NovelToon NovelToon
Pewaris Terhebat 2

Pewaris Terhebat 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Balas Dendam / Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: BRAXX

Setelah kemenangannya melawan keluarga Ashcroft, Xander menyadari bahwa kejayaan hanyalah gerbang menuju badai yang lebih besar.

Musuh-musuh lama bangkit dengan kekuatan baru, sekutu berpotensi menjadi pengkhianat, dan ancaman dari masa lalu muncul lewat nama misterius: Evan Krest, prajurit rahasia dari negara Vistoria yang memegang kunci pelatihan paling mematikan.

Di saat Xander berlomba dengan waktu untuk memperkuat diri demi melindungi keluarganya, para musuh juga membentuk aliansi gelap. Caesar, pemimpin keluarga Graham, turun langsung ke medan pertempuran demi membalas kehinaan anaknya, Edward.

Di sisi lain, Ruby membawa rahasia yang bisa mengguncang keseimbangan dua dinasti.

Antara dendam, cinta, dan takdir pewaris… siapa yang benar-benar akan bertahan di puncak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BRAXX, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Ruby, cepat katakan!" desak Dalton.

Ruby segera bangkit dari kursi, memunggungi Dalton dan Jasper. "Kalian salah mendengar. Tentu saja anak yang kukandung adalah anak Ezra."

Dalton dan Jasper saling menoleh satu sama lain.

"Kami berdua mendengar dengan jelas ucapanmu barusan, Ruby. Katakan, sejujurnya pada kami berdua, Ruby.”

Ruby tercenung, memejamkan mata erat-erat. Ia sama sekali tidak mengetahui kedatangan Dalton dan Jasper. Apa yang harus ia lakukan sekarang?

"Ruby, Aku dan Dalton mendengar dengan jelas ucapanmu barusan," ucap Jasper, "berterus teranglah pada kami. Kami akan mendengarkan semuanya dan merahasiakannya jika itu adalah hal yang kau inginkan."

"Ruby." Dalton terus mendesak.

Ruby kembali duduk, tiba-tiba menangis. Tanpa harus dikatakan, Dalton dan Jasper tahu bahwa perkataan Ruby tadi adalah kebenaran. Untuk sementara waktu, suasana di taman belakang hanya diisi oleh tangisan Ruby.

Setelah agak tenang, Ruby menyeka tangis, menatap Dalton dan Jasper. Ia berpikir tidak ada salahnya untuk berbagi cerita dengan kedua sepupunya. “Aku memang mengandung anak Edward. Kejadiannya hanya berlangsung sekali dan tahu-tahu aku mengandung anaknya."

"Apa Edward sudah mengetahui hal ini, Ruby?" tanya Dalton seraya duduk di kursi.

Ruby diam sesaat. "Aku sempat akan memberitahu Edward, tapi aku membatalkannya. Aku takut jika hal ini sampai diketahui oleh Alexander dan Sebastian sehingga membahayakan kandunganku dan keluargaku. Selain itu, ibuku tidak menyukai Edward karena berasal dari keluarga pembunuh bayaran."

"Jadi, itu alasannya kau menerima lamaran Ezra dan meminta pernikahan dalam waktu singkat." Dalton tersenyum. "Bukankah ini bagus? Dengan ini, hubungan keluarga kita dengan Edward menjadi semakin erat."

"Ruby, saat ini Edward, Troy Lennox dan Tyler Lennox sedang melakukan pelatihan dengan seseorang untuk melakukan balas dendam pada Alexander dan Sebastian. Ayahku, ayahmu, dan paman Felix sudah setuju kami ikut membalas dendam pada Alexander dan Sebastian. Kami juga akan mengikuti pelatihan."

"Ruby, apa kau tahu konsekuensi dari perbuatanmu?" tanya Jasper dengan tatapan tajam.

Ruby menoleh pada Jasper sesaat, beralih ke sisi lain.

"Apa maksudmu, Jasper?" Dalton ikut bertanya.

"Ruby, kau sudah membawa Ezra dan keluarganya dalam permasalahan kita. Jika mereka tahu kalau kau menikah dengan keadaan sudah mengandung anak dari pria lain, keluarga Blair pasti akan sangat marah dan merasa terhina. Hal itu bisa membuat nama keluarga kita menjadi buruk di kalangan keluarga kelas atas."

