NovelToon NovelToon
Permaisuri Idaman

Permaisuri Idaman

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:11.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: lijun

Kisah reinkarnasi dari seorang putri mafia yang meninggal akibat di bunuh musuh ayahnya membawanya ke jaman dinasti Hong dan menjadikannya pengantin wanita untuk seorang pangeran tampan.

Putri Liu Lie Han adalah pemilik asli tubuh yang di pakai Lisa di kehidupan barunya,kematian tragis yang menimpa putri Lie mengharuskan Lisa membalas dendam pada orang yang menindas pemilik tubuh dan akan di teruskan dengan senang hati oleh Lisa sang putri mafia.

Keahlian dan kecantikannya banyak menjadi sorotan di semua kalangan hingga menyebabkan pangeran Ji Jun Xiao gelisah di buatnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

Putri Lie mondar mandir sejak tadi hingga membuat Pangeran Jun pusing sendiri di buatnya yang tidak bisa diam. Sedangkan Putri Lie sangat heran, mengapa barangnya tidak ada apa dia lupa menyimpannya dimana batinnya dan mulai mengingat di mana ia menyimpan benda itu.

Karena sudah lelah dan ingin segera istirahat, akhirnya Pangeran Jun merebahkan tubuhnya berusaha untuk tidur dan mengabaikan istrinya yang sejak tadi sudah sibuk sendiri tanpa memperhatikannya.

Setelah lelah dengan pencariannya yang tidak membuahkan hasil, Putri Lie menyerah dan memutuskan untuk mengganti pakaian dan tidur. Namun betapa terkejutnya Putri Lie ketika mendapati suaminya yang tertidur tanpa mengganti pakaiannya.

"Honey bangunlah, ganti pakaianmu dulu" seru Putri Lie tapi tidak ada jawaban

"Bangun suamiku" lanjutnya dan belum ada respon

"Bangun honey cepat" Putri Lie menggerakkan lengan Pangeran Jun.

Kesal ucapannya tidak mendapat respon apa pun maka jalan satu-satunya adalah.

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Putri Lie mengecup seluruh bagian wajah Pangeran Jun dengan mesra dan hangat lalu membelai pipi suaminya.

"Bangun suamiku tercinta" ucap Putri Lie manja yang segera mendapat respon pelototan kaget dari Pangeran Jun

"Apa kenapa menatapku begitu? mau aku congkel matanya!" lanjutnya menunjukkan dua jarinya dengan pose akan mengeluarkan mata suaminya.

"Kamu bilang apa tadi sweetyy?" tanya Pangeran Jun memastikan

"Mau di congkel matanya" jawab Putri Lie

"Sebelum itu" ulangnya, namun Putri Lie hanya menggerakkan bahunya ke atas tanda tidak tahu.

Pangeran Jun bangun dari kasurnya dan segera keluar tapi di tahan oleh Putri Lie.

"Mau kemana?" tanya Putri Lie heran

"Panggil pelayan" cuek Pangeran Jun

"Buat apa?" ulang Putri Lie

"Nikahin" kata Pangeran Jun santai

"Apa, kamu mau nikah lagi? mau aku kebiri ya!" ucap Putri Lie kaget.

Pangeran Jun menggerakkan bahunya tanda tidak perduli dengan ucapan istrinya yang nyatanya ia tidak tahu apa itu kebiri pikirnya.

"Punya istri yang ini tidak peka dengan keadaan suaminya, jadi mau cari yang pengertian lah" Pangeran Jun melangkah keluar tapi di tarik masuk lagi oleh Putri Lie

"Tidak boleh cari istri lagi atau aku pergi nih" ancam Putri Lie

"Ya sudah dengan begitu aku bisa…" Pangeran Jun tidak melajutkan ucapannya karena sudah di peluk erat oleh Putri Lie.

"Jangan" kata Putri Lie dengan nada suara sendu hingga membuat Pangeran Jun tidak tega

"Jika tidak boleh, mau tidak kamu ambilkan aku pakaian, entah di mana pelayan meletakkannya" ucap Pangeran Jun menatap Putri Lie

"Tunggu sebentar ya" Putri Lie bergegas menuju tempat pakaiannya dan mengambil baju tidur miliknya juga suaminya.

Setelah nerganti pakaian mereka pun tidur dengan lengan Pangeran Jun sebagai bantal bagi Putri Lie dan dengan nyaman dan hangatnya Pangeran Jun mendekap tubuh istrinya yang terasa mungil baginya, namun untuk ukuran wanita sepertinya ia sudah termasuk tinggi.

