NovelToon NovelToon
The Legend Of Zhi Tian

The Legend Of Zhi Tian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Murid Genius / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:42.9k
Nilai: 5
Nama Author: secrednaomi

Zhi Tian hanyalah anak yatim-piatu buta yang sejak kecil hidup menyendiri di pesisir pantai.

Disuatu hari tanpa sengaja Zhi Tian menyelamatkan seorang pria yang terdampar didekat rumahnya. Pria itu bernama Shan Lao, yang ternyata merupakan kultivator paling hebat di benuanya.

Keberadaan Shan Lao mengubah hidup Zhi Tian, berkatnya ia bisa melihat kembali. Tidak hanya sampai di sana, Zhi Tian juga diajarkan banyak ilmu beladiri dari pria tersebut.

Zhi Tian yang sudah dibekali ilmu beladiri kemudian mulai mengejar cita-citanya yang ingin melihat seluruh dunia.

Ini adalah cerita Zhi Tian, seorang anak laki-laki dari pulau terpencil yang menjelajahi dunia yang dipenuhi dengan konflik dan peperangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 34 — Benua Daratan Feniks

Zhi Tian dan Shan Lao akhirnya pergi dari kuil itu setelah setengah jam berada di sana.

Shan Lao tidak bisa melakukan apapun pada sihir formasi tersebut termasuk mengaktifkannya dan kalaupun ia bisa mengaktifkannya sekalipun, Shan Lao tidak akan melakukannya.

Setahu Shan Lao, sihir formasi yang dapat berpindah tempat membutuhkan lokasi titik penerimanya. Shan Lao tidak ingin ketika ia dan Zhi Tian mengaktifkan formasi sihir tersebut, keduanya berteleportasi ditempat antah berantah yang bisa membahayakan nyawa.

Ketika keduanya tiba di rumah, Yue Qiao terkejut dengan pakaian Zhi Tian yang berlubang besar, berpikir telah terjadi sesuatu yang membahayakan pada remaja tersebut.

"Tian'er tidak apa-apa, selain jubahnya, kondisinya baik-baik saja." Shan Lao menenangkan istrinya tersebut.

Setelah memberikan penjelasan pada Yue Qiao, Shan Lao mengeluarkan sebuah jubah dari cincin ruangnya.

"Tian'er, berhubung pakaianmu rusak, aku ingin memberikan ini sejak lama kepadamu..."

Zhi Tian menerima jubah tersebut, ketika ia membentangkannya, dirinya cukup terkejut karena jubah itu terlalu jauh dari ukuran tubuhnya.

"Ehm, Paman, bukankah ini terlalu besar?" Zhi Tian menggaruk pipinya sambil tersenyum canggung.

"Pakai saja, itu bukan jubah biasa tetapi termasuk pusaka."

Pusaka tidak selalu berbentuk pedang, tongkat, atau busur. Sebagian pusaka justru berbentuk unik seperti anting, gelang, dan dikasus Zhi Tian, pusaka tersebut berbentuk jubah.

Zhi Tian kemudian memakai jubah itu, matanya melebar ketika menemukan jubah yang sebelumnya terlihat kebesaran tersebut mulai menyusut dan menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya.

"Paman, ini..." Zhi Tian kesulitan berkata-kata.

Shan Lao tersenyum lebar. "Bagaimana, kau menyukainya?"

Zhi Tian mengangguk dengan antusias. "Aku sangat menyukainya Paman."

Yue Qiao ikut turut memuji, jubah hitam yang Zhi Tian kenakan tidak hanya terlihat mahal tetapi memancarkan aura yang membuat remaja itu tampak lebih gagah.

Jubah yang diberikan Shan Lao mempunyai warna dasar hitam dengan corak berwarna perak menghiasinya. Selain itu ada ukiran naga dipakaian tersebut yang membuatnya jadi terlihat elegan.

Shan Lao merasa puas, ia kemudian menambahkan keistimewaan jubah Zhi Tian dibandingkan jubah pada umumnya seperti bisa bertahan dari suhu panas dan dingin, membersihkan dirinya sendiri, serta dapat memperbaiki jika suatu hari rusak atau robek.

Yang lebih unik, pakaian Zhi Tian juga akan terus menerus mengeluarkan aroma bunga wisteria yang harum.

"Bagaimana Paman bisa memiliki pakaian seperti ini? Pasti harganya mahal ya Paman?" Zhi Tian merasa takjub sesudah mendengar keunggulan jubahnya tersebut.

"Aku tidak membelinya, jubah itu hanya satu di dunia yaitu yang dipakai tubuhmu sekarang..." Shan Lao sedikit bercerita bahwa jubah hitam itu diberi oleh seorang Ras Kurcaci yang dulu pernah dirinya tolong. "Anggap saja ini sebagai hadiah setelah berakhirnya latihanmu, kini kau boleh pergi ke Benua Daratan Feniks."

Mata Zhi Tian melebar. "Sungguh kah Paman?"

Shan Lao mengangguk. Zhi Tian sudah membunuh banyak siluman di hutan larangan termasuk raja atau ratu mereka sehingga para siluman yang tersisa tidak akan lagi membahayakan warga desa di pulau ini.

Zhi Tian merasa senang, ia tak sabar ingin berangkat ke Benua Daratan Feniks namun Shan Lao menyuruhnya bersabar, mungkin butuh beberapa hari untuk mempersiapkan keberangkatan remaja tersebut menggunakan kapal laut.

"Sebagai tambahan, aku juga memberikan topeng ini untuk berjaga-jaga." Shan Lao menyodorkan sebuah topeng besi pada Zhi Tian.

"Apa topeng ini juga pusaka?"

