NovelToon NovelToon
GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

GADIS POLOS KESAYANGAN CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyelamat / Mafia / Cintapertama
Popularitas:370
Nilai: 5
Nama Author: putri AzhfeeN

ZEZE gadis polos, menikah tanpa sengaja akhir nya menjadi kesayangan CEO

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putri AzhfeeN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 26

Albi menarik napas panjang, matanya sesaat menatap ke kejauhan sebelum akhirnya membuka pintu mobil dengan gerakan tenang namun penuh tekad.

 "Gak, kita gak berhenti buat makan kok, tapi kita sudah sampai di rumah," ucapnya sambil berdiri di samping pintu, suaranya rendah tapi jelas, mencoba menenangkan suasana. Saga, yang duduk di sebelah Zeze, segera membuka pintu dan berdiri dengan sigap, menoleh ke arah Zeze sambil tersenyum hangat,.

"Ayo, kita keluar. Kita sudah sampai." Zeze hanya menganggukkan kepala pelan, matanya berbinar melihat rumah besar yang menjulang di depan mereka. Dengan langkah pelan, Zeze turun dari mobil mengikuti Saga. Ia tak bisa menyembunyikan kekagumannya, "Waah, rumahnya bagus sekali!" ucap Zeze dengan gaya khasnya yang penuh antusiasme dan sedikit candaan, membuat suasana menjadi lebih ringan di tengah sunyinya malam itu.

"Apa kamu menyukai rumahnya.? 

Tanya saga, sambil menatap zeze, sambil memandang rumah mewah didepan nya.

"Iya, aku sangat suka, siapa yang tidak suka dengan rruamh sebagus ini.!

Jawab zeze sambil menatap rumah itu tanpa menoleh ke arah saga.

"Ayo kita masuk sekarang.!

Ujar saga yang mengajak zeze untuk masuk ke dalam rumah itu.

Zeze hanya diam saja, ia masih memandang rumah itu dengan kagum, tapi kaki nya juga melangkah menuju rumah itu, karena tangan nya sudah di tarik oleh saga.

Setelah Albi membuka pintu itu,  mereka bertiga langsung masuk.

"Waaaah rumah nya bagus bangat, besar lagi dan ada tangga nya, kak gara apa rumah ini betingkat.?

Puji zeze, dengan mata berbinar sambil bertanya pada saga.

"Iya, ayo kita ke atas,  kamar Kita ada di atas.!

Jawab Saga, sambil mengajak zeze untuk ke kamar

.

Zeze tetap terpaku sejenak, matanya tak lepas menatap rumah megah itu dengan kekaguman yang tak bisa disembunyikan. Namun, tangan kuat Saga yang menariknya pelan membuat kakinya akhirnya melangkah juga, mengikuti arah Saga menuju pintu depan. Saat Albi membuka pintu, udara hangat dari dalam menyambut mereka, aroma kayu dan cat baru mengisi ruang tamu yang luas. "Waaaah, rumahnya bagus banget! Besar pula, ada tangganya juga! Kak Gara, kenapa rumah ini betingkat?" tanya Zeze dengan mata berbinar-binar, suaranya penuh antusiasme dan rasa ingin tahu. Saga tersenyum sambil melangkah ke depan, menepuk pundak Zeze, "Iya, ayo kita ke atas, kamar kita di sana. Nanti kamu pasti suka." 

Tapi saat ia menarik tangan zeze, zeze Tidak bergerak.

"Ada apa.? Kenapa wajah kamu cemberut sepeti itu.?

Tanya saga dengan penasaran, karena wajah zeze mendadak menjadi cemberut begitu.

Begitu pun dengan Albi, yang penasaran dengan istri bos nya itu, biasa nya ia begitu ceria tapi mendadak cemberut begitu.

"Kenapa kamu diam., apa yang kamu pikir kan.?

Tanya saga sekali lagi, saat ia melihat zeze hanya diam saja.

"Gak apa apa kok kak gara, aku_aku hanya memikirkan, rumah sebesar ini aku gak sanggup untuk bersihkan, yang ada pinggang aku bengkok ngempel rumah sebesar ini,.!

Jawab zeze sambil mengutarakan kehutiran nya.

Saga dan Albi mereka berdua tersenyum mendengar apa yang di katakan oleh zeze barusan.

"Kenapa kalian berdua senyum senyum begitu.!

Ujar zeze dengan kesal karena saga dan Albi hanya tersenyum mendengar apa yang ia kata kan barusan.

"Kamu tenang aja gak usah pikir kan Maslaah itu, karena  saya akan mencari tiga  pembantu untuk bekerja di rumah ini, dua nya untuk membersih rumah, satunnya untuk masak.!

