NovelToon NovelToon
Salahkan Mencintainya

Salahkan Mencintainya

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:22.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Salahkah aku mencintainya?" -Regina-

"Ini hanya tidur bersama semalam, itu adalah hal biasa" -Arian-

-

Semuanya berawal dari kesalahan semalam, meski pria yang tidur bersamanya adalah pria yang menggetarkan hati. Namun, Regina tidak pernah menyangka jika malam itu adalah awal dari petaka dalam hidupnya.

Rasa rindu, cinta, yang dia rasakan pada pria yang tidak jelas hubungannya dengannya. Seharusnya dia tidak menaruh hati padanya.

Ketika sebuah kabar pertunangan di umumkan, maka Regina harus menerima dan perlahan pergi dari pria yang hanya menganggapnya teman tidur.

Salahkah aku mencintainya? Ketika Regina harus berada diantara pasangan yang sudah terikat perjodohan sejak kecil. Apakan kali ini takdir akan berpihak padanya atau mungkin dia yang harus menyerah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penipuan

"Bagaimana bisa surat-surat ini palsu?"

Regina menatap map di tangannya dengan gemetar. Hari ini dia pergi ke tempat proyek pembangunan Mal di Luar Kota, dan dia malah menemukan jika tanah yang sudah dia sepakati pembelian harus terjerat sengketa.

"Semua surat itu adalah palsu, dan sekarang pemilik tanah meminta royalti cukup besar. Harga jual semakin tinggi karena pembangunan sudah berjalan lebih dari 30%"

Regina terdiam, tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Bagaimana ini bisa terjadi, padahal dia merasa sudah begitu hati-hati dan teliti untuk menjalankan proyek ini. Tapi ternyata dia tidak cukup hati-hati.

"Berapa royalti yang diminta?"

"Sekitar 100 juta"

"Apa si penjual itu tidak bisa dihubungi?"

"Kami masih berusaha untuk menemukannya. Tapi memang dia seolah lenyap di telan bumi"

Regina mengusap wajah kasar, sudah pasti Samuel akan begitu marah padanya karena terlalu ceroboh. Padahal dia sudah memberikan kepercayaan itu pada Regina.

"Katakan pada pemilik tanah, berikan aku waktu satu minggu. Aku akan mencoba mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk pembangunan juga dihentikan saja dulu"

"Baik"

Regina kembali mengendarai mobilnya dengan pikiran yang kacau. Bisa-bisanya dia tertipu dengan seseorang yang terlihat cukup dapat dipercaya. Ketika kembali ke Kantor, dia sudah di tunggu Samuel di ruangannya. Atasannya itu tidak mungkin tidak tahu tentang masalah ini, seorang seperti Sam tentu akan mudah tahu dengan masalah yang terjadi dengan Perusahannya.

Regina hanya berdiri diam dengan menunduk di depan meja kerja Samuel, tangannya saling bertaut.

"Jadi, apa yang akan kau lakukan dengan masalah ini? Perusahaan jelas akan rugi besar jika kita tidak bisa cepat menyelesaikan masalah ini"

Regina memejamkan mata, memang dia harus mencari si penjual tanah untuk meminta kembali uangnya, lalu membayar pada si pemilik tanah yang asli.

"Saya akan mencoba mencari orang yang telah menipu itu"

"Aku akan tugaskan orang untuk membantumu mencarinya, tapi untuk royalti yang di minta si pemilik tanah, Perusahaan tidak bisa menanggungnya"

Regina mengangguk mengerti, karena ini murni kesalahannya yang ceroboh, hingga untuk biaya royalti, harus dirinya sendiri yang menanggung. Tapi dari mana dia mendapatkan uang sebanyak itu? Tabungannya pun tidak akan ada setengah dari royalti yang di minta.

Akhirnya Regina menyerahkan semua bukti pembelian dan juga foto orang yang menjual tanah itu pada orang suruhan Samuel. Memintanya untuk membantunya.

"Tolong bantu ya Pak, aku butuh dia segera ditemukan dalam waktu satu minggu ini"

"Baik, semoga kami segera menemukannya"

Regina mengangguk dengan penuh harap. Akhirnya dia kembali ke Apartemen setelah seharian ini begitu melelahkan baginya. Pulang-pergi ke Luar Kota yang cukup memakan waktu dengan mengendarai sendiri. Belum lagi masalah yang sekarang sedang menimpanya.

