Seorang Dokter Militer wanita era modern yang tangguh tiba-tiba melakukan perjalanan waktu ke dalam novel yang dibaca olehnya.
Seketika menjadi seorang nona muda yang lemah, selalu ditindas oleh seorang selir dan anaknya .
Dokter Militer itu jelas tahu bagaimana jalan cerita novel tersebut , karena sudah masuk ke dalam cerita maka dia akan mengubah jalan cerita dengan caranya sendiri .
Tanpa dukungan kalian maka novel ini tidak akan berarti ❤️ jangan lupa Vote,Like serta Komentar .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 33
Pangeran mendekati Cheng Yu dan meminta maaf .
" Kau hampir merenggut nyawa kakakku, aku tidak bisa menoleransinya ". Emosi Cheng Yu.
" Aku salah ". Kata pangeran Yong.
" Pergilah , aku tidak ingin melihat wajahmu. Kau benar - benar dewa kematian!". Tegas Cheng Yu .
Pangeran Yong tidak pergi meskipun Cheng Yu telah mengusirnya.
" Jika kau tidak pergi maka aku akan mengirim surat pada kaisar untuk menyetujui permohonan perceraian ". Ancam Cheng Yu.
Darah pangeran Yong bergejolak , keduanya matanya memerah dan emosinya hampir meledak.
" Jaga bicaramu , jika kau ingin keluargamu tetap hidup !!". Tegas pangeran Yong lalu pergi .
Cheng Yu merasa hatinya sangat hancur , bahkan tangisannya pecah setelah mendengar ancaman dari pangeran Yong .
Jinglan pun juga langsung pergi mengikuti pangeran Yong.
Putri Xiwu merasa bahagia karena rencananya terbilang sukses dan hubungan pangeran Yong dan Cheng Yu menjadi renggang .
" Aku akan membuat hubungan mereka semakin memburuk ". Gumam Putri Xiwu.
Diam-diam pangeran Yong mengerahkan pengawal bayangannya untuk mencari orang yang sengaja membuat masalah.
Keesokan harinya , perang kembali bergejolak .
Namun tidak pernah menyangka jika sang dewa kematian akan turun langsung ke Medan perang .
Para Jendral Daxia merasa penasaran dengan turunnya sang dewa kematian ke Medan perang.
Jendral meng membocorkan semua strategi pertahanan yang dibuat oleh pangeran Yong .
" Ayo kita kalahkan Daxia dan menangkan Guangli , tunjukkan pada dunia jika kami tidak selemah itu dan tidak mudah ditindas ". Teriak Jendral Besar Guangli .
Mereka terlalu bersemangat sampai tidak fokus pada keberadaan sang dewa kematian .
Dalam waktu sekejap saja banyak pasukan musuh yang tumbang oleh amukan pangeran Yong .
" Ini terlalu mengerikan , ada apa dengannya ? dia menggunakan tenaga dalamnya ". Kata jendral Wen.
" Sebaiknya jangan ada yang mendekatinya , pangeran sedang amarah . Dia sengaja melampiaskan emosinya ". Tebak Jendral Su.
Pasukan musuh ketakutan dengan amukan pangeran Yong , sekali mengeluarkan tenaga dalamnya dapat menewaskan 100 prajurit .
" Itu Gu Ling! tamatlah riwayat kami semua ". Kata jendral besar Guangli .
" Bagaimana ini jendral ?". Kata salah satu jendral bawahan .
" Kita tidak bisa mati , sebaiknya mundur saja". kata jendral besar Guangli.
Pasukan musuh membuat lingkaran pertahanan , namun pertahanan itu sangat mudah dihancurkan oleh pangeran Yong .
Jendral besar Guangli ketar - ketir bahkan ketakutan melihat kemampuan pangeran Yong .
" Kali ini kita kehilangan hampir separuh prajurit, bagaimana ini jendral besar ?". Kata prajurit bawahan.
" Mundur saja sementara , dimana jendral meng ". tanya jendral besar Guangli .
" Benar , sejak tadi aku tidak melihatnya ". Kata jendral bawahan lainnya .
Pangeran Yong mengincar jendral besar Guangli yang mencoba kabur dari Medan perang.
" Jendral besar , sepertinya Gu Ling mengejar kami ". Kata Jendral bawahan .
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan jendral besar Guangli , pangeran Yong tidak mengampuninya bahkan dengan kejam menebas kepala jendral besar Guangli .
Jendral musuh tercengang kala melihat jendral besarnya tewas mengenaskan , bahkan kepalanya dibawa pergi oleh pangeran Yong .
Para Jendral Daxia pun juga tercengang melihat pangeran Yong yang kembali seperti semula .
" Sang Legendaris kembali , dia memang pantas mendapatkan julukan dewa kematian". Kata Jendral Wen.
Sementara pasukan siluman berhasil menangkap jendral meng dalam keadaan hidup dan membawanya ke hadapan pangeran Yong .
Guangli mendapatkan kekalahan yang telak.
" Apakah ada yang ingin kau sampaikan ?". Kata kaisar Guangli kepada pangeran kedua .
" Jangan berputus asa yang mulia , masih ada cara lainnya ". Kata pangeran kedua.
" Dia telah mengambil dua jendral besarku , bagaimana aku bisa tenang ". Kesal kaisar Guangli.
