21+
Harap bijak dalam memilih bacaan.
Zivanya Sabilla, gadis yang hidup dalam dunia malam, demi menghidupi kedua adiknya.
Tidak ada lagi kesedihan di hidupnya, terkecuali untuk adik kembarnya, hidupnya yang keras penuh badai dan bagai berjalan di atas kerikil, mebuatnya menjadi wanita yang kuat.
Sepertinya sama saja, aku keluar dari lubang buaya dan masuk ke lubang macan, berharap menemukan kebahagiaan "ZIVANYA SABILLA"~
Tapi mau bagai mana lagi aku terlanjur mencintai gadis malam itu, tapi aku tidak bisa memilikinya dengan cara yang sebenarnya, namun aku akan membuat dia bersama ku dengan caraku sendiri "KENZI ZAVANO"~
Aku tidak akan kalah dengan wanita malam itu, dia hanya debu bagiku, hanya menghadapi wanita malam itu, aku tidak akan gentar "KEYLA PUZILA"~
Ketiganya sama-sama kuat, namun tetap saja harus ada yang lebih hebat dan menjadi pemenang!!.
Akankah ada yang dapat bersatu?? atau tidak ada satu pun yang akhirnya bersatu?
Akan kah Keyla dan Ziva bertahan dalam pernikahan rumit itu?
Ini lah kisahnya. Istri Simpanan Presdir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IPAK MUNTHE, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Vano terus memperhatikan baju yang di berikan Ziva pada nya. Ia sama sekali tidak berminat memakai baju itu.
"Kenapa di liatin saja. Kalau engga mau bilang" kata Ziva.
Ziva ingin mengambil kembali baju yang sudah ia berikan pada Vano. Namun dengan cepat Vano menjaukan baju itu. Karena ia takut Ziva marah padanya.
"Aku mau" jawab Vano dengan cepat.
"Terus kenapa masih diam. Kenapa engga di pakek!" Kata Ziva. Dengan sedikit emosi.
"Aku mau nya kamu yang pakein Yang" kata Vano. Sambil tersenyum pada Ziva.
"Sini baju nya. Kamu engga usah pakek baju" kata Ziva meminta baju itu kembali.
"Oke. Aku pakek" Kata Vano. Karena ia sangat takut dengan ucapsn Ziva. Yang meminta baju itu kembali.
Ziva memutar bola matanya dengan malas. Ia langsung keluar dan meninggalkan Vano yang sedang menganti baju. Ziva keluar dari kamar dan menuju dapur. Ia ingin membuat kopi dan menyiapkan sarapan untuk Vano.
"Mbok si kembar mana?" tanya Ziva. Satelah ia sampai di dapur dan melihat mbok Iyem sedang mencuci piring.
"Si kembar sudah berangkat sekolah Neng" jawab mbok Yem.
"Oh. Ya sudah. Saya mau buat sarapan buat Mas Vano. Embok lanjut aja" kata Ziva.
Ziva mulai memulai membuat kopi. Dan menaruh nya di meja makan. Setelah itu Ziva kembali lagi ke dapur dan mulai memasak nasi goreng. Karena Ziva pernah melihat Vano sangat suka sekali makan nasi goreng. Ziva memang belum percaya sepenuh nya pada Vano. Dan Ziva juga belum bisa menerima Vano. Namun Ziva sadar ia adalah seorang istri maka dari itu ia melakukan semua pekerjaan itu.
Tidak berselang lama Ziva selesai dengan memasak nasi goreng. Ia mulai memindahkannya ke piring. Lalu menatanya di meja makan. Dan terlihat Vano juga sudah berdiri di sana. Vano diam. Ia mematung. Memandang apa yang Ziva siapkan untuknya. Vano mulai tersenyum. Bagai mana tidak tersenyum. Selama ini ia memang mengingin kan di perhatikan oleh istri nya. Mulai dari membuat kan nya kopi. Menyiapkan nya sarapan. Dan selalu memperhatikan dirinya.
