NovelToon NovelToon
Vampire Freak

Vampire Freak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Time Travel / Vampir / Dunia Lain
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Demi bisa mendekati cinta sejatinya yang bereinkarnasi menjadi gadis SMA. Albert Stuart rela bertransmigrasi ke tubuh remaja SMA yang nakal juga playboy yang bernama Darrel Washington.

Namun usaha mendekati gadis itu terhalang masa lalu Darrel yang memiliki banyak pacar. Gadis itu bernama Nilam Renjana (Nilam), gadis berparas cantik dan beraroma melati juga rempah. Albert kerap mendapati Nilam diikuti dua sosok aneh yang menjadi penjaga juga penghalang baginya.

Siapakah Nilam yang sebenarnya, siapa yang menjaga Nilam dengan begitu ketat?

Apakah di kehidupannya yang sekarang Albert bisa bersatu dengan Cinta sejatinya. ikuti kisah Darrel dan Nilam Renjana terus ya...

Novel ini mengandung unsur mitos, komedi dan obrolan dewasa (Dimohon untuk bijak dalam membaca)

Cerita di novel ini hanya fiksi jika ada kesamaan nama dan tempat, murni dari kreativitas penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 : Albert Yang Sebenarnya

Membujuk mohon restu

Malam belum terlalu larut saat kedua anak manusia berjalan menyusuri trotoar dan masuk beberapa gang. Jalanan masih basah dan kaca jendela pertokoan masih berembun. Air masih menetes dari dedaunan yang berayun di tiup angin sisa bulir gerimis yang tertahan.

"Terima kasih Rel selalu nganter aku pulang," ucap Nilam di depan gerbang.

"Emh ... Nilam bagaimana permintaanku tadi?" tanya Darrel.

"Permintaan yang mana?"

"Menikahimu. Aku ingin kita menikah bukan lagi teman," desak Darrel.

"Rel, kalau becanda jangan kelewatan. Kita masih sekolah, ga mungkin nikah."

"Kenapa nggak mungkin?!" tanya Darrel suaranya sedikit meninggi.

"Yaa ... Gimana sih, kita ini pe-la-jar tugasnya belajar bukannya kawin!" bentak Nilam dengan sengit.

"Nil, kamu takut aku tidak sanggup menafkahimu? Aku orang kaya, Nil!" ucap Darrel sambil menepuk dadanya.

"Kamu pikir menikah itu hanya cukup kaya? Kita belum sama-sama dewasa, Rel. Aku ingin menikah sekali seumur hidup tidak mau kawin cerai."

"Cerai? Apa itu," tanya Darrel seakan tidak tahu. "Di kerajaanku tidak akan ada kata perceraian. Kami mahkluk setia pada pasangan." Darrel mengikis jarak. "Kau akan jadi permaisuriku satu-satunya, selamanya," imbuhnya.

"Memangnya kamu punya kerajaan?" tanya Nilam dengan wajah polos, ia seakan terhipnotis dengan sebuah janji yang diucapkan Darrel dengan tegas dan penuh keyakinan. Seketika ia terkesiap, kembali pada kesadarannya. "Rel! Darimana kamu tahu ibuku siluman ular?!" tanya Nilam nadanya mendesak.

"Aku bisa merasakannya. Ajak aku menemuinya, Nilam."

"Tidak! Aku tidak tahu motif kamu ingin bertemu ibuku apa. Banyak manusia serakah menghalalkan segala cara untuk menambah kekuasaan dan kekayaan mereka meminta pada ibuku," tolak Nilam.

"Aku bukan lelaki seperti itu, Nilam. Aku cuma inginkan kamu."

"Kamu bilang punya kerajaan, bagaimana jika keluargamu tidak setuju denganku karena aku anak ... siluman ular," ucap Nilam.

 "Orangtuaku sudah mengenalmu, Nil. Mereka akan setuju denganmu." Darrel terus memberi keyakinan.

"Jangan terlalu memaksa, aku tidak ingin ibuku marah. Sudahlah, ini sudah larut. Lebih baik kamu pulang," usir Nilam.

"Nil, apa arti ciuman tadi bagimu?" desak Darrel.

"Isshh malah bahas itu! Udah sana pulang, jangan bikin aku malu. Kamu ... Ahh, sudah pulang sana!" usir Nilam lalu berlari meninggalkan Darrel.

Darrel tersenyum lebar melihat tingkah Nilam yang menahan malu dengan pipinya seperti kepiting rebus.

Coven baru klan Asia

Saat akan meninggalkan rumah Nilam, ia merasakan sesuatu yang tidak biasa. Udara di sebelah kiri terasa panas dan satu ranting pohon mangga daunnya terus bergoyang. Darrel terbang mencari tahu apa yang bersembunyi di sana.

