NovelToon NovelToon
TAWANAN PRIA PSIKOPAT

TAWANAN PRIA PSIKOPAT

Status: tamat
Genre:Misteri / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Psikopat itu cintaku / Tamat
Popularitas:296.2k
Nilai: 5
Nama Author: Vebi Gusriyeni

‼️Harap bijak dalam memilih bacaan‼️

CEO tampan dan dingin itu ternyata seorang psikopat kejam yang telah banyak menghabisi orang-orang, pria itu bernama Leo Maximillian

Leo menjadikan seorang wanita sebagai tawanannya, wanita itu dia jadikan sebagai pemuas nafsu liarnya.

Bagaimana nasib sang wanita di tangan pria psikopat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vebi Gusriyeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 : Bunuh Diri

Maureen Chulpan berhasil melarikan diri dari kejaran ayah tirinya, dia tidak ingin dijadikan sebagai budak nafsu oleh ayah tirinya yang gila itu. Maureen berlari sekuat mungkin, dia merasa kalau saat ini lututnya begitu sakit karena tadi sempat terbentur ke sudut meja.

Maureen Chulpan gadis 22 tahun blasteran Rusia, ibunya Indonesia sedangkan ayah kandungnya orang Rusia, semenjak ayahnya meninggal 6 tahun yang lalu, ibunya menikah lagi dengan seorang pengusaha cabul, karena setiap ada kesempatan, ayah tirinya itu pasti akan berusaha untuk melecehkan dia.

Maureen melihat ada sebuah mobil tengah berhenti di pinggir jalan dengan keadaan pintu terbuka, dengan cepat Maureen menaiki mobil itu lalu bersembunyi di bangku tengah, semua berkas yang ada di bangku tengah berserakan namun Maureen tidak peduli, yang ada dipikirannya saat ini hanyalah berusaha kabur dari Herry, ayah tirinya.

Leo memasuki mobil, dia begitu kaget melihat semua berkas pentingnya hari ini rusak dan berserakan oleh Maureen.

“Sialan, kau merusak berkas ku,” geram Leo menatap nyalang Maureen.

“Tolong maafkan aku, aku sedang dalam bahaya tuan.”

“Brengsek, keluar dari mobilku.”

“Aku mohon biarkan aku di sini dulu,” mohon Maureen tapi Leo tidak peduli, dia segera keluar dari mobil dan membuka pintu tengah lalu menarik kuat Maureen.

“Wanita keparat,” umpat Leo lalu mengendarai mobilnya dengan cepat, Maureen kembali berlari mencari tempat persembunyian yang bagus.

Leo terpaku melihat semua berkasnya hancur dan rusak, padahal itu merupakan berkas yang sangat penting. Dengan ragu, Leo menemui klien nya, dia menjalani rapat hari ini dengan penuh kekecewaan, proyek besar yang akan dia garap harus hancur seketika.

Leo menggeram, dia begitu marah dengan Maureen yang telah merusak semua ini. Sepulangnya dari kantor, Leo terus ke club untuk menyegarkan pikirannya, ternyata di sana dia kembali bertemu dengan Maureen yang sedang dicumbu oleh seorang pria paruh baya.

Leo tak kuasa lagi menahan amarahnya, dia langsung menarik Maureen hingga gadis itu tersentak kaget, pria yang mencumbunya tadi ikutan marah karena kesenangannya terganggu.

“Berani sekali kau menggangguku.” Teriak pria itu pada Leo, karena saat ini Leo dikuasai oleh emosi, dia langsung menghajar wajah pria tua tersebut yang membuat Maureen tersenyum puas.

“Ikut aku!” Leo menarik kuat Maureen lalu memasukkan Maureen ke dalam mobil.

“Terima kasih tuan, kau sudah membantuku lepas dari pria tua itu.” Leo tidak menjawab, dia dengan cepat memacu mobilnya menuju rumah, dia akan mengakhir hidup Maureen malam ini juga, sedangkan Maureen merasa aman bersama Leo.

“Kau mau bawa aku ke mana?” tanya Maureen ketika Leo memasuki pekarangan rumah megahnya.

Leo kembali menarik Maureen namun gadis itu berontak, alhasil, Leo menampar Maureen berkali-kali hingga sudut bibirnya berdarah.

“Ikut secara suka rela atau kau aku seret.” Maureen bisa melihat kilatan amarah dalam sorot mata Leo.

“Apa salahku?” tanya Maureen.

“Kau sudah menghancurkan pekerjaanku, sekarang aku akan hancurkan dirimu.” Leo menarik kuat Maureen yang mau tidak mau ikut melangkahkan kaki bersama Leo.

