NovelToon NovelToon
180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

180 Hari Menjalani Wasiat Perjodohan

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:20.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Ink

Irgi beralih menatap Humaira.

Wajah calon istrinya itu sangat polos tanpa make up sama sekali. Tubuhnya juga dibalut baju gamis panjang serta jilbab pink yang menutup bagian dadanya. Dia sungguh jauh berbeda dengan pacarnya yang bernama Aylin.

Selain memiliki wajah yang cantik, Aylin pandai berdandan serta modis dalam berpenampilan. Kepopulerannya sebagai influencer dan beauty vloger membuat Irgi sangat bangga menjadi kekasihnya.

Namun wasiat perjodohan mengacaukan semuanya. Dia malah harus menikahi gadis lain pilihan kakeknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Ink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pilihan Hati

Studio The Brother's Show

Sudah empat jam Irgi duduk di depan laptop, melakukan proses editing video untuk konten TBC beberapa hari ke depan. Otot tubuhnya sudah terasa kaku dan nyeri, matanya bahkan terus berair karena terlalu lama menatap layar monitor.

Sejenak, Irgi meregangkan otot-ototnya, dengan hati-hati ia memijit pelan bagian tengkuknya yang begitu pegal.

Tiba-tiba ponsel yang diletakkan di sebelah mousepad-nya bergetar. Sebuah notifikasi pesan masuk, muncul di layar.

Maira mengirim sebuah pesan.

Irgi segera membetulkan posisi duduknya dan membuka pesan itu sambil tersenyum lebar.

[Aku cape bgt hari ini, jadi ga masak dulu ya. Kamu mau makan malam di luar atau di rumah?]

Sebelumnya, Humaira tidak pernah manayakan hal semacam itu. Dia selalu cuek dan tidak pernah menanyakan hal apa pun bila Irgi sedang berada di luar rumah.

Tanpa berpikir lama, Irgi langsung membalas pesan dari istrinya.

[Iya gak apa-apa kok, aku juga mungkin pulangnya telat nanti. Paling makan di Studio sambil kerja.]

[Kamu istirahat aja, kalo capek. Sama, aku juga agak pegel-pegel ni, Maira]

[Buat makan malam, mau gak aku pesenin dari sini? Kamu mau makan apa?]

Pesan terkirim.

Irgi mengetuk-ngetuk meja dengan kukunya sambil menunggu pesan balasan.

Waktu rasanya berjalan begitu lambat.

Akhirnya setelah lima menit, Humaira membalas.

[Kamu pegel-pegel karena bolak-balik ke rumah ibuku ya?]

[Boleh deh, jam tujuh entar, pesenin aja buat aku, soto ayam yang kuahnya seger ya]

Dua pesan langsung diterima oleh Irgi.

Ketika membacanya, sebuah pikiran nakal mendadak muncul di otak Irgi.

[Oke nanti aku pesenin]

[Iya, emang pegel si abis dari rumah ibu. Secara jauh banget jaraknya. Mungkin, kalo badanku dipijet, pegelnya bisa ilang kali ya?]

Irgi tertawa pelan sambil mengirim pesan itu. Dia penasaran bagaimana tanggapan istrinya ketika membaca kode tersirat yang ia sampaikan.

Wajah Irgi yang putih langsung berubah merah membayangkan dirinya sedang berada di tempat tidur sambil dipijit oleh tangan istrinya yang halus. Humaira membalurkan minyak urut ke punggungnya lalu memijatnya dengan hati-hati.

Selanjutnya, mungkin dia bisa merayu sang istri untuk.....

[Kamu mau aku pijit?]

Pesan dari Humaira masuk lagi.

Irgi langsung melompat kegirangan.

"Yess! Yess! Yess!"

Zidan yang sedang duduk di sebelahnya terlonjak kaget. Ia langsung menatap Irgi dengan tatapan aneh.

"Lu kenapa? Girang bener romannya?" Zidan mengernyitkan keningnya.