Dan Vano mulai merasakan sedikit-demi sedikit saat ia menikah dengan Ziva. Ia tidak menyangka. Ziva yang masih berusia 19 tahun itu mampu melayani suaminya. Karena Keyla saja yang sudah terbilang cukup dewasa belum mampu melakukan itu.
"Duduk" kata Ziva. Dengan wajah judes nya. Entah mengapa Ziva merasa jengkel pada Vano. Semenjak Vano menghinanya. Beberapa hari lalu.
Vano tersenyum lalu duduk. Ia mulai menyeruput kopi dengan rasa bahagia. Di tambah ia pagi ini bisa merasakan sarapan masakan istri. Karena biasanya. Ia selalu sarapan di kantor dengan Arman yang setiap pagi membelinya di Restaurant. Dan Vano terkadang bosan ia ingin makan makanan rumahan dengan istri nya yang memasak.
Kedua nya terus memakan nasi goreng itu. Tidak ada yang berbicara. Hanya suara sendok yang sesekali berbenturan. Ziva sudah selesai dengan sarapannya. Ia mulai membereskan piring nya. Dan membawanya ke dapur. Setelah itu Ziva mengambil tas nya kekamar.
Vano juga sudah selesai dengan sarapannya. Vano keluar dari rumah dan masuk ke garasi lalu mulai memanas kan mobilnya. Sambil menunggu Ziva. Tidak lama kemudian Ziva keluar dari dalam rumah ia sama sekali tidak melirik Vano sedikit pun.
Ziva berjalan keluar dan mulai membuka gerbang. Vano yang melihat Ziva sudah di luar ia juga mulai keluar mengemudikan mobilnya. Vano berhenti tepat di hadapan Ziva yang sedang berdiri di depan gerbang ia sedang menunggu taxi.
"Ayo naik" kata Vano. Dari dalam mobil nya.
Ziva melihat Vano yang berada di dalam mobil. Ia sama sekali tidak tertarik dengan tawaran Vano. Dan saat itu juga ada taxi yang lewat
"Taxi" taxi itu berhenti dan Ziva langsung naik tanpa bepamitan atau pun berbicara pada Vano.
"Zivanya" Vano memanggil Ziva yang sudah pergi meninggalkannya menaiki taxi.
"Sial!" umpat Vano. Sambil memukul kemudi.
***
Ziva sudah sampai di kantor. Ia mulai memasuki lift.
Ting!
Kini ia sampai di depan ruangannya.
Clek!.
Ziva membuka pintu dan mengedarkan pandangannya. Ia melihat Keyla yang sedang duduk di kursi kebesaran Vano. Seperti nya wanita itu sedang menanti suami nya. Karena semalam pergi begitu saja meninggalkan pesta dan sampai saat ini belum pulang.
"Selamat pagi Nyonya" sapa Ziva.
Keyla tidak menjawab ia hanya memandang sinis Ziva.
Tapi Ziva tidak perduli dengan hal seperti itu. Itu bukan masalah baginya. Manusia sombong itu memang sudah biasa begitu. Ziva berjalan masuk dan duduk di kursi nya. Tidak berapa lama kemudian pintu kembali terbuka.
Clek!.
Vano membuka pintu. Ia ingin mendekati Ziva. Namun pandangan nya menangkap Keyla yang sedang duduk di kursi kebesarannya. Vano melangkah masuk. Dan Keyla langsung berlari dan memeluknya.
"Sayang. Kamu dari mana saja? Dan kenapa kamu pergi meninggalkan pesta semalam dan tidak pulang. Kamu tidur di mana?" tanya Keyla bertipa-timpa. Karena ia sangat penasaran Vano menginap di mana.
Ziva sangat malas melihat Vano dan Keyla. Ia bangun dari kursi nya. Dan berjalan ke arah pintu lalu keluar menunggalkan Keyla dan Vano.
"Keyla. Lepas Aku sedang sibuk" kata Vano. Sambil ia berusaha melepaskan diri dari Keyla. Vano berjalan ke kursi kebesarannya lalu mulai menyibukan dirinya dengan pekerjan-pekerjaan yang sudah menumpuk. Tanpa memperduli kan Keyla. Keyla menghentakkan kaki nya. Dan berjalan mendekati Vano.
