NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 6

"Sudah Rere buat apa kamu menangisi laki-laki mokondo seperti itu, Papi benar-benat muak dengan tingkah dia yang selama ini Papi tutupi dari kamu. Sudah cukup Papi berikan dia kebebasan, jangan karna kamu memberikan dia kepercayaan memegang perusahaan lantas Papi juga diam saja. Bahkan saat kamu memegang perusahaan saja, Papi masih terus memantau sampai akhirnya orang suruhan Papi memberitahu jika kamu di gantikan oleh Leo!" kata Papi dengan nada marah.

"Maaf kan Rere Pi, saat itu yang Rere tau Mas Leo suami yang baik. dia hanya stres karna baru saja kehilangan pekerjaannya, sementara aku sedang hamil makanya aku berikan Mas Leo kepercayaan memimpin perusahaan." kata ku dengan mata sembab.

"tidak seperti itu caranya Re, perusahaan itu bukan tempat sembarangan. kamu tidak bisa langsung membuat Leo menggantikan posisi kamu sebagai CEO disana, ini kesalahan kamu yang paling fatal. Lihat kan akibatnya!" kata Papi.

"Maafin Rere Pi, Rere akuin kalau Rere salah. Tapi Pi,, bukannya penurunan ini hanya alibi kita untuk mengusir Mas Leo dan keluarganya, ini rencana kita kan Pi" kataku.

"iyaaa penurunan saham perusahaan memang rencana kita, tapi penggelapan uang perusahaan itu real dan semua itu ulah suami lu*nut kamu itu" kata Papi dengan kesal.

"terus sekarang gimana Pi? Papi udah usir mereka, besok meeting dengan investor bagaimana jika Leo tidak datang?" tanya Bunda.

"tenang saja, Papi udah mengutus orang untuk mengikuti mereka setelah keluar dari rumah ini. Jadi, besok Papi akan suruh mereka seret si Leo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Lagian, apa bunda liat tadi. Ibu mertua si Rere dan kakak iparnya datang kerumah ini untuk tinggal di sini, apa bunda mau tinggal satu atap dengan mereka?" tanya Papi yang langsung mendapat gelengan kepala dari Bunda.

"tidak Pi,,, hiiii ngeri sekali, bunda tidak bisa membayangkan kalau hidup satu atap dengan mereka" jawab bunda.

"Yasudah,, mengusir mereka itu jalan terbaik bun, biar mereka tidak terus-terusan jadi parasit dalam kehidupan anak kita. Kamu juga jangan terlalu bodoh jadi orang Re, mau saja di manfaatin oleh mereka!" kata Papi memandang kesal wajah Rere yang tertunduk.

"bener apa yang di bilang Papi Re,, sekarang sebaiknya kamu pikirkan nasib pernikahan kalian, menurut bunda pernikahan kalian sudah tidak sehat. Leo sudah terlalu lama menzholimi kamu, keluarga nya pun juga seperti itu. Sejujurnya, bunda sakit hati nak" kata bunda menatap mata Rere yang sembab.

"Rere tidak tau bun, bunda dan Papi benar. Tapi Rere juga tidak bisa egois, bagaimana pun ada anak kami yang nanti nya akan lahir. Bagaimana mungkin Rere bersikap egois, sementara anak ini tidak bersalah sama sekali" jawab ku dengan suara parau.

"bunda tau nak, tapi anak yang sehat juga butuh ibu yang kuat. Ini ujian nak, tapi untuk bunda dan Papi semua ini sudah sangat keterlaluan" kata bunda yang juga di benarkan oleh Papi.

"betul, tapi semua keputusan tetap ada di tangan kamu. Bunda sama Papi tidak bisa berkata kamu harus menceraikan Leo, tidak. Bunda dan Papi hanya akan mengarahkan pada hal yang terbaik untuk kamu" kata Papi.

"nanti akan Rere pikirkan Pi, lagi pula bukankah Mas Leo akan di penjara nantinya. Jadi,, ahh entah lah Pi, bun mungkin Rere memang harus memikirkan ulang tentang pernikahan kami" kataku dengan lirih.

"bagus kalau begitu,, pikirkan lah matang-matang, tapi kalau Papi jadi kamu. Sudah jelas Papi buang lelaki mokondo seperti dia" kata Papi yang masih kesal dengan Mas Leo.