Para jendral Guangli langsung menghampiri kaisar dan berlutut memohon untuk segera menyerah kepada pangeran Yong .
" Itu tidak mungkin terjadi! karena dia telah turun maka aku juga akan turun menghadapinya ". Kata kaisar Guangli .
Saat ini pangeran Yong sedang mengintrogasi jendral meng bahkan sesekali menyiksanya dengan stempel besi yang dibakar api .
" Gu Zhou atau Gu Heng ". Kata pangeran Yong.
Namun jendral meng masih menutup mulut dan hanya berteriak kesakitan karena dadanya distempel besi api .
" Aaakkkkk ". Teriak jendral meng .
Pangeran Yong tidak mencurigai pangeran ketiga karena berdasarkan pengetahuannya yang memiliki obsesi besar hanya pangeran pertama dan kedua .
Karena jendral meng tidak mengaku maka dia mengancam dengan menggunakan istrinya yang sedang mengandung .
" Berkhianat pada akhirnya merugikan diri sendiri , kau seharusnya tahu bagaimana tanganku ini melenyapkan kediaman meng dalam sekejap ". Kata Pangeran Yong .
Jendral Meng langsung membuka suaranya dan mengatakan jika pangeran pertama yang mengancamnya .
" Hahahaa kau pikir aku sebodoh itu meng fan , kau sangat berani ". Kata Pangeran Yong .
Jendral Meng tidak bisa lagi menutupi kebohongannya .
" Saya menyesal telah berkhianat pada negara sendiri , tapi kumohon pangeran agar jangan memusnakan keluarga meng ". Mohon Jendral meng.
" Apakah Gu Heng dalang semuanya ?". Tanya Pangeran Yong.
Jenderal Meng hanya menganggukkan kepalanya .
" Apakah kau tahu sebabnya ?". tanya Pangeran Yong .
" Kekuasaan dan putri Yong ". Kata Jendela meng.
" Bagus , sangatlah bagus ". Kata Pangeran Yong .
" Kaisar Guangli juga memiliki niat untuk memiliki putri Yong ". ungkap Jendral meng .
" Kau adalah teman dekat Cheng Zhi , pasti juga memiliki niat terhadap istriku ". Tuduh pangeran Yong.
" Saya hanya ingin aman , saya ingin hidup bebas ". Kata jendral meng .
" Kau pikir semudah itu , kau sudah membocorkan semua strategiku . Seharusnya kau memiliki takdir hidup seperti jendral besar Guangli ". Kata Pangeran Yong .
" Ampuni saya pangeran ". Kata jendral meng.
*
*
*
Cheng Yu berhasil mengeluarkan racun dari tubuh Cheng Zhi, bahkan luka tusukan yang menimpa kakaknya mulai bereaksi terhadap obat herbal yang dibuat secara khusus oleh Cheng Yu.
" Kakak harus bertahan , kakak pasti bisa melewatinya . Apakah kakak tidak ingin melihat putra kecilmu yang akan lahir ?". Gumam Cheng Yu.
Putri Xiwu mengambil kesempatan untuk mendekati dan mengambil perhatian pangeran Yong , bahkan penampilannya meniru Cheng Yu .
" Untuk apa kau kemari ". Kata Pangeran Yong dengan nada dinginnya .
" Aku membawakan kue kesukaanmu ". Kata Putri Xiwu .
" Bawa kembali , jika perlu kau kembali ke asalmu karena disini kau tidak diperlukan ".Tegas Pangeran Yong .
Secara diam-diam , pangeran Yong sedang memantau Cheng Yu dari kejauhan .
" Apakah aku terlalu keras kepadanya ? Yu'er aku berharap kita akan selalu bersama ". Kata pangeran Yong .
Rasa kerinduannya terhadap Cheng Yu tidak bisa tertahankan namun hubungan diantara mereka sedang tidak baik-baik saja .
Cheng Yu merasa kecewa pada pangeran Yong namun tidak ingin berlarut - larut dalam keegoisan .
" Apakah aku sudah salah paham padanya ?". Batin Cheng Yu.
Pengawal bayangan pangeran Yong datang untuk melaporkan informasi yang telah didapatkan .
" Putri Xiwu adalah dalangnya tuan ". Kata salah satu pengawal bayangan.
" Panggilkan Jinglan ". Titah Pangeran Yong .
Sementara saat ini , putri Xiwu sengaja menyebarkan berita palsu tentang perjodohannya dengan pangeran Yong .
Ruyan merasa kesal karena pangeran Yong hanya mempermainkan Cheng Yu.
" Ada apa ?". Tanya Cheng Yu.
" Pelayan dapur banyak yang membicarakan putri Xiwu dengan pangeran Yong ". Ujar Ruyan.
" Biarkan saja ". Kata Cheng Yu .
" Mereka tidak bisa menyakitimu seperti ini ". Kesal Ruyan.
" Ini sangatlah aneh,tapi nama dia muncul disaat hubungan kita sedang tidak baik ". Kata Cheng Yu.
Pangeran Yong menemui pangeran Leng untuk mengatakan sebuah peringatan .
" Jika kau tak bisa melenyapkannya maka aku tidak bisa menahan lagi , dia beberapa kali menyinggungku ". Kata pangeran Yong.
yong yg tegas dong ditempeli ulet diam saja