NovelToon NovelToon
RAHASIA CINTA SANG DOSEN

RAHASIA CINTA SANG DOSEN

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Poligami / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Qireikharisma

"Aku tidak bisa mencintainya, karena sejak awal hatiku tidak memilihnya. Semua berjalan karena paksaan, surat wasiat ayah, janji ayah yang harus aku penuhi."

"Semua yang terjadi bukan atas kemaunku sendiri!"

"Dengarkan aku, Roselyn... hanya kamu yang mampu membuatku merasakan cinta."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qireikharisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Rindu Menggebu

Jayden duduk di ruang meeting, namun pikirannya sama sekali tidak fokus pada pembahasan yang sedang berlangsung. Sejak dari tadi bayangan Roselyn terus berputar di kepalanya, senyumnya dan tatapan gadis itu membuat dadanya bergetar halus, sehingga membuatnya sulit berkonsentrasi.

Jayden menghela napas panjang, lalu memutuskan untuk mengakhiri rapat lebih cepat dari biasanya. Setelah semua orang pergi meninggalkan ruangan, Jayden bersandar santai di kursinya, mencoba menenangkan pikirannya yang tak menentu.

Tanpa berpikir panjang, ia meraih ponsel di atas meja dan menekan tombol video call. Tak lama, wajah Roselyn muncul di layar ponselnya, wajahnya cantik, polos, dan menenangkan.

“Saya merindukanmu, Roselyn,” ucap Jayden spontan, suaranya dalam dan tenang, ia kembali melanjutkan ucapannya. “Rasanya setiap waktu saya ingin terus berada di dekatmu, Roselyn.”

Perkataan Jayden membuat Roselyn terdiam, wajahnya memerah, matanya sedikit menghindar, menahan senyum yang tak bisa disembunyikan.

“Kamu, sedang di mana, Pak?” tanyanya pelan dengan nada terdengar canggung dan kaku.

Jayden tersenyum namun sempat terbata, lalu berdehem kecil mencoba menenangkan diri.

“S-saya baru saja selesai meeting, masih di ruang kantor.”

Tanpa Roselyn sadari, pria yang sedang berbicara dengannya itu bukan hanya seorang dosen, tetapi juga pemimpin sekaligus pemilik perusahaan besar, dan Jayden belum berterus terang seolah tidak ingin Roselyn mengetahuinya lebih awal.

Jayden tersenyum lembut. “Kita ketemu hari ini, ya? Kamu mau?”

Roselyn terdiam sebentar, jantungnya berdetak lebih cepat. Lalu, dengan suara pelan ia menjawab,

“Boleh.”

Jayden tersenyum lega. “Baik, Saya jemput kamu sekarang juga."

“Apa? Sekarang?” Roselyn terkejut lalu dengan buru-buru menutup telponnya setelah Jayden mengangguk. Jayden tertawa setelah sambungan telepon itu dimatikan Roselyn.

Sementara itu, di dalam kamarnya, Roselyn tampak sibuk berdiri di depan lemari pakaian yang sudah terbuka lebar. Berbagai baju terhampar di atas tempat tidur, namun tak ada satupun yang tampak memuaskan mata Roselyn.

“Apa yang harus aku pakai sih!” gerutunya pelan sambil memegang dua baju yang berbeda. “Bajuku banyak, tapi rasanya nggak ada yang menarik.”

Ia mencoba salah satu baju dan menatap bayangannya di cermin, lalu melepasnya lagi dengan wajah bingung.

“Kenapa jadi ribet gini, sih!” gumamnya sambil tersenyum tipis, “Padahal cuma mau ketemu tapi kenapa rasanya seperti kencan pertama?” Debar jantungnya mulai tak terkendali.

Roselyn akhirnya duduk di tepi ranjang, menatap ponselnya yang tergeletak di meja. Chat terakhir dari Jayden masih terbuka

“Aku sudah di jalan, jemput kamu.”

Dadanya berdebar pelan, dirinya ingin terlihat sempurna dihadapan Jayden, meski entah kenapa perasaan itu tumbuh begitu cepat perasaan cintanya semakin dalam.

Setelah beberapa saat berpikir, Roselyn akhirnya memilih gaun hitam sederhana dan memadukannya dengan cardigan, Ia menatap pantulan dirinya di cermin dan tersenyum tipis.

“Sepertinya yang ini cocok,” ucapnya pelan pada diri sendiri sambil tersenyum.

Jayden tersenyum-senyum sendiri sambil menyetir mobilnya, matanya sesekali melirik kaca spion, memastikan penampilannya tetap rapi. Perasaannya campur aduk antara bahagia dan berdebar, sebelumnya ia tak pernah merasakan seantusias ini hanya untuk bertemu seseorang.

Di sisi lain, Roselyn masih berdiri di depan cermin kamarnya, tangannya bergetar terlihat gelisah membetulkan rambutnya, sambil mengganti posisi tasnya berkali-kali, jantungnya berdebar makin kencang setelah melihat notifikasi sebuah pesan masuk dari Jayden dilayar ponselnya.

“Saya sudah sampai di tempat biasa.” Roselyn membuka pesan itu, menatap layar ponselnya, napasnya terasa sesak sesaat. Ia menggenggam tas kecilnya, menarik napas panjang, sebelum melangkah keluar.

"Kenapa aku deg-degan begini sih?! Ini kan cuma pertemuan biasa, tapi kenapa rasanya seperti pertemuan pertama," batinnya bergejolak.

Dari kejauhan terlihat Jayden sudah berdiri di samping mobilnya dengan tersenyum hangat menatap ke arah Roselyn yang sedang berjalan mendekat.

“Kamu sangat cantik, Roselyn,” ucap Jayden spontan memberi pujian.

Roselyn langsung menunduk, wajahnya memerah, ia terdiam, namun hatinya senang Jayden memuji penampilannya.

Jayden terkekeh pelan. “Kamu selalu cantik mengenakan baju apapun, Roselyn.

Jayden melangkah membuka pintu mobil untuk Roselyn dengan sopan. “Ayo, masuk.” Perintahnya.

Roselyn mengangguk pelan lalu masuk ke dalam mobil dengan tenang, Jayden tersenyum semakin lebar, lalu menutup pintu dengan hati-hati sebelum bergegas ke sisi kemudi. Saat mobil mulai melaju, suasana di dalam terasa hangat.

Setelah beberapa menit, Jayden memecah keheningan. “Aku tahu satu tempat yang tenang, kamu pasti suka. Tempatnya ada di pinggir kota, suasananya damai, nggak terlalu ramai.”

Roselyn menoleh, menatapnya dengan senyum kecil. “Kamu sering ke sana, Pak?”Jayden berpikir sejenak, lalu menjawab jujur, 

“Sebelum kenal kamu, nggak pernah. Tapi entah kenapa, hari ini aku ingin kesana. Sama kamu, Roselyn."

Roselyn terdiam, bibirnya melengkung kecil, tapi hatinya terasa hangat, seakan setiap kata dari Jayden membuat dadanya berdebar.

Namun di luar sana, sebuah motor berhenti tak jauh dari mobil mereka. Seorang pria dengan topi hitam mengambil ponselnya, memotret mobil Jayden yang baru saja melaju.

Lanjut Part 31》

1
Muhammad Nur'alzi
bagus
KP - YUSUP IKBAL
Suka alur ceritanya.
Azure
Ceritanya keren, bahasanya juga mudah dimengerti!
KP - YUSUP IKBAL
Menarik
Black Jack
Membuat saya terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!