Siapa sih orangnya yang tidak mau mendapat jodoh dan menikah? Namun bagaimana jika memang sangat sulit mendapatkan jodoh karena suatu hal diluar nalar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Degan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diajak kenalan
...Suara ayam berkokok menandakan malam telah berganti pagi, semilir angin memberikan kesejukan mendatangkan sejuta embun di pagi hari. Terbitlah fajar di ufuk timur membawa sinar menerangi bumi memberikan semangat kepada manusia untuk segera menapaki hari. Tapi tidak untuk Bayu yang masih nyungsep diatas tempat tidurnya karena mata yang masih lelah untuk ia buka, ia masih asik bergelut dengan selimutnya mencari kehangatan....
...Waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Adiknya, Sekar sudah berangkat bekerja sendiri menaiki motor kesayangannya si bohay. Bapaknya, sedang membersihkan kandang dan memberi makan burung peliharaannya sedangkan ibunya sedang membersihkan halaman rumah mereka....
......................
..."Ting, ting, ting."...
...Bunyi pesan suara di handphone jadul milik Bayu memaksa matanya untuk terbuka karena kepo akan isi dari pesan tersebut. Sambil menggeliat seperti ulat, Bayu mencoba meraih ponselnya di atas nakas, tangannya menyasar mencari keberadaan benda pintar tersebut. Alangkah herannya Bayu karena ia seperti menyentuh sesuatu yang sangat lembut nan dingin sedingin eskrim kemudian ia membuka mata mengintip apa yang disentuhnya, ah ternyata jemarinya menyentuh lengan makhluk yang terus saja mengikutinya selama ini padahal ini adalah waktu pagi tapi kenapa wanita itu masih ada dan terasa nyata sentuhannya....
..."Ah sial kenapa kau ada disini? Dasar pengganggu!!" Umpat Bayu pada makhluk tersebut, makhluk itu hanya tersenyum dan kemudian menghilang....
...Bayu akhirnya mendudukan dirinya di atas kasur, ia mengambil ponselnya dan kemudian membaca isi pesan tersebut....
📩 *Bayy uwes tangi urung?
📩* Nanti jam 11 siang kita mampir ketempat cewek yang mau aku kenalkan sama kamu. Yang aku ceritakan semalam itu loh.
📩 *gelem pora?
📨* Oh itu seriusan to, aku kira cuma guyon. Tapi aku malu No, takut ditolak. Wkwkwk
📩* Ya serius, dia itu temen istriku. Lagi nyari yang siap nikah. Wkwkwkwk
📨* Serius ko ngakak?
📩* Kamu ndak usah malu, kamu kan aslinya emang ganteng apalagi kalau di lihat dari sedotan. Wkwkwk
📨* Lah modusmu pasti ada maunya.
📩* Gak, beneran kok. Mau ga nanti jam 11 sekalian aku ngantarkan jahitan punya dia, beberapa hari lalu dia main kerumahku buat ngepass baju dan njait pakai jasa istriku.
📨 *Ya okelah aku mau siapa tau jodohku wkwkwk.
📩* Nah gitu dong, baru itu temanku yang penuh semangat. Yowes aku mau bantu istriku lagi. Jangan lupa jam 11 aku mampir kerumahmu, eh apa ke depot aja?
📨* Aku libur badanku butuh istirahat takut turun berok wkwkwk.
📩* Wadah belum kawin *** ojo turun mesin wkwkwk. Sudahlah ga kelar-kelar kalau sms sama kamu tuh bikin ngakak terus Bay.
📩* Sudah ya pamit..
📨* Yo monggo wkwk..
......................
..." Huftt."...
...Bayu menarik nafasnya panjang dan membuangnya, ia menurunkan kakinya kelantai dan dalam duduknya ia memandang lurus kedepan memikirkan jalan hidupnya yang penuh misteri. Sudah beberapa wanita yang pernah ia dekati bahkan ia pacari tapi hubungan mereka selalu kandas hanya bertahan sebentar saja, apa salah dirinya sehingga hal seperti ini selalu terjadi padanya. Jalan cintanya tak semulus laju jalan tol bebas hambatan. Matanya menerawang setiap wanita yang pernah singgah dalam hidupnya ada yang meminta pisah darinya bahkan ada pula yang meninggalkannya begitu saja tanpa kepastian sehingga terkadang Bayu merasa lelah untuk memimpikan mencari seorang pasangan hidup....
Semoga saja ini adalah jodohku Ya Tuhan.
