NovelToon NovelToon
Dibalik Cerita Laraku

Dibalik Cerita Laraku

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Selingkuh / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Pihak Ketiga / Mantan
Popularitas:629
Nilai: 5
Nama Author: Sherly

Hari ini aku ingin menceritakan kisah seorang
wanita, Dengan sahabatnya. wanita yang
pendiam ternyata menyimpan sejuta luka, dari
awal dimana dia harus menderita penyakit
yang mematikan. lalu ditambah lagi dirinya di
perkosa lalu di maki maki oleh calon suaminya.
namun dirinya sasar disa'at kesedihan itu
berlangsung ia tak sendirian melainkan ada
sahabatnya yang menemani. dikala dirinya
menjalani pengobatan.


Apakah wanita yang bernama natta akan
membalas dendam?
apakah natta akan mati begitu saja?.

Yuk baca selengkapnya biar tau kisah natta dan
elli sedari awal. mohon ma'af novel ini akan
mengadung bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sherly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Natta Dan Elli

.

.

Dan terjadilah kecelaka'an seperti diawal cerita,, natta pun dikembalikan oleh keluarga almahrum jery, namun 3 hari sepulangnya dari rumah sakit anak itu bangun pagi langsung dimasukkan ke dapur.

Yohana memperlakukan natta bagaikan pembantu ia disuruh suruh dan dijadikan budak. Yang tadinya natta sekolah kini yohana meminta natta untu keluar dari sekolahannya. Awalnya natta menolak namun demi kesembuhan sahabatnya ia pun rela menjadi budak yohana, dan menuruti kemauannya untuk tidak sekolah lagi.

Karna biaya dirumasakit tidaklah sedikit?

Yohana mau membantu biaya elli itu berkat anak itu adalah ponakannya ya' meskipun tidak pernah ia dianggap.

Namun demi menjaga nama baiknya di luaran sana, ia pun rela keluar uang untuk perawatan nya elli. Meskipun mereka harus membayarnya dengan menjadikan natta sebagai babunya.

"Itu masih kotor! Cepaat bersihkan! Jangan sampai aku marah ya! Karna kerja mu yang lelet."Teriaknya

"Sayang jangan teriak-teriak lah? Kasian anak kita di dalam sana?."Sahut joni yang baru pulang mengantor, dirinya menghampiri istrinya sambil memegangi perutnya.

"Eh sayang udah pulang? Iya nih gara-gara gadis itu bikin aku emosi aja?."lirihnya pada anak gadis yang saat ini berusia 12 tahun.

"Udah ayo kita kekamar aja? Biarkan saja anak itu disana, aku ada yang harus dibicarakan."Ajak joni kepada istrinya membuat yohana penasaran.

"Apa yang harus dibicarakan sih sayang, sampai-sampai harus bicara sembunyi di kamar." Kata yohana sambil mengelus elus perutnya yang terlihat sedikit membuncit.

"Sayang, inikan hampir 5 hari elli dirumasakit, dan masih koma? Terus natta juga udah sehat apa nggak sebaiknya kita kirim mereka ke panti asuhan yang letak nya disini nih?."Tunjuknya pada lembaran kertas di tangan joni. Sehingga yohana pun merebut kertas itu lalu membacanya sambil tersenyum.

"Ini lokasinya jauh sayang, apa aku sanggup naik mobil kisaran 3 jaman. Pasti aku nggak kuat sayang."Keluh yohana pada suaminya sehingga kini joni pun tersenyum.

"Kan itu bisa diatur nanti sayang, kita pikirin nanti aja setelah elli sadar dari komanya." Jawab joni membuat yohana manggut manggut.

Tok tok tok..

"Nyo-nyonya?" panggil natta dari luar pintu kamar yohana yang dulunya bekas kakaknya. Kini sudah hampir seminggu kakaknya meninggal.

Ceklek..

"Ada apa! Ganggu aja?."sungutnya

"Sa-saya mau kerumah sakit nyonya, mau jenguk elli?. Sudah 5 hari belum pernah sama sekali saya pergi ke rumah sakit."Jawab natta dengan sopan. Berharap yohana mau memberikan izin untuk melihat elli dirumah sakit.

"Kamu mau apa kesana! Disana masih ada polisi! Jangan bilang kau ingin mengadu sama pak polisi disana ya!? Ayo ngaku!."Sahut yohana sambil memegang dagu nata dengan sedikit menekan. Membuat siapapun anak diusia natta menjadi ketakutan, dan menangis terisak karna rasa sakit yang ia rasakan saat ini luar biasa.

"Eng-enggak nyonya, saya tidak ada ingin mengadu ke siapa-siapa hanya saja saya rindu dengan elli itu saja?."Jawab nya dengan menahan rasa sakit di dagu juga di pipinya.

"Udahlah sayang kita biarkan saja dia jenguk elli, siapa tau dengan kehadiran dia justru membuat elli segera sadar? Agar semua bisa berjalan lancar." Saran joni pun masih bisa ditrima oleh yohana

"Tapi sayang aku cuman nggak mau dia mengadu ke polisi." Yohana pun gelisah ketika suaminya memberikan izin, namun joni pun seketika berbisik.