"Sayang kamu kenapa cuekin aku. Harus nya kamu minta maaf sama aku. Semalam kamu pergi begitu saja dan sampai sekarang belum pulang!" kata Keyla dengan tegas.
Vano hanya melirik sekilas. Setelah itu ia kembali pokus dengan pekerjaan nya.
"Vano!"
"Keyla. Aku sedang banyak pekerjaan. Sebaik nya kau pulang!" kata Vano tidak kalah tegas.
"Kamu mengusir aku lagi?" tanya Keyla. Sambil menggelengkan kepalanya. Ia tidak percaya Vano mengusirnya.
"Aku sedang pusing. Sebaik nya kau jangan mengganggu aku!" kata Vano dengan wajah datar nya tanpa melirik Keyla.
"Vano kamu " Keyla merasa jengkel dengan tingkah Vano pada nya. Vano sangat acuh pada nya. Keyla tidak mau keluar ia terus mendekati Vano dan memeluk leher Vano. Yang sedang sibuk di depan layar laptop nya.
"Keyla. Kau tidak dengar aku berbicara!!" kata Vano.
Keyla menjauh dari Vano. Dan menghentakkan kembali kaki nya karena Vano sama sekali tidak meminta maaf pada nya setelah semalam meninggalkannya dan sekarang pun Vano tidak meminta maaf pada nya.
"Vano kau itu sungguh keterlaluan" kesal Keyla.
Ia melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan itu. Ia terus berjalan dengan rasa jengkel karena Vano kini sudah mulai tidak memperdulikannya.
inginku tertawa sambil jungkir balik😌
kek kalimat Arman dong dibuat di part mana kek.
gilaaaa! yg dipertanyakan keputusan lu malah limpahkan keputusan pd Seli. kalo seli bilang iya..lu iyaiin? tololl banget, katanya cinte
bukanya bilang karena cinta malah bercinta
gw berharapnya vano bilang ziva cinta pertamanya dan yg kemarin" terhadap mantan"nya hanya rasa suka dll baru gw setuju dengan kalimat Lo Thor yg mengatakan VANO BINGUNG APAKAH IYA CINTA ATAU GAM DENGAN ZIVA.
knp gw setuju? lah karena vano baru ngerasain jatuh cinta pd ziva. karena vano gak tau dan gak ngeh kalau di cinta dengan ciri" orang jatuh cinta .
ah Lo sama aja dengan othor lain PLIN PLAN
maaf aja ye. gw begini karena kecewa banget dah sama.lu. si ziva Bae" malah ternyata dikasih pria bekasan banyak jalang. x😒
dan gw muak dengan kalimat itu, tapi setelah dya tau sebenarnya dya cinta pd wanita kedua dlm hidupnya gak ada itu penjejalasan dengan kalimat seperti ini. TERNYATA SELAMA INI GW GAK CINTA SAMA SI KEYLA GW HANYA BLA BLA BLA.
baru deh cocok dengan kalimat vano yg gak tau apa itu cinta tapi ttp saja sampai Keyla dan vano bercerai kalimatnya ttp mengatakan vano dulu.mencintai Keyla....anjiiingggggg.
emng othornya kagak tau cinta makanya dya juga ikutan bodoh dengan vano eh atau sebaliknya 😪
kasihan banget ziva ternyata dya dapat pria bekas jalang ,sedabgkan Keyla malah dpt pria bekas jalang dan sdh dilapisi sama bekas perawan.
gw baru baca bab ini, kebiasaan gw bacanya dari tengah biar ,gak terlalu sakit hati bacanya di awal kerena diawal itu cerita perkenalan. dan lebih banyak menceritanya awal masalah
lagian apa yg gak bisa dilakukan Hardy jika kekuasaan bisa mengancam anaknya tapi tdk berlaku dengan gelarnya di cerita ini. sangat memalukan'😪