Karena kepolosan seorang gadis lugu bernama Helena itu justru dimanfaatkan seorang laki laki yang suka mempermainkan gadis gadis dikampusnya . Dia bernama Aldi Bagaskara seorang anak orang kaya yang memiliki sifat suka mempermainan wanita . Helena termakan bujuk rayunya yang mengakibatkan dia hamil .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tientien AQuariuzz Girllzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35
Ketika Mereka lagi pada makan pizza Rendy bertanya sama Devan kevil .
" Van , Mommy kamu kemana kok gak ikut kesini kok cuma ada Aunty Lusi sama Kakak Kakak ini ?" tanya Rendy ingin tau dimana Helena berada .
" Oh Mommy ya Om , Mommy lagi cibuk kelja gak bica itut kecini Om , talau itut nanti ciapa yang jaga pelusahaannya Glandma , ih tatut nanti dicolong maling hahaha ." jawab Devan sambil tertawa renyah dan Lucu .
" Lho memangnya Mommy kamu kerja diperusahaannya grandpa kamu ya , kan masih banyak karyawan yang bekerja diperusahaan Grandpa Kamu ?" tanya Rendy lagi .
" Ndak ada Om temannya Mommy cuma Onty cinta , ndak ada orang lagi ." jawab Devan , Rendy bingung kenapa kalau perusahaan milik Tuan Lukas Smith itu perusahaan besar kok yang kerja cuma Helena saja . Kembar sama Lusi yang mendengar jawabannya Devan menutup mulutnya biar gak keceplosan tertawanya .
" Tenapa Onty cama Tatak kembal ditutup mulutnya ?" tanya Devan kecil bingung .
" Gak ada apa apa kok , kenapa diperusahaannya Grandpa cuma ada Mommy sama Onty Sinta kan di bawah ada banyak orang , ada Mbak Rindy ada Mbak sasha ?" tanya Lusi .
" Lha Tan benel ditempat Mommy cuma dua olang ," jawab Devan sambil memberikan dua jarinya .
" Ya iya bener kamu , Devan memang pinter kok ," jawab Kembar sambil memberikan dua jempolnya.
Sedangkan Aldi sama sahabatnya masih bingung dengan jawaban dari Devan .
" Jelasin dong Lus aku gak ngerti ucapannya Devan tadi itu apa maksudnya , kan kita tau kalau perusahaanya Tuan Lukas itu paling besar kenapa Mommy kerjanya cuma dua orang ?" tanya Rendy lagi masih bingung .
" Hahahaha kan benar jawabannya Devan memang Mommynya kerja dilantai atas cuma sama Sinta karena dia ceo dari perusahaan Smith Corporation dan Sinta sekretarisnya ." jawab Lusi .
DEG hati Aldi semakin diremas mendengar Helena bekerja , Dia sakit kenapa dia dulu bisa berucap begitu , Aldi menundukkan kepalanya semakin bersalah sama Helena .
" Oh begitu ya , terus kalau Mommy bekerja Devan dirumah sama siapa ?" tanya Anton .
" Ya dilumah cama banyak olang lah ." jawab Devan cuek sambil mulutnya mengungah pizza . Anton menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal .
" Maksudnya Om itu yang merawat Devan kalau Mommy kamu bekerja ."
" Tan ada Mbak cali , Glandpa cama glandma , ada mbok latna ."
" Dia benar benar mirip sama Aldi kecil dulu " batin Bima karena mereka berteman dari kecil hafal tingkah lakunya Aldi .
" Rasain kena mental kan kamu , makanya jangan main main sama bocil satu itu ." ujar Lusi .
" Van main yuk nanti tak belikan mainan deh kamu mau minta apa dari Om ." ajak Rendy ke Devan kecil .
" hmmmm ," sambil meletakkan jarinya didagu kecilnya itu kayak orang dewasa yang lagi mikir .
Bima mengabadikan kegiatan Devan , lucu dan menggemaskan .
" Hahaha gayamu Van kayak orang dewasa saja ," ujar Rendy sambil mengacak acak rambutan Devan .
" Depan mau lobot yang becal boleh ndak Om , talau ndak boleh ya ndak jadilah males Depan capek ," jawab Devan lucu .
" Oke lah kalau cuma robot hayo Om belikan deh , habiskan dulu pizzanya ," ujar Rendy .
Devan memberikan jempol tangannya .
Setelah makanannya habis Devan minta diturunkan .
" Tatak tolong bantu Depan tulun dong ." sambil mengulurkan kedua tangan agar dibantu turun .