"sudah sudah,,, ayoo sebaiknya kita makan malam dulu, sepertinya bibi sudah selesai masak dari tadi" kata bunda. Aku dan Papi pun mengikuti langkah bunda menuju ruang makan.

"bi,,, sudah selesai dari tadi ya, kenapa tidak panggil kami?" tanya bunda dengan nada lembut pada bibi.

"eehh nyonya,, maaf nya, bibi tidak enak mengganggu. Makanya bibi biarkan saja sampai selesai, takut lancang nya" kata bibi membuat bunda tersenyum kecil.

"tidak masalah,,, ayo bi sekalian kita makan malam bareng" kata bunda menawarkan.

"Ah tidak usah nyaa,, bibi sudah makan duluan tadi" jawab bibi tersenyum malu.

"alhamdulillah,, baiklah kalau begitu, kami makan dulu ya bi" kata bunda yang langsung di angguki oleh bibi.

"bi,,, obat yg tdi aku suruh bibi berikan pada Mas Leo sudah di singkirkan?" tanya ku sedikit berbisik mendekati bibi.

"sudah non,, Aman" jawab bibi membuatku tersenyum dan menganggukan kepala.

Setelah makan malam selesai, aku pun berpamitan langsung kedalam kamar. Ku renungi apa yang terjadi hari ini.

( aku tidak menyangka kalau pada akhirnya rumah tangga kita seperti ini Mas, aku tidak pernah terpikir akan terhianati oleh mu. Hati ku hancur, hatiku sakit. Kamu menghianatiku dua kali Mas ) gumam ku, tak terasa air mata kembali mentes.

"Aku harus kuat, bagaimana pun ada anak dalam kandungan ku ini yang perlu aku pikirkan. Yaa,, aku akan memikirkan soal pernikahan kami setelah aku melahirkan nanti, walaupun benar apa yang Papi katakan. Tapi,, aku akan tetap menentukannya nanti setelah melahirkan" gumam ku lirih.

Di sebuah tempat makan kecil di pinggir jalan, Leo berserta kakak dan ibu nya tengah mengisi perut mereka dengan makanan yang bisa mereka beli sesuai dengan isi dompet mereka.

"bagaimana ini bu,,, kita harus kemana malam-malam begini" kata kakak Leo.

"ibu juga belum tau kita mau kemana, bagaimana Leo. Kita mau kemana habis ini, kaki ibu sudah sangat pegal jalan terus" kata ibu mertua Rere itu.

"Leo juga belun tau bu, uang Leo juga sudah menipis. Hanya tinggal beberapa lembar seratus ribuan, sepertinya kita akan cari rumah kontrakan petak untuk sementara" kata Leo sambil menghisap rokok ditangannya.

"kontrakan? Tidak salah kamu Leo? Kontrakan pasti tidak ada isinya, kenapa tidak menginap di hotel saja. Setidaknya untuk malam ini" kata kakak Leo.

"Kak,, kalau kamu punya uang lebih, silahkan saja kamu yang bayar sewa kamar hotelnya" kata Leo dengan sinis.

Kakak dari Leo itu pun mencebikkan bibirnya dan menatap pada ibu nya.

"kenapa kamu natap ibu begitu?" tanya sang ibu heran.

"ayolaah bu,,, ibu kan masih bawa banyak perhia,,,,"

Belum selesai bicara, bibir dari kakak Leo pun di bekap oleh ibu nya.

"jangan bicara begitu depan Leo!" bisiknya pada sang anak yang langsung menganggukkan kepala.

"makanyaa,,, kita istirahat di hotel saja,,, aku tau ibu masih ada beberapa juta di Atm, iyakan?" kata kakak Leo.

"benar begitu bu?" tanya Leo menyambung percakapan ibu dan kakaknya.

"iyaa tapi,,, apa tidak sebaiknya kita cari kontrakan saja, kecil tidak apa. Uang nya kita bisa gunakan untuk makan beberapa hari kedepan" kata ibu Leo.

"ibuuu!!" bentak kakak Leo yang merasa ibu nya mempermainkannya.

"baiklah,,, baiklah,, kita nginap di hotel malam ini, tapi hanya malam ini yaa. Besok kita harus cari kontrakan" kata ibu Leo pada akhirnya.

"begitu dongg bu,,, jangan pelit pelit, kan untuk kita jugaaa" kata kakak Leo dengan nada Puas.

Bersambungg

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!