Regina duduk di sofa, beberapa kali menghembuskan napas kasar. Ketika ponselnya berdering, Regina tidak berniat menerima telepon itu. Sekarang suasana hatinya sedang tidak baik-baik saja. Memikirkan uang royalti yang harus dia berikan pada si pemilik tanah, belum lagi jika orang yang menjual tanah padanya tidak di temukan, maka dia juga harus mengganti kerugian Perusahaan itu. Selain akan di pecat, Regina mungkin akan masuk penjara juga. Membayangkan itu, membuatnya menangis tanpa sadar.

"Hiks.. Aku harus bagaimana sekarang? Jika aku tidak bisa mengembalikan uang itu, maka aku yang akan masuk penjara. Aku tidak mau dipenjara... Hiks.."

Regina menangis di atas sofa dengan memeluk lututnya. Wajah dia sembunyikan di antara lipatan tangan dan lutut. Bahunya bergetar hebat, menangis sejadi-jadinya. Perasaannya semakin takut ketika dia membayangkan jika dirinya akan masuk penjara.

Beberapa kali ponselnya berdering dan notifikasi pesan masuk, sama sekali tidak Regina hiraukan. Saat seperti ini, dia tidak bisa di ganggu.

*

Di Negara yang berbeda, Arian menggerutu kesal karena Regina bahkan mengabaikan telepon dan pesan darinya. Jika saja dia tidak sedang ada pekerjaan di Luar Negara, mungkin sudah dia susul ke Apartemennya dan memarahi gadis itu yang berani mengabaikannya.

"Sial, dia membuatku marah. Kenapa tidak menerima panggilan dariku"

Mencoba sekali lagi dan masih sama, sudah tidak terhitung berapa panggilan yang tidak Regina terima darinya. Membuat Arian benar-benar kesal.

"Dia ini kenapa sih? Apa sibuk sekali dengan pekerjaannya"

Arian melempar ponsel ke tempat tidur dengan kesal. Tidak berhasil menghubungi Regina, membuat suasana hatinya benar-benar buruk. Sampai suara notifikasi pesan masuk, membuat Arian segera meraih ponselnya kembali dan membuka pesan dari Regina.

Maaf, aku sedang banyak pekerjaan. Ada apa?

Tanpa membalas pesan itu, Arian segera menelepon Regina kembali. Tapi malah ditolak oleh gadis itu. "Sial, dia ini kenapa sih? Membuatku kesal saja"

Satu pesan kembali masuk.

Jangan telepon dulu, aku lelah dan ingin tidur. Selamat malam, aku istirahat dulu.

Dan ponselnya langsung tidak aktif lagi setelah mengirimkan pesan itu pada Arian. Membuatnya semakin kesal dan ingin segera pulang.

"Argh sial, berapa lama lagi aku disini. Dia juga kenapa tiba-tiba sekali seperti ini"

Arian merebahkan tubuhnya di tempat tidur, menatap langit-langit kamar hotel yang dia tempati saat ini dengan menghembuskan napas kasar. Pikirannya masih tertuju pada Regina yang tiba-tiba sulit dihubungi.

Sementara di tempat berbeda, Regina masih bingung dengan situasi saat ini. Masih menunggu kabar baik dari orang-orang Samuel yang mencari keberadaan orang yang menipunya.

"Semoga segera ketemu orangnya, dan aku akan berusaha mencari uang untuk membayar royalti"

Beberapa hari berlalu, dan Regina masih terus berusaha mencari tahu dimana keberadaan orang yang telah menipunya.

"Orang suruhanku sudah menemukannya"

Regina langsung mendongak ketika mendengar suara itu. Ternyata itu Samuel yang sudah berdiri di depan meja kerjanya. Regina sedikit menghela napas lega.

"Sekarang kita pergi temui mereka dan juga si pemilik tanah asli juga harus datang. Jika orang itu tidak mengembalikan uang kita, maka aku tidak akan membiarkan dia hidup!"

Regina mengangguk saja, melihat kembali aura kejam dari Samuel. Wajah yang dingin, tatapan tajam menusuk, sebuah tato di lehernya, benar-benar membuatnya semakin terlihat menakutkan.

"Baik Tuan"

Setelah sampai di sebuah Gedung yang terlihat tidak terhuni, tapi saat masuk ke dalam ruangannya cukup luas dan kedap suara.

Regina cukup tertegun melihat seseorang yang berlumur darah di atas lantai, satu matanya pecah dan banyak memar lain di wajah dan tubuhnya. Kedua tangan dan kakinya terikat. Regina menoleh pada Samuel yang duduk tenang di sofa tunggal yang di sediakan.

