Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
"Tidakkkkkkk jangan pergi aku mohon jangaannnnn..... "
BRUUUAAAKKKKKKK
"Luna bangun Luna bangunnnn" kata Leo sambil menggoyangkan tubuh Luna agar terbangun dari mimpi buruknya
"hik hik hik aku mau ketemu nenek ku sekarang, aku bermimpi nenek mendatangiku untuk mengucapkan selamat tinggal dan menyuruh ku untuk melanjutkan hidup dengan baik" kata Luna pilu sambil terus menangis
"itu hanya mimpi Luna, tunggu di sini aku akan menghubungi anak buahku yang ada di sana untuk mengetahui info terbaru keadaan nenekmu" kata Leo yang langsung di angguki Luna
𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯...
"Luna nenek sudah sadar tapi kondisinya masih belum stabil dan anak buahku mengirim vidio untukmu" kata Leo sambil memberikan ipad nya kepada Luna
𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘵𝘦𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘪𝘳 𝘮𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘷𝘪𝘥𝘪𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘪𝘴𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘥𝘰𝘬𝘵𝘦𝘳 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘴𝘢𝘩𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘰𝘯𝘥𝘪𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘳𝘶𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘷𝘰𝘭𝘶𝘮𝘦 𝘪𝘗𝘢𝘥𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘬𝘰𝘥𝘦 𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢𝘮 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶
"𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘤𝘶𝘤𝘶 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘯𝘫𝘶𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘓𝘶𝘯𝘢.... " 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘥𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨
"tidakkk tidakkkkk NENEK NEKKKKK NENEKKKKKK jangan tinggalkan aku, aku mau ketempat nenek sekarang jugaaaaaaa" kata Luna histeris dan tiba-tiba berlari keluar namun langsung di tahan Jack yang saat itu menunggu di luar
"anda tidak bisa pulang sekarang sangat berbahaya" ucap Jack yang tanpa sadar sudah memeluk erat tubuh Luna
"bawa dia kekamar" titah Leo yang langsung di iyakan Jack
"tapi aku ingin menemui nenek bahkan mungkin itu pertemuan terakhirku dengan nenek" kata Luna sendu
𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘬𝘰𝘥𝘦 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘢𝘨𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘶𝘢 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘬 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘵𝘦𝘨𝘢𝘳
"Luna dengarkan aku" kata Leo sambil mendekat di sisi Luna yang tengah duduk di ranjang
"jika kamu melihatku sebagai mafia mungkin kamu tidak akan menyangka karena sifatku berbeda dengan mafia-mafia lain yang ada di fikiranKu tapi percayalah meskipun aku bisa dengan mudah membunuh orang lain bahkan bermain-main dengan darah korban ku tapi aku masih memiliki perasaan pada korban ku meskipun sangat kecil, tapi ini berbeda Luna mafia yang aku hadapi memiliki hati iblis tidak pandang bulu saat akan membunuh orang tidak peduli tua muda atau bahkan bayi sekalipun. jika aku membiarkanmu pulang saat ini aku yakin bahkan sangat yakin anak buah gold serprent sudah menunggu untuk mengeksekusi mu karena.... " Leo sedikit keraguan untuk melanjutkan kata-katanya
"apa karena aku menyelamatkan mu musuh mereka apa benar itu" kata Luna
"benar...
"apa aku boleh merasa menyesal telah menyelamatkanmu karena mungkin aku akan kehilangan nenekku Satu-satunya keluarga yang aku miliki" kata luan sambil menunduk di antara lututnya menahan tangis
𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘬𝘢𝘵𝘪 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘳𝘢𝘱𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘬𝘪𝘵 𝘱𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘣𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘮𝘢𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢. 𝘓𝘦𝘰 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘴𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘯𝘨𝘬𝘶𝘩 𝘵𝘶𝘣𝘶𝘩 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘸𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘦𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘴𝘢𝘱 𝘭𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘱𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘓𝘶𝘯𝘢.
𝘥𝘳𝘳𝘳𝘵𝘵𝘵 𝘥𝘳𝘳𝘳𝘵𝘵𝘵𝘵𝘵...
