NovelToon NovelToon
Terjebak Takdir Cinta Presdir

Terjebak Takdir Cinta Presdir

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Nikahkontrak / Perjodohan / Cintamanis / Tamat
Popularitas:26.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

TAMAT HINGGA MUSIM KE-3~

"Uncle Sam aku tidak mau menikah dengannya....ini sama saja mempertaruhkan masa depanku....hiks "

"Lalu bagaimana cara kau membayar semua hutang orang tuamu? " uncle Sam mencengkram tangan nya dengan keras.

Baru sehari setelah orang tuanya meninggal dunia. Renesmee yang merupakan anak tunggal kesayangan keluarga Phoenix.
Harus menghadapi kenyataan pahit kembali. Ketika sang paman memaksa dirinya untuk menikah dengan seorang Presdir yang sangat angkuh, kejam, dan tidak memiliki perasaan. Ia bernama Nathan Efron.

🌹Tahap Revisi🌹

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 5

Tidak disangka reaksi Nathan masih sama seperti pertama kali. Rens semakin kesal dan tidak sabar menghadapi Nathan yang dingin seperti es itu.

" Nona silahkan ini gaun yang terakhir "

ucap tiara sembari memberikan gaun yang akan Rens kenakan.

Rens menatap dirinya didepan cermin, dia merasa tidak terlalu nyaman dan percaya diri untuk mengenakan gaun merah yang terakhir itu karna terlalu terkesan terbuka.

Kelopak gaunnya yang selutut dengan bagian belakang yang panjang memperlihatkan kaki jenjangnya, dan bagian atas dada terbuka tanpa lengan meskipun memakai sarung tangan hitam.

Terlebih lagi yang membuat Rens tidak nyaman bagian belakang gaun itu terbuka sampai pinggulnya dan hanya diikat oleh seutas tali. Membuat punggung nya yang putih dan mulus tanpa ada goresan luka sedikitpun itu terlihat.

Lagi-lagi Rens berdiri didepan tirai merah itu lalu tiara membukanya perlahan. Nathan masih sama diam seperti tadi namun terlihat netra matanya yang membulat membesar memandangi Rens.

Nathan mengangkat tangannya dan memutar jarinya mengisyaratkan Rens untuk berputar, Rens menurutinya berputar perlahan.

Nathan pun terkejut melihat punggung Rens yang putih nan mulus itu, wajahnya memerah seketika merasa malu dan cepat cepat dia memalingkan pandangannya.

" Terbuka sekali....tapi aku suka " terlihat sunggingan senyum licik dari Nathan.

Rens menatap heran wajah nathan yang tiba-tiba memerah. Tiara hanya tersenyum melihat tingkah Nathan dan Rens yang malu-malu untuk saling menatap.

" Aku ambil yang ini...tolong packing gaun ini dan antar ke mobil "

Nathan beranjak dan berucap tanpa melihat ke arah rens maupun tiara, dia tak mau keduanya melihat keterkesanan dirinya melihat Rens begitu cantik memakai gaun itu.

" Nona sepertinya tuan muda Nathan menyukai nona memakai gaun ini...nona begitu cantik "

" Suka? hahaha semoga aja Raa.....makasih yah udah bantu memilih gaun untuk ku!! "

" Sama-sama nona ini memang sudah tugasku "

Rens menatap sendu bahu kekar Nathan yang sedikit demi sedikit menghilang dari arah pintu keluar. "Benar-benar orang yang tidak bisa ditebak "

***

Nathan masuk kedalam mobil lalu mengambil ponselnya dari dalam saku. Dia menatap dalam pada layar ponselnya nampak seorang perempuan yang cantik dengan balutan gaun pengantin berwarna merah tak kalah cantik dari Rens. Siapa wanita itu ?

Nathan merasa dada nya panas,jantungnya berdegup begitu kencang, dan bahkan tanpa disadarinya air matanya menetes jatuh tepat diatas layar ponselnya.

