Chen Yu 2

Setelah Yao Yui pergi, Chen Yu mandi dan membersihkan kamarnya. Dia menggunakan kendali angin untuk melompat ke atas gedung.

Dia benar-benar takut pada Yui. Mungkin jika dia tidak keluar selama 2 hari dari kamar nya, si Loli gila itu akan menendang pintunya lagi. Dia takut kedatangannya yang suka tiba-tiba akan mengganggu kultivasinya, Qi-nya mungkin akan bereaksi balik dan itu akan berkibat fatal.

Chen Yu berdiri di puncak gedung tetapi tidak segera mulai berkultivasi. Dia menatap cahaya bulan yang terpantul di danau. Sejak dia datang ke sini, dia tidak pernah benar-benar memikirkan masa depannya.

Ketika pertama kali datang ke sini, dia berpikir apakah dia bisa berkultivasi hingga ke titik di mana dia bisa menjelajah angkasa dan kembali untuk menemukan Yi Ling, tetapi sekarang, dia menyadari bahwa tempat ini bahkan tidak cocok untuk berkultivasi. Dia hanya bisa menyimpan kenangan tentang Yi Ling di dalam hatinya.

Namun, ia tidak ingin menjalani kehidupan biasa. Beruntungnya, ia menemukan Rumput Jantung Perak. Rumput itu memberinya harapan dan motivasi untuk berkultivasi.

Pada hari-hari berikutnya, ia menemukan ada banyak hal spiritual. Selama ia dapat menemukan cukup banyak, mungkin ia masih dapat berkultivasi ke Alam Inti Emas seperti dulu, syukur-syukur bisa mencapai Alam Raja Beladiri, bahkan Alam Raja Beladiri bisa dihitung dengan jari di Zongzu. Namun, hal-hal spiritual ini tidak hanya membutuhkan keberuntungan, tetapi juga uang dan kekuasaan. Ia membentuk Zongzu Medicine. Ia ingin menggunakannya untuk mengumpulkan kekayaan dan mengumpulkan semua benda spiritual di bumi.

Selama waktu itu, dia bertemu Alice. Dia adalah gadis yang emosional. Ketika dia pergi mencarinya di Shennongjia, dia menyadari bahwa dia telah jatuh cinta pada gadis ini. Tanpa dia sadari, Alice telah menjadi sama pentingnya dengan Yi Ling di hatinya. Jika dia tidak bisa menemukan Yi Ling, dia bersedia menjalani kehidupan yang damai bersama Alice.

Sebenarnya, Chen Yu juga punya alasan lain untuk mendirikan Zongzu Medicine. Dia selalu berharap bahwa ketika Yi Ling pulih ingatannya, dia akan datang mencarinya karena nama ini.

Chen Yu menghela napas dan bergumam: "Zuzu, tunggu aku. Aku akan mencapai Tahap 4 Pengumpulan Qi. Aku akan bisa menaiki Pedang Terbang. Bahkan jika aku harus mencari ke ujung Bumi, aku akan mencarimu. Aku berkata bahwa aku tidak akan membiarkanmu menderita lagi seumur hidupmu, tidak akan membiarkanmu diganggu lagi. Tunggu aku….. dan Alice, aku …..hhh…"

Chen Yu menenangkan pikirannya dan duduk. Ia mengeluarkan Pil Penambah Qi dan menelannya. Kemudian, ia mulai mengendalikan Qi-nya untuk melakukan Siklus Meridian.

Chen Yu yang terbiasa dengan kelangkaan energi spiritual selama di bumi, tiba-tiba tidak terbiasa dengan kekuatan Pil Penambah Qi yang kuat. Energi spiritual yang kuat mulai menyerang penghalang yang belum terbuka di tubuhnya berulang kali. Energi ini berusaha mendobrak dan terus mengikis kotoran yang menyumbat dan melebarkan jalur meridiannya, sehingga semakin banyak Qi yang akan bisa ditampung oleh meridiannya.

Disinilah perbedaan Kultivator dan master seni beladiri kuno, para master seni beladiri kuno menyimpan energinya di sepanjang jalur 12 meridian besar, meski Kultivator juga sama, namun Kultivator memiliki Dantian sebagai penyimpanan energi utamanya, Dantian akan terus menyuplai energi di 12 Meridian besar, sehingga bisa bertarung lebih lama.

Seperti saat Chen Yu bertarung melawan Lang Dugu, dia menerapkan duel adu stamina, meski Lang Dugu berada di atas Chen Yu saat itu, ia hanya perlu bertahan hingga energi di 12 Meridian lawan habis dan hasilnya sudah jelas energi Chen Yu masih melimpah. Selain itu, Kultivator juga memiliki akar spiritual yang memungkinkannya memadatkan energi menjadi elemen nyata.

