NovelToon NovelToon
Gara Gara Hujan

Gara Gara Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:23.6k
Nilai: 5
Nama Author: Jee Jee

Gara gara terjebak hujan semalaman, membuat hidup ku jungkir balik alias berubah total.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jee Jee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

... .

...

   Tadi nya Aluna mau balik ke kantor, sayang nya Gavin tetap lah Gavin yang memaksakan kehendak nya.

     Mereka malah pulang ke apartemen nya, menuntaskan kan sesuatu yang belum selesai. berakhir seharian kelonan di kamar.

     "aku mau mandi dulu" Aluna melepaskan pelukan Gavin dari pinggang nya

"mandi bareng yuk" ajak Gavin

"heh! enggak ah"

"ayok lah, mau ya" bisik Gavin

  dih Aluna kagak mau, takut di hajar lagi. kenapa Gavin makin kesini makin mesum aja? membuat Aluna bergidik

 tampa menjawab Aluna berlari kekamar mandi,

"enggak siang, enggak malam.. mesum" ucap Aluna menggeleng

   tapi sayang nya si mesum itu suami nya, dan Aluna juga lupa kemarin dia menolak mati matian. malah sekarang kayak kucing yang patuh pada tuan nya.

     ____

     bahkan pagi ini Aluna juga bangun kesiangan, pasti telat lagi akibat Gavin meminta jatah bangun tidur. emang gila, tapi wajar saja namanya juga pengantin baru.

 maksud nya baru begituan, sebenarnya mereka harus nya cuti seminggu, biar bebas.

     Mana make up nya ketinggalan di kantor. terpaksa dia pake yang lain dulu. handbody nya masih ok lah, tapi make up di bawah nya gak sebagus yang biasa, soalnya merek baru.

   pagi ini Aluna cemberut karena merasa make up nya kurang bagus. semua gara gara Gavin yang gak mau balik ke kantor

"sayang tunggu" tahan Gavin

 Aluna urung membuka pintu ketika mengerti maksud Gavin. di depan ada nomi sama Ryan keluar dari mini market

    Gavin malah ambil kesempatan mencium nya

"jangan.. make up nya takut luntur" ucap Aluna melepaskan Gavin

   "gak luntur tuh! " tunjuk Gavin tepat di wajah Aluna

"aku turun dulu ya, mereka kayak nya udah pergi" ucap Aluna tapi masih tetap di tahan Gavin

"pamit yang manis dong, panggil sayang gitu.. " ucap Gavin tengi

"aduh pak. ini udah telat loh! " ucap Aluna begitu lagi

"kita balik aja, gak usah ke kantor kali ya" meski Gavin tersenyum, Aluna malah bergidik

"Aku pamit dulu ya sayang"

Muachh

Kecupan singkat di pipi gavin membuat nya melepaskan tangan Aluna.

"hati hati sayang" ucap nya

   Aluna tak menjawab dia pergi begitu saja,

 Semenjak kejadian itu. Gavin terang terangan perhatian pada nya, terang terangan bersifat manja. udah gak kayak bos kejam pemaksa seperti dulu lagi

  ya meski sering maksa juga, tapi dia seperti suami pada umumnya. yang pasti Aluna sudah menerima Gavin karena laki laki itu tidak punya istri lain ternyata, dan yang jelas Gavin tak seburuk yang dia kira

    baru masuk aja ke ruangan nya aura mengintimidasi teman teman nya kuat sekali, sayang nya Aluna sudah telat 20 menit, mau tak mau dia harus bekerja langsung tampa bertanya.

     Aluna juga lupa, sikap nya berberapa hari ini membuat mereka curiga.

   waktu istirahat datang mulut dewi sudah gatal ingin bertanya, begitupun Raya buru buru menemui Aluna takut nya perempuan itu keburu tidak ada.

   "lun, lu kemana sih kemarin? " tanya dewi langsung tanpa basa basi

"Luna" Raya malah mengagetkan mereka karena tiba tiba muncul di depan mereka

"gak kemana mana, ada urusan" jawab Aluna tenang,

  Aluna rasa wajar saja mereka bertanya, tapi Aluna berhak gak jawab kan?

   Sedangkan Laura yang di sana memaksa Repsesionis untuk memberi tahu ruangan divisi Aluna, sebenarnya dia gak mau kasih, tapi Laura mengancamnya akan menelpon mama Gavin untuk memecat nya, mau gak mau terpaksa ngasih

   Ares yang dari sana bingung saja melihat Laura di sana mencari divisi Aluna, kirain mau nemuin si boss lagi

   Ares, mendatangi Gavin yang masih fokus pada pekerjaan nya padahal waktu nya pergi cari makan.