" Kenapa? Kenapa sangat cepat kau meninggalkan ku ? "

Nathan menyentuh wajah wanita yang ada di layar ponselnya itu.

Tokk....Tokk......Tokk.

Nathan terkejut dan dengan cepat dia menyapu air matanya,dia tidak mau orang lain melihatnya sedang menangis apalagi itu adalah Rens bisa jatuh harga dirinya.

Rens masuk kedalam mobil dan duduk disebelah Nathan. Rens sedikit curiga mengapa Nathan hanya menatap kearah jendela sampingnya dan tidak menatap kedepan atau kearahnya.

" Apa segitunya dia sama sekali tidak suka padaku? apa karna pernikahan ini sebuah bisnis saja? " Bathin Rens.

Rens ingin sekali meneteskan air matanya tetapi cepat-cepat dia memalingkan wajahnya dari Nathan.

Keadaan didalam mobil pun terasa beku dan canggung tanpa sepatah kata yang keluar dari mulut mereka berdua.

Tidak lama kemudian mobil mereka sampai dan berhenti dihalaman rumah Rens.

" Lex cepat keluarkan semua barangnya dan antarkan masuk kekamarnya "

Nathan memerintahkan Alex untuk membantu membawa barang-barang Rens yang dibeli dari Boutique Jenni.

" Baik tuan " Alex mengangguk.

Rens menatap kearah Nathan yang masih tidak mau menatapnya .. Karna Rens tidak ingin ada kecanggungan diantara mereka mereka, dia dengan berani menyentuh tangan kiri nathan yang berada dikursi tengah mereka.

" Tuan apakah kau ingin mampir atau sekedar minum teh? "

Rens menyentuh tangan Nathan dengan lembut.

Niatnya agar tidak lagi canggung tetapi......apalah dayanya alhasil malah membuat suasana bahkan makin canggung dari sebelumnya.

Nathan yang terkejut karna sentuhan dari Rens seketika langsung menarik tangannya menjauh dan memasukkan nya kedalam saku celana, membuat Rens semakin bingung kepada Nathan bahkan sekarang dia merasa sedikit kecewa. Dia menghelakan nafas dengan kasar lalu membuang muka ke arah jendela.

" KAMU MEMANG BRENGS*K.....KENAPA AKU BISA TERJEBAK DENGAN SESEORANG YANG SAMA SEKALI TIDAK PUNYA SIFAT BAIK SEDIKITPUN SEPERTIMU.... "

BRAKK......Rens membanting pintu mobil dan melangkah masuk kedalam rumahnya dengan kesal. "Dasar pria yang aneh"

" Rens....Renesmee berhenti !! Sial ada apa denganku bodoh sekali "

Menyigapkan rambut depannya kebelakang dengan kasar.

Rens merebahkan tubuhnya dan menangis sesegukkan, dia benar benar tak habis pikir kenapa dia harus menikah dengan Nathan yang jangan kan mencintainya bahkan tersentuh olehnya saja Nathan menghindar. Sungguh Nathan yang tidak punya hati.

" Maaf tuan....apa tidak sebaiknya tuan masuk dan berbicara pada Nona Rens "

Alex merasa kalau tuannya itu tidak bermaksud jahat pada Rens.

" hmm....tidak perlu !! kita langsung kekantor saja "

Nathan melihat arloji yang ada ditangan kirinya, jam sudah menunjukkan dua siang.

" Tapi tuan.... "

" Apa kau sedang membantahku? tak usah mengkhawatirkan nya! "

Alex tercekat saat Nathan meliriknya dari kaca tengah mobil dan mengisyaratkan untuk segera pergi.

" Ba....baiklah tuan " Jawab Alex gugup dan langsung menancap gas kekantor mereka.

Nathan hanya diam dan menyandarkan kepalanya, tangan kirinya memijit pelan keningnya yang terasa penat.