" Om len hayo tatanya mau beliin Depan lobot becal , hayo nanti talau ndak cepet Depan kebulu pulang cama Glandpa ."
Rendy menggendong Devan menuju toko permainan anak anak , Aldi juga ikut bergabung , yang masih diresto , Lusi , Bima sama si kembar .
Sedangkan di tempat Devan sekarang .
" Hayo Devan mau robot yang mana silahkan pilih , biar nanti Om Rendy yang bayar atau mau minta Om Anton atau mau Om Al yang membelikan mainannya .
" Depan mau yang itu Om yang besal itu yang biacanya bica jalan cendili Om ,"
" Mbak tolong dibantu keponakanku mencari robot yang besar yang bisa berjalan sendiri Mbak !" seru Rendy kepada karyawan toko itu .
"Oh Robot yang bisa berjalan sebelah sini gak dipajang disitu ." ucap Karyawan toko mengajak Rendy sama Devan ke lorong toko .
" Hayo Devan turun dulu kamu mau pilih yang mana ?" tanya Rendy .
Devan berjalan sambil melihat melihat robot transformers yang tinggi lebih dari dirinya .
" Om Len depan mau yang itu yang melah sama Hitam Om capi bagaimana cala membawanya Depan tan kecil yang kecil ndak ada Om , Depan ndak bica bawanya ." jawab Depan Sedih .
" Biar nanti mbaknya yang kirim ke hotel tempat Devan tidur , Mbak Nanti langsung dikirim bisa gak ya karena kita sore sudah pulang ke negara kami ,"
" Bisa Kak , nanti dikasir sekalian berikan alamat hotelnya ini langsung saya bungkus paling setengah jam bisa sampai di hotel ."
" Bagaimana Devan jadi pilih yanga mana Robotnya itu tadi Mbaknya bisa mengantar ke hotelnya grandpa , kemarin Devan naik apa kesininya .
" Naik pecawat telbang Om tapi cuma Om pilot aunty plamugali , Glandpa , glandma cama Mbak cali , pecawatnya besal Om ,"jawab Devan tapi Rendy masih loading pikirannya .
" Itu mungkin jet pribadinya Tuan Lukas Ren jadinya cuma keluarga saja yang naik ." jawab Aldi kemudian Rendy menganggukan anggukan kepalanya .
" Ya Om Depan caja tidul dikamal yang becal cama Glandpa ," ucao Depan .
" Oh ya sudah jadi yang merah hitam itu ya Van ?" tanya Rendy Depan menganggukan kepalanya .
" Telima kacih ya Om Lendy cayang Om Lenry banyak banyak ," ucap tulus Devan .
" Pinter banget anak kamu Len , kamu dimana Len , Apa kamu mau memaafkan kesalahan aku kepada kamu " batin Aldi
" Kamu harus segera menemui Helena Al , Minta maaf yang tulus sama Dia , Helena yang sekarang seorang Ceo dan wanita mandiri mungkin dia tidak membutuhkan seorang laki laki tapi Devan tetap akan membutuhkan seorang Daddy jangan sampai dia diambil orang lain dan Devan memanggil Daddy sama orang lain " saran Anton tau penyeselan teman itu .
" Ya Ton aku akan segera akan menemui Helena di Australia semoga dia mau memaafkanku ya Ton ," jawab Aldi .
Setelah pulang dari disini dia akan berbicara sama Orang tuanya untuk izin untuk menyusul ke Australia menemui Helena .
Sedangkan di Resto tadi Bima mulai bicara ke Lusi .
" Lusi bagaimana keadaannya Helena sekarang maaf aku dulu gak menasehati Aldi ?" ucap Bima .
" Dia sekarang baik dan sudah lebih baik dari waktu dia kuliah dulu , gak perlu minta maaf Bim kamu gak salah disini , memang seratus persen salahnya Aldi , dari sebelum kita wisuda Helena sudah tau kalau dia hamil tapi dia ingin memberikan suprise ke Aldi dan ingin memberikan kado untuk kelulusannya tapi setelah di apartemennya Aldi dia melihat pintu apartemennya Rendy terbuka sedikit Helena ingin menyusul Aldi kesana tapi dia mendengarkan kata kata Aldi yang menyakiti hatinya .." Lusi menceritakan kejadian lalu .
Tanpa mereka sadari Aldi berada dibelakang mereka .
TERIMA KASIH YA KAKAK KAKAK YANG SUDAH HADIR DISINI , SEMOGA KAKAK KAKAK SEMUA SEHAT SELALU AMIN ...
MOHON DUKUNGANNYA UNTUK KARYA SAYA YA KAK ..
---------------------------------------