"Kita kerjain aja dia, bilang kalau kita pantau dia dari jauh jika dia mengadu maka bom yang ada di badan dia akan meledak. Tapi kita kasih aja bom mainan nya si dion kan masih disini gimana?." Yohana mendengar itu pun lantas tersenyum, lalu merencanakan sesuai yang di inginkan suaminya.

"Baik aku kasih kamu izin tapi ada satu syarat sebentar." yohana pun pergi kedalam kamar lalu keluar dengan membawa ransel mini.

"A-apa itu nyo-nyonya." tanya natta dengan hati tak karuan, juga kaki dan tangan bergetaran.

"Udah jangan banyak biacra diam aja!. Sini balik badan!? dan buka bagian perutmu!. Kamu disana jangan pernah mengadu yang tidak-tidak sama polisi yang berjaga disana mengertikan? Aku akan awasi kamu dari jarak jauh, jika macam-macam tas ini akan meledak dengan bersamanya tubuhmu mengerti!?." Jelas yohana dengan rasa takut natta hanya bisa mengangguk, sesekali menitihkan air matanya.

Kini yohana dan joni mau mengantarkan natta kerumah sakit. Didalam mobil natta terus melamun di sudut kaca, lalu ia tak lupa memanjatkan do'a didalam hati

'Ya allah mamah, papah tolong lindungi natta dengan baik. Natta ingin semuanya berakhir dengan bahagia?.'Pintanya dengan air mata yang mengalir deras. Yohana yang melihat dari balik sepion ia melebarkan bola matanya.

"Kamu! Jangan nangis dasar cengeng amat sih!? Nih usap air matamu jangan sampai orang-orang tau jika dirumah kau tak bahagia. Cepat hapus!?." Ucap yohana kesal ia semakin pusing jika melihat tetesan air mata.

Setelah menempuh kisaran 2 jam mereka pun akhirnya sampai di parkiran mobil rumah sakit. Semua didalam mobil gegas turun lalu pergi kedalam. Dan terus berjalan menyusuri lorong-lorong parkiran hingga tembus ke lorong rumah sakit. Diujung persimpangan sudah terlihat ruangan I,C,U dan didepan nya terjaga oleh kedua anggota polwan.

"Selamat siang bu."Sapa yohana dengan anggun dan kesopanan nya. Ia sengaja menggandeng natta dengan ramah.

"Selamat siang bu yohana, silahkan masuk?."Tawar polwan yang ber nama maria, sesampai nya didalam yohana membiarkan natta saja yang masuk.

Didalam sana terdapat dua ruangan pasien yang tertutup kaca juga depannya ada ruang tunggu pasien. Sehingga memudahkan yohana melihat gerak gerik natta dari ruang tunggu, didalam juga hanya boleh satu orang yang masuk menjenguk nya.

Didalam ruangan..

Didalam ruangan yang sunyi sepi tanpa ada satu orang pun yang mengganggu, sehingga dengan tenang natta bisa mengungkapkan isi hatinya kepada sahabatnya.

"Hai elli?." sapanya namun tak ada jawaban dari elli

"Apa kabarnya kamu?."Tak ada respon lagi

"Aku harap kamu baik-baik saja ya?."air mata natta pun kini menetes dan membasahi pipi elli. Lalu ia pun sadar jika membasahi pipi sahabatnya seketika menghapusnya dengan tisu. Tanpa sadar temannya ternyata ikut menangis. Terlihat dari sudut matanya yang basah.

"Hmmm,,? Elli apakah kamu dengar aku? Tau nggak Aku rindu tau sama kamu? Aku kangen semasa kita masih bersama-sama? Aku kangen saat bercanda dan tertawa bareng? Elli ayo bangun aku kesepian elli, aku hanya punya kamu seorang el, hiks sampai kapan kamu akan seperti ini? El aku ingin kita bisa bersama dulu main bareng sekolah bareng? Hiks." natta menangis sesekali sesenggukan.

"Elli!? Ayooo banguun el! Hiks."

"Kamu tega apa lihat aku seperti ini! El banguuunn! Hiks. Aku nggak sanggup hidup semdirian el!?. Aku butuh teman yang bisa diajak bicara diajak main bareng jalan bareng?. El bangun! Aku ingin kamu bisa seperti dulu lagi?. Hiks hiks."Sambungnya lagi meskipun natta masih berusia 12 tahun namun pikiran dan prilakunya sudah melebihi orang dewasa.

Bersambung....

1
Anindya
Iya ma , mata janji akan butut sama tante viona , matra ingin mama sembuh dan nggak sakit lagi .” Jawab ny
Anindya
Jery ,viona , aku minta tolong Anterin ke rumah sakit ya , sekarang ! ” Ajak nya terburu buru
Anindya
Tanda baca nya di perbarui lagi thor , antara koma , titik dan tanda tanya keadaan bukan keada’an . Haha..ha ? Seharusnya nya haha…ha… semangat menulis , salam dari author d’ baban abay ya
momoy: ookey
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!