Dia meletakkan ponselnya di depan layar laptop yang tengah menampilkan screensaver sebuah pemandangan indah di pegunungan Swiss.

Matanya kini beralih ke wujud Irgi yang nampak utuh tetapi jiwanya seperti sedang berada di tempat lain.

Irgi membalas lagi pesan dari istrinya tanpa menghiraukan pertanyaan dari Zidan.

[Ya, kalo Kamu gak keberatan Maira....]

Tanpa disadari, orang yang sedang berada di sebelah Irgi terus mengamati tanpa berkedip.

"Lu lagi chatting-an sama siapa si? Senyam-senyum sendiri dari tadi." Zidan menyilangkan kedua tangannya di dada. Matanya menatap penuh selidik.

"Bini gua. Biasalah, namanya juga pasutri! Kita lagi bahas ritual malam sebelum tidur. Napa, sirik kan lu? Hahaha...." Irgi meletakkan ponselnya lalu pura-pura kembali sibuk dengan laptopnya.

Mendengar jawaban Irgi, Zidan langsung tertawa.

"Gua tahu, lu belum pernah tidur sama bini lu, kan? Haha...Cemen! Cowok itu harusnya mendominasi!"

"Maksud lu, gua harus maksa dia gitu?" Irgi beralih menatap Zidan dengan serius.

"Kalo pun maksa, gak akan ada yang bilang kalo itu pemerkosaan! Bini, bini lu sendiri. Rugi banget lu selama ini! Irgi, Irgi!" Zidan menghela nafas berat, seolah-olah dia yang sedang menjalani sebuah rumah tangga yang begitu rumit.

"Tapi Willy bilang, gua harus ngungkapin perasaan gua dulu. Baru bisa bercinta."

"Hallaah kelamaan! Cewek mah kalo udah dirayu bakalan luluh!" Kini Zidan beralih pada meja kerjanya lagi.

Zidan geleng-geleng kepala memikirkan sahabatnya itu. Ia merasa Irgi terlalu bodoh menjadi seorang laki-laki dewasa.

Sementara itu, Irgi hanya diam sambil terpekur di kursinya.

...***...

"Jadi kapan kita bisa mampir ke kedai Willy?" tanya Irgi setelah semua pekerjaannya selesai.

Ia pindah ke kursi kayu lalu bersandar menggunakan bantal. Kakinya ia naikkan ke atas dan meluruskan posisinya hingga terasa nyaman.

"Hemm, kapan ya?" Zidan malah balik bertanya. Tatapannya tetap fokus pada layar ponsel yang sedang ia genggam.

"Besok malam kan kita ke Party-nya Aylin. Mampir ke kedai Willy pas malam minggu aja gimana?" usul Irgi.

"Ya udah gak papa, malam minggu aja. Gua lagi nanya ke Dian ni, minta list tamu yg dateng ke acaranya Aylin, ada siapa aja. Ini kesempatan kita bisa dapet banyak bahan konten di sana!" Zidan menatap layar ponselnya, menunggu balasan dari asisten Aylin.

"Gua setuju. YouTuber Hatta Parlintar juga katanya dateng! Waah gua mau tu kenalan sama dia, lumayan kan engagement langsung naik kalo dia msuk channel kita, barang semenit juga!" ujar Irgi berapi-api.

"Nah itu dia. Nanti posisi kita mencar aja Gi, cari-cari konten kreator yg terkenal di sana. Pokonya maksimalin waktu kita di sana buat ngonten."

"Iya, iya. Tapi lu udah ada kostumnya belum?"

"Ah, iya. Gua belum punya lagi. Apa ya dresscode-nya? Gua lupa," tanya Zidan bingung.

"Super Hero. Ada nih tempat penyewaan kostum. Tadi gua udah booking karakter Green Lantern, kayaknya bagus." Irgi menunjukkan sebuah akun sosial media milik sebuah Toko Kostum yang cukup populer.

