NovelToon NovelToon
Cinta Yang Terluka

Cinta Yang Terluka

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Isshabell

Antonio Budi santoso adalah seorang CEO di sebuah perusahaan, dia berusia sekitar tiga puluh lima tahunan dan dia bertemu dengan seorang gadis yang sederhana dan menawan dalam pandangannya, gadis itu bernama Larasati yang akhirnya membuatnya jatuh cinta dan menikah tetapi rumah tangga yang mereka jalani tidak seindah yang mereka bayangkan.
Keretakan mulai terjadi karena Anton di ketahui pernah tidur dengan Mira sahabat Larasati yang bekerja di perusahaan Anton.
Namun Anton mengelak dengan mengatakan kalau dirinya di jebak malam itu
dan dia tidak mau kalau Larasati menceraikan dirinya hanya karena kesalahan satu malam itu.
Dan dengan berbagai cara Anton berusaha untuk mempertahankan penikahannya dengan Larasati meski Larasati bersikukuh untuk berpisah darinya.
yuk simak kelanjutannya hanya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isshabell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 34

Antonio kemudian menjulurkan kotak kecil berwarna merah itu di hadapan Laras, Laras masih terdiam.

"Apa ini mas?" tanya Laras bingung.

Antonio kemudian membuka kotak merah kecil itu dan ternyata di dalamnya terdapat sebuah cincin berlian yang sangat cantik dan tentunya harganya sangat mahal.

"Hari ini aku melamar mu dan maukah kamu menikah dengan ku sayang?" ucap Antonio sambil menatap Laras dengan penuh rasa kasih sayang yang dalam.

Laras terkejut bukan kepalang karena secepat ini Antonio sudah melamar nya dan mengajak menikah pula.

Laras masih terdiam tidak percaya dengan apa yang di lihatnya saat ini.

"Bagaimana sayang, apa kamu mau menerima lamaran aku dan mau menikah dengan ku?" Antonio mengulangi Lagi pertanyaannya.

Laras menarik nafas panjang menatap Antonio dan berkata "aku mau mas," ucapnya dengan senyuman bahagia.

"Terimakasih sayang", Antonio meraih tangan Laras yang lembut itu lalu memasangkan cincin lamaran itu di jari manis pujaan hatinya.

Mereka berdua saling menatap penuh kasih dan sayang yang tulus dari dalam hati masing-masing.

Antonio memeluk Laras dan Laras pun menyambut pelukan hangat dari sang kekasih.

"Aku akan menyayangi kamu dengan sepenuh hatiku dan aku akan menjaga kamu sayang," ucap Antonio.

"Iya mas," ucap Laras masih berada dalam dekapan Antonio.

"Secepatnya aku akan bilang pada ibu kalau aku akan menikahi kamu," kata Antonio.

"Iya mas," Laras terharu dan masih tidak percaya dengan apa yang di katakan Antonio padanya.

"Permisi pak," tiba-tiba datang kepala pelayan bersama beberapa pelayan membawa makanan dan minuman yang sudah di pesan Antonio sebelumnya.

Antonio melepaskan pelukannya dari Laras, Laras dan Antonio melihat para pelayan cafe itu menata makanan dan minuman di atas meja dan setelah selesai mereka pun pergi meninggalkan Laras dan Antonio.

Laras mengerjapkan matanya melihat makanan dan minuman yang terhidang di meja itu.

"Mas, ini kamu memesan sebanyak ini untuk kita?" tanya Laras keheranan.

"Iya sayang, semua ini aku berikan spesial buat wanita cantik yang ada di sampingku sekarang ini," ucap Antonio tersenyum bahagia.

Laras tersenyum menatap Antonio, dia merasa Antonio sangat menyayangi dirinya dengan sepenuh hati dan Laras pun berjanji akan menyayangi Antonio dengan sepenuh hatinya juga.

"Ayo makan," ucap Antonio pada Laras.

"Iya mas," jawab Laras.

Kemudian mereka pun mulai menyantap makanan dan minuman itu dan setelah selesai makan mereka pun kembali untuk ke kantor masing-masing.

Mobil Antonio pun bergerak menyusuri jalan raya yang sudah ramai dengan lalu lalang kendaraan bermotor dan tak berapa lama kemudian mereka sudah sampai di depan kantor Laras.

Seperti biasa Antonio hendak turun lebih dulu untuk membukakan pintu mobil buat Laras tapi tiba-tiba tangan Laras memegangi lengan Antonio dan berkata padanya.

"Mas, mas gak usah turun untuk membukakan pintu mobil untuk aku, aku bisa turun sendiri," ucap Laras.

"Tapi sayang," ucapan Antonio terhenti.

"Gak apa-apa mas, aku jangan terlalu di manja nanti aku malah kebiasaan," Laras tersenyum dan Antonio pun tersenyum sambil mengusap rambut Laras yang hitam tergerai sepunggung itu.