"pak bos sibuk amat, " ucap Ares

"eh, calon bini tuh di kantor" imbuh nya lag

"siapa? " tanya gavin heran

"Laura, tapi aneh nya bukan buat nemuin lu! malah nyari Aluna! " ucap Ares enteng

  dia gak tau apa apa. jadi ekspresi nya santai saja

"Aluna? " gavin menyerngit bingung

"kenapa dia cari Aluna? " tanya Gavin sedikit gusar

"gak tau, dia ngancem Repsesionis nelpon mama lu buat pecat dia kalau gak di kasih!

 aneh aneh aja sih gebrakan si Laura" ucap Ares tampa rasa bersalah memberi tahu Gavin seperti itu

    Gavin bangkit, meninggalkan ruangan nya begitu saja. tujuannya ke meja Repsesionis , dia merasa sedikit penasaran. Ares yang heran mengikuti nya begitu saja.

      _

"lun, jawab yang bener dong" ucap raya penasaran,

 yang jawab malah ngajak becanda,

"iya.. itu gua kan disuruh sama pak a-"

   byur...

 Segelas kopi yang masih panas itu di siram ke muka jelek Aluna

     Aluna kaget mendapat serangan tiba tiba itu, untung nya kopi itu gak terlalu panas. coba kalau baru di bikin pasti melepuh wajah nya

    Mereka kaget ketika mendapati Laura berada di hadapan mereka, dengan seseorang yang mungkin teman Laura

  Aluna shok, mencoba menenangkan diri

"perempuan gatel! pelakor! " makian itu tiba tiba saja terucap di bibir Laura yang busuk itu

     Mendengar suara gaduh, kantor jadi kacau dan menonton acara itu

"maksud mbak apa ya.. " aluna dapat menguasai dirinya,

  meski wajah nya terasa sedikit perih tapi dia tetap coba tersenyum, ketenangan Aluna memang luar biasa,

    Yang barusan di takuti Raya jadi kenyataan, Raya takut Aluna kena bakar sendiri akibat main api

"gak usah ngeles kamu pelakor! apa yang kamu kasih ke calon suami saya! "

   jujur saja aluna malu banyak orang menonton nya

"maaf, apa mbak saking gak percaya diri nya menuduh saya pelakor? apa saya lebih baik dari mbak sampai tuduhan itu mengarah ke arah saya" ucap Aluna masuk akal

"gak usah pura pura suci, saya heran kenapa Gavin bisa sebuta itu"

Mereka hanya menonton tak mengerti maksud tuduhan itu arah nya kemana. mereka merasa Laura saking gak percaya diri nya marah gak jelas ke Karyawan yang jelas jelek sekali

"emang kenapa? " tanya Aluna dengan smirk

   persetan, dia malah bahagia liat Laura sekacau ini. hati nya sangat senang sekali. Laura merasa di tantang

"kamu jelek, kamu dekil! kamu gak punya kaca!! apa yang membuat Gavin.. ah" ucap Laura prustasi

"kenapa dengan pak Gavin? " tanya Aluna seolah gak peduli

"gak usah sok polos kamu! model kamu saja menjijikan! gimana bisa Gavin mendekati orang seperti kamu!! pasti kamu menjebaknya kan? iya kamu pasti menjebak nya? " tuduh Laura,

   dia gak bisa bicara hal itu, dia gak mau orang tau Gavin sudah menikah.

    "saya jebak pak Gavin? kamu dari tadi ngomong apa!! gak punya attitude, mengganggu ketentraman orang saja" ucap Aluna dingin

  sejak kapan dia menjebak Gavin, toh dia yang gak mau lepasin Aluna.

1
Rubi Yana
Ditunggu kelanjutannya😍😍
jhiee: sekarang double update kak, kemarin HP saya rusak huhuhu😭😭 jadi kemarin saya gak update
total 1 replies
Adinda
lanjut thor
jhiee: sabar sayangku😘 besok double up apa triple up.. atau bisa jadi crazy up.. Terima kasih telah menjadi readers setia 💕
total 1 replies
Andriyani Lina
nah mampus neh trio julit bakalan di adukan sama bu bos.. 🤣
lanjut thor seru ceritanya
Andriyani Lina
keren cerita komedi romantis, sampai pegal bibir ini ketawa liat kelakuan Aluna dan Gavin
Andriyani Lina
emangnya Luna saong apa pakai nyosor segala/Facepalm/
jhiee: hahaha,
total 1 replies
Andriyani Lina
/Facepalm//Facepalm/ sudah candu ya Gavin sama luna
Andriyani Lina
kasian Luna,, mudahan saja dengan menikahi Gavin hidupnya akan bahagia dan terbebebas dari bayangan keluarganya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!