NovelToon NovelToon
Ugly To Beautiful

Ugly To Beautiful

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kyqilla

Ketika banyak yang mulai mempermasalahkan penampilan ku, disitulah perubahan mulai merubah penampilan ku. Ya, gadis cupu ini sudah berubah menjadi cantik, Zevana Willen, kini dia sudah bisa mengepakkan sayapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kyqilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

Setelah menyelesaikan sarapannya, Zevana dan Alian pun segera meninggalkan rumah mereka, Zevana masuk ke dalam mobil Febian, sementara Alian, karena mobilnya sedang di service, jadi dia menggunakan mobil Zevana beserta dengan pak Toni, sopir pribadi Zevana.

“ Kamu udah sarapan? “ Tanya Febian lalu memberikan sebuah kantong berisikan keik yang baru saja dibeli oleh Febian.

“ Udah, ini apa kak? “

Zevana meraih kantong tersebut lalu melihat isi yang ada di dalam kantong tersebut. “ Keik coklat? Wah…kakak tau darimana kalau aku suka keik coklat? “ Lanjutnya bertanya.

Febian tersenyum lalu kemudian menyalakan mesin mobilnya dan langsung melajukan nya, “ Alian yang memberitahuku, dia yang banyak memberi informasi tentang makanan dan minuman favoritmu. “

“ Ah jadi kak Lian, aku makan nanti ya kak, masih kenyang, tadi habis sarapan, buat bekal makan siang aja. “ Ucapnya lalu memasukkan kantong keik itu ke dalam tas ransel besar miliknya.

" Iya sayang..." Ucap Febian sambil menyentuh poni rambut Zevana .

Seketika itu wajah Zevana berubah menjadi merah, ia pun menahan senyumannya sambil memalingkan wajahnya dan menatap ke arah luar kaca mobil Febian.

*****

Zevana masuk ke dalam kelasnya, ia juga langsung membuka buku pelajarannya dan kembali melihat hasil tugas yang baru di kerjakannya semalam, saat sedang fokus dengan tugasnya, tiba-tiba saja Zayn menaruh sebuah kantong makanan siap saji tepat di atas meja Zevana.

“ Untukmu. “ Ucapnya lalu berlalu melewati Zevana dan kemudian duduk di bangkunya.

Zevana melihat ke arah kantong makanan siap saji tersebut, lalu ia meraihnya, dan kemudian Zevana mengembalikan kantong tersebut pada Zayn.

“ Aku sudah sarapan, berikan saja pada yang lain. “

“ Itu untukmu, kau bisa memakannya nanti saat istirahat. “

“ Tidak, terimakasih, aku sudah membawa bekal makan siang. “

Zayn pun meraih kantong makanan siap saji itu, lalu ia berjalan ke arah tempat sampah dan membuangnya begitu saja, Zevana yang melihatnya sampai mengerutkan dahinya dan menatap Zayn dengan tatapan yang sudah menajam.

“ Kenapa kau membuangnya? “ Tanya Zevana begitu Zayn kembali duduk di bangkunya.

“ Bukan aku yang membuangnya, tapi kau. Kau secara tidak langsung membuang makanan yang sudah aku berikan, jadi menurutku lebih baik sekalian saja di buang.  “

“ Kau kan bisa memberikannya untuk orang lain tanpa harus membuangnya seperti itu . “ Ucap Zevana kesal.

“ Aku tidak ingin memberikan nya pada orang lain, makanan itu kuberikan untuk mu, kalau kau mau memberikannya untuk orang lain, setidaknya kau terima saja, dan setelah itu terserah padamu, kalau kau mau memberikannya untuk orang lain aku tidak masalah. “

Zevana hanya mendengus kesal  mendengar perkataan Zayn, lalu ia kembali berbalik dan kembali fokus pada buku tugasnya. Dan tidak lama setelah itu guru yang mengajar mereka pun tiba.

Semua siswa diminta untuk mengumpulkan buku tugas mereka, dan setelah itu mereka memperhatikan beberapa penjelasan yang diberikan oleh guru yang sedang mengajar saat ini.