Pria itu langsung membawa Maureen ke ruang bawah tanah untuk dia siksa, Maureen begitu ngeri dengan ruangan itu, dia terus menangis dan memohon agar Leo membebaskannya tapi Leo sama sekali tidak menggubris dirinya.

Leo mengikat tangan Maureen dengan rantai lalu menarik rantai itu hingga tubuh Maureen menggantung. Dia mengambil sebuah cambuk lalu mendera Maureen hingga dirinya puas.

“Ampuuunn tolong ampuni akuu, aku mohon tuann sakiiiitt,” jerit Maureen karena Leo begitu kuat mencambuk dirinya.

“Dasar jalang sialan, karena kau aku kehilangan proyek besar dan kau malah bersenang-senang di club hah.” Leo kembali mencambuk Maureen dengan kuat sehingga Maureen tak kuasa lagi berteriak, tubuhnya begitu sakit.

“Kau ingin bersenang-senang bukan, aku akan memberikan kesenangan untukmu.” Leo melepaskan rantai itu yang membuat tubuh Maureen berdebam ke lantai, Maureen meringis karena sakit di sekujur tubuhnya.

Leo menarik kuat rambut cokelat milik Maureen lalu mendorongnya ke sofa, menarik kuat gaun yang digunakan Maureen lalu mengungkung gadis itu di bawahnya.

“Tolong tuan maafkan aku, tolong jangan lakukan ini, aku mohon.” Maureen masih terus memohon berharap mendapat belas kasihan dari Leo, tapi pria itu sama sekali tidak peduli, dia bahkan mencekik dan menampar kuat pipi Maureen.

Leo membuka bawahan Maureen sehingga tubuh Maureen terpampang pasrah menantang lawannya, Leo memasukkan miliknya ke milik Maureen yang masih kering.

“Aaarrggg sakiiittt,” jerit Maureen ketika Leo menusuknya begitu dalam sehingga merobek sesuatu miliknya di bawah sana.

Leo mendorong tubuh Maureen dengan kasar dan brutal, Maureen sama sekali tidak menikmati permainan ini, dia justru kesakitan luar biasa di bagian bawahnya.

Selama satu jam melakukan seks kasar dengan Maureen, Leo membiarkan gadis itu telentang pasrah di atas sofa dengan keadaan cukup mengenaskan, tubuhnya begitu banyak bekas luka akibat cambukan dari Leo tadi, pangkal paha Maureen ada bercak darah yang Leo yakini kalau itu darah keperawanan Maureen dan bagian punggung serta lengan Maureen ada bekas memar yang tampak sudah beberapa hari tapi Leo tidak peduli.

“Kau beruntung, karena malam ini aku sedang tidak ingin membunuh siapapun,” ujar Leo sambil menjambak rambut Maureen.

Leo meninggalkan Maureen begitu saja di ruang penyiksaan itu, namun dia berubah pikiran, Leo kembali menarik Maureen dan membawanya keluar rumah.

“Tolong tuan, beri aku kain untuk menutupi tubuhku, aku mohon,” pinta Maureen pada Leo karena tidak mungkin dia akan pergi tanpa busana seperti itu. Leo mengambil handuk di salah satu kamar dan memberikannya pada Maureen.

“Pergi kau dari sini, sebelum aku benar-benar membunuhmu.” Leo mendorong tubuh Maureen, dengan langkah gontai dan perih di bagian bawahnya, Maureen melangkahkan kaki keluar dari rumah Leo.

“Tadi siang disiksa ibu, sekarang malah diperkosa dan disiksa orang asing, kenapa nasib jadi seperti ini? Hiks.” Tangis Maureen sambil melangkahkan kakinya pergi, dia bingung harus ke mana, dia takut untuk pulang, nanti Herry pasti akan memukulinya karena tidak bisa melayani pria tua tadi.

Maureen membawa langkah kakinya ke sembarang arah, bahkan dia tidak tahu akan ke mana, saat melihat sebuah jembatan, Maureen terpikir untuk bunuh diri.

“Percuma juga aku hidup, tidak ada yang sayang padaku, kehormatanku juga sudah hilang,” gumam Maureen, dia berjalan ke arah jembatan dan siap untuk melompat, sambil memejamkan matanya, Maureen menjatuhkan diri ke bawah jembatan sehingga arus sungai di bawah yang begitu deras membuat tubuh gadis itu hanyut, Maureen begitu pasrah saat tubuhnya terbawa arus sungai, bayangan saat Leo memperkosa dan menyiksanya kembali berputar di kepalanya hingga dia tidak menyadari apapun lagi.

...•••BERSAMBUNG•••...

...

...

