NovelToon NovelToon
HADIRMU SADARKU

HADIRMU SADARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:663
Nilai: 5
Nama Author: ben9904

cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.

namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.

hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.

selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.

banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.

akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#33

" awww, sakitt tau " elina.

" iya iya maaf, hehe." Satria.

" kamu makanya cepet banget sih kang, udah abis ajah, aku ajah masih banyak.!" Elina.

" ya abis laper, hehe..!!" Satria.

" kamu mau nambah kang?!" Elina.

" gak ah, udah kenyang." Satria.

setelah selesai makan,  elina mengajak pulang, sebelum pulang satria menghampiri pedagang bakso itu  untuk membayarnya, namun elina menahan satria dan berkata untuk dirinya saja yg membayar. 

" aku ajah yg bayar kang" elina.

" jangan, udah aku ajah, aku ada kok" satria.

" benerann..?" Elina.

" iya, masa cewe yg bayarin makan cowoknya." Satria.

" yaudah ath " elina dengan tersenyum. kemudian satria menghampiri pedagang bakso itu dan menanyakan berapa total yg harus ia bayar, pedagang itu pun memberi tau harga dan berapa uang yg harus satria bayar.

satria pun mengeluarkan dompetnya dari saku celananya,  saat ia membuka dan menghitung uang di dalam dompetnya, ternyata uangnya tidak cukup, satria panik dan malu, ia mencari cari di saku celananya dan berharap ada uang untuk menambah kurangya, namun tidak ada.

sementara elina menahan tawa melihat satria yg panik kerena uangnya kurang untuk membayar apa yg telah mereka makan dan minum, lalu elina menghampirinya, dan bertanya berapa jumlah yg harus di bayar kepada pedagang bakso itu,  elina pun membayarnya, sementara satria yg di sebelahnya tersenyum malu kepada elina.

dan kemudian mereka berjalan pergi.

satria tidak mengantarkan elina pulang ke rumahnya, karena ia tidak membawa motor. Elina pulang naik taxi, satria mengantar dan menungu taxi datang, tak  lama kemudian taxi datang, lalu elina pamit pulang kepada satria dan tersenyum melambaikan tanganya sebelum masuk ke dalam taxi, satria pun melambaikan tanganya dan tersenyum, ia mengucapkan hati hati di jalan kepada elina. dan taxi pun melaju pergi mengantarkan elina pulang.

sementara asep, saat itu asep baru saja sampai rumah pulang berdagang.

saat masuk dalam rumah tanpak begitu sepi, ternyata istri dan anaknya telah tertidur lelap, asep tersenyum melihat istri dan anaknya yg sedang tidur.

setelah itu asep berjalan ke dapur untuk membuat kopi , saat hendak berjalan ke dapur ia bertemu dengan uminya sehabis dari kamar mandi.

" umi belum tidur?" tanya asep.

" belum sep, kamu baru pulang?" umi.

" iya mi, ouh iya mi, ini asep ada sedikit rezki buat umi!" ucap asep sembari memberikan uang kepada uminya, asep meraih tangan uminya dan mengepalkan uang itu ke tangan uminya, asep tersenyum.

" makasih ya nak, semoga rezki kamu lancur teruss" ucapa uminya.

" iya mi, aminnn, yaudah mi asep mau bikin kopi dulu ke dapur" Asep.

" iya nak." ucap uminya kemudian ia masuk ke dalam kamarnya.

asep berjalan lagi ke dapur membuat kopi.

waktu terus berjalan dan hari teruss berganti.

kini hari kelulusan telah tiba, semua murid yg lulus tanpak begitu bahagia merayakan hari kelulusanya.

kala itu mereka sedang merayakan hari ke lulusan sekolah dengan mencoret coret dan mewarnai seragam sekolahnya, mereka semua sangat begitu bahagia berteriak dan tertawa bersama, begitu juga dengan elina, maya dan dony, namun tidak dengan satria.

saat itu satria hanya bisa menyaksikan dari kejauhan melihat  sahabat teman dan pacar nya sedang asik berbahagia merayakan hari hari ke lulusan sekolah.

satria terdiam melihat mereka, ia juga merasa senang melihat pacar dan sahabat nya kini telah lulus sekolah, namun di sisi lain ia sangat merasa sedih, karena seharusnya ia bersama mereka ikut merayakan hari ke lulusan sekolah, tiba tiba mata satria berkaca kaca dan meneteskan sdikit air mata, kemudian ia menghapus air matanya dan tersenyum melihat mereka.