Ujar saga dengan santai,

"Pemantu,.? Pemabantu kan perlu di gaji, dari mana kita bayarin pembatu nya, mending satu aja, untuk bersihin rumah, kalau Masak biar aku yang masak.!

Ucap zeze dengan cepat,.

"Udah  kan Bisah di cari, sudah ayo ke kamar kamu gak usah pikir kan Masalah itu,.!

Ujar saga sambil menarik tangan zeze.

Akhir nya mau tidak mau zeze mengikuti langkah saga.

"Oya Albi, tolong bawa kan  semua barang yang ada dlam mobil  kedalam rumah.!

Ujar saga, yang memprintahkan Albi untuk membawa barang barang milik zeze ke dalam rumah nya.

"Baik bos.!!

Ujar Albi, setelah itu dengan cepat ia beranjak dari situ.

"Ini kamar kita, kamu masuk kan baju kamu kedalam lemari itu,.!

Ujar saga, tapi zeze tidak peduli dengan perkataan saga, karena ia masih fokos melihat setiap sudut kamar itu.

Dengan pelan pelan zeze mendekati ranjang.

Dengan ragu ragu ia memegang kasur.

Tanpa ragu ragu zeze langsung duduk di atas kasur itu.

"Waaah kasur nya empuk bangat.! Kaka gara sini duduk cobain deh, kasur nya empuk.!

Ujar zeze, yang mengajak saga untuk duduk di dkasur.

Saga hanya menggelengkan kepala nya, sambil tersenyum senyum ngeliat tingkah laku istrinnya itu.

"Oiya, ze.! Apa kamu tidak apa tinggal sendiri, karena aku ada urusan sebentar mungkin malam baru pulang, kamu gak apa apa kan tinggal dirumah sendiri.!?

Tanya saga, kepada zeze yang masih asik dengan kasur empuk itu.

"Ha, kak gara mau kemana.? Kau gak papa  sendiri, tapi._!

Jawab zeze yang tidak melanjutkan perkatannnya.

"Tapi apa.?

Tanya saga dengan cepat.

"Tapi kak gara, benar benar pulang kesini lagi kan.?

Tanya zeZe dengan nada kehuatir.

"Aku akan pulang kesini lagi kok.!

Jawab Saga sambil tersenyum.

"Baik lah, kak gara silah kan pergi, tapi jangan lupa untuk pulang.

Ujar zeze, yang memperbolehkan saga untuk pergi.

"Oiya ze, kalau kamu mau Mandi, kamar mandi nya dan disebelah ini, kamu buka aja pintu nya.!

Periangat  saga sebelum, ia pergi.

"Ha, kamar mandi.! Kok  kamar mandi nya dan di dalam kamar tidur.!

Jawab zeze dengan heran,sambil melihat ke arah saga dengan ekspresi wajah yang sangat bingung.

Saga hanya tersenyum, setelah itu ia pergi dari kamar,

"Nanti aja aku mandi nya, mending sekarang aku beres beres baju aja dulu.!

Gumam zeze, setelah saga pergi dari situ.

"Ayo kita pergi sekarang.!

Ajak saga, kepada Albi.

"Bos mau kemana.? Apa gak apa apa non zeze sendiri di rumah.?

Tanya Albi, sambil mengikuti bos nya dari belakang.

"Ke markas.! Karena saya sudah tidak sabar lagi siapa dalang, yang membuat saya terluka malam itu.!

Jawab Saga dengan tegas.

"Benar bos., kita harus tau, supaya kita Bisah menbelas dalang nya.!

Ujar Albi, dengan semangat.

"Oiya, Albi tolong kamu pesan kan makanan untuk zeze,!

Ujar saga dengan cepat

"Dengan menu apa bos.?

Tanya Albi, sambil mengeluarkan hp nya dari dalam saku jelana nya.

"Ayam bakar, sama ikan bakar aja, sekelian sama nasi nya.!

Ujar saga  dengan cepat.

"Apa non zeze suka dengan menu seperti itu.?

Tanya Albi,  sebelum ia benar benar memesan makanan Untuk zeze.

"Saya yakin dia sangat menyukai nya.!

Ujar saga dengan cepat.

"Baik bos.!  Saya akan memasan makanan untuk non zeze.!

Jawab Albi, sambil memesan langsung makanan untuk istri bos nya, lewat via online.

Setelah itu mereka berdua langsung masuk ke dalam mobil.

Albi langsung menjalan kan mobil nya menuju markas.

"Dreet, dreet, dreet.!

Tiga pesan masuk ke dalam hp milik Shaka. Dengan Tidak sabar shaka langsung membuka pesan yang masuk ke dalam hp nya.

Ternyata ada 3 pesan masuk, dan itu merupakan kan foto yang dikirim oleh anak buah nya.