"Ya, gunakan topeng itu jika kau berniat menggunakan kekuatan penuhmu. Ingat! Kau harus memakainya saat dalam situasi yang mengharuskan." Shan Lao mengingatkan dengan wajah yang serius.

"Tapi kenapa aku harus menyembunyikan kekuatanku?" Zhi Tian kebingungan.

Shan Lao menghela nafas, "Dengar Tian'er, aku benci mengatakan ini tapi Benua Daratan Feniks tidak seaman yang kau kira, di sana yang berbahaya bukan lagi siluman tetapi manusia itu sendiri."

Shan Lao menjelaskan tentang konflik antar kerajaan yang selalu terjadi di Benua Daratan Feniks hingga melahirkan banyak peperangan serta pertumpahan darah.

Tanpa kekuatan dan latar belakang yang cukup, seseorang akan mati dengan mudah di sana.

"Bukankah itu berarti di sana berbahaya Paman?" Zhi Tian menelan ludah, mendadak ia merasa ragu pergi ke sana.

"Benar suamiku, kalau begitu sebaiknya Tiantian tetap disini." Yue Qiao juga ikut merasa cemas.

"Dengan tingkat kultivasinya..." Shan Lao menggeleng pelan. "Hanya sedikit orang yang bisa menandingimu dan hanya beberapa orang saja yang dapat mengalahkanmu."

"Eh, ternyata aku sudah sekuat itu?" Zhi Tian terkejut.

Shan Lao hampir mengumpat ketika melihat Zhi Tian kaget, ia merasa remaja itu tidak bangga dengan pencapaian kultivasinya saat ini padahal tidak ada kultivator yang memiliki bakat sepertinya.

Zhi Tian kemudian bertanya. "Lalu apa hubungannya denganku yang harus menyembunyikan kekuatanku Paman?"

"Hubungannya adalah..." Shan Lao menerangkan bahwa kultivator yang sudah naik ke tingkatan Kelas S harus memiliki latar belakang yang kuat untuk tempat berlindungnya, baik mereka bergabung dengan sebuah kelompok ataupun dengan kerajaan.

Jika kultivator tidak bergabung dengan pihak manapun maka ia akan di cap sebagai ancaman dan dimusuhi banyak pihak.

"Aku adalah salah satu contohnya... Ketika mereka mengetahui aku adalah kultivator yang bisa membuka meridian ke 13, orang-orang dari kerajaan langsung berusaha merekrutku namun saat aku menolaknya, mereka marah dan langsung berniat membunuhku."

Ketika Shan Lao bercerita demikian, tersirat kemarahan dari sorot matanya. Yue Qiao segera memenangkan suaminya tersebut dengan menggenggam tangannya.

Zhi Tian menggaruk kepala. "Bukankah itu solusinya sederhana, kenapa Paman tidak bergabung dengan pihak kerajaan itu?"

Shan Lao mendengus kesal, "Pertama, untuk orang yang berjiwa bebas sepertiku, aku tidak suka terikat oleh aturan atau sebuah kelompok. Kedua, orang-orang kerajaan itu merekrutku hanya untuk dijadikan alat berperang dan aku tidak menyukai hal itu."

Shan Lao mengingatkan ketika Zhi Tian sudah tiba di Benua Daratan Feniks nantinya, sebaiknya remaja itu juga tidak bergabung dengan kerajaan manapun.

Apalagi Zhi Tian ingin berkelana ke berbagai tempat, hal itu tidak akan bisa direalisasikan jika Zhi Tian bergabung dengan salah satu kelompok atau kerajaan.

"Baik Paman, aku akan mengingat hal ini." Zhi Tian menyadari bahwa Shan Lao mengingatkan hal tersebut bukan tanpa alasan melainkan untuk kebaikan dirinya. "Jadi seperti ini ya Paman, Benua Daratan Feniks itu, dipenuhi banyak kerajaan."

"Ya, aku tidak tahu persis berapa jumlah kerajaan di Benua Daratan Feniks tetapi yang pasti jumlah mereka sekitar seratus lebih..."

Dari penuturan Shan Lao, Zhi Tian jadi mengetahui kalau kerajaan dibagi beberapa tingkatan yaitu Kerajaan Kecil, Kerajaan Menengah, dan Kerajaan Besar.

Diantara Kerajaan Besar tersebut ada tiga kerajaan yang memiliki kekuatan militer serta luas wilayah yang hampir tak tertandingi, mereka disebut sebagai Tiga Kerajaan Raksasa.

Adapun Kerajaan Raksasa itu adalah Kerajaan Bulan Darah, Kerajaan Bambu Suci dan Kerajaan Tanah Giok.

Shan Lao menceritakan bahwa kerajaan terkuat yang dipegang saat ini adalah Kerajaan Bulan Darah, mereka dikatakan telah menguasai hampir seperlima Benua Daratan Feniks.

1
saniscara patriawuha.
gasakkkk manggg zhiii....
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ..........
Nanik S
Lanjutkan Tor
Nanik S
Mcnya harusnya Dingin dan acuh tak acuh, tdk mudah terjebak oleh kecantikan agar Cerita tdk membosankan
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
Pasaribu Hengky
bagus
Pasaribu Hengky
Semangat Thor updatenya
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
Luthfi Afifzaidan
lg
Luthfi Afifzaidan
up
Luthfi Afifzaidan
lanjutkan
BOIEL-POINT .........
very very very niCe Thor ...........
BOIEL-POINT .........
very very very niCe Thor ..........
BOIEL-POINT .........
very niCe Thor ...........
saniscara patriawuha.
gassss pollll lahhj mbokkk minnn..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!