Pagi ini Pangeran Jun kembali di buat pusing dengan kelakuan sang istri yang sedang membongkar semua isi kamarnya. Entah apa yang di cari oleh istri cantiknya itu hingga harus membongkar semua barang-barang yang ada di kamarnya.

"Kamu sedang cari apa sweetyy dari tadi malam tidak bisa diam!" ucap Pangeran Jun

"Mencari kalungku yang dulu aku simpan, tapi aku lupa di mana menyimpannya" jawab Putri Lie

"Coba tanya pada Mei atau pelayan lain yang mungkin tahu" usul Pangeran Jun

"Ah kamu benar suamiku, kenapa aku tidak berpikir seperti itu sejak tadi malam" kata Putri Lie senang lalu mengecup pipi Pangeran Jun

"Terima kasih honey, suamiku yang paling tampan" lanjutnya kemudian keluar kamar.

Pangeran Jun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah istrinya yang sangat di luar dugaannya. Tidak lama kemudian Putri Lie kembali bersama Mei dan Zu di belakangnya.

Mei dan Zu menghentikan langkah mereka ketika melihat Pangeran Jun yang masih berada di dalam kamar Putri Lie. Sedangkan Putri Lie mendekat pada suaminya untuk menyampaikan sesuatu.

"Honey tadi kamu di cari sama trio macannya kamu di depan" kata Putri Lie

"Baiklah, jangan lupa bersiap dengan cepat ya dan pakai penutup wajahmu lagi" Pangeran Jun mengecup kening Putri Lie dan berlalu keluar untuk menemui trio macannya kata istri tercintanya.

Setelah Pangeran Jun keluar barulah Putri Lie kembali bertanya pada kedua orabg itu tentang barang miliknya.

"Apa kalian ingat di mana aku menyimpannya?" tanya Putri Lie

"Memangnya Permaisuri mencari apa!" tanya Zu balik yang di angguki Mei

"Kalung yang dulu kalian minta aku untuk menyimpannya" jawab Putri Lie

"Apa Permaisuri ingin memakainya saat ini!" tanya Mei

"Di pakai atau tidak aku akan tetap mencarinya dan akan memakainya" ucap Putri Lie.

Zu berjalan ke salah satu lemari kecil di dekat kasur kemudian sedikit menggesernya. Sebuah kotak berukuran sedang di pegang oleh Zu dan di berikan pada si pemilik.

"Ini Permasuri" kata Zu memberikan kotak tersebut dan di terima dengan senang hati

"Ternyata kau bersembunyi di situ ya, pantas saja aku mencarimu tidak ketemu" gumam Putri Lie

"Bukankah kita memang menyimpannya di situ! apa anda lupa Permaisuri?" heran Zu karena ia dan Putri Lie yang dulu menyimpan benda itu

"Entahlah aku sering lupa sekarang" ucap Putri Lie lalu membuka kotak itu dan mengambil isi di dalamnya.

Sedangkan Pangeran Jun yang sudah di halaman paviliun dapat melihat ketiga pengawalnya yang sedang bercerita dan bercanda ria, santai sekali mereka batin Pangeran Jun.

"Kalian mencariku!" ucap Pangeran Jun

"Salam Yang Mulia Pangeran" seru ketiganya

"Ada apa?" ketus Pangeran Jun

"Ya ampun Yang Mulia Pangeran, ketus sekali anda kepada kami sedangkan pada Permaisuri sangat lembut" kata Tei

"Ada apa?" ulangnya dengan dingin dan datar

"Yanh Mulia, kapan kita akan pergi ke Selatan?" tanya Jie

"Besok pagi, kenapa?" ketus Pangeran Jun

"Keadaan di sana sudah semakin parah, apa Yang Mulia yakin akan membawa Permaisuri" ucap Jei.

"Itu lebih baik dari pada meninggalkannya" kata Pangeran Jun

"Kalian sudah siapkan segalanya bukan" lanjutnya

"Sudah Yang Mulia, kita bisa langsung berangkat besok pagi" jawab Tei

"Lalu orang yang memata-matai Permaisuri, apa dia muncul lagi!" tanya Pangeran Jun

"Sepertinya tidak Yang Mulia, tapi kita tetap harus waspada dan siaga" ucap Jie.

Setelah obrolan mereka selesai Pangeran Jun pergi untuk menemui ayah mertuanya sedangkan dua pengawalnya menjaga paviliun dan Permaisuri mereka. Pangeran Jun dan Jie pergi mencari Jendral Han untuk memberi tahukan tentang perjalanan mereka.

Namun belum sempat bertemu dengan orang yang di cari, orang yang paling tidak ingin di lihatnya muncul lebih dulu dan dengan centilnya mendekati mereka.