......................
...Jam 11 siang pun akhirnya tiba. Bayu tengah bersiap-siap dengan penampilannya, ia membuat dirinya semakin terlihat tampan. Memakai pakaian yang keren dan juga tak lupa minyak wangi aroma maskulin agar dapat memikat para wanita....
...Nano pun tiba di rumah Bayu dengan menggunakan sepeda motor miliknya. Nano mengklakson motornya agar terdengar oleh sang empunya rumah....
..."Tidditt."...
...Dan Bayu pun nongol di pintu rumahnya lalu ia segera menghampiri Nano dengan gagahnya.Tapi sebelum pergi Bayu berpamitan kepada kedua orangtuanya yang ada di ruang keluarga rumahnya....
..."Bu pa, aku pamit mau keluar sama Nano sebentar. Doakan aku dapat calon istri ya..."...
..."Emangnya mau pergi kemana?" Tanya ibunya merasa heran....
..."Biarkan saja to bu.Yowes ati-ati koe le." Ucap bapaknya Bayu....
...Setelah berpamitan, Bayu kemudian pergi bersama Nano ke desa sebelah untuk mengantarkan pesanan jahitan pakaian yang sudah siap. Satu jam kemudian akhirnya mereka berdua telah sampai di depan rumah wanita itu....
...Nano menghentikan sepeda motor yang ia naiki tepat di depan pintu pagar rumah wanita tersebut....
..."Sepertinya ini alamatnya, benar ga Bayy?" Tanya Nano kepada Bayu sambil memperhatikan kertas di tangan yang bertuliskan alamat rumah teman istrinya....
..."Mana ku tau lah no, aku saja belum pernah ketemu ko nanya sama aku." Terbersit pikiran buruk di otak Bayu. "Jangan-jangan kamu lagi ngerjain aku ya No?"...
..."Kamu ko suuzon terus sih sama aku Bayy, coba liat nih cocok ga sama alamat ini." Nano memberikan kertas alamat tersebut kepada Bayu yang kemudian Bayu menganggukan kepalanya tanda setuju....
..."Iya ini bener alamatnya. Walah No rumahnya besar, aku ko jadi minder ya."...
..."Ah kamu ini Bay, yok kita masuk."...
...Mereka pun mengetuk pintu pagar rumah teman istrinya Nano, tak berapa lama keluarlah seorang wanita muda yang kemudian membukakan pintu pagar rumahnya....
..."Eh mas Nano, ko ga bilang kalau sudah selesai jahitannya kan aku bisa ambil sendiri kerumahmu. Yu masuk dulu sebentar." Kata wanita tersebut....
..."Ga apa-apa ko dek, ini sekalian nganterin ke tempat lainnya. Oya dek kenalkan ini Bayu temanku yang tempo hari kuceritakan itu loh." Jawab Nano sekaligus memperkenalkan Bayu pada wanita itu....
"Oh iya, namaku Lestari panggil saja Tari."
...Mereka pun berbincang sedikit dan berbagi nomer ponsel agar mudah untuk saling menghubungi, setelah itu Nano dan Bayu berpamitan dan kembali kerumahnya masing-masing, ya tentunya Nano mengantarkan Bayu terlebih dahulu....
..."Makasih ya No..." Bayu turun dari sepeda motor Nano....
..."Iya, jangan lupa nanti ajak jalan si tari itu. Aku pamit yo, moga sukses." Nano pun menstater sepeda motornya dan melaju pergi....
...Bayu hanya tersenyum memandang kepergian temannya itu, ia lalu melihat ponselnya dan melangkah masuk kedalam rumahnya. Masih ada keraguan dalam hati Bayu untuk menghubungi Tari.....
......................
^^^bersambung^^^
_
Selamat membaca ^^
𝙮𝙤𝙠 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙟𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜
𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙖𝙟𝙖 𝙣𝙚𝙢𝙪 𝙎𝙪𝙡𝙩𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙟𝙞𝙧 melintir🤭🏃♀️
lain klaibhagti2 kali laggi m3elamun. aneh2 bayu... setab. banya. bekeeluaran disekitarmu..
Urusan jodoh, rezeki, dan inalilahi itu sudah ada yang mengatur,.
Klo yg makhluk halus wanita itu mungkin karena hanya dirimu yg bisa melihatnya🤭😁✌
Tuhan tuh menciptakan manusia berpasang-pasangan...
maybe jodoh kamuu masihh bersembunyi. 🤭