"untuk apa juga aku menghawatirkannya, dia tidak lebih hanya sebagai istri kontrak/ wanita bisnis bagiku"

Sesampainya dikantor Nathan langsung bergegas keruangannya. Dia bersandar dikursinya lalu membuka laptop yang ada didepannya kini.

Nathan berusaha untuk mengalihkan pikirannya dengan mengerjakan beberapa laporan,tetapi sama sekali tidak bisa. Dia terus menerus teringat kata-kata dari Rens.

"KAMU MEMANG BRENGS*K.....KENAPA AKU BISA TERJEBAK DENGAN SESEORANG YANG SAMA SEKALI TIDAK PUNYA SIFAT BAIK SEDIKITPUN SEPERTIMU...."

" Bagaimana kalau dia berusaha mengakhiri hidupnya lagi seperti waktu itu? "

Nathan terlihat gusar tidak tenang sama sekali

" ...aghh biarkan saja untuk apa juga aku perduli " Dia terdiam sejenak berpikir.

" Masa bodoh lah.....merepotkan sekali "

Nathan menumpukan siku kedua tangan nya keatas meja dan menutup wajah dengan kedua telapak tangannya.

Langsung saja dia menghela nafas dan mengeluarkan ponsel dari sakunya lalu menelpon seseorang.

"Mengapa kau belum juga kembali? kau sengaja yah berlama-lama agar terhindar dariku" Nathan memaki seseorang yang berada dipanggilannya.

" Maaf tuan baru menghubungi....karna saya baru turun dari pesawat,20 menit lagi saya akan sampai dikantor "

Dengan sigap dan santai tanpa gugup dia menjawab cacian dari seorang Nathan.

Hebat sekali dia tidak gentar dengan cacian dan makian dari seorang Nathan siapa sebenarnya dia?

" Tidak usah kekantor.....kau belikanlah hadiah yang bisa membuat hati wanita yang marah luluh "

Nathan berbicara sedikit pelan karna merasa sedikit malu mengatakannya.

1
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
nathan renesme
Juan Sastra
udah byk revisi, semakin enak bacanya
Juan Sastra
kok kevin ggak ingat sama stepani,meski sekarang namanya sheila kan pasti ngeh melihat kemirifan wajahnya
Juan Sastra
nah seilanini stepani yg amnesia
Juan Sastra
sebenarnya sdh oernah baca novel ini cuma sdh lama banget jadi agak lupa sama alurnya,,kalau tidak salah kevin saudara sama tara dan ada stepani juga yg jadian sama tara..benar ggak thorr,, lupa aku tuh
Juan Sastra
masih jln di tmp udah bab segini
Juan Sastra
itulah akibatnya jika berpikiran sempit..hadeeehh
Juan Sastra
dendam yg tidak pada tmptnya,,dendam itu tercipta karena adanya rasa sakit , contoh penghianatan sala satunya,,bukannya dendam karena kematian akibat kecelakaan, jika bersedih boleh terluka karena hanya tinggal kenangan namun bukan dendam,, 🙏🙏🙏maaf thorr jika koment ku agak lancang,,
Mazree Gati
ko ga modar aja nathan
Mazree Gati
GAUSAH PAKAI flasback on...kelamaan
Mazree Gati
END aja thorr lah...!!!!!!!!
Tsaniya Qurotul
pasti trauma berat si Nathan
Tsaniya Qurotul
dasarnya aja udah cantik
Sagita
jgn marah2 Kevin entar bucin lo ke Mia
Sagita
ya Elah rens ...nm nya lidah nya presdir tergelincir Doang 🤭😁
Afiqah Herni
baik
Noormasayu Othman
bagus
Leya channel
esme (twilight)
Nathan (abduction)
Leya channel
fix, ini penggemar twilight all episode. 😄😄
Muna Waroh
Mmpmpmpmppomompppmpmpmm p pompmpmppmpmmmpmpmpmpp pompmpmmp pmpmpmpmpmpmpmppmpppmp
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!