NovelToon NovelToon
Teknik Terlarang

Teknik Terlarang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Reinkarnasi / Sistem / Kelahiran kembali menjadi kuat / Kultivasi Modern
Popularitas:35.7k
Nilai: 5
Nama Author: elz.

Lahir dengan tubuh suci Lima atribut , Xiao Lin tumbuh menjadi jenius yang menguasai berbagai teknik segel kuno. Demi menyelamatkan gurunya , ia harus menggunakan teknik terlarangnya sehingga tubuhnya musnah meninggalkan sisa jiwa yang melintasi alam. Bangkit kembali setelah beberapa dekade membuatnya harus merasakan kembali perjalanan kultivasi berbahaya. Tubuh barunya tidak membuatnya kesulitan karena seluruh ingatannya adalah Harta Karun yang tak ternilai untuk mencapai puncak kekuatannya kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elz., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 : si Hidung Kilin Kinnan

si Hidung Kilin Kinnan

***

"Energi spiritual disini sudah tidak banyak membantuku , perjalanan ini semakin berat jika aku terus berada disini. Aku harus keluar dari tempat ini jika ingin kekuatanku kembali seperti semula."

Setelah keluar dari pelatihan tertutupnya , Xiao Lin merasa tidak bisa meningkatkan kekuatannya. Tubuhnya setelah menelan energi bola kristal giok sebelumnya membuatnya seperti lubang hitam yang melahap energi spiritual dengan gila gilaan.

"Senior , aku rasa di benua selatan sudah tidak bisa membantu kemajuan kultivasiku. Apakah aku harus menjelajahi benua lainnya untuk meningkatkan kekuatanku?" Ujar Xiao Lin yang saat ini sedang duduk bersama Grandmaster Chen Long di dalam ruangannya.

"Kau benar , benua ini sudah tidak bisa membuatmu tumbuh Lin'er. Apa kau tertarik dengan benua Tengah? Benua Tengah adalah pusat kekuatan yang sebenarnya. Tapi kau harus hati hati , sebelum kau berbicara tentang benua Tengah kau harus melewati Lautan tenang Gu Du yang misterius. Tak banyak orang yang berhasil melewati Lautan Gu Du selama ini." Terang Grandmaster Chen Long sambil membayangkan semasa mudanya yang pernah melewati lautan Gu Du dengan susah payah dan keberuntungan dalam hidupnya.

"Lautan Gu Du? Apa yang berbahaya disana?" Tanya Xiao Lin yang cukup penasaran dengan tempat yang membuat orang tua di depannya ini cukup ketakutan. Grandmaster Chen Long lalu menceritakan saat mudanya melewati lautan Gu Du bersama puluhan kultivator lainnya. Ia menjelaskan bahwa lautan Gu Du sangatlah misterius , terlebih lagi saat menjelang malam tiba. Fenomena aneh selalu muncul saat malam tiba , banyak orang menjadi gila karena kabut dan suara nyanyian yang menyedihkan terdengar dari tengah samudra. Banyak orang yang bunuh diri bahkan menceburkan diri ke laut karena fenomena aneh itu.

  "Siren..!!"

Dalam benaknya Xiao Lin merasa tak percaya bahwa makhluk mitos itu masih ada apalagi di alam ini. Namun jika mendengar cerita Grandmaster Chen Long barusan , fenomena aneh seperti itu hanya bisa di lakukan oleh satu makhluk yaitu Siren Penguasa lautan di Alam Abadi bagian barat.

"Tapi kau tidak perlu khawatir Lin'er, saat ini ada satu kapal yang bisa melewati Lautan Gu Du dengan aman yaitu kapal keluarga Song. Hanya kapal mereka yang bisa melewatinya namun hanya berlayar setahun sekali dan tahun ini akan tiba di Minggu depan pelayarannya." Ujar Grandmaster Chen Long yang menenangkan Xiao Lin sambil menepuk bahunya.

**

Sementara itu , Kinnan dan Suli saat ini tengah berdiri di depan bangunan tiga lantai bertuliskan "Arak CingHua" yang merupakan kedai arak terbesar di jantung kota Pagoda Malam. Kedai arak CingHua tak pernah sepi pengunjung , bahkan kultivator ataupun saudagar kaya banyak yang transit bahkan menyewa penginapan disana.

"Kak Kin, tempat ini sepertinya cocok untuk kita mencari informasi dan beristirahat terlebih dahulu. Bagaimana menurut kak Kinnan?" Terdengar suara lembut seorang gadis di telinga pemuda tampan yang berdiri di depan Kedai Arak CingHua. Ia mengangguk setuju dan melangkah masuk bersama setelah meraba isi kantongnya yang berisi koin emas dengan gambar ukiran kuno yang langka sebagai pertukaran nanti.

