Stefani Luna Olivia atau yang biasa di panggil Luna, kaget saat melihat suaminya sedang bercinta dengan wanita lain di kamar mereka.
Exsel Alex Sander, suami Luna dengan tanpa rasa bersalah mengaku jika wanita yang sedang bercinta dengannya itu adalah wanita simpanannya.
"Selama aku berada di luar kota, ini yang kamu lakukan!" ucap Luna emosi.
Dengan tanpa rasa bersalah Alex dan Tania, wanita simpanan suaminya mengakui jika hubungan mereka telah terjalin hampir satu tahun.
Tidak terima atas pengkhianatan yang dilakukan suaminya, Luna menyewa jasa seorang gigolo. David, namanya. Seorang mahasiswa.
Hubungannya yang makin renggang dengan suami, membuat Luna makin dekat dengan David.
Tanpa disadari benih cinta tumbuh diantara mereka. Apakah yang akan Luna lakukan?
Mungkinkah hasrat terlarang mereka dapat terwujud? Novel ini penuh emosi dan air mata. Siapkan cemilan sebelum membacanya.
Note:Harap bijak dalam membaca. Novel ini hanya pemikiran halu penulis. Jangan ditiru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Tiga puluh Empat. HTG
Luna dan David kembali ke Jakarta setelah tiga hari berada di Batam dan pulau bintan selama lima hari.
Setelah bertemu Alex, Luna langsung mengajak David kembali ke Batam. Keesokan harinya baru pulang ke kota Jakarta. Sesampainya di kota Jakarta, David langsung mengurus kepindahannya ke kafe milik Luna.
Luna sedang asyik dengan pekerjaannya saat Mia datang ke kantor. Luna yang tidak pernah menduga Mia tahu alamat kantornya.
"Selamat siang, Mbak Luna." ucap Mia begitu masuk ke ruang kerja Luna.
"Silakan duduk, Mia!"
"Terima kasih, Mbak."
"Maaf, aku siapkan kerjaan yang sedikit ini dulu ya. Apa kamu keberatan?"
"Nggak apa, Mbak. Selesaikan aja dulu. Aku bisa menunggu."
"Baiklah, silakan minum. Aku kebut dulu ini."
Luna mengerjakan semua berkas-berkas dimejanya dengan serius. Mia duduk sambil memperhatikan setiap sudut ruang kerja. Terkadang ia mencuri pandang, memperhatikan semua yang Luna kerjakan.
Mbak Luna cakep, baik dan sukses. Kenapa ia bisa ditinggalkan suami? David pernah bilang ia sedang ada masalah dengan suaminya. Pantas David menyukainya. Aku yakin wanita yang David cintai itu Mbak Luna. Kita lihat apa reaksi mbak Luna jika aku minta bantuannya.
Satu jam berlalu, Luna akhirnya selesai dengan pekerjaannya. Luna berdiri dari duduknya dan menuju sofa dimana Mia duduk.
"Maaf, kamu terpaksa harus menunggu."
"Nggak apa, Mbak."
"Kamu tau dari mana kantor aku ini."
"Nggak sulit cari tau tentang mbak Luna dan suami Mbak yang tampan itu," ucap Mia.
"Kamu mencari tau tentang aku?" ucap Luna, tampak sedikit kurang suka.
"Aku ingin tau, Gimana bos David."
"Nggak ada yang istimewa denganku yang perlu kamu ketahui."
"Mbak istimewa. Cantik, kaya dan baik. Aku rasa seriap pria pasti menyukai Mbak Luna."
"Kamu terlalu memuji. Maaf, ya. Apa Mia ada perlu dengan Mbak? Mencari hingga ke kantor."
"Aku butuh bantuan Mbak Luna."
"Bantuan apa?" tanya Luna.
"Mbak Luna, sebelumnya boleh aku curhat. Apa Mbak Luna masih banyak kerjaan."
"Bisa di tunda nanti. Silakan ngomong."
"Mbak Luna ... Aku dan David itu tetangga sejak kami masih kecil. Kami selalu main bersama. Hingga kami remaja. Perasaan antara kami mulai berubah. Yang awalnya hanya berteman menjadi saling mencintai."
Mia menghentikan ucapannya. Ia menatap Luna, tersenyum. Mia menarik napasnya sebel melanjutakan.
"Orang tua kami bersahabat,.sehingga kami ditunangkan. Semua orang kampung tau jika kami telah terikat dan akan menikah."
Mata Mia tampak berkaca. Ia mengambil tisu dan menghapus air mata yang jatuh di sudut matanya.
"Semuanya baik-baik saja, hingga tiga bulan lalu, David harus bekerja untuk menambah biaya kuliahnya karena ayahnya yang telah meninggal."
"Ayah David telah meninggal?" tanya Luna.
"Ya, dan ibunya hanyalah membuka warung nasi kecil-kecilan. Nggak cukup buat mengirim biaya kuliah David."
"Oh ... terus," ucap Luna.
"David berubah sikapnya. Dulu ia bisa menerima aku apanya. Selalu ada buatku. Puncaknya seminggu yang lalu, David meminta untuk kami saling introspeksi. Ia sudah nggak mencintai aku. Alasannya nggak masuk akal."
"Emang David beralasan apa?"
"David nggak suka dengan sifat manjaku. Padahal dari dulu, aku juga manja. David bisa terima dan nggak protes. Yang lebih menyakitkan David mengaku telah jatuh cinta dengan seorang wanita."
"Tolong aku, Mbak. Katakan pada David, jangan putuskan pertunangan kami. Aku kan merubah sifat manjaku."
Mia mendekati Luna, dan menggenggam tangan wanita itu. Dengan muka memelas, Mia memohon bantuan pada Luna.
*
*
*
Bersambung
keren dah pokoknya..
jatuh cinta itu emang bisa terjadi pada siapa aja, kapan aja, dimana aja dan dalam kondisi gimana aja..
tapi takdir tetap bekerja di sini, kita hanya berperan dalam prosesnya aja..
mau pilih jalan benar atau yg salah..
ya begitulah yg terjadi sama Luna - David - Mia - Dino..
yg paling enak memang cinta yg terbalaskan, saling mencintai jatuhnya..
tapi mungkin bagi wanita, jika disuruh memilih, lebih baik dicintai daripada mencintai..
karena wanita itu makhluk dominan perasaan, suka baperan, hehe..
cukup diberi perhatian lebih dan kasih sayang terus menerus, bakalan luluh jg pada akhirnya..
akhirnya jadi saling mencintai deh..
dan pesan buat para mertua, yg perempuan terutama ya, jgn suka kepo sama urusan rumah tangga anaknya..
cukup sekedar tau saja, tidak perlu ikut campur..
jika diminta saran atau pendapat, barulah bersuara..
cukup restui dan do'akan saja..
kecuali udah keluar jalur parah, baru sedikit memberi nasihat, itupun tak boleh memaksa jg..
oke deh mama, lanjut cerita berikutnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
semoga sehat terus ya mam..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga sukses selalu..
💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕💕💕