NovelToon NovelToon
Pengantin Sang Pangeran

Pengantin Sang Pangeran

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mira Dita

Rena sedang asik membaca sebuah novel fantasi favoritnya, tak lama kemudian dia tertidur. Ketika dia membuka matanya dia sudah berada di dalam novel yang tadi di bacanya.

"Putri.Rena, apakah kamu sangat membenciku, mengapa kamu ingin bunuh diri"

" Siapa dia, mengapa dia terlihat bersedih, dan kenapa dia memanggilku putri Rena dan apa katanya aku ingin bunuh diri? ", tanya Rena dalam hati

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mira Dita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Saat tenaga Putri Rena sudah diambang batas. Dia yang berharap bisa segera keluar dari arena pertarungan. Seakan - akan Patung Giok yang dimilikinya mengerti keinginan pemiliknya. Patung Giok itu mengeluarkan sinar yang menyelimuti Putri Rena dan Pangeran Deren. Sebuah portal antar ruang pun terbuka. Patung Giok membawa Pangeran Deren dan Putri Rena melewati portal tersebut. Sebelum Putri Rena menyadari apa yang terjadi padanya, Putri Rena dan suaminya sudah berada di kamarnya di Kerajaan Pelangi. Putri Rena lega ternyata Patung Giok itu membawanya ke kamarnya.

Meskipun Pangeran Deren sudah melukai dirinya sendiri, ternyata asap sihir hipnotis sudah benar - benar menghilangkan kesadarannya. Setelah sampai di kamarnya tiba - tiba Pangeran Deren mendekati Putri Rena, Putri Rena bahkan sudah bersiap kalau suaminya hendak menyerangnya. Ternyata setelah Pangeran Deren sudah berada tepat di depannya, Pangeran Deren malah merobek baju sendiri. Dia lalu menarik Putri Rena ke dalam pelukannya. Putri Rena masih bingung dengan apa yang akan di perbuat suaminya. Ternyata setelah memeluk Putri Rena, Pangeran Deren juga merobek paksa semua kain yang melekat di tubuh istrinya hingga tidak bersisa. Lalu Pangeran Deren mencium istrinya dengan ganas, bahkan tangannya sudah bergerilya di seluruh tubuh indah istrinya. Ciuman Pangeran Deren dari bibir berpindah ke telinga, leher dan sekarang ke gunung kembar istrinya. Pangeran Deren kemudian bermain diatas puncak gunung itu dengan sangat lihai. Putri Rena sekarang sudah tidak dapat lagi berpikir dengan jernih, saat suaminya terus menyerang dirinya bertubi - tubi dengan kenikmatan. Permainan Pangeran Deren yang semula berada di puncak gunung, kini semakin turun kebawah, dan sampailah pada lembah kenikmatan istrinya. Putri Rena semakin tidak berdaya dengan permainan gila dari suaminya. Tangannya menggenggam seprei bahkan tanpa sadar Putri Rena sampai menjambak rambut suaminya yang menyerangnya semakin brutal dan untuk melampiaskan rasa di tubuhnya. Permainan pun berakhir setelah keduanya mencapai puncaknya. Pangeran Deren langsung pingsan setelah dia mencapai puncaknya. Putri Rena sebenarnya juga merasa kelelahan setelah suaminya tadi terus menyerangnya. Tapi dia tidak ingin suaminya bisa mati kehabisan darah bila sekarang dia ikut tertidur. Putri Rena mengobati lengan suaminya yang tadi berdarah. Dia membersihkan seluruh tubuh suaminya. Putri Rena terpaksa mengganti seprei yang kotor karena terkena darah dari luka suaminya dan dari bekas permainan mereka berdua. Setelah semua selesai Putri Rena mandi dan kemudian dia menyusul tidur disamping suaminya dengan memeluknya erat. Rupanya asap sihir hipnotis tadi menggambarkan keinginan terdalam dari seseorang yang mengenainya. Karena suaminya begitu mencintainya, dia menyerangnya dengan kenikmatan dan cinta. Putri Rena tersenyum mengingat perbuatan mereka berdua barusan. Sebelum tidur dia mencium bibir, kening dan kedua pipi suaminya. Putri Rena lalu menyusul tidur dengan mencari kehangatan pada tubuh suaminya. Sebenarnya Pangeran Deren sudah sadarkan diri saat istrinya mencium bibir, kening dan pipinya. Ada senyuman tipis menghias bibirnya. Apalagi istrinya ingin mencari kehangatan pada tubuhnya. Tanpa ragu Pangeran Deren pun memeluk istrinya dengan erat. Apalagi harum tubuh istrinya bisa menenangkan hati dan jiwanya.