*****

Bel istirahat. 

Zevana masih berada di dalam kelasnya, sementara Dandy dan Zayn, mereka pergi untuk makan siang di kantin. Zayn tampak begitu murung dan juga tidak berselera makan sampai Dandy yang terus memperhatikannya itu merasa kesal dengan sikap Zayn yang seperti itu selama beberapa hari ini.

“ Ada apa denganmu? Kenapa kau selalu menunjukkan wajah kusutmu itu beberapa hari ini? “ Tanya nya.

“ Dy, kau sahabatku kan? “ Tanya Zayn dengan tiba-tiba.

“ Tentu saja, kenapa kau bertanya seperti itu? Aneh sekali. “

“ Dy, sepertinya aku kena karma. “

“ Karma? Apa maksudmu ini soal Ze? “  Tanya Dandy menebak, karena beberapa hari ini Dandy menyadari jika sahabatnya itu sepertinya sudah mulai memiliki perasaan pada Zevana.

Zayn mengangguk, “ Iya, ini soal Ze, aku sepertinya sudah sangat menyukainya, aku terus memikirkannya, dan aku juga sudah berusaha untuk tidak memikirkannya, tapi tidak bisa, aku benar-benar kena karma. Tolong bantu aku Dy, sepertinya Ze tidak benar-benar menyukai kak Bian, pasti dia melampiaskan perasaannya itu pada kak Bian, kau sangat menyayangi kak Bian kan? Apa kau akan membiarkan Ze melampiaskan perasaannya itu pada kak Bian? Kak Bian hanya untuk pelampiasan saja Dy, Ze tidak mungkin bisa melupakanku dalam waktu secepat itu. “  Ungkapnya.

Dandy langsung memutar kedua bola matanya sambil menghela nafas panjang, sahabatnya ini sudah benar-benar tidak bisa tertolong, dan Dandy sangat mengerti kenapa Zayn bisa sampai seperti itu.

Selama Zayn berpacaran dengan Ayna dulu, dia tidak pernah memiliki saingan, tidak ada juga pria yang berusaha mendekati Ayna, ataupun mencoba untuk merebut Ayna darinya, tapi Zevana, Zevana berbeda, dia gadis yang baik, dan setiap pria yang sudah mengenalnya pasti akan merasa nyaman.

Seperti yang Dandy rasakan selama ini, tapi Dandy hanya bisa memendamnya, karena Dandy tau apa yang terbaik untuk Zevana. Dandy juga mengerti kalau Zevana berhak menentukan dengan siapa hatinya berlabuh, Dandy pria yang sangat bijak dan juga baik, dia merasa nyaman dan juga senang ketika melihat Zevana terlihat bahagia dengan siapapun pria yang berada di sampingnya.

“ Dy, kenapa reaksimu seperti itu?Apa kau tidak mempercayai perkataanku? “ Tanya Zayn yang melihat bagaimana Dandy memutar kedua bola matanya dan juga menghela nafas panjang di hadapannya.

“ Bukannya aku tidak mempercayaimu, aku tahu bagaimana perasaanmu saat ini, tapi Zayn, kau juga harus mengerti bagaimana perasaan Ze, dia memang mungkin saja belum bisa melupakan perasaannya padamu, tapi aku yakin, Ze sepertinya nyaman bersama dengan kak Bian. “

“ Tapi untuk apa nyaman kalau dia saja tidak mencintai kak Bian? “

“ Zayn, cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu, seperti apa yang kau rasakan, awalnya kau juga tidak menyukai Ze kan? Tapi lihat bagaimana dirimu sekarang? Sudah terlambat Zayn, Ze sudah menentukan pilihannya, dan kau tidak bisa ikut campur dalam masalah perasaannya. “

Zayn semakin terlihat murung, ia menjauhkan mangkuk makanannya lalu kemudian melihat ponselnya dan membuka akun sosial media milik Zevana. Dan setelah itu Zayn membuka akun sosial media milik Febian.