Regina baru menyadari satu hal, selama ini dia telah bekerja dengan mafia kejam.

Bersambung

Samuel mafia ternyata🥲

1
ken darsihk
Aq sdh di sana 👍👍
Mei.Na
/Smile//Good/
sagi🏹
kaka othor kenapa di cepetin tamat nya.
dika edsel
tiba2 udah tamat ajah...,tp gkpo2 sih mereka juga udah bahagia, takutnya klo diterusin entar sama othornya dimunculin pelakor..iih ngeri..!! ditunggu karya lainnya ya mak..terima kasih❤️
nonoyy
thanks thor cerita ny bagus dan happy ending semua, di tunggu karya selanjutnya 🙏🤩🌹
Rani R.i
cepet amat tamat thourr,,gpp dehhh nungguin cerita selanjutnya

terimakasih banyak thour,,akhir nya tamat dan happy ending🥰🥰🥰🥰🥰
ken darsihk
Eehhh langsung END yak
BTW makasih author , di tunggu karya berikut nya 💪🏼💪🏼😍😍
dika edsel
entar takutnya klo si kakek dateng malah kacau.. bukannya suuzon ya..tp aku belum percaya sama kakek ini..,dia beneran udah Nerima regina atau belum ..kok terkesan mudah banget gitu..!! kakek kamu kan sedikit licik.. jd ya begitulah...sulit mempercayai org macam si tua ini.
mbok Darmi
beneran ini kakek nenek aruan setuju mulus banget kok jadi curiga jgn sampai mereka berdua mr gagalkan acara pernikahan Arian dan regina, kelihatannya perlu melibatkan rean dan samuel
ken darsihk
Ikut deg deg an tapi alhamdulillah nya semua tidak seperti yng di bayang kan
Peluk sayang kakek nenek nya Arian 🤗🤗
ken darsihk
Benar Arian jangan terlalu egoist ingat Regina dan anak nya bukan hanya butuh diri mu , tapi mereka juga butuh makan dan butuh biaya
Jadi tetap semangat
sagi🏹
semoga ini awal yang baik untuk Arian dan regina menjalani kehidupan mereka tanpa adanya tekanan dari keluarga Arian bantuan dari rean membawa angin segar untuk Arian dan kedepanya kehidupan Arian dan regina akan lebih baik dan harmonis minim drama.
dika edsel
kemana perginya mak othor yah...udah menjelang malam tumben belum up...???
nonoyy
bahagia akhirnya mereka bisa bersama kembali.
ken darsihk
Benar Regina jngn mengulang kesalahan yng sama , yng akhir nya lahir lah adik nya Raifa
Menikah dulu lah baru na ni nu ne no 😂😂😂
Pujiastuti
akhirnya mereka bisa bersatu juga semoga ngak ada lagi masalah yang bisa membuat mereka berdua terpisah lagi
nonoyy
hiks.. hiks.. aq nangis lagi bacanya keputusan yg baik arian pergi dan memulai hidup yg baru dan bahagia bersama regina dan reifa 🤧🤧🤧
4U2C
semuanya akan baik bagi ARIAN maupun EVE,,kerana tanpa cinta takkan ada kebahagiaan,,yang ada kebencian,,sangat lama untuk memupuk hati untuk menyintai pasangan kita kalau tidak ada cinta dari mula,,memang sukar untuk melepaskan EVE juga wanita baik-baik,,tapi kerana tekanan membuat ARIAN susah untuk menyintai EVE,,terkebihnya cinta ARIAN sudah terpaut sama REGINA dan sudah ada RAIFA diantara mereka..biar enggak ada kedudukkan yang tinggi janji ada kebahagian dan keja yang halal hidup tetap diteruskan ARIAN demi anak dan isterimu nanti...
Jeng Ining
syukurlah ada yg waras😮‍💨, knp sbg seorg papa kok masih gamau anaknya dicereikan scr sah, pdhl udh jelas tidak diinginkan oleh Arian bahkan tidak pernah disentuh loh (etapi entah ya si papa ini tau engga fakta ini) dn anaknya sndiri pun sudh setuju utk bercerei
sagi🏹
di sini yang masih waras pemikiran nya cuma mama Delia dan juga bersikap bijak mama Delia tau segala sesuatu yang di paksakan tidak akan membuat orang bahagia dan nyaman dan yang kentara bersikap egois disini kakek Arian dan papa nya eve mereka tidak mau memahami perasaan Arian cenderung memaksakan kehendak masing2 agar eve dan Arian tetap bersama ortu yang egois.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!