Keesokan paginya saat Pangeran Deren dan Putri Rena bangun dari tidurnya.

"Apa yang Kanda rasakan sekarang? Apakah tubuh Kanda masih terasa lemas?" tanya Putri Rena pada suaminya.

"Sudah lebih segar Dinda. Terima kasih kemarin sudah merawatku. Apakah aku kemarin melukaimu, saat aku tidak sadarkan diri? "

"Sama sekali tidak Kanda. Minumlah air ini, agar tumbuh Kanda kembali segar! "

Setelah Pangeran Deren meminum air suci yang diberikan istrinya, mereka pun mandi berdua. Putri Rena memandikan suaminya. Karena tidak ingin luka Pangeran Deren yang sudah diobati terkena air. Tapi meskipun begitu Pangeran Deren tidak akan menyia - nyiakan kesempatan untuk tidak menyentuh istrinya di kamar mandi. Setiap ciuman dan sentuhan hangat dari suaminya, tidak mungkin Putri Rena menolaknya. Akhirnya permainan panas pun kembali terjadi di kamar mandi.

Setelah puas melakukan ritual paginya, mereka berdua keluar dari kamar mandi. Putri Rena membantu suaminya mengenakan bajunya. Pangeran Deren pun tanpa ragu - ragu membantu istrinya mengenakan bajunya. Ritual memakai baju berdua, diakhiri dengan ciuman panas dari keduanya juga.

Sekarang Pangeran Deren dan Putri Rena sudah keluar dari kamarnya. Karena mereka berdua keluar dari kamar mereka, dayang dan pengawal yang berjaga di depan kamar mereka sangat terkejut bahkan hampir saja terjatuh. Karena setahu mereka, kemarin kamar Putri Rena kosong. Tetapi mengapa sekarang dua junjungan mereka keluar dari dalam kamar. Para dayang dan pengawal, bahkan tidak mendengar saat Pangeran Deren dan Putri Rena memanggil nama mereka.

"Mengapa kalian berdua diam saja, saat aku memanggil kalian?Apa kalian sudah bosan bekerja denganku? "

"Ampun Yang Mulia, kami tak bermaksud begitu. Kami hanya terkejut. Karena setahu kami, kamar Yang Mulia Putri Rena kosong. Tapi sekarang Pangeran dan Putri tiba - tiba keluar dari dalam kamar" salah seorang pengawal menjelaskan pada Pangeran Deren.

Pangeran Deren dan Putri Rena yang mendengar jawaban dari salah satu pengawal itu hanya tersenyum tipis. Mereka berdua pun berjalan dan bergandengan tangan menuju tempat sarapan pagi keluarga kerajaan.

Kembali pada gerombolan penjahat yang menyerang Putri Rena dan Pangeran Deren.

Gerombolan penjahat yang sudah menjadi mayat hidup berusaha mengikuti Putri Rena dan Pangeran Deren melewati portal antar ruang yang terbuka. Tetapi sebelum mereka berhasil melewatinya, tubuh mereka hangus terbakar menjadi abu.

Orang bertopeng yang mengeluarkan sihir dan yang mengendalikan tubuh para gerombolan penjahat itu menjadi sangat marah.

