NovelToon NovelToon
SEKOLAH BERANDAL

SEKOLAH BERANDAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persaingan Mafia
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yo Grae

Sumpah Pemuda, adalah nama sekolah buangan dan terkenal buruk norma dan etikanya. Sekolah yang tidak perlu mengeluarkan sepeserpun biaya untuk masuk ke dalam sekolah tersebut.
Sementara itu, seorang anak yang bernama Arka Bimantara yang terlahir dari keluarga yang terbuang harus bisa beradaptasi di lingkungan keras di sekolah itu di karenakan buruknya latar belakang keuangan keluarganya.
Namun di balik sekolah dan kisah kota tersebut, ada sebuah fakta busuk dari pemerintah dan para konglomerat negara.
Kisah ini bukan hanya sekedar cerita anak berandal saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yo Grae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

Enam hari telah berlalu sejak perjanjian dari Eddy dan Jefry. Arka kini mendatangi Jefry untuk mengatakan bahwa kekuatan nya sudah siap untuk membantunya menyerang camp milik Jamal .

Pagi hari ini, Arka masuk ke dalam kelas di lantai dua. Kelas yang agak jauh dari anak tangga, dan kelas ini lah tempat Jefry bersemayam . Namun ketika Arka masuk, tak ada yang berada di dalam kecuali satu orang yang memakai topi biru .

Orang itu sedang duduk di atas meja sambil memakan cemilan Chiki Chiki, dan hanya memakai celana pendek berwarna biru. Tak memakai baju. Tubuhnya yang berotot padat dan solid membuat Arka meneguk liur karna bentuk tubuh yang sangat kuat itu.

Orang itu menoleh ke Arka dan mengangkat tangannya untuk menyapa Arka. "Yooo Kamu namanya Arka kan? Ku dengar kamu mau mendatangi Jefry jadi aku ke sini deluan" Orang itu lompat ke depan Arka .

Arka mengamati nya dengan singkat dan cermat.

Ciri ciri yang cocok dengan orang ini adalah Botak. Memakai topi biru, celana pendek berwarna biru jarang pakai baju dan ada kalung liontin di lehernya.

"Mas Botak ya?" kata Arka memastikan.

Botak mengetok kepala Arka "Gak usah pake mas , panggil aja Abang abangan " senyum Botak.

Arka terkekeh, ia tahu bahwa tadi itu hanyalah sapaan. Tapi berhasil membuat otak Arka agak bergetar sedikit.

"Kamu, mau apa sama Jefry ? Ngajak duel?" tanya Botak .

Arka tersenyum gak enak "Nggak lah bang, mana bisa power ku yang sekarang . Power kami masih jauh".

Botak mengangguk angguk "Hmm.. Kalau begitu mau ke kantin bareng? Mereka lagi gak ada di sekolah .. Teman teman ku juga nich lagi gak ada di sekolah . Mau temenin aku ke kantin gak?". Ajak Botak sambil merangkul Arka menuju keluar kelas .

"Hmm.. Boleh" Arka tau bahwa Botak tidak seperti yang di rumorkan. Keras dan gak tegaan, ia tau bahwa orang ini terlihat baik dan hanya menginginkan kebebasan .

Botak tersenyum dan berjalan bersamaan dengan Arka keluar kelas .

***

Banyak mata yang tertuju kepada kedua orang itu ketika mereka berjalan melewati lorong koridor menuju kantin .

Bagaiman tidak? Kedua orang yang lagi hits kini saling berjalan berdampingan . Yang satunya sang legenda yang hampir gak pernah keliatan selama dua tahun trakhir karna berada di penjara . Dan yang satu lagi adalah orang yang berhasil mengacak acak puluhan Fraksi bawah dalam waktu tiga hari .

"Kamu klo jajan pake uang apa malak?" tanya Botak .

"Pake uangku" jawab Arka .

"Dari orang tua?" tanya Botak lagi .

Arka menggeleng "Nggak, aku kerja di mini market dekat sini. " jawabnya lagi .

Botak bersiul "Kenapa gak malak aja ? lebih enak praktis , atau kamu takut?" .

"Hahaha nggak, tujuan ku di sini bukan seperti itu. Aku hanya memikirkan bagaimana caranya mendapatkan uang dengan hasil kerja keras ku dari sekolah ini dan bisa membiayai operasi ibuku" Jawab Arka sambil tersenyum .

Mendengar kalimat itu membuat hati kecil Botak yang selama ini tertidur kini mulai bangun perlahan.

Alasan Botak berbuat baik kepada orang tua yang ada di jalan atau pun di kantin adalah untuk menebus dosa di masa lampau yang ia alami . Ia paling tidak bisa melihat orang tua menjalani masa sulit. Dan dari sekarang ia berfikir bahwa kekuatan nya ini ada untuk melindungi orang tua yang tak mampu dan tak memiliki kekuasaan.

Mengingat masa lalu membuat hati Botak agak sakit.

"Ah ayok cepat keburu habis nanti gorengan nya" ajak Botak.

Sesampainya di kantin Botak langsung mengarahkan Arka ke tempat bule yang menjual gorengan. Melihat buk le itu sibuk Botak pun langsung melompat ke dalam kios dan membantunya. Arka yang melihat itu sungguh takjub.

Dan di sinilah sebuah kejadian yang membuat seorang Botak terkagum dengan Arka.

Ada sekelompok anak yang di perkirakan Botak adalah anak anak lantai dua. Botak masih mendiamkannya ketika mereka menyerobot antrian Arka. Namun ketika mereka langsung mencomot dan memakan gorengan buk le ini dan hendak pergi begitu saja tanpa membayar, Botak hendak menerjangnya namun ia terdiam ketika Arka menghalangi mereka pergi.

"Mau kemana kalian ?" tanya Arka.

"Wah, anak ini belagu. Mau apa kau kalau kamu nyerobot dan gak bayar? Buk le ini memangnya ibu mu apa? Ibu mu itu gak bisa jualan yang benar apa ?" anak itu melepeh gorengan itu ke lantai. "Lagian rasanya hambar breng*" sebelum anak itu melengkapkan kata katanya Arka meninju rahang bawah orang itu dengan sekali pukul dan membuat tubuh anak itu berputar di udara sebelum akhirnya terhempas ke lantai .

"Bangs*t" Anak yang di sebelahnya melayangkan tinjunya ke arah Arka yang langsung di tangkap Arka, kemudian memutar persendian nya dan membuat orang itu terputar di udara hingga terhempas ke tanah .

Botak kaget karna teknik itu hanya bisa di lakukan oleh dirinya dan Eddy. Dan ia hanya pernah mengajarkan teknik itu ke Jefry, itu pun Jefry perlu belajar semingu lebih .

"Balikin! Bayar!!" teman teman nya yang lain segera membayar kepada buk le itu dan pergi dari kantin .

Buk le tersenyum ke arah Botak "Dia memang begitu tiap hari, kalau melihat ada yang seperti itu pasti di hajar di tempat. Aku belum sempat menanyai namanya selalu saja pergi deluan".

Bahkan Jefry yang jauh lebih kuat ketimbang Arka tidak pernah bertindak sejauh itu.

Botak kagum dengan Arka yang tidak cuek ke sekeliling nya. Ia jadi paham kenapa pak Ijo mengatakan bahwa anak ini jenius, dan ia tertarik kepada anak ini.

Anak ini adalah anak yang unik.

"Ini nak Botak, bingkisan pagi buat mu dan anak itu" Si Botak menerima bingkisan gorengan itu dan berterima kasih .

Ia kemudian mengajak Arka yang masih plonga plongo .

"Keren juga ya kamu sampai mau membela buk le" Botak memberikan gorengan singkong ke Arka.

Arka mengambilnya "Gak juga sih, aku gak suka aja orang tua yang susah susah punya usaha harus banget di gitukan" jawab Arka sembari mengunyah gorengan singkong.

Botak kemudian membuka percakapan baru "Oh iya, kamu mencari Jefry buat apa ? Perjanjian apa?" tanya Botak.

"Ah iya, aku mau beraliansi buat mengalahkan camp Jamal ." katanya.

"Gak usah di pikirin, camp Jamal sudah rata tadi malam" kata Botak "Aku menyuruh Jefry untuk meratakan camp Jamal malam tadi bersama pasukan ku. Dan tentu pembukaan yang menghancurkan itu anggota ku jadi mereka hanya meratakan sisanya " Lanjut Botak .

Arka kaget "Camp yang sebanyak itu hanya dalam waktu semalam ?" .

Botak mengernyit "Kamu meremehkan Anggotaku? Kamu gak tau dan gak ngerti bagaimana kekuatan anggota ku?" .

Arka meneguk liur.

Ia kembali berfikir kali ini. Benar, ia terlalu meremehkan Siswa Sumpah Pemuda dan terlalu menganggap tinggi kekuatan camp Jamal.

"Jamal itu, hanya sebatas dua tingkat di bawah Jefry kalau mau adu power satu banding satu" Botak menambahkan .

Arka kini hanya bisa mengangguk angguk . Ia mengepalkan tinjunya karna kekuatannya kini masih jauh untuk bisa berbisnis atau bahkan sekedar naik ke lantai dua.

Botak melihat Arka seperti itu ia langsung membuka pembicaraan baru "Untuk jaminan, Eddy sudah cerita ke aku. Jadi aku yang bakalan menjamin kedua anak itu . Eddy juga ".

Mendengar pernyataan itu Arka tersenyum gembira "Beneran bang.?" tanya Arka .

"Ngapain aku berbohong ?" Sahut Botak.

Kemudian Botak berdiri dan merapikan celananya "Sebelum itu aku ada yang ingin ku tunjukkan ke kamu di depan gerbang" Botak berjalan meninggalkan Arka .

Karna penasaran , Arka langsung menghabiskan semua gorengan itu karna menurutnya mubazir jika dibuang.

Ketika ia keluar ia pun melihat seorang pak tua yang memakai blangkon Jawa dan juga memakai celana jeans dan baju kemeja batik .

"Ini pak Ijo, beliau mau berbicara dengan mu"

...****************...

1
Nana Colen
luar biasa
Nana Colen
lanjut lagi thooooor😍😍😍😍
Wanita Aries
Wah balikpapan
Kota aku lahir thor
Wanita Aries: Iya thor aku stay Jl P antasari😁
Yo Grae: wah iyakah
total 2 replies
Wanita Aries
Mampir thor
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
Ayoo Arka.. mikir mikir mikir 😂😂😂
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
malak... selalu aja dengan kekerasan👊😡👊.. ya iyalah
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
umurv30 masih scoll 🙃🙃🙃🙃
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
jiahhh bacaa babb ini... jadi ingettt pas masih SMP astagaaa 😣😣😣😣😣😣😣
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
ohhh selaluu semangat Arka...
yakin lah suatu saat dirimu sukses & ibu mu sembuh.. Amin
Proposal
Bagus Kaka 🌟💫, Jangan Lupa Mampir Karyaku Juga Yaa
iqbal nasution
terus semangat..
JustError
Namanya sama dengan MC di novelku, Arka
JustError
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya" Thor☹️
Yo Grae: heheee biasalah
total 1 replies
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
yaaa guee setujuuuu bangeeeet buah jatuh emang tak jauh darii pohon nyaaaaa
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️: mampir gegara judulnya 😀😀😀😀
Yo Grae: wowww suhuu langsung yang mampir
total 2 replies
Ahmad Fahri
Ceritanya asli keren banget, semoga menjadi best seller!
Re Creators
Hampir aja batal tidur. 😅
tangerin3
Mantap, gak bisa berhenti baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!