NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Mr. Bachtiar

Jerat Cinta Mr. Bachtiar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:13k
Nilai: 5
Nama Author: Melia Andari

Ganti Cover dari NT yah

Mencintai dengan sepenuh hati ternyata belum tentu membawa kebahagiaan bagi Alia Valerie Putri, gadis yang kurang beruntung dalam hubungan keluarga dan ternyata tak beruntung juga dalam urusan cinta.

Setahun berusaha menjadi kekasih terbaik bagi Devan Bachtiar, berharap mendapatkan kisah romansa bak film Drama Korea, justru berujung duka.

Hubungan penuh tipu daya yang dilakukan Devan, membuat luka di dalam hati Alia. Hingga takdir membawanya bertemu dengan Sam Kawter Bachtiar yang semakin membuat hidupnya porak poranda.

Siapa sebenarnya Sam Kawter Bachtiar? Lalu bagaimana kelanjutan hubungan Alia bersama Devan Bachtiar? Akankah Devan menyesali perbuatannya?

Akankah masih ada kesempatan baginya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melia Andari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis menyebalkan

Beberapa hari kemudian, Devan dan Riska baru saja usai makan malam dan hendak menghabiskan waktu bersama di sebuah kamar yang telah mereka sewa.

Seperti biasa, setelah berkencan mereka akan melakukan kegiatan rutin mereka bersama. Riska menyukai tubuh Devan, ia membutuhkan pria itu karena selain tampan, Devan mampu memberikan kepuasan atas imajinasinya selama ini.

Tiba-tiba saja pandangan Devan Terpaku pada sosok yang baru saja melangkah masuk ke restoran hotel.

Alia. Ia melangkah bersama Sam Kawter menuju ke salah satu meja yang kosong. Langkah mereka begitu selaras, seolah dunia di sekitar mereka tak lagi berarti.

Devan tercekat. Jantungnya berdegup tak karuan, dan matanya menatap Alia tanpa jeda, seakan tak percaya pada apa yang dilihatnya.

Perasaan tak menentu menggerayangi dadanya, antara marah, sakit dan getir.

"Sam membawanya ke sini? Hanya untuk makan malam atau..." kata-kata Devan terhenti, hatinya seolah tak ingin melanjutkan kalimatnya.

Hal itu mengundang perhatian Riska. Wanita itu mengarahkan pandangannya pada sosok yang saat ini sedang ditatap oleh Devan.

Alia. Lagi-lagi dia!

Kenapa dia bisa berada di sisi Tuan Sam Kawter?!

Sam yang menyadari hal itu pun menarik sudut bibirnya. Ia mengeratkan genggaman tangannya pada Alia lalu membawa gadis itu untuk duduk di salah satu kursi yang telah ia siapkan.

Alia tahu jika saat ini ia sedang ditatap oleh Devan. Sebab pria itu berada di belakang tubuhnya. Alia hanya diam sedikit menunduk, karena ia tak tahu harus melakukan apa untuk mulai bersandiwara.

Sam memintanya untuk datang bersama ke restoran hotel ini. Sam tahu bahwa Devan malam ini sedang ada makan malam bersama Riska sehingga ia menjadikan hal itu sebagai kesempatannya.

"Apa kau ingin melihatnya Alia? Dia sedang menatapmu," tutur Sam.

Alia menggeleng. Ia telah memutuskan tak ingin tahu lagi semua hal tentang Devan. Apalagi pria itu kini bersama Riska di sebuah hotel. Alia sangat paham, pasti setelah ini mereka akan menghabiskan waktu bersama.

Riska yang mulai jengah pun menarik Devan menjauh.

"Dev, ayo kita pergi," ajaknya.

Devan pun seperti tersadar dari lamunannya, kemudian ia ikut melangkahkan kaki bersama Riska meninggalkan Alia dan Sam.

Mata coklat Sam terus memperhatikan pergerakan adik tirinya itu hingga menjauh dari tempatnya.

Dari wajahnya, aku tahu jika dia merasa tidak terima melihat Alia bersamaku. Bagus. Dia harus membayar setiap airmata ibuku yang jatuh karena ibunya.

Luka dibayar luka.

Kau akan menggantikan karma ibumu Dev.

Sam pun menyunggingkan senyum di sudut bibirnya, merasa puas dengan apa yang ia lihat.

Alia memperhatikan itu, dengan ragu ia pun bertanya pada pria yang ada dihadapannya.

"Apakah ini selesai?"

Sam pun menatap Alia seraya mengerutkan dahinya.

"Apanya?" tanya nya.

"Sandiwaranya, Devan sudah pergi bersama Riska. Haruskah kita tetap berada di sini?"

Sam pun menghela nafasnya mendengar penuturan Alia.

Memangnya gadis itu tidak mau makan apa?

Atau karena dia melihat Devan bersama perempuan aneh tadi membuatnya jadi tak ingin makan?

Sam terdiam dalam pikirannya. Entah mengapa memikirkan itu membuat suasana hatinya tidak enak.

"Makan dulu, setelah itu kita pulang," sahut Sam pada akhirnya.

Gadis menyebalkan, kenapa aku jadi tidak bisa marah kepadanya?

...----------------...

Beberapa saat kemudian di dalam sebuah kamar hotel..

"Ahh Dev.."

Riska dan Devan sedang bertukar peluh bersama. Dan nampaknya Riska mulai merasa tak mampu menahan dirinya, gerakan Devan sungguh sempurna, sehingga membuatnya lupa diri.

