Dibalik wanita yang lugu, ada laki-laki yang tegas dan selalu melindunginya, namun apakah Arkan akan terus bersembunyi dibalik kata persahabatan?
Ikuti kisah mereka di dalam novel yang bertajuk, Kania Si Gadis Lugu.
Happy Reading 😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Goresan_Pena421, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Full belajar dan Kania yang sakit
Setelah jam istirahat selesai, mereka kembali ke kelas karena masih ada satu jam pelajaran lagi, dan kini mereka belajar kimia bersama ibu Kamilah.
"Selamat siang anak-anak, kita akan melanjutkan pelajaran kita, kemarin kita membahas tentang atom, sekarang kita akan mempelajari model atom, silahkan di ambil materinya, ini ibu sudah print kan materinya dan sudah ibu ringkas, agar kalian lebih mudah memahami materi yang akan kita pelajari hari ini,"ucap bu Kamilah.
Bimo sebagai ketua kelas membagikan lembar ringkasan materi kimia kepada teman-temannya, namun saat ia memberikan kepada Pertiwi ada getaran hebat yang membuat batinnya ingin sekali memiliki Pertiwi tetapi ia bertekad akan memiliki Pertiwi nanti ketika ia sudah sukses.
"Silahkan kalian menyimak materi kalian ibu akan menjelaskan secara perlahan-lahan,"ucap Bu Kamilah.
Berikut materi yang diberikan oleh bu Kamilah.
Arkan dan Kania sama-sama menyukai pelajaran kimia, mereka mengikuti pelajaran kimia dengan hati yang bahagia, dan berharap Bu Kamilah memberi sola latihan agar mereka bisa mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan.
"Nah ini baru pengenalan atom, kelebihannya dan kekurangannya, dipertemuan Minggu depan kita akan latihan soal, jadi kalian boleh cari materi sebanyak-banyaknya dan di pelajari ya, sampai ketemu Minggu depan, ibu akhiri, selamat siang,"ucap bu Kamilah.
Bu Kamilah keluar kelas dan Miss Noviana datang membawa tumpukan buku bahasa Inggris, Miss Noviana adalah guru bahasa Inggris yang terbilang masih sangat muda.
"Selamat siang anak-anak hari ini kita akan belajar tentang ungkapan menggunakan bahasa inggris, sebagai contoh ungkapan expressing opinions, atau biasa di gunakan untuk mengungkapkan pendapat,"ucap Miss Noviana.
"Sebagai contoh, I think studying abroad can give us experience, atau dalam bahasa Indonesia di terjemahkan saya pikir belajar di luar negeri dapat memberi kita lebih banyak pengalaman, jadi i think termasuk dalam kalimat ungkapan untuk mengungkapkan pendapat,"sambung Miss Noviana.
"Sampai disini paham?"ucap Miss Noviana.
"Paham Miss,"
"Baik saya lanjutkan setelah kita belajar kalimat ungkapan, kita akan belajar mengenai menanyakan pendapat atau dalam bahasa Inggrisnya asking for opinions,"ucap Miss Noviana.
"Sebagai contoh kalimatnya adalah, what do you think about online learning? Atau diterjemahkan didalam bahasa Indonesia apa pendapatmu tentang pembelajaran daring? Ya silahkan di tulis materinya, dan mulai kalian hafalkan biar kalian semakin memahami apa yang kita pelajari hari ini,"ucap Miss Noviana.
Setelah mendapat materi dari Miss Noviana mereka pun menulis materi tersebut, pandangan yang lain lurus ke papan tulis, namun pandangan Pertiwi terhenti di Bimo, ia merasa belum puas dengan pilihan Bimo, karena sejujurnya Pertiwi juga memiliki rasa kepada Bimo, suatu perasaan yang sulit ia pahami, hadir secara tiba-tiba dan enggan pergi begitu saja.
Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta? Pertanyaan itu memenuhi cakrawala pikiran Pertiwi, karena sebelumnya ia tidak pernah merasakan hal ini.
"Ibu akhiri materi kita hari ini, sampai ketemu Minggu depan," ucap Miss Noviana.
Tak terasa bel pulang mulai bergema, semua anak keluar dari kelasnya, begitupun Arkan dan Kania, namun langkah Kania sangat pelan, keringat dingin menetes dan ia benar-benar tidak sehat, Arkan dengan hati-hati menuntun Kania, karena Kania tidak mau di gendong lagi.
"Kania, aku gendong aja yuk, jangan paksakan diri mu Kania,"ucap Arkan.
"Engga mau, aku bisa Arkan,"ucap Kania.
Arkan mengandeng tangan Kania, dan menuntunnya pelan-pelan.