"Iya sudah kalau begitu aku cuma ingin melayani kamu dengan sepenuh hati," Antonio menatap Laras mesra.

Dan keduanya pun saling mengunci tatapan dan perlahan Antonio mengarahkan wajahnya mendekat ke wajah Laras,Antonio hendak mencium kening Laras dan Laras pun memejamkan matanya.

Tapi tiba-tiba Antonio mengurungkan niatnya karena di luar mobil terlihat si usil Arin mengetuk-ngetuk kaca mobil.

Laras dan Antonio pun tersenyum geli dengan sikap usil Arin itu lalu Antonio menurunkan kaca mobil itu dan Arin terlihat mengerucutkan bibirnya menatap Laras.

"Pantesan aku kirim pesan gak kamu bales Laras, ternyata kamu lagi bareng mas CEO ganteng rupanya," ucap Arin masih dengan mulut yang sama seperti tadi.

"Aduh Rin....maafkan aku ya tadi handphoneku aku silent," ucap Laras pada Arin.

"Iya iya aku tahu kamu gak mau di ganggu kan karena lagi bareng si mas CEO ganteng," Arin merajuk.

"Enggak Rin gak gitu, ya udah sebentar aku turun dulu ya ," ucap Laras.

Antonio tersenyum geli melihat tingkah sahabat Laras yang satu itu.

"Mas aku turun dulu ya," pamit Laras pada Antonio.

"Ya sayang kamu hati-hati ya," pesan Antonio pada Laras.

"Mas juga hati-hati nanti di jalan ya."

"Ya sayang."

Kemudian Laras pun turun dari mobil Antonio dan berdiri di samping Arin, Arin melihat ke arah Antonio sambil berkata padanya " mas CEO ganteng hati-hati ya, aku akan jaga Laras di sini," ucapnya khas dengan candaan nya.

"Iya Arin, jangan cemberut lagi ya itu Laras sudah aku kembalikan ke kamu," Antonio balik menggoda Arin dengan candaannya.

Laras pun tersenyum geli mendengar Antonio balik menggoda Arin dengan kata-kata candaannya.

"Iya iya," Arin bersungut-sungut lagi.

Lalu dengan perlahan Antonio menggerakkan mobilnya pergi meninggalkan Laras dan Arin yang masih berdiri di tempatnya itu.

Setelah Antonio pergi, Laras mengajak Arin untuk masuk ke dalam kantor.

"Yuk Rin kita masuk," ajak Laras pada Arin.

Arin memeluk lengan Laras dengan manja dan mereka berdua pun masuk ke dalam kantor menuju ke ruang kerja mereka berdua.

Setiba di ruang kerja Laras meletakkan tas pinggangnya di meja belakang tempat duduknya.

Arin melihat Laras dan pandangannya tertuju pada jari manis Laras yang terlihat ada sebuah cincin berlian yang melingkar di sana dan cincin itu sepertinya cincin yang mahal harganya.

Arin beranjak dari tempat duduknya mendekat ke meja kerja Laras.

"Ada apa Rin," tanya Laras ketika melihat Arin berdiri di sampingnya.

Arin mengambil tangan Laras dan mengamati cincin berlian yang melingkar di jari manisnya itu.

"Laras, kamu sudah di lamar sama mas CEO ganteng itu!?" pekik Arin kaget.

"Iya Rin," jawab Laras dengan tersenyum pada Arin.

"Kapan itu kok kamu gak ngasih tahu aku," ujar Arin lagi.

"Tadi pagi," kata Laras.

"Tadi pagi !?" Arin kembali memekik kaget.

"Iya ceritanya tadi pagi itu mas Antonio menjemput aku untuk berangkat ke kantor dan sekalian mau sarapan di luar bareng, terus di tengah perjalanan di dalam mobil mas Antonio bilang pada aku kalau ada sesuatu yang ingin dia bicarakan padaku, akhirnya kami menuju ke cafe Bernady untuk sarapan disana dan ternyata juga sepertinya mas Antonio sudah mempersiapkan tempat, makanan dan minuman untuk acara sarapan pagi ini, dan di tempat itulah mas Antonio menyatakan keinginannya padaku kalau dia ingin melamar aku dan menikahi aku," cerita Laras pada Arin.

"Ya ampun.....si mas CEO ganteng itu ternyata sudah benar-benar melabuhkan hatinya pada kamu Laras, selamat ya," Arin memeluk Laras ikut merasakan kebahagiaan yang saat ini sedang Laras rasakan.

1
partini
mira Mira ,,novel rumah tangga tuh bacanya bikin mengsedihhhh nyesek
dah selingkuh menyesal minta balikan Weh Weh
so kita lihat apa kah Laras akan move on ga mau balikan atau sama dengan yg lain di tunggu next episode
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!