"Luna aku angkat telpon dulu
"dari siapa?
"anak buahku yang menjaga nenekmu" kata Leo
"kalau begitu angkat saja aku juga ingin mendengarnya" kata Luna dan Leo pun kembali duduk di samping Luna dengan ragu karena dia tidak tau berita apa yang akan di sampaikan anak buahnya saat ini
"bagaimana....
"𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 2𝘮𝘦𝘯𝘪𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘵𝘶𝘢𝘯...
"urus pemakamannya dengan baik" titah Leo
"𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢 𝘯𝘰𝘯𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘬𝘩𝘶𝘴𝘶𝘴 𝘴𝘰𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘮𝘢𝘬𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬𝘯𝘺𝘢"
𝘉𝘦𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘓𝘦𝘰 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘦𝘭𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢
"tidak ada lakukan yang terbaik saja cari tempat terbaik untuk memakamkannya" titah Leo
"𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘵𝘶𝘢𝘯... "
"saat pemakaman di langsungkan apa aku bisa melihatnya langsung dari sini" tanya Luna
"tentu saja kamu bisa melakukan panggilan vidio saat pemakaman berlangsung" jawab Leo sambil sedikit tersenyum
𝘏𝘢𝘳𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘮𝘱𝘪𝘳 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘪 𝘬𝘦𝘥𝘪𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢
"Leo aku bosan" kata Luna sambil memakan sarapannya
"mau aku antar jalan-jalan katakan saja mana tempat yang ingin kamu kunjungi" kata Leo
"aku tidak tau ada apa saja di negaramu jadi kamu saja yang cari, tapi jika kamu sibuk aku akan minta Jack mengantarku" kata Luna
"mengapa kamu memilih Jack jika ternyata aku tidak bisa mengantarmu karena kesibukanku apa kamu menyukai Jack" tanya Leo sedikit marah karena kata-kata Luna
"kamu marah, aku memilih Jack karena selain denganmu aku juga sering berinteraksi dengan Jack apa aku harus meminta tolong pak Jerry" kata Luna tidak habis fikir dengan pemikiran Leo
"kamu cemburu... " ucap Luna kemudian.
"uhukkk uhukkk..." Leo langsung meminum air yang ada di depannya
"ha... ha... kenapa? maaf aku hanya bercanda aku hanya menggodamu" kata Luna tanpa sadar jika saat ini Leo memandang ke arahnya dengan tatapan yang sulit di artikan
"besok kita menikah" kata Leo tiba-tiba
"uhukkk... uhukkk... uhukkk... " kali ini Luna yang terbatuk-batuk mendengan kata-kata dari Leo
"aku serius Luna" kata Leo dengan wajah serius
"maaf tapi kita baru saja saling kenal untuk menikah harus ada cinta dulu di antara kita dan aku yakin di antara kita belum ada rasa itu" kata luna
"tapi aku sudah Luna, sejak bertemu denganmu saat masih di negaramu aku sudah mulai menaruh hati padamu, untuk apa aku membawamu kemari jika aku tidak memiliki rasa apapun kepadamu, bisa saja aku meninggalkanmu disana dan di habisi begitu saja oleh anak buah Gold Serpent" kata Leo yang membuat Luna langsung tertegun dan tanpa sadar Jack yang baru datang juga mendengar apa yang di katakan Leo pada Luna
"𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘓𝘶𝘯𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘪𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮" 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘑𝘢𝘤𝘬 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪
"Jack kamu baru datang, mau sarapan dengan kami" kata Luna mengalihkan pembicaraan
"makanlah Jack aku menunggumu di tempat kerjaku" kata Leo yang langsung meninggalkan meja makan tanpa menghabiskan makanannya
"𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘱𝘢𝘵 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘓𝘦𝘰 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪" 𝘨𝘶𝘮𝘢𝘮 𝘑𝘢𝘤𝘬
𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘦𝘫𝘢𝘬 𝘺𝘢 𝘏𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨🥰
