Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Plan B
"Kau yakin ini akan berhasil hana ?? Kalau kau menyadari sesuatu kau harus menyelamatkan dirimu sendiri dan jangan pikirkan aku oke...!!!
"apa yang kau katakan...!!! Itu tidak seperti kesepakatan kita,,
"kau lihat...park bogum bahkan belum muncul,dia pasti sekretarisnya."ucap sehun sambil menyandera hana.
"hei...kau...bawa wanita itu kesini...!!!
"tunggu....kau siapa ?? Aku tidak mengenalmu...!! Teriak sehun.
"sial....kau anak baru yang baek kirim ya ??
"benar....!!
"jiwo juga belum datang sehun, apa dia terlambat ?? Bisik hana.
"tidak....ada beberapa polisi mengawasi di luar,
"apa kau sadar....
"iya....,,maka dari itu kalau terjadi sesutu selamatkan dirimu....
Suasana makin mencekam, kedatangan jiwo disadari oleh hana dan park bogum perlahan berjalan mendekati sekretarisnya dan terlihat oleh sehun.
"dia datang....
"oh...tidak...kenapa jiwo memakai perlengkapan lengkap.
"bawa wanita itu kemari....!!! Teriak sekretaris.
Sehun perlahan berjalan membawa hana.
"kepada siapa hana akan diserahkan ?? Jiwo melihat dari teropong di senjatanya.
"tidak mungkin....itu ayah....kenapa ayah ??
"sial....apa ayah akan membunuh hana ? Siapa pria bersama hana...???gumam jiwo.
Jiwo berjalan perlahan mendekati mereka di kegelapan.
"berhenti....!!!
"jiwo...apa yang kau lakukan disini ??tanya ayahnya.
"apa yang sedang ayah lakukan ?? Apa ayah akan mebunuh hana ?? Kenapa ??
"lepaskan hana ...!!! Teriak jiwo.
"sedikit lagi aku akan mencapainya,mau bagaimana lagi.....
Sehun mendorong hana sampai tersungkur dan berlari ke arah park bogum.
"dorr.....
"sehun....ya...."ucap jiwo setelah menembak.
Sehun berlindung di balik pilar.
"ayah...pergilah...dia sehun,dia akan membunuhmu...!! Teriak jiwo.
"bajingan gila...!!!" ayah jiwo berjalan santai pergi dengan sekretarisnya.
"sialan mereka pergi,,benar...jiwo akan melindungi ayahnya meskipun dia bajingan..!!
Sehun berlari untuk mengejar park bogum.
"dor...." sialan...dia tidak menyerah.
"dor....."
"aarrghhh....."sehun tertembak namun masih melanjutkan pelariannya.
Akhirnya sehun mencapai sekretaris dan melemparkan pisau pada park bogum yang berjalan didepan.
"slap....!!! Oh dia melemparku dengan pisau..!!"bogum tertancap pisau di bahunya.
"kalian masuklah....bunuh mereka semua...!!!
"siap pak....!!!
"dorr....!!!
"gubrag...."sehun menyandera sekretaris untuk tameng.
"bajingan...kau menggunakan sekretaris kim untuk berlindung."
Jiwo bersiap menembak sehun setelah sekretaris kim tertembak mati,namun tembakan dari pintu keluar setelah park bogum keluar terdengar.
"dor....!!!
Tembakan itu mengarah pada hana.
"hana...."teriak sehun.
"sialan...siapa mereka....
"bajingan...!!! Kalian sedang apa ??teriak jiwo pada rekannya.
Rekan jiwo mengarahkan pistol pada jiwo, dari jarak yang cukup jauh.
"sial...mereka memihak ayah....
"dor....!!! Jiwo menghindar.
"hana...aku harus menyelamatkannya....
Jiwo berlari kabur membawa hana,sedangkan sehun berlari ke arah lain,
"jiwo memiliki senjata, itu sudah cukup membuat hana terlindungi, untuk saat ini kami harus berpisah...."ucap sehun sambil menekan lukanya.
"bagaimana mungkin mereka memihak ayahku ?? Tidak...mereka tidak tau permasalahannya...."gumam jiwo.
"apa kau terluka hana ???
"tidak....kemana kita akan lari ??tanya hana.
"kita menjauh dulu dari gudang itu."
"bagaimana dengan sehun,dia tadi tertembak...apa dia akan baik-baik saja...apa dia pergi ke tempat yang sudah kita tentukan sebelumnya ??gumam hana berlari bersama jiwo di malam hari didalam hutan.
Sehun pergi kesebuah apotek di pinggir kota,akan mencurigakan jika dia pergi ke kli ik atau rumah sakit.