Sreeeettt! Buumm! Duaar!

Tiga makhluk penghisap darah terjatuh dari atas pohon lalu menghantam tanah setelah Darrel melemparkan sihirnya berupa rantai berapi.

"krrrr ... Berani menyerang lebih dulu artinya kau berani mati ditangan kami ... Kkrr ... " mereka menyeringai dengan seluruh giginya yang runcing, kepalanya botak dengan kerut di kening begitu dalam. Kuku tajam mereka menancap tanah dengan posisi merayap.

Darrel mengeluarkan taringnya dan melemparkan lagi rantai yang menyala, "Mengapa kau ada di sekitar sini, ini adalah wilayahku?" tanya Darrel dengan geram.

"Raja kami menginginkan kekasihmu! Krrrr ... "

"Siapa raja kalian dan dari coven mana? Kalian berani main-main denganku!" Gertak Darrel.

"Raja kami adalah Doyen di Asia tenggara ... Krrr ... kau akan mati di tangannya!" ancamnya.

Darrel menyeringai semakin lebar. Dalam hati dia menahan tawa, bahwa seluruh vampire di dunia ada dibawah kekuasaannya. Hanya vampire yang membelot lah yang berani melawan dan menginginkan miliknya. Dan, coven mereka pantas untuk di musnahkan.

"Ssuuiitt!!" Darrel bersiul.

Sepersekian detik para Regent, Head sentry, Head sektor kerajaan vampire tertua yang di pimpin Darrel datang berkumpul dan berdiri di sisi Darrel. Tatapan mereka tajam menatap Vampire baru yang sok-sokan.

Sorot mata mereka mengeluarkan api seperti jaring.

Sreeeettt ... Kreeekkk

"Aarrgkkk ... Krrrr ... Kalian akan tanggung akibatnya jika melawan kami!" teriak salah satu vampire baru.

Dengan kekuatan sihir mereka meringkus ketiga vampire dari coven baru, lalu dibawa ke kerajaan vampire dunia untuk di interogasi.

"Kalian tahu siapa mereka?" bisik Darrel pada Regent kepercayaannya.

"Mereka coven baru yang dipimpin Felix Washington." Ucapan Regent Matteo membuat Darrel menoleh.

"Dia kakek Darrel, bagaimana dia bisa menjadi vampire?" tanya Albert yang ada di dalam tubuh Darrel.

"Sekretarisnya yang bernama Moana yang menghisap darahnya, mereka terlibat hubungan terlarang hingga Moana bisa menguasainya," tutur Matteo.

"Moana, apakah dia dari coven Asia?" tanyanya

"Ya!" jawabnya dengan tatapan menyala. Matteo menoleh ke arah Raja mereka, "Albert ... Kapan kau akan kembalikan tubuh manusia itu? Coven baru kita kesulitan mengenalimu, itu akan membahayakan mu."

"Sebentar lagi, setelah kekasihku tahu siapa aku sebenarnya. Aku akan kembalikan tubuh Darrel di peti mati," ucap Darrel.

"Kau tau, aroma tubuhmu sangat tidak enak saat memakai 'bangkai' ini!" sindir Matteo.

"Pekerjaanmu lebih ringan bukan? Hanya membawakan ku parfum dan darah segar. Aku tidak memintamu untuk membawa hewan Alaska persembahan seperti biasanya." Darrel menyeringai.

"Matteo, beri ratusan penjaga di rumah kekasihku. Aku tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi!" ucapnya penuh otoritas.

Wajah Asli Albert

Hari berlalu, pagi menyapa...

"Nil! Tunggu... " Rose mengejar motor Nilam hingga terengah-engah.

Nilam tersenyum nakal, dia paling senang bisa mengerjai Rose yang selalu lambat dalam segala hal. "Ayo larinya lebih cepat!!" teriak Nilam yang sudah di depan gang.

"Hh... Huhh ... Jahat banget kamu Nil! Senengnya ngerjain aku," gerutu Rose sambil mengatur napasnya yang memburu.

Motor melaju sebelum rose duduk dengan benar di jok penumpang. "Nilaaamm... !" teriak Rose, Nilam tertawa lebar.

Sisi kemeja seragam sekolah mereka berkibar kencang karena Nilam menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi.

"Makanya bangun pagi sekali tuan putri! Aku udah selesai bikin sarapan kamu baru bangun," gerutu Nilam dengan seringai tipis.

"Nil, bisa tidak kita tidur berdua. Di kamar belakang serem Nil, semalam aku lihat banyak bayangan di sekeliling rumah kita."

"Bayangan apa?"

"Mereka memakai jubah tapi wajahnya aku tidak lihat."

"Kenapa kamu tidak tidur di kamar mamamu aja Rose? Kamar itu kosong," saran Nilam.