"Mereka hanya keluarga Blair, Jasper," sahut Dalton, "mereka tidak lebih kaya dari kita. Status mereka juga berada di bawah kita."

"Dengarkan aku baik-baik, Dalton, Ruby. Meski keluarga Blair tidak lebih kaya dan terpandang dari kita, mereka tetaplah memiliki harga diri. Selain itu, sebagian keluarga mereka adalah prajurit negara Vistoria. Mereka tidak akan tinggal diam ketika harga diri mereka diinjak-injak. Posisi keluarga kita saat ini sedang tidak baik-baik saja karena berada di bawah tekanan Alexander dan Sebastian. Kita tidak memiliki seseorang yang memimpin kita."

Ruby menunduk dalam, meremas roknya dengan geram.

"Jasper, memangnya apa yang bisa keluarga Blair lakukan jika mereka memang mengetahui Ruby bukan mengandung anak Ezra? Mereka tetap tidak akan bisa mengalahkan keluarga kita, Jasper. Mereka–"

"Dengarkan aku baik-baik, Dalton. Satu kesalahan kecil akan menjadi kesalahan besar yang akan kita sesali seumur hidup. Dengan latar belakang keluarga Blair, mereka bisa dengan cukup mudah mengetahui konflik yang terjadi di keluarga kita atau sebenarnya mereka sudah mengetahui konflik di keluarga kita sejak awal, tapi mereka memilih diam. Tidak menutup kemungkinan keluarga Blair akan menyebar kabar mengenai keluarga kita pada keluarga kelas atas yang lain, terutama soal ayah kita dan keluarga kita yang berada dalam penjara sekarang."

"Memang benar keluarga kita bisa bertahan dari serangan keluarga Blair, tapi bagaimana jika keluarga Blair berhasil menghimpun kekuatan dari keluarga kelas atas yang lain? Mereka bisa secara sepihak membatalkan kerja sama dan memboikot perusahaan-perusahaan keluarga kita. Hal itu akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Salah satu kunci untuk memenangkan pertempuran adalah dengan tidak meremehkan musuh.”

Mendengar penjelasan Jasper, Ruby seketika menutup wajah dengan kedua tangan. Dalton sendiri langsung berdecak karena menyadari kebodohannya.

"Dalton, jika kau ingin menjadi pemimpin keluarga Ashcroft selanjutnya, kau harus bisa mengendalikan dirimu. Tanggung jawab yang akan kau emban akan sangat besar."

Jasper menghembus napas panjang. "Ruby, ada satu cara yang bisa menyelesaikan masalahmu. Kau tidak punya pilihan lain selain menggugurkan kandunganmu."

Ruby terkejut hingga menjauhkan kedua tangan dari wajah, menyeka tangis yang membasahi pipi. "Aku tidak mungkin membunuh anakku sendiri, Jasper. Aku ... tidak mungkin melakukannya. Aku tahu kalau aku bukan orang baik, tapi aku tidak ingin menjadi ibu yang buruk untuk anakku."

Suasana mendadak hening untuk sesaat.

"Jadi kau ingin membesarkan anak itu?"

Ruby mengangguk, menghembus napas panjang.

"Ruby, cepat atau lambat Ezra dan keluarga Blair akan tahu jika anak yang kau lahirkan bukan berasal dari keturunan mereka. Saat itu terjadi, masalah lebih besar akan menimpamu dan keluarga kita."

Ruby bangkit dari kursi, berjalan menuju air mancur.

Jasper terdiam sesaat, mencari rencana terbaik. "Aku memiliki sebuah rencana. Semua tergantung padamu, Ruby."

Dalton dan Ruby menoleh pada Jasper.

"Saat bayi itu lahir, kau harus mengumumkan pada Ezra dan keluarganya jika bayi itu meninggal. Aku dan Dalton akan membawa bayi itu ke suatu tempat untuk diamankan. Setelah itu, kau harus bercerai dengan Ezra. Dengan begitu, Ezra dan keluarganya tidak akan curiga jika kau memiliki anak dari pria lain. Kau bisa kembali bersama anakmu setelah perceraianmu dan memilih tinggal di kota lain untuk sementara waktu."