"Gadis ini lagi.! Apa hubungan nya mereka, jelas jelas mereka mempunyai hubungan, kalau tidak ada, Tidak mungkin SAGA menarik tangan gadis itu.!

Guman Shaka, sambil melihat gambar foto yang dikirim orang  suruhan nya barusan. DNA disitu terlihat saga sedang menarik tangan zeze dengan lembut saat masuk ke dalam rumah.

"Dan rumah ini, apa mungkin  saga khusus membeli rumah itu untuk gadis yang bersama nya.!

Gumam Shaka dengan penasaran.

"Cari tau, hubungan mereka, dan saya ingin tau sore nanti kalian sudah mendapatkan hasil nya.

Dengan cepat Shaka membalas pesan orang suruhan nya itu.

"Baik bos.!

Belum sampai 1 menit Shaka sudah mendapatkan kan balasan nya.

Sudah hampir setengah jam, akhir nya Saga dan Albi sampai di markas milik nya, dengan cepa saga kekaur dari mobil, di susul oleh Albi dari belakang.

Saga melangkah masuk ke dalam markas dengan tegas, tatapan yang begitu tajam, Dan wajah begitu telihat dingin, anak buah nya yang melihat ekspresi wajah nya sedikit merinding.

Mungkin zeze yang melihat nya bisah pingsan di situ.

"BOS..!!

Sapa anak buah nya dengan takyt takut.

Saga tidak menjawab sapaan anak buah nya, ia hanya terus melangkah kedalam.

"Sabar.!

Guman Albi sambil menepuk punggung anak buah nya itu.

"Diamana dia.?

Tanya saga ke pada Alek  dengan dingin.

"Ada di penjara bawah tanah bos.!

Jawab Alek dengan cepat, setelah itu dengan cepat Alek berjalan lebih dulu, untuk menujuk orang itu.

Setelah sampai di penjara bawah tanah, dengan buru buru Alek membuka pintu penjara itu

"Apa dia masih tidur.?

Tanya saga dengan dingin.

"Seperti nya iya bos.!

Jawab Alek.

"Siram pakai air panas.!

Printah Saga dengan sadis.

"Iya bos.!

Jawab Alek, setelah itu dengan cepat Alek menyuruh nank buah nya untuk mengambil air panas.

Tidak sampai 3 menit orang yang  di suruh tadi sudah kembali membawa air panas.

"Siram ke wajah nya.!

Printah Saga dengan tegas.

"Byuuur"

Dengan cepat Alek menyiram air panas itu.

"Brengsek, siapa yang berani menganggu tidur gue.!

Ujar pria itu, sambil berteriak.

"Apa kamu sudah puas tidur.?

Tanya saga dengan dingin.

"Siapa kamu.?

Tanya pria itu, tanpa ada rasa takut sedikit pun.

"Apa anda lupa dengan saya.?

Tanya saga sambil tersenyum jahat.

"Bukan kah kamu sudah mati malam itu.? Kenapa kamu bisah ada disini.?

Tanya pria itu dengan takut takut, karena ia beru menyadari ternyata saga adakah orang yang ia bunuh malam itu.

"Bagus kalau anda masih ingat pada saya, jadi saya tidak perlu untuk menjelaskan lagi.!

Ujar saga dengan tatapan membunuh.

"Apa mau kamu.?

Tanya pria itu sambil tersenyum, tanpa ada rasa takut sedikit pun.

"Saya mau nyawa kamu.! Kecuali kamu mengatakan siapa yang menyuruh kamu untuk membunuh saya malam itu.?

Tanya saga dengan santai sambil duduk di kursi, Dam menyala kan rokok nya.

"Kamu kira, Mudah untuk mengambil nyawa saya, apa kamu gak tau siapa saya.?

Tanya pria itu dengan menentang.

"ARIES, pembunuh bayaran.!

Jawab Saga dengan santai.

"Saya kasih kamu kesempatan untuk  menagatkan siapa me nyuruh anda malam itu.?

Tanya saga sekali lagi, sambil menghisap rokok nya.

"Saya gak akan mengatakan nya.!

Jawab pria itu, Sambil tersenyum mengejek.

Dengan cepat saga membuang rokok nya, Dan menginjak rokok itu, setelah itu ia berdiri dari kusri nya, dan mendekati pria  sombong itu.

"Ambil kan pisau.!

Printah saga dengan tegas.

Dengan cepat anak buah nya, mengambil kan pisau.

"Jleeep" jleeep"

"Auuu, sialan ini sangat sakit.! Apa kamu sudah gila.!

Oceh pria itu sambil memegang wajah nya yang sudah di gores oleh Shaka pakai pisau.

1
Gedang Raja
Luar biasa
Gedang Raja
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!