Namun tiba-tiba saja Devan menghentikan kegiatan itu. Riska yang semula menikmati, merasa terkejut dan menatap Devan.

"Ada apa Dev?" tanya Riska.

"Kita hentikan saja Riska, aku tidak sedang dalam mood yang bagus," sahut Devan lalu mengenakan pakaian dal*mnya.

Ia terduduk di tepi ranjang, menatap kosong ke arah lantai yang ada di hadapannya.

Riska memperhatikannya heran, tak biasanya Devan hilang mood terhadapnya. Apalagi ketika sedang melakukan hal itu.

"Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Devan.

Pria itu menoleh ke arah Riska dan memperhatikan wanita itu yang terlihat kecewa.

"Kenapa tiba-tiba? Apa kamu masih memikirkan Alia?" tanya Riska seraya mengenakan gaun malamnya.

Mendengar itu Devan pun terdiam. Riska benar, pikirannya saat ini masih tertuju pada Alia. Entah mengapa, tapi melihat Alia datang ke hotel bersama Sam, meskipun hanya di restoran nya saja membuat rasa hatinya tak menentu. Rasa kesal, gelisah, marah dan sakit tiba-tiba menyeruak di dalam hatinya.

Ia terlalu mengenal Sam Kawter. Kakaknya itu sangat senang memanfaatkan wanita karena ketampanan dan kekuasaannya.

Apakah Alia akan direnggut kesuciannya di tempat ini? Atau jangan-jangan mereka sudah pernah melakukannya?

"Arrgghhh!" teriak Devan tiba-tiba seraya memukul dipan ranjang.

Riska terkejut dengan ledakan emosi Devan yang secara tiba-tiba. Ia tahu ada yang tidak beres dengan kekasihnya itu. Ia pun menggigit bibir bawahnya mencoba menekan perasaannya sendiri yang mulai terluka.

"Kau masih memikirkan mengapa dia bisa bersama kakakmu?" tanya Riska.

Devan menghela nafasnya berat, lalu menatap Riska.

"Sam Kawter adalah kakak yang aku benci Riska. Aku selalu berusaha mengungguli semua hal yang ia miliki, tapi kini, dia justru memiliki hal yang pernah aku punya. Aku telah kalah dalam segala hal darinya. Apa kau tahu bagaimana kesalnya aku?" tutur Devan.

"Tapi itu kenyataannya Dev, kau harus bisa menerimanya. Lagipula kau masih unggul dalam beberapa hal dari Sam, mengapa kau harus semarah ini?"

"Apa? Satu-satunya yang aku ungguli hanyalah aku penerus Bintang Utama Group, selain itu, tidak ada."

Riska mencoba menahan matanya yang mulai basah. Ia menyentuh lengan Devan dengan lembut.

"Kamu sekarang memiliki aku Dev. Aku yang kini ada bersamamu, bukan Alia. Bisakah kau berhenti memikirkan hal-hal di luar kendalimu?"

Devan menatap Riska dengan tatapan yang tak dimengerti. Ia terdiam sejenak kemudian menarik Riksa ke dalam pelukannya. Tapi pelukan itu terasa dingin, seperti ada sesuatu yang sedang berusaha ia lupakan.

Riska merasakan itu. Pelukan yang tak lagi hangat. Dan itu membuat hatinya semakin perih.

Saat ini dia memelukku, tapi aku tahu jika pikirannya tidak kepadaku. Pelukan ini justru memberikan rasa nyeri di hatiku Dev.

Dalam hati yang perih itu, ia pun teringat Alia. Ia menyalahkan Alia atas perubahan sikap Devan terhadapnya.

'Alia, kau harus membayar rasa perih di hatiku' batin Riska.

1
Tini Timmy
salah siapa dulu gak dihargai, nyesel kan you devan
Tini Timmy
gak boleh matii
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
dulu kamu sia2 kan devan sekarang kau tangisi
Susi Akbarini
❤❤❤❤❤
partini
bisa iya bisa tidak Alia Masalah nya si Mentong dah balik dan minta dari awal lagi ,,jadi jangan berharap ya Al
jangan bertempur dengan masa lalu karena terlalu berat
Tini Timmy
you gk layak bahagia riska
Tini Timmy
bener juga sih🤣
simta dila
dasar Riska, liat saja nanti ya ga kapok2
partini
itu si body ga laporan kalau Al di hina 🤦🤦,mantan mentong masih OTW apa malah udah yampe di kntor
Melia Andari: bantu jawab, dia lagi nyari baju yg tadi disuruh Alia kak 😅
total 1 replies
Tini Timmy
gak usah balik lah🥱
Tini Timmy
sekarang gitu dulu disia-siakan 🙃
Tini Timmy
sekarang mabuk pingin dapatin Alia🤣
partini
enak banget dah ninggalin minta balikan Weh Weh ,,so kita lihat si Sam he smart or stupid
partini
SE nongol kan si mantan untung aja Alia belum jatuh cinta sama Sam
Bella syaf
terfavorit visual 😍 selalu cocok sih Thor sama semua karakter nya
Tini Timmy
gak papa banget Thor soalnya aku juga pencinta dracin🤭🤣
Tini Timmy
duhh ini juga yg kemarin buat aku gak bisa tidur kepoin nih orang 🤣 tapi sekarang lupa namanya lagi🤏🏻
Melia Andari: jadi mau nya Alia sama Sam atau sama Devan nih?
total 1 replies
Tini Timmy
omo cantiknya 😘
Tini Timmy
yaaa tolong ini aktor faforit aku🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!