"Tidak ... Tidak, lebih baik aku tidur di ruang tamu kalau kamu ngga mau berbagi kamar denganku."

"Itu kamar orangtuamu, Rose. Apa salahnya ... " ucap Nilam.

"Aku sering mendengar jeritan mamaku, seperti sedang di siksa."

"Anak bodoh! Kalau dengar begitu, kamu banyak berdoa untuk orangtuamu, bukannya malah ketakutan!" ucap Nilam dengan nada meninggi.

"Aku bingung doanya untuk Tuhan yang mana, orangtuaku menuhankan harta," sesal Rose. Nilam geleng-geleng kepala.

Motor mereka telah sampai di parkiran sekolah, berbarengan dengan motor sport milik Darrel yang juga masuk area parkir.

"Nil, Darrel!" bisik Rose. "Gila ya dia makin tampan aja," puji Rose, matanya tidak lepas dari menatap Darrel.

"Hem ... Iya aku tau."

"Udah gitu doang? kalau gue udah meluk dan kiss dia pagi-pagi. Coba kamu lihat rambut halus di rahangnya baru tumbuh bikin dia terlihat makin seksi!" bisik Rose berusaha mendorong Nilam untuk menoleh ke arah Darrel.

"Udah ahh biarin aja!" jawab Nilam mempercepat jalannya, pipinya langsung memerah jika mengingat kejadian ciuman di lift kemarin.

Darrel pura-pura cool saat melewati Nilam dan Rose. Jantungnya berdegup kencang saat Nilam menyibakkan rambutnya tanpa sengaja.

"Shit! Pagi-pagi sudah ada yang menggeliat!" maki Darrel sambil melihat sudut kakinya, benda itu bergerak menunjuk ke depan. Matanya langsung terpejam menahan gejolak yang muncul di pagi hari.

Saat itu, seekor kucing meloncat ke arah Darrel. Sontak Darrel terbang tinggi menghindari kucing yang ingin mencakar wajahnya. Wajahnya berubah menjadi vampire dengan bibir menyeringai dan mengerikan.

Pemandangan itu tidak luput dari mata Nilam, gadis itu langsung terjatuh duduk di tanah dengan mata tidak berkedip sedikit pun menatap wajah Darrel yang mengerikan. Sementara, suasana di sekitarnya tiba-tiba terhenti. Udara yang terhenti, gerakan semua manusia dan benda terhenti.

"Darrel—" bisiknya dengan lirih dengan wajah ketakutan.

"Oh gosh!!" maki Darrel pada dirinya sendiri saat tahu Nilam melihat wajah aslinya.

"Nilam ... " bisiknya masih melayang di udara. "inilah aku yang sebenarnya."

1
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
apakah Nilam akan menerima darrel dengan mudah?
Aksara_Dee: sepertinya kali ini tidak mudah. karena Nilam masih manusia asli bukan jadi-jadian seperti Dewi Renjana
total 1 replies
Teteh Lia
Ya karena udah ngebet pengen... pengen... ya gitu lah... 🙈
Teteh Lia
Emang itu mau na... 😀
Abu Yub
Iklan buat dek dee yang imut.biar cepat gajian/Facepalm//Facepalm/
Abu Yub
Iya, bekerjalah. masak tidur/Curse/
Abu Yub
Sehari pun aku tunggu kok
Abu Yub
Huss..udah basi, ngak ngaruh/Tongue/
Abu Yub
Kata kata yang mana, hah/Curse/
Abu Yub
iya ada apa kamu memanggil saya, cepat katakan/Curse/
Abu Yub
Jangan tanyak saya, saya baru datang
R 💤
🌹 untukmu thorr
Aksara_Dee: terima kasih kaka ❤️❤️🌹
total 1 replies
R 💤
merinding discooo ya Re..
Aksara_Dee: gemeter
total 1 replies
R 💤
Aaa ngomong aja udah ngebet ya kan
Aksara_Dee: udah pengen 'punya keluarga' bilang aja pengen bikin anak 🤣🤣
total 1 replies
R 💤
Hahahah anjayyyy,, sat set brehhh
Aksara_Dee: kesempatan gak DTG dua kali kata Dirga
total 1 replies
R 💤
betul sekali ituuu
R 💤
wadoh, nanggung nih thorrr
R 💤
mau dekat resiko,, berjauhan kangenn ...
R 💤
Jangan-jangan Darell........
Proposal
MAKACII KAKA🔥 DITUNGGU BALASAN LIKENYA YAA 💫🥰🙂‍↔️
Aksara_Dee: ok saling dukung ya ka
total 1 replies
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
euis sedih, mendadak Dirga menjadi megan.
Aksara_Dee: iya di hati kecil Euis masih ada rasa dgn Megan yg belum kesampaian
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸: tapi namanya mengingatkannya pada megan
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!