NovelToon NovelToon
Istri Nakal Gus Altair

Istri Nakal Gus Altair

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Konflik etika / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:29.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nonaniiss

Hayi, seorang remaja yang akrabnya di panggil Ay, terpaksa menuruti kemauan ayahnya untuk di kirim ke salah satu pesantren agar dirinya sedikit berubah dari kebiasaan buruknya. dari sanalah sebuah kejadian yang tak pernah terbayangkan dalam hidupnya terjadi, ketika tiba-tiba saja ia di ajak ta'aruf oleh seorang anak pemilik pesantren bernama Altair, yang kerap di panggil Gus Al.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonaniiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

Gus Altair pun mulai menyalakan laptop nya setelah ia mencolokkan flashdisk dari Hayi. Tak butuh waktu lama, kini sebuah video dari rekaman cctv yang terhapus tadi sudah bisa di lihat secara full durasi. Ustadzah Rena yang tadinya masih sombong dan berfikir jika Hayi tidak akan bisa menemukan bukti apapun, kini ia langsung pucat pasi begitupun juga dengan Erna.

"Bisa anda jelaskan, ustadzah Rena!" kata Gus Altair dengan menatap ustadzah Rena dingin.

"Itu pasti sudah di rekayasa olehnya, Gus. Buat apa saya menjebaknya, apa untungnya buat saya?" kata Ustadzah Rena membela diri.

"Dari mana kamu dapat rekaman ini?" tanya kyai Ilham pada Hayi.

"Itu tidak penting saya dapat dari mana. Yang jelas bukti sudah saya dapatkan, dan sekali saya katakan, bukan saya pelakunya." kata Hayi.

Gus Altair yang baru saja selesai mengecek rekaman cctv yang terhubung langsung ke laptopnya dengan yang hati berikan, nampak perubahan wajahnya terlihat jelas. ia pun memperlihatkan perbedaan rekaman yang asli dan yang sudah di sabotase kepada kyai Ilham.

"Ini jelas sudah di sabotase, Abi. Tapi, hayi, dari mana kamu dapat rekaman ini?" tanya Gus Altair menatap curiga pada Hayi.

"Itu karena tidak di hapus secara permanen, jadi masih bisa pulihkan lagi." jawab Hayi asal.

"Kamu nuduh saya menyabotase rekaman nya begitu?" kata ustadzah Rena

"Kapan saya bilang begitu? Semakin anda banyak bicara semakin kelihatan kalau memang benar anda pelakunya. Heh!! Lo kenapa masih diem aja? Bisu lo? Gabisa ngomong?" kata Hayi membuat Erna meliriknya sekilas.

"Sudah cukup!!" lerai kyai Ilham.

"Assalamualaikum, kyai, Gus." kata Kang Rudi yang baru datang.

"Walaikumsalam."

"Kang, saya di fitnah mencuri uang milik kyai, sementara uang yang saya punya itu adalah uang yang kang Rudi kasih atas amanah dari kyai." kata Hayi

"Benar, Gus, kyai. Memang itu uang yang kyai amanah kan ke saya untuk di kasih ke neng Hayi." timpal kang Rudi.

"Erna, jelaskan apa yang terjadi atau kamu akan saya skors dan tidak di perbolehkan ikut ujian." kata Gus Altair.

"Sa saya di paksa, Gus. Maaf mbak, tapi aku nggak mau di skors." kata Erna dengan menundukkan kepalanya yang membuat ustadzah Rena geram pada adiknya

"Jelaskan lebih detailnya." perintah kyai Ilham yang membuat Erna langsung menceritakan semuanya tanpa ada terlewat sedikitpun.

"Tidak!!! Itu tidak benar. Erna, tega sekali kamu menuduh saya. Saya ini kakak kamu." kata ustadzah Rena dengan menangis.

"Saya tidak berbohong, kyai. Saya berbicara jujur. Seperti yang ada di rekaman itu, saya di paksa mbak Rena buat melakukan semua ini." kata Erna yang sebenarnya takut dengan kakanya itu.

"Berarti sekarang sudah jelas. Untung Lo buka suara, hampir aja gue pukulin Lo niat ngomong!" kata Hayi.

"Saya juga yakin kalau neng Hayi tidak akan melakukan hal seperti itu, kyai. Dia anak baik-baik, saya bisa jamin itu." kata Kang Rudi membuat Hayi langsung menoleh dengan tatapan sulit di artikan.

"Yasudah, Rudi, kamu boleh pergi." kata kyai Ilham.

"Kang, makasih ya udah bantuin saya." kata Hayi membuat kang Rudi tersenyum sambil mengangguk saja .

"Iya neng sama-sama. Assalamualaikum." kata kang Rudi.

"Walaikumsalam."

"Ustadzah, apa anda sadar dengan apa yang sudah anda lakukan?" kata kyai Ilham

"Kenapa kyai lebih percaya dia? kyai harusnya tahu kalau dia ini anak nakal yang tidak tahu sopan santun, sementara saya disini, guru. jika di pikir, saya melakukan itu untuk apa kyai?" kata ustadzah Rena yang masih terus membela diri.

