NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Menjadi Ibu Tiri, Dalam Semalam

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / CEO Amnesia / Romansa
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Vie Alfredo

Aku seorang gelandangan dan sebatang kara, yang hidupnya terlunta-lunta di jalanan, setelah ibuku meninggal, hidup yang penuh dengan kehinaan ini aku nikmati setiap hari, terkadang aku mengkhayalkan diriku yang tiba-tiba menjadi orang kaya, namun kenyataan selalu menyadarkanku, bahwa memang aku hanya bisa bermimpi untuk hidup yang layak.

Namun di suatu siang bolong, saat aku hendak menata bantal kusam ku, untuk bermimpi indah tiba-tiba, ada segerombolan pria berpakaian rapi, mereka menyeretku paksa, tentu saja hal seperti ini sudah biasa, aku kira aku kena razia lagi.

Dan ternyata aku salah, aku dibawa ke rumah yang megah dan di dudukan di sofa mewah berlapis emas, karena terlalu fokus pada kemewahan rumah itu.

Tiba-tiba saja aku adalah anaknya, dan besok aku harus menikah dengan duda beranak satu yang tak bisa bicara, untuk menggantikan kakakku yang kabur.

Ayo baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Mama

"Se-serius Nyonya?, mau mau..." pak sopir itu tanpa pikir panjang pun langsung menerimanya.

Lenard tidak tahu lagi harus berbuat apa dengan kejadian hari ini.

Tiba-tiba saja Lenard sudah berganti mobil dan pak sopir sudah ganti seragam, tidak tahu bagaimana bisa begitu cepat mengurusnya, mungkin karena kenalan pak sopir tadi.

Vania pun menjelaskan pada pak sopir, jam kerjanya dari jam 6 sampai jam 6 sore.

Gajinya 2 juta, nanti ada tambahan bonus lagi, kalau ada rejeki melimpah Vania juga akan menaikan gaji pak sopir yang pada akhirnya diketahui namanya Pak Amron.

Hari itu mereka kembali ke kediaman Sandreas, Vania membawa banyak makanan, jajanan, pakaian dan juga mobil dan sopir baru.

"Lenard, kau bisa belajar memanggilku mama, terserah kau kapan mau memanggil, karena memang begitu seharusnya." tegas Vania.

"Baik ma." jawab Lenard tanpa ada keraguan.

" Anak baik, kau bisa ajak pak Amron dan Bella makan di halaman belakang, aku capek mau istirahat dulu ya." ujar Vania.

Dan tampaklah Bella datang menyambut.

"Bella kau simpan pakaian-pakaian Lenard dan tolong kau tunjukan tempat istirahat untuk pak Amron bersama sopir lainnya ya." ujar Vania.

"Baik nyonya." jawab Bella menyanggupi.

"Ma, aku mau bersama papa." ujar Lenard dengan wajah datarnya.

Bella sangat terkejut, bagaikan bisa dengan gampangnya Lenard menerima Vania, apalagi memanggilnya mama.

"Tuan saya antar yuk!" ujar Bella dengan sumringah.

"Tidak kau taruh saja dikamar, dan antar paman Amron, aku mau dengan papa." tegas Lenard.

"Ba-baik." ujar Bella segera membawa semua barang milik Lenard ke kamar Lenard kemudian mengantarkan Pak Amron ke tempat istirahat para sopir.

"Pak, sampean direkrut Nyonya sendirikan, tolong jangan bilang apa-apa tentang nyonya pada teman-teman yang lainnya." ujar Bella.

"Siap Non." jawab Pak Amron.

"Kalau begitu selamat beristirahat." Bella pun segera kembali.

Sementara di lantai atas di tempat biasa Divon menghabiskan waktu.

Ruang baca.

" Papah, ... " Panggil Lenard.

"Ya Divon, ada apa dengan mukamu yang kusut itu, apa ibu tirimu jahat?" tanya Divon secara langsung.

Karena yang tahu Divon berbicara hanya Hamis dan Lenard.