1
𝕳𝖆𝖜𝖆
baru mulai baca Thor ,,wes sadis bener
Vebi Gusriyeni: Makasih ya kak sudah mampir ❤
total 1 replies
Maryam Nushaibah
Sampai dijelasin se detail itu loh sama author nya
Veer Kuy
Tuh kan benar analisaku, emg dari awal ini cerita mengangkat persoalan psikologis. Aku pernah komen di series 1 kalau novel author ini mengangkat persoalan mental. Semangat aja thor, kami masih ada kok yg baca, bagi yg nge hujat diblok aja biar mentalmu aman
Anita Lare
Aku malah suka banget sama cerita ini, sampe ngak bisa move on sama tokohnya
Rina Meylina
Saya yang baca dari awal sampai baca ke series kedua enjoy aja kok thor, malah paham banget karakter mereka
Annissa Riani
Semangat thor, kami masih setia kok sama karyamu, tanpa kamu jelasin detail begini kami udh paham kok sama alur dan penokohannya. Santai aja, udah bener kalo komen nge hujat blok aja, bikin sakit hati tuh
Anonymous
Biarin aja thor, mungkin pemikirannya cuma sebatas adegan ranjang aja tuh.
Mediterina
Bedain kasih kritik ama hujat ya geng, lo baca pake analisis makanya biar paham. Semangat kakak 🥰
Syifa Mahira
Yg ngehujat biasanya baca urusan ranjang aja nih pasti
Natasha
Kalau pembaca bisa analisa sih harusnya paham ya sama alur dan cerita ini, tanpa authornya perlu jelasin sedetail ini.
🌺Shella BTS🌺
Aku awal baca ni cerita di wp, terus pindah ke sini karena seriesnya, menurutku sih fine2 aja ama tokohnya kok. Malah keren menurutku alurnya, tetap semangat aja kak vebi, karyamu masih banyak yg suka kok, apalagi aku ampe pindah lapak begini cuma buat baca novel kamu
Syifa Mahira: Aku juga dari wp sama KK loh, salam kenal buat kalian semua 🥰🥰
Lira Cantika: Sama aku juga dari wp ke sini
total 6 replies
Agung Taimur
Paling terniat emg author ini, sampai dijelasin sedetail mungkin, aku selalu mendukung karyamu thor/Heart//Heart/
Kiaraaaa ❄❄❄
Siapa sih yg ngehujat? Kagak bisa analisa apa gimana? Ampe author harus jelasin dari sisi psikologis njirr. Semangat kak, biarin aja yg ngehujat, kagak masuk ke otak dia mngkin tu
Noer Hidayati
Biarin aja yg ngehujat, mungkin yg dipikiran dia sekedar adegan ranjang aja kali, itu pentingnya baca novel sambil analisa, semangat kak, karyamu bagus kok/Heart/
Noer Hidayati
Yang ngehujat kagak baca detail atau kagak masuk di otak dia barang kali, padahal udah sejelas ini dan detail lagi diceritain. Untuk masalah mental mereka kan udah di bahas juga di dalam cerita. Semangat terus pokoknya kak, ceritamu emg seseru itu 👍
Latifa Andriani
Kalo aku udh sadar dri awal baca ya kalo ni novel emg lebih fokus ke permasalahan mental
Kenzia Dira🦋
Detail amat kak, terniat banget emang kakak ni bikin cerita, gak asal jeplak dan tulis, malah diriset dulu tp itu lo keren.
Susan Mesuji
masih terus baca, walaupun rada kurang masuk akal
Veer Kuy: Letak gk masuk akalnya dimana y? Coba dijelaskan biar nanti authornya bisa revisi lagi agar masuk ke akal
Vebi Gusriyeni: Oke kak, mohon maaf nih, yg bagian mana ya yang gk masuk akal? Bisa dijelaskan?
total 2 replies
Susan Mesuji
belum dapat aku cerita nya,
Anita Lare
Sprti yg dibilang authornya, kalau series ini dia kemas epik dan emg pol epik, buat saya ya. Gk cuma cerita yg ngalir gitu aja, pengetahuan ada, kita dibikin nangis lalu tegang terus nangis lagi dan dihibur dgn jalan2 ke negara yg bhkan kita belum ke sana tpi pas baca kita kek ada di sana gitu loh.

Ada sudut pandang ttg sisi kemanusiaan pula di series 1, keren sih menurutku. Pokoknya aku pribadi gk mau terlewatkan baca seriesnya. Karena authornya nulis emang seniat itu dia.

Prinsip author ini juga lebih menjaga kualitas karyanya dia, pembaca dapat feel adalah tujuan utama. Lanjut thor/Heart//Heart/
Vebi Gusriyeni: Makasih atas pendapatnya, sayang kamu /Heart/ sebelum masuk series 3 yg penting aku udh ingetin ya sayang
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!