramkan kalau separuh belahan jiwanya pergi /Sob/..
Boro-boro buat merawat diri, kagak bundir di pohon tomat aja sudah alhamdulillah 🙊✌😆...
my flower🌹
sayangnya satu hr satu part,, pdahal kalo 5 part q mah seneng²aja😄
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Hallo Nona Gia masih ingatkah kala dirimu pernah pamer sama Rania tidak akan meninggalkan Gio jikalau bukan Gio sendiri yang meminta dirimu pergi 🙊😆...
Xixixi pura2 amnesia ini yaa malah kabooorr terlebih dulu, melarikan diri dari kenyataan 🙌..
Jadi gegana kan, gelisah, galau, merana sendirian gegara ingat Mas Gio 😆...
Syavira Vira
lanjut
Srie Handayantie
lah jadi bingung skrg antara mihak ke gia apa gio yaa , pusing juga yaa jadi orang ketiga diantara pasutri ituu 🤭 kapan tenang nya ini iduppp 🥺🤣🤣
Dew666
🥰
hasatsk
makin seru ceritanya...up datenya masih kurang 🤭
j4v4n3s w0m3n
hadeuh kumaha iye semakin kesini semakin.salah faham aja pucing pala.bebey..kapan hilalnya atu untuk hubungan kalian
Threeanie
terlalu jauh pikiranmu Gi 😅😅🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!