"Bercerai dari Ezra?" Ruby menjadi sangat bimbang. Pada awalnya, ia memang tidak mencintai Ezra, tetapi setelah waktu berlalu ia mulai merasa sangat nyaman karena perhatian, kasih sayang, dan kenyamanan yang diberikan pria itu.

"Ruby, kau harus memilih. Membiarkan Ezra dan keluarga Blair tahu soal kehamilanmu dan membuat keluarga kita berada dalam bahaya, atau menjalankan rencana yang kuberikan meski kau harus berpisah dengan anakmu untuk sementara waktu?"

"Ruby," gumam Dalton.

Ruby memejamkan mata erat-erat, menghembus napas panjang. "Biarkan aku berpikir lebih dulu, Jasper. Ini keputusan yang sulit untukku.”

"Sebaiknya aku tidak memaksamu." Jasper menoleh ke belakang saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat. "Ezra."

"Aku tidak tahu jika kalian berkunjung." Ezra tersenyum, mendekat.

Ruby dengan cepat menyeka tangis, menyambut kedatangan Ezra. Ia melihat pria itu membawa sekotak kue kesukaannya.

"Kau baik-baik saja, Ruby? Kau seperti baru saja menangis." Ezra mengelus pipi Ruby dengan lembut. "Apa yang terjadi?”

"Mood wanita hamil memang mudah berubah. Aku tiba-tiba saja menangis ketika Dalton dan Jasper menceritakan masa kecil kami." Ruby tersenyum.

Dalton dan Jasper memilih pamit dari rumah Ruby, memasuki mobil.

"Ruby sepertinya sudah jatuh cinta pada Ezra. Masalah ini akan semakin sulit." Jasper memijat kening beberapa kali.

"Jasper, apa sebaiknya kita memberi tahu Edward mengenai hal ini saat kita bertemu dengannya?" tanya Dalton.

"Biarkan aku berpikir." Jasper menyandarkan punggung ke kursi.

Sementara itu, ujian sudah melewati waktu satu jam. Xander sudah mendapatkan dua bendera dari lima bendera yang ditargetkan. Sesaat setelah memasuki hutan, ia langsung disambut dengan seekor ular beracun. Beruntung, ia dengan sigap menghindar dan menghabisi mengusir ular itu. Untuk memudahkan pencarian bendera, Xander menaiki pohon lebih dahulu. Dari sanalah, ia bisa mengetahui posisi kelima bendera.

Sampai sejauh ini, Xander tidak menemukan kesulitan berarti. Ia merasakan bahwa tubuhnya bergerak sangat ringan dan cepat sehingga memudahkannya bergerak leluasa.

Xander berhenti di dekat sebuah pohon di mana bendera ketiga berada. Sayangnya, ia disambut oleh seekor ular berukuran cukup besar di batang pohon.

1
Siti Norina
untuk beberapa hari kedepan kayaknya gw harus ngepet ni thor buat beli kuota demi PT.
#✌️✌️✌️
y@y@
💥👍🏿🌟👍🏿💥
y@y@
⭐👍🏻👍🏼👍🏻⭐
Glastor Roy
up
Ablay Chablak
lamaaa
y@y@
⭐👍🏿👍🏾👍🏿⭐
y@y@
💥👍🏼👍🏻👍🏼💥
y@y@
🌟👍🏾👍🏿👍🏾🌟
Rocky
Kira2 apa ya 'sesuatu' yg di maksud Kakek Evan ?
Ablay Chablak
noh udh gw kasih hadiah thor...rajin2 ya updatenya
Rahmat BK
penderitaan di mulai
y@y@
🌟👍🏻👍🏼👍🏻🌟
y@y@
⭐👍🏿👍🏾👍🏿⭐
y@y@
💥👍🏼👍🏻👍🏼💥
Ablay Chablak
sehari 4bab lah thor
ikhsan
penasaran sama kelanjutannya gimna perjalanan xander
cepat² di up nya min
Glastor Roy
up
Siti Norina
nunggu up nya smp lupa sarapan thor
#makan2
Ablay Chablak
lama nih alur cerita ivan krest nya sampe 3 hari blm kelar
MELBOURNE: Disaksikan terus jangan sampai kelewatan yaa😘😘
total 1 replies
amienda
up byk2 thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!