"Bukti sudah jelas, ustadzah. Kenapa anda terus membela diri. Bahkan Erna sudah mengaku kalau di paksa. Jangan sampai karena kesalahan anda ini, anda kehilangan pekerjaan di sini. Disini sangat tidak di benarkan tindakan seperti itu, apalagi anda itu seorang guru dan juga ustadzah. Seharusnya anda menjadi contoh yang baik buat anak didik anda, bukannya begini." kata Gus Altair.

"Abi, saya rasa ustadzah Rena sudah tidak perlu lagi ada di sini. Semua guru dan ustadzah lain akan tercoreng namanya gara-gara masalah ini." kata Gus Altair membuat ustadzah Rena terkejut bukan main.

"Gus, anda lebih percaya dengan anak ini? Gus tahu kan kalau dia..."

"Saya tahu apa yang harus saya lakukan dan tidak. Tapi, yang anda lakukan ini sudah salah dan tidak mencerminkan seorang guru dan ustadzah. Lebih baik kehilangan satu pena dengan tinta berceceran, dari pada semua lembar buku harus terkena tintanya." kata Gus Altair

"Erna, katakan yang sebenarnya!!!" bentak ustadzah Rena dengan marahnya tapi Erna tidak merespon sama sekali.

"Tidak, Gus. kita harus memberikan kesempatan kedua untuk ustadzah Rena. ustadzah Rena, ini adalah kesempatan kedua dan terakhir, saya berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini nantinya yang anda buat." kata kyai Ilham membuat ustadzah Rena langsung menghapus air matanya dan tersenyum senang.

"Syukron, kyai." kata Ustadzah Rena.

Hayi sungguh sangat malas melihat queen drama itu. Ingin sekali ia memukul wajahnya yang selalu cari perhatian pada kyai Ilham dan Gus Altair. dengan nada yang penuh dengan penyesalan, ustadzah Rena meminta maaf pada Hayi begitupun juga dengan Erna. Walaupun sebenarnya Hayi tahu pasti tidak tulus, tapi Hayi hanya mengiyakan saja karena sudah sangat muak dengan drama yang sering di lakukan ustadzah Rena.

Karena permasalahan sudah selesai, ustadzah Rena dan Erna pun pergi, menyisakan ketiga orang tadi yaitu kyai Ilham, Gus Altair dan Hayi. Hayi jug ikut pamit, tapi langsung di hentikan oleh kyai Ilham dan pria paruh baya itu meminta maaf karena kesalahpahaman yang sudah terjadi.

"Saya percaya kalau kamu tidak melakukannya, hanya saja saya mau tahu kebenaran aslinya saja." kata kyai Ilham

"Saya sudah biasa, kyai. Tidak masalah, selagi saya berada di jalan yang benar saya tidak akan takut apapun, sekalipun akan berurusan dengan polisi, saya tidak takut jika saya memang benar." kata Hayi yang memang kerap keluar masuk kantor polisi karena sebuah kejadian serupa saat dirinya masih berada di Jakarta. Hal itu juga yang membuat orang tua angkatnya jengah karena selalu di panggil ke sekolah ataupun ke kantor polisi karena tingkah gadis itu yang tak kenal rasa takut.

"Yasudah saya pergi dulu, kalian juga jangan disini berduaan, takutnya ada orang ketiga, syaiton." kata kyai Ilham membuat Gus Altair menanggapi dengan santai.

"orang ketiganya kan Abi, berarti..." kata Gus Altair membuat kyai Ilham berfikir sejenak sebelum akhirnya tersadar

"Ohhhh dasar kurang ajar kamu Altair!! Kamu mengatai Abi syaiton?" kata kyai Ilham.

"Kan Abi yang bilang sendiri, katanya orang ketiga syaiton." kata Gus Altair.

Hayi hanya menatapnya dengan keheranan saja, karena ternyata anak dan bapak itu juga bisa berdebat seperti orang normal pada biasanya.

1
mayang
lama amat up nya /Drowsy//Drowsy//Drowsy/
mayang
kemana hilang ya kak/Frown/
Azzuhri Siregar
kk lanjut lah up nya nangung bangett 🥲
Nurmiati Aruan
kenapa belum up date kak othor
Nurmiati Aruan
lanjut kak othor
mayang
lama amat kak up nya/Whimper//Whimper/
mayang
mana kak, kok belum up?
mayang
lama x up nya kak/Drowsy/
Yatie Muryati Pesex
kok msh blom up thor
Yatie Muryati Pesex
kmn Thor kok ga nongol
mayang
lanjut kak /Kiss/
mayang
lanjut dong kak, sikit banget/Whimper/
Yatie Muryati Pesex
upny kok dikit amat
mayang
kenapa cuma up 1 kak, up LG dong/Pray/
Siti Ma'e Celsi
lanjut kak
Yatie Muryati Pesex
kok ga up lg ka ,KL up 5 bab gt lho biar ga nanggung bacany
Rytha Itha
gus al langsung memerah mukanya🤭
mayang
lanjut dong kak, up LG dong kak/Kiss/
Nonaniiss: siapp kak
total 1 replies
Yatie Muryati Pesex
kok blom up lg ka
Yatie Muryati Pesex
kok ga up " ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!