NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong / Tamat
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Yang Sama

"Hah! Anak saya? Kok bisa?" Emak nampak terkejut begitu mendengar keterangan yang dikatakan dari dua pria di hadapannya. "Gimana ceritanya barang kalian bisa ketukar dengan barang anakku?"

Kedua pria itu pun mencoba tersenyum ramah. "Lebih baik kita duduk dulu deh, Bu," usul salah satu pria. "Nanti biar aku jelaskan kronologinya."

Emak langsung setuju dan wanita itu mengajak dua pria tersebut duduk di bangku yang terletak di depan warung.

Setelah duduk, Emak kembali menuntut penjelasan mengenai maksud dari ucapan salah satu pria itu. Tanpa perlu membuang waktu banyak, kedua pria itu pun segera menjelaskan secara bergatian.

"Owalah..." seru Emak setelah kedua pria itu memberi penjelasan yang masuk akal. "Iya sih, pada malam itu, anakku disuruh beli obat batuk, tapi obatnya ketuker di mini market. kirain obatnya hilang, jadi anakku beli lagi di apotik."

"Oh, gitu," balas Salah satu tamu. "Trus barangnya dimana sekarang, bu? Apa masih disimpan anak ibu apa gimana?"

"Ya nggak tahu, aku nggak lihat barangnya seperti apa," jawab Emak.

Dua pria itu lantas saling pandang seperti sedang melempar kode melalui tatapan mata mereka.

"Ibu sama sekali nggak lihat?" tanya pria satunya yang sedari tadi lebih banyak diam.

"Seingat aku ya gitu," balas Emak, "Soalnya saat itu aku lagi di warung. Yang lihat barangnya cuma anakku dan suami. Apa barang itu sangat penting?"

"Penting banget, Bu," jawab pria yang akrab dipanggil Jarwo. "kira-kira barangnya masih ada nggak, Bu?"

"Aku kurang tahu ya," balas Emak. "Emang barangnya seperti apa sih? Pasti emas ya?" terka Emak

Lagi-lago kedua pria itu saling pandang.

"Gini aja deh, Bu, anak ibu di rumah nggak? mungkin saja barangnya masih disimpen?" Jarwo malah melempar pertanyaan yang membuat Emak memasang wajah heran.

"Anakku sudah berangkat kerja, baru saja dia berangkat," jawab Emak.

"Owalah," dua pria itu nampak kecewa. "Pulangnya jam berapa, Bu?"

"Ya nggak pasti, kadang pulang petang, kadang pulang larut malam," jawab Emak. "Yah, namanya anak muda, kadang abis bekerja dia main dulu sama teman-temannya," sambung wanita itu. "Kalian tahu darimana kalau barang kalian tertukar dengan barang anakku?"

Seketika dua pria itu terperanjat. Mereka tidak mungkin mau mengakui kalau mereka dapat informasi berkat alamat yang diberikan oleh tersangka pelet yang sedang menghebohkan daerah tersebut.

Jika mereka mengatakan yang sebenarnya, bisa jadi mereka juga bakalan dicurigai ikut terlibat sebagai sindikat yang melakukan kejahatan yang sama.

"Kebetulan saat kita tanya-tanta, ada orang yang mengenali wajah wajah anak Ibu ketika aku tunjukan fotonya, bu," jawab Jarwo dusta. Padahal kenyataannya, yang mereka lakukan adalah mendatangi alamat rumah tetangga dari tersangka kasus yang sedang viral.

Dari pemilik alamat rumah itulah, Dua pria tersebut menemukan titik terang hingga mereka menelusuri semua info yang mereka dapat dan mereka sampai ke rumah Surya siang ini.

"Emang tempat kerja anak ibu dimana?" tanya Bobby.

"Ya nggak tentu, tergantung orang yang mau memakai jasanya," jawab Emak. "Aku sebagai Emaknya aja, nggak pernah tahu tiap kali ada yang menyewa jasanya."

"Oh gitu," jawab Bobby.

"Gini aja, Mas,, kalau kalian mau, kalian datang aja ke rumah bosnya," ucap Emak tiba-tiba. "Soalnya tiap anakku ada tugas, bosnya yang ngasih jadwal serta lokasi kerjanya, gimana?"

