Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 34 - Tebakan
"Menurutku, sebaiknya kau saja," ucap Deva sambil mendengus kasar.
"Nggak bisa. Kau sudah menjadi bagian dari kelompok mafia itu. Jadi jelas, kau akan memiliki kesempatan lebih mudah untuk mendekati gadis itu. Aku janji akan membantumu. Aku akan buat kau bisa keluar dari Kalajengking Hitam!" Arsya berusaha meyakinkan Deva.
"Bagaimana cara kau membantuku?" tanya Deva dengan kening yang mengernyit.
"Aku akan membantumu mendekati gadis itu. Tapi sebelum melakukannya, kita perlu mempersiapkan banyak hal," jelas Arsya.
Deva mengangguk. Dia memang meragukan dirinya, namun perkataan Arsya begitu meyakinkan. Dirinya tidak bisa terus-terusan menjadi budak di Kalajengking Hitam.
Saat itu Deva dan Arsya saling berjanji akan bertemu lagi di tempat yang sama besok malam. Mengingat Deva tiba-tiba mendapatkan panggilan telepon dari rekan sesama mafianya. Dia harus pergi secepatnya.
Kini Arsya dan Deva melangkah beriringan. Keduanya melakukannya agar orang-orang yang melihat tidak akan mengira mereka saling kenal. Meskipun begitu, Arsya dan Deva sesekali bicara.
"Nanti saat kau sudah bebas dari Kalajengking Hitam, kita balas keluarga Alamsyah atas segala yang terjadi!" kata Arsya penuh tekad.
"Apa Eddy sialan itu masih suka mempermainkan anak-anak panti?" tanya Deva.
"Tentu saja. Mereka kebal hukum dan punya koneksi luas. Kejahatannya masih berlanjut seperti dulu. Dan anak-anak seperti kita beranjak dewasa dengan penderitaan," ungkap Arsya.
"Bangs*t emang mereka!" umpat Deva.
"Apa kau tahu? Aku sekarang dekat dengan anaknya Eddy. Aku akan menyusup ke keluarga Alamsyah melewatinya. Selanjutnya, kita hancurkan keluarga itu," ujar Arsya.
"Pelan-pelan, Sya. Aku yakin semuanya tidak akan semudah itu. Sampai jumpa besok." Setelah berucap begitu, Deva melengos pergi begitu saja. Memisah dari Arsya secara alami.
Sementara itu Arsya kembali ke restoran menemui Laluna. Dia disambut dengan raut wajah cemberut sambil melipat kedua tangannya ke depan dada.
"Kak Sean kemana aja sih?! Nyebelin!" timpal Laluna.
"Sorry... Tadi aku harus menemui seseorang. Ini terkait dengan kuliahku," kilah Arsya.
"Aku nggak peduli. Pokoknya Kak Sean udah bikin suasana hati aku jadi buruk!" sahut Laluna sebal.
"Jangan lebay deh. Lagian kau tahu aku ini cowok dewasa. Banyak hal yang harus aku urus. Nggak cuman ngurusin kamu aja. Ya udah, sekarang kita makan aja. Mungkin suasana hati kamu bisa jadi lebih baik," tutur Arsya. Dia lalu menggenggam dua tangan Laluna sambil mengukir senyuman lebar. "Biar aku pesankan kamu makanan enak!" tambahnya.
Cemberut di wajah Laluna perlahan memudar. Senyuman Arsya mampu membuat suasana hatinya berubah drastis. Hingga dia akhirnya bisa menikmati makan siang bersama cowok itu.
"Habis ini kita sebaiknya kemana?" celetuk Laluna seraya mengaitkan rambut ke telinga. Berharap Arsya akan terpesona dengan dirinya.
Arsya terlihat biasa saja. Baginya Laluna hanya pelampiasan nafsu dan jalan menuju balas dendamnya.
"Apa kau punya usul?" tanggap Arsya.
"Aku punya apartemen dekat sini. Tapi--"
"Ya sudah. Kita ke sana!" potong Arsya.
"Btw, kita berarti udah resmi pacaran kan? Jadi harus saling panggil sayang dong," ujar Laluna.
"Nggak ah. Norak banget," komentar Arsya.
"Ish! Kok norak sih. Orang-orang yang pacaran pada gitu kali. Atau jangan-jangan... Kak Sean belum pernah pacaran? Aku nggak mungkin pacar pertamanya Kak Sean kan?" tebak Laluna.
Arsya sontak membulatkan mata, sebab apa yang dikatakan Laluna benar adanya. Dia selama ini belum pernah berpacaran.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