"Selamat sore Tuan dan Nona. Sepertinya kalian bukan dari daerah sini , apa yang bisa kami bantu..?!" Ucap seorang pelayan yang sopan menyapa sepasang tamu yang datang di depannya.

"Kami pesan makanan dan arak yang paling bagus disini. Dan apa kamu tahu penginapan terdekat dari sini? " Ucap pemuda yang bernama Kinnan ini. Mendengar ucapan pemuda ini pelayan merasa ragu dan berkata bahwa hidangan seperti itu mungkin akan sangat mahal. Namun keraguannya langsung di batalkan saat Kinnan mengeluarkan beberapa koin emas kuno dari dalam kantongnya.

"Baik tuan , kami akan menyiapkannya. Dan mengenai penginapan , cabang kita juga mendirikan sebuah penginapan mewah bernama Bintang Terang. Anda bisa mencobanya setelah selesai disini. Silahkan kalian duduk di lantai 3 karena masih kosong." Ucap pelayan itu yang langsung menemui bosnya yang bernama Hua Rong. Mendengar ada yang mengeluarkan koin emas kuno tentu saja membuat Hua Rong merasa sedikit curiga lalu pergi menemui Kinnan dan Suli. Karena tentu saja seorang kultivator ataupun saudagar kaya di benua ini mengetahui alat tukar di benua ini menggunakan uang kertas dan koin perak.

"Tuan muda dan Nona muda , saya Hua Rong pemilik Kedai CingHua. Terimakasih sudah mengunjungi tempat kami , pelayan kami sedang menyiapkan pesanan kalian. Jika membutuhkan sesuatu jangan sungkan untuk memanggil kami Tuan dan Nona..." Hua Rong terlihat ramah namun sebenarnya ia adalah seorang kultivator dari sekte Teratai Surga yang berkuasa di kota ini.

"Bahkan nafasnya bisa di sembunyikan dengan baik , aku yakin kedua orang ini bukanlah orang biasa. Koin emas kuno? Itu kan sudah menghilang selama beberapa ratus tahun yang lalu?" batin Hua Rong.

"Nona Hua , kami bukan berasal dari wilayah sini. Apakah anda bisa membantu kami? Saat ini kami membutuhkan Peta dan informasi kekuatan yang ada di wilayah sini.." Kinnan bertanya sambil mengulurkan lima keping koin emas kuno sebagai imbalannya. Hua Rong lalu sedikit menjelaskan bahwa seluruh kekuatan utama dan peraturan yang berlaku di wilayah kota Pagoda Malam ini adalah milik Sekte Teratai Surga.

"Untuk peta wilayah benua Tengah ini akan aku antarkan nanti setelah aku mengambilnya di ruanganku. Mohon Tuan muda dan Nona muda menunggu sebentar." Ucap Hua Rong yang tersenyum lalu berpamitan pergi untuk mengambil peta wilayah benua Tengah pesanan Kinnan.

"Peta wilayah? Apa yang akan mereka lakukan di wilayah ini? Aku harus melaporkan kejadian ini kepada Tetua Sekte."

Batin Hua Rong yang berniat kembali ke Sekte Teratai Surga untuk melaporkan kejadian ini. Sebelumnya kota Pagoda Malam adalah kota yang sangat aman dan bebas , namun setelah kemunculan fenomena di langit yang di anggap sebagai Harta pusaka langit , membuat seluruh kota di benua tangah ini menjadi sedikit lebih tegang dari sebelumnya. Selain mengelola kedai arak CingHua , Hua Rong juga bertugas menjadi telinga sekte untuk melaporkan sesuatu yang mencurigakan agar bisa di kendalikan oleh Sektenya.

Akhirnya Kinnan dan Suli pun menyantap makanan manusia sebagai kedok mencari informasi di alam ini. Mereka berdua mendengar semua percakapan dari berbagai orang yang membuatnya sedikit paham dengan keadaan di daratan ini. Benua ini sangat berbeda jauh dengan Alam Abadi yang penuh dengan energi spiritual. Selain itu , alam ini terlihat lebih kompleks setelah mendengar sering terjadi kekacauan dimana mana menurut pembicaraan orang orang di dalam kedai ini.

Sementara itu di sebuah sekte terbesar di kota Pagoda Malam , saat ini berdiri seorang pria tua berjenggot putih panjang sedang membuat tulisan kaligrafi indah. Ia adalah Grandmaster sekte Teratai Surga yang terkenal dengan sebutan Tuan Gu Santong atau Grandmaster Gu Santong.

"Tuan besar , Su Ren meminta ijin untuk menghadap Tuan besar. Apakah boleh masuk?" Sebuah suara terdengar dari balik pintu ruangan pribadi milik Grandmaster Gu Santong. Suara itu adalah milik seorang pria paruh baya yang bernama Su Ren , seorang Tetua dari Aula Informasi Sekte Teratai Surga.