"Boleh deh, Bu," dua pria itu pun langsung kegirangan.

Tanpa banyak basa-basi, Emak langsung memberikan alamat yang dia maksud. Setelah mendapatkan alamat, kedua pria itu lantas pamit setelah membeli sebungkus rokok.

"Gimana ini, Bob?" tanya Jarwo begitu kedua pria itu telah menjauh dari rumah Surya. "Kita datangi alamat ini apa tidak?"

"Bakalan bahaya nggak kalau kita ke sana?" bukannya menjawab ataupun memberi solusi, Bobby malah melempar pertanyaan balik. "Pasti anak itu sudah tahu kasus yang beredar saat ini kan?"

"Kalau itu sih pasti," balas Jarwo. "Tapi kan setidaknya kita tahu, ramuan itu disimpan anak itu atau dibuang?"

"Harusnya sih sudah dibuang," ucap Bobby. "Kalau pun disimpan, buat apa coba? Dia ngak mungkin tahu fungsi dari ramuan itu kan?"

"Iya juga, sih," sahut Jarwo. "Tapi apa salahnya kalau kita tetap memastikannya? Siapa tahu anak itu iseng menggunakan ramuan peletnya, gimana?"

"Kayanya nggak mungkin deh," Bobby masih tetap pada pemikirannya. "Ramuan itu kan nggak ada aromanya. Terus pakainya juga diketiak. Nggak mungkin dia tahu itu hal itu. Lagian dia anak muda, pasti lebih suka parfum yang wangi, iya nggak?"

Jarwo mengangguk setuju. "Terus sekarang kita harus bagaimana? Kita tinggal selangkah lagi menemukan anak itu loh."

Bobby tidak langsung menjawab. Pria itu terdiam sembari berpikir dengan mata menatap lalu lalang kendaraan yang melintas di hadapannya. "Aku tahu," ucap bobby beberapa saat kemudian.

####

Sedangkan di tempat lain, tepatnya di rumah Rusdi, Surya sedang membantu beberapa orang, yang sibuk menyiapkan peralatan hajatan untuk di bawa ke rumah si penyewa.

Di sana, lagi-lagi Surya mendengar perbincangan yang membahas kasus yang sedang viral. Kegundahan hati Surya pun kembali mencuat meski dia terlihat baik-baik saja di depan rekan satu tim di sana.

Hingga pekerjaan selesai dan Surya tidak ada lagi urusan di rumah bosnya, anak itu memutuskan untuk pergi dari rumah sang bos. Entah Surya hendak pergi kemana, dia sendi belum tahu. Rasa galau yang dia rasakan, membuat Surya seperti orang yang hilang arah.

"Daripada bingung main kemana, mending aku ke rumah Mbak Mila aja deh," gumam Surya. "Ke rumah Mbak Fiza malam minggu aja setelah pekerjaan selesai." Dan Surya pun melajukan motornya ke rumah janda yang sedari kemarin merindukannya.

"Surya!" Mila cukup terkejut ketika menyaksikan sosok Surya sudah berdiri di depan pintu. "Kok kamu datang nggak ngasih kabar sih," ucap wanita itu dengan antusias setelah membuka pintu dan mengajak anak muda itu masuk.

"Kejutan, Mbak," jawab Surya sambil cengengesan. "Kebetulan tadi habis dari rumah si bos terus karena pulangnya satu arah jadi mampir."

"Oh begitu," balas Mila. "Kirain kamu sengaja datang kesini karena lagi pengin masukin lubangku," wanita itu memasang wajah cemberut.

Surya pun seketika tersenyum. "Itu juga yang jadi alasan aku mampir," ucapnya sedikit dusta. "Tiap malam dipamerin di chat, laki-laki mana yang nggak ngiler coba ditawarin barang bagus kaya punya mbak mila."

Mila pun jadi tersipu. "Jadi gimana? Mau langsung main atau nanti aja."

"Astaga! Aku baru nyampe, Mbak."

"Ya nggak apa-apa," Mila langsung memposisikan diri dengan duduk dipangkuan Surya. "aku udah nggak tahan banget pengin cium ketiak kamu."

"Ya ampun..." Surya pun pasrah ketika wanita dipangkuannya melepas kaos yang dia kenakan.

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!