“ Kau lihat ini, mereka bahkan tidak saling mengikuti di akun sosial media mereka, apa mereka bisa disebut pasangan? “

Zayn menunjukkan layar ponselnya pada Dandy, lalu Dandy melihatnya dengan sangat seksama dan setelah itu Dandy tersenyum simpul.

“ Zayn, kak Bian sangat sibuk, dan menurutku dia tidak memiliki waktu untuk mengurus hal-hal seperti ini, dan Ze, kau juga tahu kalau dia bukan wanita yang up to date, dia juga mungkin tidak melihat akun sosial media miliknya dan juga milik kak Bian. “

“ Tapi tetap saja, mereka sedang berpacaran, setidaknya dia harus menambahkan hubungannya dengan kak Bian dia akun miliknya. “

“ Kau sangat kekanak-kanakan Zayn…”

Dandy terlihat sudah sedikit malas mendengar perkataan Zayn yang menurutnya semakin kekanak-kanakan, ia hanya melanjutkan makan siang nya itu dengan pandangan mata yang ia alihkan dan Dandy benar-benar malas melihat wajah Zayn saat ini.

“ Jadi kau tidak mau membantuku sebagai sahabatku? “ Tanya Zayn memastikan.

Dandy menghentikan aktivitas makannya, lalu ia melihat ke arah Zayn dengan tatapan yang sudah terlihat kesal. “ Zayn, kau sahabatku, dan kak Bian kakak ku, menurutmu aku harus bagaimana? Urus saja masalah percintaan mu itu, aku tidak mau ikut campur. “

Setelah itu Dandy beranjak dari duduknya dan pergi begitu saja meninggalkan Zayn yang masih duduk seorang diri di bangku kantin.

Dandy kembali ke kelasnya, dan saat ia masuk ke dalam kelas, Dandy melihat ke arah Zevana yang sedang menikmati keik dari Febian sambil menatap ke arah layar ponsel yang sudah di sandarkan nya.

“ Wah, keik…sepertinya lezat. “ Celetuk Dandy lalu menghampiri Zevana, Dandy menarik sebuah bangku lalu ia duduk tepat di hadapan Zevana.

“ Kau mau…ini…cobalah. “ Zevana mendorong ringan keik tersebut dan kemudian memberikan sendok plastik yang sedang di genggamnya pada Dandy.

Dandy meraihnya lalu kemudian mencoba keik yang sedang dinikmati Zevana saat ini.

“ Hmmmmm…enak…” Ucapnya lalu kembali memberikan sendok plastik tersebut pada Zevana.

“ Enak kan? Ini dari kak Bian. “

“ Dari kak Bian? Wah, pantas saja kau tidak mau ke kantin,ternyata kak Bian yang sudah membelikanmu keik ini. “

“ Iya…kakak mu itu sangat baik dan juga sangat perhatian, aku menyukainya. “ Ucap Zevana sambil tersenyum ke arah Dandy.

Dandy membalas senyuman Zevana, lalu Dandy yang juga sudah sangat penasaran dengan perasaan Zevana saat ini pada Zayn pun akhirnya bertanya pada Zevana.

“ Ze, boleh tidak aku menanyakan hal yang sedikit sensitif padamu? “  Tanyanya berhati-hati.

Zevana merapatkan bibirnya dan sedikit berpikir, pertanyaan apa yang akan diberikan Dandy kepadanya, dan setelah itu Zevana pun mengangguk dan mengizinkan Dandy untuk bertanya mengenai hal yang cukup sensitif itu padanya.

“ Boleh, apa yang ingin kau tanyakan padaku? “

“ Soal Zayn…tidak apa-apa kan? “

Zevena menghela nafasnya panjang, “ Ya sudah, tanyakan saja. “

“ Soal perasaanmu saat ini? Apa kau sudah melupakan rasa sukamu itu pada Zayn? “

Zevana tidak langsung menjawabnya, ia sedikit mengalihkan pandangan matanya dan kemudian melihat ke arah sekelilingnya. Dan setelah itu Zevana pun memberikan jawaban pada Dandy.