"Salam Yang Mulia Pangeran" sapa Putri Eun dan Selir Bai yang di beri kebebasan sehari ini untuk acara putrinya.

Pangeran Jun tidak menanggapi mereka dan dengan wajah dingin dan datarnya ia dan Jie pergi meninggalkan keduanya. Tetapi belum sempat melangkah tangan Pangeran Jun sudah di pegang oleh Putri Eun.

"Tunggu Yang Mulia Pangeran, anda mau kemana?" tanya Putri Eun manja yang justru membuat Pangeran Jun semakin tidak suka

"Beraninya Kau menyentuhku" bentak Pangeran Jun keras dan tajam bahkan Jie yang mendengarnya sampai merinding.

"Maaf Yang Mulia Pangeran bukan maksud saya begitu" kata Putri Eun takut

"Yang Mulia Pangeran, putriku Eun adalah gadis tercantik di seluruh kerajaan ini jadi anda sangat beruntung di sentuh oleh putriku" ucap Selir Bai yang semakin menyulut kemarahan Pangeran Jun.

"Jangan paksa aku membubarkan acara ini, jika kalian tidak bisa menjaga sikap maka kalian akan tahu akibatnya dan jika putrimu wanita paling cantik berikan saja pada yang lain aku tidak tertarik" kata Pangeran Jun tajam dan dingin dengan penuh penekanan bahwa ia tidak suka di ganggu.

Pangeran Jun berbalik arah kembali ke paviliun Bunga untuk mengganti jubahnya yang sudah di sentuh wanita lain selain isyrinya. Sesampainya di paviliun Pangeran Jun segera meminta pelayan menyiapkan pakaian baru untuknya.

Putri Lie bingung melihat kelakuan suaminya yang tiba-tiba kembali dengan wajah yang sangat tidak bersahabat itu dan memutuskan menghampirinya yang sedang menggenakan jubahnya.

"Apa terjadi sesuatu honey?" tanya Putri Lie lembut sembari membantu Pangeran Jun mengenakan jubahnya

"Ada berani menyentuhku selain kamu sweetyy dan aku tidak suka itu" jawab Pangeran Jun melingkarkan tangannya di pinggang Putri Lie

"Siapa yang berani menyentuh suamiku?, kurang ajar sekali dia" kesal Putri Lie saat mengetahui suaminya di sentuh wanita lain

"Putri sampingan ayah mertua" kata Pangeran Jun.

"Berani sekali dia lihat saja nanti, dia akan tahu berhadapan dengan siapa?" geram Putri Lie karena adiknya sendiri yang sudah berani menyentuh kakak iparnya sendiri.

Pangeran Jun merasa senang saat melihat kekesalan dan ketidak sukaan di mata Putri Lie ketika tahu ada wanita lain yang menyentuhnya. Bolehkah aku simpulkan ini sebagai bentuk cinta batin Pangeran Jun yang langsung mengecup kening Putri Lie sebagai ucapan bahwa ia tidak akan berpaling pada siapapun.

1
Vea Love
/Rose//Rose//Rose/
Yue Li MZy
itu Suami MC knp gak tegas² sih sama pelakor jadinya gituu
Siti Masitah
putri lie bisanya cuma ngbacot
Siti Masitah
pangeran harus satu istri aj
Atip Suryana
mampirrr othorr
Siti Masitah
inilh raja banyak istri banyak bacot saling iri
Siti Masitah
aq suka crita kerajaan..tapi yg satu istri
Randa Ku Depresi
🤣🤣🤣🤣d cari d lobang semut pun gk bkln ketemu trio macan kau ini gmna sih 🤣🤣🤣🤣
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
memuaskan
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
untung tdk ada yg bernama lei coba ada pasti di panggilannya LELE🐠
Asmarni Marni
Luar biasa
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
bunglon teriak bunglon 😁
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
jadi melow akhirnya 😭
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
putri lie hamidun
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
kenapa juga sih harus punya banyak istri, satu saja kadang anaknya saling fitnah dan saling cemburu apa lagi dgn anak dari istri lain.
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
ya ampun masa cemburu sama aktor Korea🤣
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
bagus cuey aja putri toh mereka cuma sampah
🄰🄽🄳🄸 🄴🅁🄽🄸
Aku suka alurnya apa lagi kalau ratunya ceplas-ceplos 😍
Kusii Yaati
nglunjak 😡
Kusii Yaati
nggak di dunia kuno nggak di dunia nyata kalau orang sudah punya jabatan penting apalagi sebagai tangan kanan penguasa pasti merasa besar kepala 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!