Lenard pun segera memeluk Divon dan menangis.

" Hei, sepertinya dia kurang ajar padamu, aku akan memberikan pelajaran, diakan sudah menerima uang 500 juta." ujar Divon emosi.

Namun Lenard memegangi ayahnya dengan kuat.

" Papah, dia sudah banyak menderita, apa ayah tidak mencari tahu bagaimana kehidupannya?" ujar Lenard menangis sesenggukan.

"Tidak, untuk apa ?, Papah hanya mencari tahu asal-usulnya saja." ujar Divon.

" Papah, coba cari tahu riwayat hidupnya." Pinta Lenard yang masih memeluk Divon dengan kuat.

Divon pun jadi penasaran, karena selama ini putranya yang dia didik dengan keras agar menjadi anak yang hebat dan tidak lemah itu, baru kali ini memperlihatkan kelemahannya seperti ini.

Lenard sejak umur 3 tahun tidak menangis, sekarang diumur 5 tahun, ini kali pertamanya dia tampak sedih dan terkejut.

"Lenard, apapun yang membuatmu sedih, kau tahu kau harus tetap menjadi Lenard yang seperti biasanya, pembuat onar, dan tetaplah seperti itu sampai kita menemukan pembunuh ibumu." Ujar Divon mengingatkan putranya.

"Ya Pah." Ujar Lenard patuh.

" Kau bisa kembali ke kamar dan istirahat ya." ujar Divon mengecup kening Lenard.

Lenard pun segera pergi ke kamarnya.

Divon saat sedang berdua dengan Lenard akan memperlihatkan kasih sayangnya, namun saat di depan banyak orang seakan tak peduli, meskipun kadang menggendong dan memangku Lenard namun itu dilakukan tanpa bicara.

Jadi semua orang menganggap Divon hanya melakukan kewajibannya sebagai seorang ayah namun tanpa hati.

Maka dari itu Lenard sangat haus perhatian dan membuat onar dengan orang lain.

Dengan begitu, maka tidak akan ada yang memandang Lenard sebagai halangan atau mengganggu.

Divon pun segera meminta Hamis untuk mencari detail seorang Vania Horem.

"Hebat sekali dia bisa membuat putraku yang tidak pedulian itu menjadi pedulian." Gumam Divon masih tak percaya, jika putranya itu bisa ia robohkan hanya dalam satu hari.

Beberapa hari kemudian, Hamis pun datang membawa semua detail hasil yang dia cari selama Vania menjadi gelandangan.

"Nyonya kehilangan ibunya di usia 10 tahun, ibunya dirampok, dan kasus itu ditutup karena perampokan, namun beberapa tetangga dekat menceritakan bila, Vania ikut ibunya entah kemana, namun Vania tahu-tahu sudah di bawa pulang polisi karena kehilangan ibunya, tetangga itu membantah jika Vania ditelantarkan, karena mereka tahu kalau jika Ibu Vania itu sangat menyayangi Vania.

Mereka mengira jika Ibu Vania itu pasti dibunuh, namun tidak ada yang bisa membantu karena kasus itu ditutup dengan perampokan.

"Jadi seperti itu, apa kau tahu hal lain tentang anak itu?" tanya Divon penasaran.

" Hem, sebenarnya ada yang saya ingin cari tahu tentang liontin milik Nyonya, bisakah anda meminjamnya?" ujar Hamis.

" Sudah, itu nanti saja yang terpenting aku sudah tahu alasan Lenard sedih." ujar Divon.

" Kalau begitu saya undur diri." ujar Hamis segera pergi.

Divon pun segera pergi menemui Vania.

Namun rupanya Vania sedang pergi bersama Lenard.

"Bel, kemana mereka pergi?, lalu naik apa?" tulis Divon.

" Itu tuan, mereka sedang mencari sekolah, dan mereka naik mobil pribadi kok." Jawab Bella.

" Mana ada yang berani membawa Lenard dengan mobil pribadi Sandreas." tulis Divon.