Elina, dony dan maya tidak tau bahwa ada kehadiran satria melihat mereka dari kejauhan, kala itu maya sedang mencoret coret baju elina, dan dony mencoret baju seragam maya,  sembari tertawa bahagia bersama, tanpa di sengaja elina melihat satria yg sedang memperhatikanya dari kejauhan, lalu satria tersenyum, maya dan dony menengok apa yg elina lihat, dony dan maya terdiam sejenak saat melihat satria, mereka merasa sedih karena seharusnya satria bersamanya, kemudian elina menghampiri satria begitu juga dengan maya dan dony, satria mengucapkan selamat kepada elina karena kini telah lulus sekolah, masa skolahnya telah berakhir, elina memeluk erat satria dan tersenyum, satria juga mengucapkam selamat kepada dony dan maya atas kelulusanya, dengan raut wajah sedih mereka merangkul satria.

satria juga meminta maaf kepada dony atas kejadian lalu saat berkelahi dengan dony, karena baginya tidak seharusnya mereka sampai berkelahi, satria merasa bersalah, namun dony juga merasa bersalah dan ia juga meminta maaf kepada satria, kemudian satria memeluk dony.

mereka ingin satria ikut merayakan hari kelulusan sekolah mereka walau pun satria telah putus sekolah. dony membuka tas nya, kebetulan dony membawa dua baju sekolah, lalu dony memberikan dan menyuruh satria memakainya, elina mengambil baju itu dan memakaikannya ke badan satria, setelah itu dengan gembira, mereka mencoret coret dan mewarnai baju seragam sekolah yg satria pakai, satria sangat senang dan bahagia serasa benar benar ia masih sekolah.

lalu mereka saling bergantian memberikan coretan dan tanda tangan di baju mereka, dan menuliskan nama nama mereka.

setelah itu elina mengabadikan momen itu, elina menaruh cameranya di depan untuk foto bersama.

lalu mereka berbaris dengan expresi wajah yg gembira. setelah foto bersama, elina meminta maya untuk memfoto dirinya berdua dengan satria, elina memeluk satria dan tersenyum begitu juga dengan satria.

setelah itu elina yg memfoto maya berdua dengan dony.

waktu terus berlalu hari hari berganti.

kala itu umi satria baru saja pulang bekerja, saat akan masuk ke dalam rumah ia menatap bangku di depan rumahnya  tempat di mana suaminya duduk santai di bangku itu, ia membayangkan suami nya duduk di bangku itu sambil tersenyum kepadanya, umi satria sangat merasa sedih, ia sangat merindukan suaminya yg telah pergi lebih dulu.

tiba tiba cucu nya datang membuka pintu.

" nenek kenapa kok bengong gitu..? " tanya cucunya.

" gak apa apa sayangg, nenek gak ppah" ucap umi sembari mengusap rambut cucunya dan menggendongnya dan membawa masuk ke dalam rumah.

saat itu mamahnya layla sedang memasak.

umi bertanya kepada menantunya itu sedang masak apa, dan mamahnya layla dengan tersenyum menyapa umi dan menjawab apa yg sedang ia masak, tanpa lelah uminya yg sehabis pulang kerja itu membantunya memasak, namun mamahnya layla menyuruh umi untuk istirahat saja, karena ia tau umi pasti lelah karena baru saja pulang, namun umi tetap membantunya.

setelah selesai memasak, umi pergi berjalan melintasi kamar satria, ia membuka pintu kamar satria, hampir setiap kali umi nya melihat kamarnya satria, satria pasti tidak ada, ia jarang jarang sekali ada di rumah, ia slalu bersama teman temannya.

sementara elina saat itu sedang bersama maya di rumahnya elina.

mereka berdua sedang merencanakan pergi liburan kemana, mereka ingin pergi liburan bersama teman temanya di waktu luangnya.

merekapun mencari tempat liburan dan melihat lihat di sosmed mencari tempat yg cocok untuk mereka kunjungi.

Elin memilih mendaki dan berkemah di suatu gunung, ia sangat ingin itu, karena ia sangat suka dan mencintai alam, dan maya pun menyetujuinya, kini mereka tinggal merencenakan kapan hari keberangkatanya, dan mereka pun mengajak satria dan dony, dan juga teman lainya.

sementara satria saat itu ia sedang nongkrong bersama teman lainya, handphond satria berbunyi, ia menerima panggilan dari kekasihnya, elina menelponya untuk mengajak satria pergi liburan mendaki dan berkemah di suatu gunung.

satria pun mau, ia senang mendengar kabar itu, ia juga sama seperti elina suka dan mencintai alam, satria menanyakan kapan ke  sana, dan elina pun memberi taunya.

maya juga memberi tau dony dan teman yg lainya.

1
Tae Kook
Bagus banget thor! Bisa jadi film nih!
Lukman Hakim: amin mudah mudahan bang😊
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Baca cerita ini adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu luangku
Lukman Hakim: mksih kak, smoga dapat menghibur dengan cerita ini😊
total 1 replies
&-miss chan-&
Tidak bisa berhenti membacanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!