"Gua pake apa ya, Gi?" Zidan nampak bingung memilih karakter yang cocok untuk dirinya.

"Batman aja. Cocok buat lu!"

"Apa iya? Badan gua ceking. Apa gak ada yang longgar. Kok semua body fit begini!"

"Kalo gitu lu pilih super Hero lokal aja."

"Siapa?"

"Wiro Sableng. Gatot Kaca."

"Hemmm, Wiro Sableng kayaknya oke juga. Hahahhaahaaa...."

"Fix ni, sekalian gua booking ya. Size nya apa?"

"Tapi apa Gatot kaca aja ya?" Zidan semakin bingung.

"Ya terserah lu, aja."

Zidan nampak berpikir lagi.

"Wiro Sableng deh, fix. Size M."

"Oke. Udah gua booking buat lu. Sekarang gua mau pulang duluan ya. Gua mau langsung ngambil kostum ke tokonya, terus gua mau ke galeri The Shine." Irgi beranjak dari tempat duduknya.

"The Shine galeri berlian kan? Lu mau ngasih kado Aylin perhiasan berlian?" Zidan membulatkan matanya.

"Bukan, bukan buat Aylin! Gua mau ngasih hadiah buat bini gua, Humaira. Gua udah yakin buat milih dia jadi pendamping hidup gua. Selamanya." Irgi menjawab dengan tegas dan yakin.

"Terus Aylin?"

"Gua mau mutusin dia, tapi nyari waktu yang pas dulu. Gak mungkin kan gua mutusin dia pas lagi ulang tahun?"

Zidan memandang sahabatnya itu lekat-lekat. Dia masih tidak percaya mendengar pengakuan Irgi tapi kemudian Zidan ikut merasa bangga pada keputusan itu.

"Baguslah, gua dukung elu bro!" Zidan tersenyum sambil menepuk pundak sahabatnya.

...----------------...

...TERIMAKASIH READERS, SUDAH BACA KARYA INI 🤗🙏...

.......

.......

...JANGAN LUPA FAVORITKAN CERITA INI YA ❤️...

...BERI PENILAIAN JUGA 🌟...

...VOTE, LIKE, KOMEN 👍...

...HADIAHNYA JUGA BOLEH 😁🙏...

1
Iqueena
Syukurlah kalau salah dikasih obat 🤭
Avalee
Ngidenya jgn berlebihan ya gi.. kasian maira kalo kontennya aneh2 😤
Avalee
Jujurly, kdg irgi baik, kdg kek… ahsyudahlah
Nurika Hikmawati
lha... ngapa jadi sewot?
Nurika Hikmawati
Alasan pasti Maira nolak Baim itu apa sih kak?
Nurika Hikmawati
Liat juga gak apa-apa...
Alyanceyoumee
sebal ya Maira, seolah-olah dia paling setia sejagad raya ../Shy/
Drezzlle
malah bela diri, tambah runyam ntar
Drezzlle
hayo Irgi, malam ini kamu tidur di luar /Facepalm/ kwkwkwk
Septi Utami
sering terjadi harga diri laki-laki ketika diremehkan kak. hihi
TokoFebri
mairaa . pelit ke Irgi gpp kok! gemes
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
Hahhhh penonton kuciwa🤧
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
gpp cosplay wiro sableng, yg pntg jgn ikut gendeng aj sih wkwkwk
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
kenapa ya semua perempuan tu kek gini, klo mau kekuar rieweh sendiri 🙈
༺𝑨𝒕𝒉𝒆𝒏𝒂_𝟐𝟓༻
turuti aja maira, irgi lg mode romantis itu😍
Kutipan Halu
itu tandanya ngk rejeki luu lin, niat jahat sih
Kutipan Halu
jangan pisahhh, kasih kesempatan meira
Avalee
Masih aja bertanya 😮‍💨 ya buat nutupin kegilaanmu itu loh 🗿
Avalee
Untung ga ulat keket 😭
Adifa N
wauuww berarti selebgram dong/Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!