NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Badboy / Duda / Romansa-Percintaan bebas / Tamat
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...
.

Kisah selanjutnya! >>>

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5

Seperti biasa, sebelum tidur Kaivan masuk ke kamar Shena. Ia menatap lekat gadis kecil yang sudah terlelap itu.

Ada rasa trenyuh di hatinya, tak tega membuat Shena berpisah dari Elsa. Namun keputusan Kaivan sudah bulat, karena tidak ada pembenaran dalam kasus perselingkuhan.

Sebuah kecupan mendarat di kening Shena. "Ada papa, kau akan bahagia..."

Setelah selesai, Kaivan dengan perlahan keluar kamar membiarkan putrinya istirahat.

Dengan rambut acak-acakan namun tidak menutupi ketampanannya, Kaivan menuruni tangga mencari si bibi di dapur.

"Tuan makan malamnya sudah siap, silahkan..." Ujar bibi ramah.

Kaivan duduk di kursi. "Iya bi, bi tolong sprei di kamarku ganti sekarang juga! jangan sampai ada yang tersisa sedikitpun..."

Si bibi terdiam. "Baik tuan, segera bibi lakukan. Silahkan nikmati waktu makan malamnya.."

"Hmmm..."

Kaivan mulai menyantap hidangan, sementara si bibi langsung membawa perlengkapan kasur, pikirannya menerawang kemana-mana.

Bibi sangat tahu betul hubungan tuan dan nyonya-nya yang kurang baik akhir-akhir ini. "Ah bibi tak mau ikut campur!..." Batinnya, si bibi langsung mengganti sprei hingga selesai.

Kaivan kembali menaiki anak tangga setelah selesai mengisi perut, dalam waktu bersamaan tiba-tiba pintu utama terbuka. Lelaki tampan itu menoleh, rupanya Elsa datang ke sana.

"Kaivan!..." Ujar Elsa menghampiri suaminya.

Tidak ada jawaban dari Kaivan, ia malah melanjutkan langkah menaiki anak tangga menuju kamar. Sementara Elsa membuntutinya di belakang.

Tanpa pikir panjang Elsa langsung memeluk tubuh kekar suaminya dari belakang, air mata wanita itu berlinang membasahi pipi. "M-maafkan aku, aku bisa jelaskan semuanya.. Tolong jangan pernah berpikir untuk mengakhiri pernikahan ini...."

Raut wajah Kaivan datar tanpa ekspresi apapun.

"Pikirkan Shena! apa kau tak kasihan?..." Lanjut Elsa disela isak tangisnya.

Kaivan menepis tangan Elsa, ia menunjuk sebuah berkas yang ada di atas nakas. "Tanda tangani surat perceraian itu, aku sudah menalakmu. Pergilah jika hanya datang untuk membual! aku bukan Kaivan yang kau kenal lagi, ingat itu baik-baik!. Kau bisa menemui Shena namun aku tak akan membiarkannya ikut serta denganmu!.."

Tubuh Elsa gemetar.. "Kau tega Kaivan!!..."

"Kata-kata itu cocok untukmu!..." Dingin Kaivan, ia menyodorkan surat perceraian. "Tanda tangani lah, karena sampai kapanpun aku tak akan berubah pikiran!..."

Pupus sudah harapan Elsa, ia tidak bisa merayu suaminya lagi. Karena benar pasti sampai kapanpun Kaivan tak akan berubah pikiran.

Dengan tangan gemetar, Elsa menerima surat perceraian, menandatangani dengan hati terpaksa. Kini resmilah hubungan keduanya berakhir..

Tidak ada reaksi apapun dari Kaivan. "Oke selesai!.."

Elsa terdiam, ia menginginkan hubungannya dengan Kaivan berakhir dari dulu, karena dia sangat ingin menikah dengan Roy. Tapi setelah bercerai hatinya terasa sesak, bukan malah lega ke depannya juga kehidupan Elsa akan berubah. Kekayaan Kaivan sangat berbeda dengan Roy yang hanya karyawan biasa.

"Maaf aku sudah mengkhianatimu, namun asal kau tahu aku juga menyayangimu di samping mencintai Roy..." Lirih Elsa.