" Itu, Nyonya beli mobil Daihatsu Ayla dan merekrut sopir pribadi sendiri." jawab Bella.

Divon hanya menanggapi dengan wajah terkejutnya.

Bisa-bisanya Vania terpikirkan hal itu hanya agar bisa membawa Lenard naik mobil bersamanya.

Dia luar biasa.

Dalam hati Divon.

Divon pun segera kembali ke ruangannya.

"Lumayan juga anak itu, aku kira dia akan sama seperti kakaknya." Gumam Divon.

Divon berdiri di balkon, karena pekerjaan Divon hanya di balik layar, kerjaannya hanya tanda tangan saja, dia memiliki orang kepercayaannya yang membantunya untuk mewakili pekerjaan publik.

Tin... Tin ...

Terdengar klakson mobil, dan tak lama mobil Alya itu memasuki kediaman Rehulez.

Mobil milik Vania adalah mobil satu-satunya yang harganya paling terjangkau di kediaman Sandreas.

Vania pun segera turun dari mobil dengan menggandeng Lenard.

" Hah, dapat sekolah kan, ingat ya kau harus belajar yang rajin dan mengikuti tata tertib sekolah." Ujar Vania menasehati Lenard.

" Siap Ma." jawab Lenard datar.

" Bagus, besok aku akan mengantarmu ke sekolah, dan menjemputmu." tegas Vania.

"Baik Ma." jawab Lenard.

Mereka pun segera masuk ke dalam rumah, terlihat Lenard terus memandangi ke arah Vania .

Anak itu sepertinya sudah jatuh hati dengan ibu sambungnya.

Dalam hati Divon memperhatikan gelagat putranya itu, tentu saja anaknya sangat dia ketahui niatnya.

1
Rana Syifa
/Heart/
Cristella Tella
jngan muda percaya lenard
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: Bsnar jangan ya dek ya
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
gegayaan si divon ini ,,makan tuh gengsi
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: suka adu gengsi 😂
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
ini Charles suka bikin huru hara aja ,,,
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
bukan divon tapi lenard Thor
Cristella Tella
gnsinya divon setinggi langit🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: tak tergapai
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
ini harusnya lenard g sih Thor ,,divon kan bapaknya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: sudah saya perbaiki say, terimakasih 🙏❤️
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Charles jangn jari gara" bapak sama anaknya aj posesif bener padahal blm sadar klo udah jatuh cinta ,,apa lagi klo dia sadar ya makin " g nalar posesif nya si divon
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐: typo Thor ,,,cari bukan jari😭😭😭
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: jari jari memang si Charles ya zay
total 2 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
memang Vania itu g ada obatnya ,,ada aja gebrakan nya ,,
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐: aku pun mau klo itu 🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: obatnya kertas merah 100x sehari, 🤣
total 2 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
astaga divon ,,pake alesan uban ,,wah g estetik sama sekali ini si divon
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: butuh pencerahan Divon ya 🤣
total 1 replies
Cristella Tella
mkin panas nanti divon🤣🤣🤣🤣
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: menyala 🔥🔥🔥
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
terus anaknya siapa si Vania ,,,
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: siapa ya
total 1 replies
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
mereka punya tenaga extra ,,g ada capeknya
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: double power
total 1 replies
Cristella Tella
moga cepat terbongkar
࿅ᴡʜɪᴛᴇ ʟɪᴏɴあᬊ𝄞༗: pelan pelan
total 1 replies
Cristella Tella
kamu memang gk salah dengar vania
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
memang tidak salah dengar ,,tapi berasa diantara mimpi dan kenyataan ya van
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
Vania paket komplit ya ,,,sifatnya yg unik
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
astaga van ,,kau aja berani gampar si julid badarawuhi knpa didepan divon kau seperti bocil
Cristella Tella
ayo vania.... tutup mulut mereka yg kyak comberan
Kᵝ⃟ᴸωα⏤͟͟͞R∂αн🦐
siapa dalang dibalik kecelakaan divon sama mendiang istrinya,,ada hubunganmya sama ibunya divon kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!