"Ahhh sial, mengapa mereka berdua selalu selangkah berada di depanku. Bahkan aku selalu gagal membunuh mereka berdua. Semua rencana yang aku susun, selalu hancur berantakan karena mereka. Mereka berdua telah menghancurkan laboratoriumku, membunuh semua anak buahku, merusak altar sihir yang kubuat, menyembunyikan sandera dan penjahat gunung yang ingin kujadikan pionku. Aku pasti balas dendam, aku akan membunuh kalian berdua"

Orang bertopeng itu marah - marah dan melampiaskan semua amarahnya dengan menghancurkan semua benda - benda yang ada di dekatnya.

"Ahh.... " orang bertopeng itu kembali berteriak keras meluapkan kemarahannya.

Kembali Ke Kerajaan Awan.

Setelah acara Festival Pentas Seni yang diadakan di Kerajaan Awan. Keesokan paginya Pangeran Helios, Putri Arumi dan Pangeran Khasmir bergegas kembali lagi ke Kerajaan Bulan. Raja Salwa dan Ratu Maria juga memberi hadiah dan oleh - oleh satu kereta kuda penuh untuk membalas hadiah dan oleh - oleh yang di bawakan oleh Raja Alendra dan Ratu Wulandari. Saat hendak akan pulang ke Kerajaan Bulan, Pangeran Khasmir sangat gelisah. Dia melihat sekeliling tapi, Pangeran Khasmir tetap tidak bisa menemukan keberadaan Putri Saraswati. Kemarin setelah acara Festival Pentas Seni. Pangeran Khasmir tanpa sengaja mendengar pembicaraan Putri Saraswati dan pengawal kepercayaannya.

"Apakah Tuan Putri yakin tidak akan menyesal, karena tidak mengatakan kalau yang menolong Pangeran Khasmir di tempat hiburan malam dan memindahkan Pangeran Khasmir yang mabuk karena patah hati di penginapan adalah Putri Saraswati. Mungkin setelah ini Yang Mulia Putri Saraswati dan Yang Mulia Pangeran Khasmir akan sulit bertemu. Putri jangan membohongi hati putri sendiri, kemarin putri terlihat cemburu ketika para putri bangsawan dan putri para mentri berlomba - lomba menarik perhatian Pangeran Khasmir. Paduka Putri bahkan sampai berganti baju dan menari diakhir acara Festival itu, karena juga ingin unjuk kebolehan di depan Pangeran Khasmir. Apa putri rela bila akhirnya Pangeran Khasmir bersanding dengan wanita lainnya ? " tanya pengawal setianya kepada junjungannya Putri Saraswati.

Putri Saraswati tidak menjawab apa pun pertanyaan dari pengawal setianya. Dia hanya merenung dan berpikir, karena Putri Saraswati memang tidak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terus dukung aku ya, ditunggu like dan **komentnya** selalu.

1
Mira Dita
siap trims komentnya
Cha Sumuk
serasa bc koran hemmm
perbaikan tulisannya Thor
Cha Sumuk
bnyak tulisan slh thor,,nmnya ketuker2 jd bingung bc nya..
Cha Sumuk
ini lg cerita ulang ap gimn sih Thor flashback nya panjang amat
Mira Dita: sengaja buat alur yang berbeda aja
total 1 replies
Cha Sumuk
nyimak dlu..jika mc ceweknya lemah tdk badas tdk lnjut bc lh hehe
Mira Dita: Yang Yang pasti klo MC pasti top. trims koment
total 1 replies
Intan Aprilia Rahmawati
lnjut
iqbal nasution
oke..
Cesar Cesar
Bikin nagih bacanya 😍
Mira Dita: terima kasih dukungannya, terus ditunggu dukungannya
Mira Dita: terima kasih selalu atas dukungannya
total 2 replies
Libny Aylin Rodríguez
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Intan Aprilia Rahmawati: up dong kk nunggu loh
Mira Dita: Terima kasih komennya. Terus ditunggi komen lainnya
total 3 replies
Pandaherooes
Terperangkap dalam cerita 😱
Mira Dita: Terima kasih komennya, terus dukung author ya
Mira Dita: Terima kasih komennya
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!