NovelToon NovelToon
Istri Supernatural Bos Mafia

Istri Supernatural Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Supernatural / Mafia / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Tamat
Popularitas:17.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Lafira Dares memiliki kemampuan supernatural sejak kecil. Dia tidak disukai dalam keluarga dan dituduh sebagai gadis pembawa sial. Hingga kedua kakinya menjadi lumpuh dan harus berada di kursi roda. Sayangnya, kematian sang ibu membuat dia menaruh benci dan dendam pada keluarga Dares.

Hingga akhirnya, dia menikah dengan Domian Morachel, Bos Mafia dunia bawah dan juga bos di belakang layar Mora Enterprise. Sama-sama memiliki bakat supernatural, Domian telah terpikat oleh Lafira Dares. Bagi Lafira, cinta tidak penting dan balas dendam telah mendarah daging. Sayangnya, dia harus bercampur dalam dunia mafia yang kejam, membantu Domian yang diincar oleh organisasi misterius.

Keduanya melawan organisasi misterius yang menginginkan kemampuan supernatural. Mampukah keduanya menyingkirkan semua musuh yang mengintai dalam kegelapan? Apakah Lafira Dares memiliki kemampuan tersembunyi lainnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Domian Kembali

TAK ADA denyut nadi saat Avey memeriksa kondisi gadis itu. Jangankan detak jantung, napasnya pun hilang. Tapi yang aneh, tubuh Lafira masih hangat seolah-olah hanya tidur pulas. Kadang Avey merasa ingin berteriak dan pensiun dari pekerjaannya sebagai dokter. Lalu pergi mencari guru supernatural untuk menjadi murid.

Kondisi Lafira saat ini tidak bisa dia sembuhkan dengan tenaga medis. Apakah Domian sedang bercanda dengannya? Ia yakin jika Lafira tidak meninggal karena suhu tubuhnya normal. Mungkin karena wajahnya sangat pucat seperti seseorang yang telah kehabisan banyak darah.

"Tolong ... Tolong dia. Nona Muda ku baik-baik saja. Nona baik-baik saja kan?" Shena terlihat tidak memedulikan penampilannya seperti apa saat ini. Dia menghilang sifat dinginnya di hari biasa, tergantikan oleh kerapuhan.

Avey tidak tahu harus menenangkannya seperti apa, jadi hanya bisa meyakinkannya jika Lafira baik-baik saja.

"Dia tak memiliki napas. Tak ada detak jantung. Bagaimana kamu bisa yakin dia baik-baik saja?! Bukankah kamu dokter?? Cepat selamatkan Nona Muda ku!" Dia frustasi, menatap Avey seraya mengigit bibir bawahnya.

"Hei, aku tahu kamu khawatir. Aku bersumpah, dia masih hidup. Tubuhnya hangat, kamu merasakannya. Kamu juga tahu bahwa tuanmu berbeda, oke? Jadi tenanglah dan tunggu Domian kembali. Dia tahu apa yang harus dilakukan," jelasnya.

Lalu tiba-tiba saja tak ada percakapan di antara keduanya. Avey membopong Lafira dan membaringkannya di ranjang. Lalu segera menatap Shena yang berwajah pucat.

"Sebaiknya aku mengobatimu lebih dulu sehingga kamu bisa menjaganya nanti. Jika kamu seperti ini, yakinlah Domian akan membiarkanmu terkurung di rumah sakit," katanya sedikit mengancam.

Shena mengusap air matanya yang jatuh dan menatap Avey dengan sentuhan terima kasih. Tapi ia masih melihat Lafira yang bahkan lebih membutuhkan pertolongan. Karena Avey berkata gadis itu akan baik-baik saja, dia pun tak meragukannya lagi.

Avey mulai membantu wanita itu dan membius sekitar luka tembak agar tidak sakit saat mengeluarkan peluru. Walaupun pertolongan darurat, tapi Avey bekerja dengan sangat baik. Jangan karena usianya yang terlalu muda untuk menjadi dokter pribadi, Avey sebenarnya adalah anak dokter juga di masa lalu.

Sebagian anggota keluarga pria itu adalah dokter. Dirinya adalah generasi muda yang memiliki bakat yang sama dengan ayahnya yang kini sudah pensiun. Dia pun menjadi penerus dokter pribadi keluarga Morachel.

Di saat Avey sedang mengeluarkan peluru dari bahu kiri Shena, suara helikopter di luar pun terdengar. Pria itu akhirnya tersenyum. "Sudah kubilang, dia akan datang. Kamu tidak perlu khawatir," ujarnya.

Shena yang berwajah pucat tak berani untuk melihat apa yang dilakukan Avey di bahu kirinya yang mengalami luka tembak. Bau darah tercium di udara, membuatnya agak pusing.

Di luar rumah ....

Helikopter mendarat di halaman belakang yang luas. Sosok Domian muncul seraya membenarkan jasnya. Ekspresi pria itu agak kaku dan begitu dingin. Dengan langkah lebar, pria itu masuk rumah dan melihat kekacauan yang terjadi. Terutama Kepala Pelayan Qi yang terluka di lengan kanannya.

Para pelayan segera menyambut Domian dengan takut-takut. Lalu Kepala Pelayan Qi yang sudah merasa sedikit lebih baik pun melaporkan apa yang terjadi sebelumnya.

Domian pun kini tertuju pada mayat seorang pria berpakaian serba hitam yang tergeletak tak jauh di dekat anak tangga menuju lantai dua. Dia menggunakan kakinya yang terbalut pantofel hitam untuk membalikkan tubuh mayat pria berpakaian serba hitam itu. Ternyata orang asing. Tapi memiliki tanda kupu-kupu hitam di lehernya.