“ Soal perasaanku pada Zayn, kau juga tau kan aku sudah lama menyukainya? Dan itu tidak mudah, memang sulit melupakan perasaan itu, tapi aku sudah berusaha mencoba untuk melupakan perasaan itu, walaupun tidak mudah, dan mungkin masih ada sedikit rasa yang tersisa, tapi sejauh ini aku bisa mengatasinya. “

“ Jadi kau masih punya rasa pada Zayn? “

“ Masih, tapi sudah tidak seperti dulu, sekarang ada pria yang sangat tulus menyayangiku, dan aku tidak ingin mengecewakannya, kak Bian juga sudah berjanji untuk bersabar dan dia mau menungguku sampai aku sepenuhnya bisa melupakan soal perasaan suka ku itu pada Zayn. “

“ Tapi kau tidak menjadikan kak Bian sebagai pelampiasan mu kan? “ Tanya Dandy lagi untuk memastikan apa yang dikatakan Zayn itu salah.

“ Dy…aku memang masih memiliki sedikit perasaan suka pada Zayn, tapi aku tidak sejahat itu, aku serius dengan hubunganku, aku benar-benar ingin membuka lembaran baru dengan kak Bian, aku juga sudah sepenuhnya membuka hatiku untuknya, jadi…aku sama sekali tidak pernah menganggap kak Bian hanya sebatas pelampiasan, aku juga tulus dengannya. Jadi aku mohon, jangan bertanya seperti itu, itu cukup menyakiti perasaanku. “

Zevana terlihat begitu bersungguh-sungguh dengan perkataannya sampai Dandy merasa bersalah sudah bertanya seperti itu padanya.

“ Maaf Ze…aku tidak bermaksud seperti itu. “

“ Iya…tidak apa-apa…”

Di tengah percakapan mereka, tiba-tiba saja ponsel Dandy bergetar, Dandy kemudian melihat layar ponselnya dan ternyata yang menghubunginya adalah Febian.

“ Panjang umur sekali kak Bian, kita sedang membahasnya dan dia langsung menelfonku. “ Ucap Dandy lalu mengangkat panggilan telfon tersebut.

‘ Halo kak? Ada apa? ‘

‘ Kamu lagi sama Ze? ‘ 

‘ Iya, ada apa kak? ‘ 

‘ Aku mau memberitahu langsung pada Ze, tapi aku tidak tega Dy. ‘ 

‘ Ada apa kak? Katakan padaku, biar aku sampaikan. ‘

‘ Kamu pulang sekarang juga ya, minta izin sama wali kelasmu, dan bawa Ze, Alian kecelakaan, keadaannya sangat kritis.’ 

‘ Astaga!!! Di rumah sakit mana kak? ‘ 

‘ RS. BBVP, aku juga sudah menghubungi orang tua Ze. ‘ 

‘ Oke kak. ‘ 

Dandy kemudian mengakhiri panggilan telfon tersebut, lalu kemudian ia melihat ke arah Zevana, Zevana yang melihat Dandy terkejut dan juga menanyakan alamat rumah sakit itu juga sudah terlihat khawatir lalu ia pun menanyakan apa yang baru saja di katakan Febian.

1
Goresan_Pena421
semangat ya Thor.
Mila Arida: terimakasih ya 🙏💪
total 1 replies
Goresan_Pena421
apalagi yang disukain anak populer 😊
Goresan_Pena421
nah apa lagi ada yang taksir ya menurut aku si berubah penampilan gak masalah.
Goresan_Pena421
hemm ga masalah si mau bagaimana penampilan nya tapi kan kalau penampilan nya di rawat di tata terus berprestasi itu udh poin plus😊
Goresan_Pena421
murid berprestasi 💪 keren baru baca udah di sambut sama tokoh keren kaya gini.
Himura Kenshin
thor, bisa bikin sekuelnya? Pengen baca terus nih!
Mila Arida: maksudnya gimana? maaf ya masih pemula soalnya...
total 1 replies
My sói
Menghibur banget!
Mila Arida: makasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!