Sehun membeli beberapa perlengkapan dan plester untuk mengobati lukanya.
sehun pergi ke motel sebelumnya,disana dia mengobati lukanya sendirian.
"bagaimana dengan hana ? Apa dia selamat ??selanjutnya bagaimana ??? Dia terlalu licik, bahkan semua orang akan dibunuh nya...!!! Sialan...!!!
"aku tidak bisa tinggal diam....aku akan menuntaskan ini...!!!
Sehun kembali ke desa menemui paman yoon malam itu juga dan sampai di pagi buta.
"kenapa kau terluka ??dimana hana ??
"dia bersama jiwo, park bogum sangat licik !!!
"kau terlalu gegabah sehun....kau tidak bisa membunuhnya dengan cara seperti itu.
"lalu aku harus bagaimana paman ??
"apa kau punya cukup uang untuk membayarku ??tanya paman.
"apa yang paman-...jangan..jangan paman..??
"tidak...aku tidak akan memotong-motong dia, aku bisa membuatnya mati seperti orang tidur seperti ibumu dulu....
Sehun terdiam sejenak....dan memikirkan ibunya.
"oh...maaf sehun bukan maksudku...
"kenapa ???kenapa paman ingin melakukannya ??tanya sehun dengan penasaran.
"pertama itu adalah pekerjaanku, kedua...aku ingin meminta maaf padamu telah membunuh ibumu, tapi kau tidak keberatan kan kalau aku membunuh ayahmu ??
"haha...kau sangat aneh paman...!!apakah ada seorang pembunuh meminta maaf..."ucap sehun sambil menangis.
"kau benar sehun....aku hanya merasa bersalah membunuh orang yang tidak bersalah seperti ibumu, jadi biarkan aku melakukannya untukmu....
"aku tidak akan menghalangimu...lakukan sesukamu...
"baiklah...kita akan berangkat ke seoul nanti sore,sebaiknya kau istirahat dulu....
"kenapa paman begitu yakin ??
"park bogum orang yang cerdik namun dia hanyalah seorang pengecut, dia pasti merasa terancam setelah melihatmu, dia akan menyingkirkanmu, apalagi baek sudah mati dia pasti akan mencariku....
"begitu ya....
"selama ini aku terlalu gegabah dan egois,aku tidak memikirkan keselamatan hana, dan hanya mementingkan urusanku saja,apa yang sedang hana lakukan sekarang??gumam sehun.
"kenapa jiwo tidak mau melepaskanku...aku sangat sesak..." gumam hana yang tidur bersama jiwo di apartmen jiwo.
"kini aku merasa kesal setelah bertemu sehun, biasanya kami tidur berdampingan dan aku merasa nyaman saja,tapi kenapa sekarang rasanya aku merasa risih."gumam hana sambil menyingkirkan tangan jiwo yang memeluk hana.
"ayolah...jiwo ini sudah siang apa kau tidak mau bangun..!!!
"hoaamm.....kau seperti seorang istri yang mengomel...!!!
"setelah yang terjadi semalam kau masih bisa berkhayal ??
"sepertinya kau banyak bicara hana,apa mereka merubah kepribadianmu ??tanya jiwo
"tidak...hanya saja.... Kenapa kau lakukan itu padaku...!!! Kenapa kau tidak datang saat aku membutuhkanmu..??hana memikirkan kejadian saat tikus mencoba membunuhnya.
"maafkan aku hana....aku terlalu egois,tapi sekarang aku akan selalu berada disisimu...
"benarkah...??terimakasih jiwo...
"tapi untuk hari ini,aku akan ke kantor dan memastikan sesuatu,apa kau tidak papa disini sendiri ??
"tidak jiwo...baiklah kau harus selalu berhati-hati.
Jiwo bersiap pergi ke kantor dan hana sebisa mungkin menghubungi sehun siang itu.
"sudah ku duga sehun lihatlah...
"sejak kapan paman memiliki ponsel ?kenapa tidak menghubungiku ??
"ini ponsel rahasia,hanya digunakan untuk menerima pekerjaan saja....kau lihat...park bogum membuat permintaan untuk membunuhmu dan juga hana....
"sialan....
"bagaimana kalau kita percepat saja....semakin lama semakin jiwo bertindak dan melakukan sesutu...nantinya sehun....
"paman benar..dia akan menjadi penghalang bagi kita nanti,
"ddrrtt.....drrttt......
"hana menghubungiku paman...sebentar....
Sehun menerima panggilan dari hana dan mengatakan rencana paman dan sehun bersama hana, dan mereka membuat kesepakatan untuk membunuh park bogum tanpa ada yang harus di penjara.