Kaivan tersenyum sinis. "Seharusnya kita tak pernah bertemu, salah satu kesalahan aku pernah mencintai wanita seperti kau. Mulai dari besok kau dan kekasihmu itu tidak bisa bekerja lagi di perusahaan, aku memecat kalian berdua!!..."

Mata Elsa melotot. "Apa!!!... Kenapa kau juga memecatku Kaivan? yang benar saja, bukankah kita sebagai orang tua harus selalu bersama walaupun sudah berpisah!..."

"Pergi! jangan sampai waktu tidur Shena terganggu!.." Dingin Kaivan.

Elsa mengepalkan tangannya kuat. "I hate you!!..." Ia menghentakkan kaki meninggalkan kamar Kaivan.

Kaivan memijit pusing keningnya. "Menjijikkan!..." Gumamnya.

...***...

"Apa kata lo Bel? pelecehan!!!..." Pekik Rianty setelah mendengar ucapan sahabatnya.

"Ya untungnya gue bisa bela diri! heran orang bajingan kayak gitu masih aja diberi pekerjaan. Gue udah laporin kasusnya sama pihak berwajib, di sana juga ada korban selain gue!.." Timpal Arabella.

Rianty menghela nafas lega. "Syukurlah, Bel maaf banget gue gak tahu kalo perusahaan A seburuk itu.."

"Lupakan, lo juga gak tahu kan Ri..."

"Iya, terus lo mau jadi magang di mana?.." Lanjut Rianty.

"Dyandra Group, besok gue interview di sana.."

Rianty mengembangkan senyum manisnya. "Oke..."

...~...

Dyandra Group..

Reiki memasuki ruang CEO utama, setelah mengetahui atasannya Kaivan tiba di sana. "Ini beberapa berkas yang kau minta.."

"Letakkan!.."

Rei meletakkannya di atas meja kerja. "Apa kau menginginkan wanita penghibur lagi hari ini?.."

Kaivan terdiam, entah apa yang dipikirkan lelaki tampan itu. Ia berhenti mengotak-ngatik komputer menatap sahabat sekaligus kaki tangannya. "Tidak, jangan bawa wanita penghibur lagi, ada tugas yang harus kau lakukan!.."

"Apa?.."

"Arabella Khanza, cari wanita itu dan bawa ke hadapanku!..." Lirih Kaivan penuh penekanan.

1
Hariyanti
wah..... masalah 😩 semoga ada yg nolongin
Hariyanti
jujur aja sih......🤔
Hariyanti
😀😀😀😀
Hariyanti
sampah teriak sampah.......😩😩😩 playing victim......
Hariyanti
anak tiri aja sok berkuasa 😩
Hariyanti
yg namanya anak tiri tdk ada hak waris.apalg jika harta itu sdh ada dari pernikahan pertama.harusnya sih pindah dr rumah lama ketempat yang baru dan nafkahi istri dgn harta yg tdk ada sangkut pautnya dgn pernikahan pertama.
Hariyanti
kyknya Nathan suka celap-celup berasa orang kaya... padahal cuma anak tiri😬
Hariyanti
buruan halalin
Hariyanti
astaga 😳😳😳😳😳🤭🤭🤭🤭
Hariyanti
😳😳😳😳😳
Hariyanti
😳😳😳😳
Hariyanti
masih bingung Thor 😬
Win Arti
angellll ws😌
Dari
/Facepalm//Slight//Facepalm//Facepalm/
Bahari Sandra Puspita
Aah, kenapa karyamu selalu keren kak.. 😘😘😘
suka banget deh bacanya..
seru, ada lucunya, tapi jg ada romantisnya..
apalagi adegan hot nya, bikin panas dingin.. wkwkwkwk..
dan yg terpenting finally happy ending for all..

oke deh, lanjut baca novel lainnya..
semoga sehat-sehat terus ya kak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun kakak berkarya..
💪🏻🙏🏻😘😍🥰🤩💕💕💕
martina melati
yg bertanya ini reiki y .. yg pasti bukan author toh/Kiss/
martina melati
astaga... sdh tahu info calon isteri ato pegawai tetap y
martina melati
ini namany gercap... bekerja drumah dan dkantor/Grin/
martina melati
hub LDR y spt gini... kalo gk nikung y dtikung
martina melati
tatapan penuh... amarah/Facepalm/ kirain jatuh cinta pada pandangan pertama y
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!