Meskipun Chen Yu sudah berada di Puncak Pengumpulan Qi Tahap 3, tetap tidak mudah untuk mencapai Tahap 4 di lingkungan seperti itu. Tanpa bantuan eksternal, sangat sulit untuk bisa mencapai Tahap 4.

Setelah beberapa saat, ketika efek Pil itu hampir menghilang, Chen Yu merasa bahwa ia masih belum bisa menembus penghalang itu. Ia bahkan tidak berpikir 2 kali untuk segera memakan Pil lagi.

Pil-pil itu meleleh di mulutnya, berubah menjadi sejumlah besar energi dan mulai menyerang meridian Chen Yu. Chen Yu hanya merasakan nyeri berdenyut di meridiannya. Dia tahu ini adalah pertanda terobosan. Dia mengatupkan giginya dan tidak berhenti sejenak untuk mencoba menerobos.

Dum…

Gemuruh ledakan teredam di dalam tubuh Chen Yu dan meridian yang tersumbat tiba-tiba terbuka. Beberapa kotoran hitam merembes dari permukaan tubuhnya.

Energi spiritual yang besar mengalir ke dalam Dantiannya dan mengalir ke 5 jalur akar spiritualnya, hanya 3 akar yang teraliri dengan sempurna, 2 akar lainnya masih buntu.

Energi spiritual yang dua kali lebih kuat dari sebelumnya melonjak, membuat meridiannya berdenyut semakin besar dan lebar.

Chen Yu mencoba menggunakan Qi-nya. Itu sangat hebat. Dia pernah mengalami Tahap 4 Pengumpulan Qi sebelumnya, tetapi tidak memiliki kekuatan sekuat ini. Apakah bisa jadi lebih kuat bila menerobos di tempat-tempat dengan energi spiritual yang langka? Tidak, seharusnya tidak begitu.

Chen Yu sudah pernah memikirkan hal ini sejak ia naik ke Tahap 2 di Bumi, sekarang ia benar-benar yakin dengan dugaannya… Gravitasi, ya.. gravitasi di bumi mungkin 5 kali lebih ringan dibandingkan di Zongzu.

Meskipun dia tidak tahu apakah dugaan ini benar, Chen Yu sangat yakin bahwa tahap 4-nya saat ini jauh lebih kuat daripada tahap 4 sebelumnya di kehidupan masa lalunya.

Chen Yu bersukacita. Dia ingin berdiri dan melepaskan kekuatannya tetapi dia tahu bahwa kondisinya belum stabil. Dia tidak boleh mengendur. Akan tragis jika dia jatuh kembali ke Pengumpulan Qi Tahap 3 karena kesombongannya.

Chen Yu tidak berani berpikir banyak dan mulai mengendalikan Qi-nya untuk menjalani siklus meridian guna menstabilkan kondisinya.

…

Yao Yui berdiri di depan pintu Chen Yu sambil berjalan bolak-balik. Dia tidak melihat Chen Yu selama dua hari dan ini membuatnya khawatir lagi. Meskipun dia menggantungkan pedang kayu persik di pintunya, siapa yang tahu apakah hantu itu bisa masuk atau tidak?

Setelah lama ragu, akhirnya dia tidak dapat menahan rasa khawatir di hatinya dan membuka Pintu unit kamar Chen Yu , tetapi yang membuatnya kecewa adalah pintu kamar tidurnya  masih rusak. Apakah terjadi sesuatu?

Yao Yui meninggalkan kamar Chen Yu dan mendesah. Dia menduga kemungkinan besar terjadi sesuatu pada Chen Yu. Meskipun pria ini sangat menyebalkan, tetapi setelah tinggal bersamanya selama seminggu, dia merasa Chen Yu tidak seburuk itu. Meskipun dia suka menjilat orang kaya, tetapi orang-orang seperti ini ada di mana-mana. Dia seharusnya membujuknya untuk pergi lebih awal, tetapi dia terlalu ceroboh.

Ditambah lagi, dia tinggal disebelahnya. Meski tidak banyak gunanya, tetapi makin banyak orang makin bagus karena bangunan ini terlalu sunyi.

Memikirkan hal ini, Yao Yui menatap ke lantai 9 dengan kilatan dingin di matanya, "Aku akan menghabisimu malam ini, kalau tidak, kau akan menyakiti orang lain jika tetap di sini."

Dia telah memutuskan untuk memusnahkan hantu itu. Meskipun hantu itu kuat, dia sekarang memiliki 3 Pil Pemulih Energi sehingga ia tidak takut kehabisan Reiki.