"Masuklah..!!" Jawab Grandmaster Gu Santong yang menghentikan aktivitasnya seraya duduk menunggu orang yang datang. Lalu kemudian Tetua Su ren masuk bersama seorang wanita yang tak lain adalah Hua Rong pemilik kedai arak CingHua. Kedatangannya karena mencurigai sepasang pemuda yang datang ke kedai araknya dan akan melaporkannya.

"Tuan besar , Hua Rong membawa berita bahwa di kedainya kedatangan sepasang Kultivator asing. Mereka membayar dengan kepingan koin emas kuno dan tubuhnya tidak memancarkan aura spiritual sedikitpun tapi aku yakin mereka itu seorang kultivator." Terang Tetua Su Ren sambil menangkupkan kedua tangannya dengan hormat. Hua Rong pun membenarkan ucapan Tetua Su Ren dan menambahkan jika sepasang orang tersebut memintanya sebuah peta wilayah benua Tengah serta bertanya kekuatan apa saja yang ada di benua ini.

"Hmm baiklah , kau segera awasi pergerakan orang itu selama berada di kota ini!!" perintah Grandmaster Gu Santong kepada Hua Rong yang siap menerima perintah dari Grandmaster nya. Kedua orang ini pun lalu berpamitan untuk kembali ke tugasnya masing masing.

"Membayar menggunakan keping koin emas kuno itu sangat aneh. Darimana mereka berasal? Bahkan koleksi Koin Emas Kuno sekarang sudah sangat langka di benua ini. Siapa mereka berdua??"

Grandmaster Gu Santong yang pengalamannya sudah melampaui beberapa era di benua tengah ini merasa pendatang kali ini tidak normal. Gu Santong sendiri adalah kultivator yang usianya telah ratusan tahun , usianya tentu saja tidak akan mengurangi penilaiannya.

"Kali ini aku harus memanggil Tetua aula Bayangan..!!" Gumam Grandmaster Gu Santong lirih sambil membuka lembaran Kaligrafinya kembali. Kemudian ia pun melanjutkan pekerjaannya menulis kaligrafi yang tidak sederhana itu. Akibat dari Fenomena yang terakhir terlihat di langit malam itu kini banyak sekali kultivator yang datang ke wilayah kota Pagoda Malam yang di kuasai oleh sekte Teratai Surga ini.

**

Sementara itu di sebuah bilik kamar di penginapan Bintang Terang , sepasang pemuda dan pemudi yang bernama Kinnan dan Suli ini tengah membentangkan sebuah peta geografis benua Tengah ini. Keduanya nampak serius , misi yang di emban oleh mereka berdua merupakan sebuah kehormatan bagi murid utama puncak Yama di alam abadi.

"Kak Kin , semoga kali ini kita bisa mendapatkan hasil yang bagus. Kita sudah melintasi enam alam sebelumnya , jika disini tidak membuahkan hasil aku takut bertemu Leluhur Mei Lian..." Ujar Suli yang membawa misi Perintah Suci dari Mei Lian.

"Kamu tenang saja Suli , aku mempunyai firasat yang bagus di alam ini. Setidaknya kita akan mendapatkan petunjuk yang berarti di alam ini." Jawab Kinnan dengan tenang karena ia sangat percaya dengan kemampuannya. Pemuda bernama Kinnan ini bukanlah seorang amatir dalam teknik pencarian , ia adalah yang terbaik yang di miliki oleh Puncak Yama. Dan ia memang terkenal dengan julukan "si Hidung Kilin" di alam abadi.

1
Huang 🀄
lanjut lagi Thor 👏
Huang 🀄
semakin Wow 👍
Ibad Moulay
Rencana
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Nanik S
Cuuuuuusz
Nanik S
Ingat selalu dg gurunya yang Cantik
Nanik S
Lanjutkan
Nanik S
Kenapa Guru Cantik belum muncul menjemput murid oembuat Onar
Nanik S
Namanya sinPembuat Onar
Nanik S
Yang diburu bersamanya 🤣🤣🤣🤣
Nanik S
si Mata Dewa
Nanik S
Tambah seru Tor dan cerita ini mulai Hidup
elz.: makasih kak 🙏
total 1 replies
Nanik S
Pergi ke Pelelangan Ya
Nanik S
Pergi ke Pelelangan...
Nanik S
Lanjutkan keusilan pertama
Nanik S
Sang Pembuat Onar siap beraksi
Nanik S
Xiao Lin mulsi usil....
Nanik S
Kultivator Cengeng bisanya hanya mengadu...
Nanik S
Siren... wanita Cantik tapi bukan manusia
Nanik S
Alurnya mati juga Iblis Hun Yu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!