"Black Butterfly," gumam pria itu, rahangnya mengeras. Ia bergegas naik ke lantai dua dengan cepat.

"Bos," ujar Sion merasa tidak berdaya dan segera mengikutinya.

Di lantai dua bahkan lebih parah. Beberapa barang telah pecah dan rusak. Ada banyak pria berjubah hitam tergeletak dan bersimbah darah di lantai. Lalu melihat seorang wanita berpakaian hitam dan memilih riasan gotik juga tak bernyawa di dekat pintu. Ekspresi wanita yang meninggal itu terlihat seperti telah melihat sesuatu yang mengerikan.

Domian dan Sion berhenti tak jauh dari semua mayat orang-orang berpakaian hitam itu. Bau darah menguar seketika hingga membuat Sion sedikit mual. Domian ingat sebelum mengakhiri panggilan telepon dari Shena, ada suara geraman binatang buas. Tapi tidak tahu apa. Mungkinkah wanita berpakaian hitam itu melihatnya?

Lalu dia juga ingat jika Lafira berkata bahwa hewan peliharaannya lapar. Meski dia penasaran, keadaan gadis itu lebih penting.

"Telepon Rick untuk membereskan semua mayat ini. Aku ingin semuanya selesai sebelum malam," perintah Domian segera pergi melewati semua mayat itu tanpa memedulikan sepatunya akan kotor.

"Ya," kata Sion segera mengeluarkan smartphone dan menelpon Rick Haile.

Di dalam kamar, Domian melihat Avey yang tengah membalut luka di bahu Shena. Sementara Lafira terbaring tak sadarkan diri di ranjang. Domian melangkah lebar dengan jantung yang berdegup tak karuan. Gadis itu, apakah baik-baik saja.

Avey segera mengatakan apa yang terjadi pada gadis itu sebelum Domian marah lebih awal. Benar saja, Domian mulai khawatir saat merasa tidak ada napas pada Lafira, namun tubuhnya hangat. Mungkin ia harus kembali meminta bantuan gurunya sendiri.

"Guru Stempson seharusnya sibuk di tempat lain bukan?" Avey bertanya seraya membantu Shena untuk bangkit dan duduk di sofa. Ia melepaskan kacamata dan memijat kedua ekor matanya untuk meredakan rasa lelah.

"Dia akan datang jika gadis ini dalam bahaya," jawab Domian seraya mengeluarkan smartphone dan menghubungi Guru Stempson.

Ketika panggilan diangkat, Domian langsung memintanya untuk datang ke rumah dan berkata jika Lafira dalam kondisi yang kritis. Setelah itu dia menutup panggilan telepon tanpa berperasaan.

"Sejak kapan gurumu itu mulai hobi menggunakan telepon seluler?" tanya Avey.

"Sejak menginginkan Lafira menjadi muridnya. Tapi itu bagus. Aku tak perlu repot-repot mengiriminya surat fisik." Domian mencibir.

"..." Avey hanya berpikir jika Domian cukup gila hari ini. Tapi berusaha untuk menahan dirinya agar tidak meledakkan amarah.

Domian segera membopong gadis itu untuk pergi ke kamar lain agar bau darah tidak menganggu dirinya.

"Setelah ini, kamu obati butler Qi," ujar pria itu.

"..." Avey hampir lupa jika masih ada Kepala Pelayan Qi yang terluka.

1
Dewi Pramita
mirip bleach ad tandukx
Aya Vivemyangel
like like like like ,,,,,, 💖💖💖💖💖💖💖
Annisa Djafar
sukaaa banget
afifah aefa 🇲🇾💜🇵🇸
Luar biasa
Noorjamilah Sulaiman
mantap
ᶜᵃˡˡ ᴹᵉ ᴶⁱⁿᵍᵍᵃ😜
bentar k sana kak,, baca ini dulu😁
Puch🍒❄
dinooo serius bentar aja bisa gk sih😭
Puch🍒❄
istipar lu nuuuuuu lu laki masa gara2 cewek incaranlu dh nikah lu malah mau belok jangan lah nuuu tampang dh oke tinggal warna rambut aja yg jangan di warna2in😌
Hening Aryanti
Luar biasa
Mirai Amthy
ceritanya bagus, aku suka
tapi ttng perselingkuhan Domi & Arandel masih terasa janggal aja. kayak... serius Fira memaafkannya begitu aja? Domian jg ngapain gtu tunduk sm Arandel, padahal masih ada banyak jalan lain. bodoh juga sih.
(resiko baca pake hati & perasaan. kadang hati itu nolak logika, sebanyak apapun logika itu.)
terimakasih Kak Risa yg telah menyajikan cerita ini, semangat berkarya yaaa, Kak!
Mirai Amthy
yes! louder, mommy!
Mirai Amthy
pardon me? 'menderita sebentar'? kamu bilang kamu cinta dia, tapi kamu yg memutuskan dengan kesadaran penuh untuk membuat lafira menderita? emang itu cinta? is that your love language, dom? nyakitin orng yg kmu cinta?
Mirai Amthy
kamu memang yang pertama datang, tapi kan belum tentu pemenangnya kamu🙄 jangan maksa orang buat suka kamu deh, hati itu ga bisa dipaksa
Mirai Amthy
HEH! seanu😭😭
Mirai Amthy
ga tau kenapa, tapi aku ngerasa cemburu😞🙁
Mirai Amthy
namanya juga peluru😭 mana ada peluru enak cing kucing🐈
Mirai Amthy
cieeee uhuyy
Mirai Amthy
Ada, mungkin saja
Mirai Amthy
HEH! Malu-maluin kau😭
Muh Saleng
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!