NovelToon NovelToon
Kisah Pengalaman Horor

Kisah Pengalaman Horor

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: butet shakirah

cerita ini adalah kumpulan kisah nyata yang di ambil dari pengalaman horor yang dia alami langsung oleh para narasumber


-"Based On truth stories"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon butet shakirah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak

Mobil yang membawa sepuluh mahasiswa dari Universitas Negeri X memulai Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah memasuki di Desa Sukarame, sebuah desa terpencil yang dikelilingi hutan lebat.  Anggota kelompok KKN itu adalah Bagas (ketua), Dimas, Adit, Rizki, Tomi, Ayu, Laras, Indri, Agnes, dan Silvi.  Mereka disambut dengan hangat oleh warga Desa Sukarame.

“Assalamualaikum!” sapa Bagas, ketua kelompok KKN dari Universitas Negeri X, lantang.

“Waalaikumussalam, nak Bagas. Bagaimana perjalanan sampai kesini? apa ada kendala kah ketika ke sini?”tanya Pak kepala desa yang yang menyambut para mahasiswa KKN yang datang di desa tersebut.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala apapun selama perjalanan, pak. Semua aman terkendali dan nyaman.” Jawab Bagas dengan nada kharismatik dan tegas.

“owh syukurlah. Yaudah mari kita ke posko kalian, sekalian saya antarkan kalian langsung kedalam rumahnya.” Ucap Pak Kepala desa sambil menepuk bahunya Bagas.

“baik, pak. Mari..”sahut Bagas dengan sopan.  Lanjutnya, “Ayo kawan- kawan kita mengikuti pak kades dan bawa barang masing – masing jangan ada yang ketinggalan.”

“baik, Kordes” seru beberapa mahasiswa serentak.

Setelah memastikan barang bawaan mereka, Pak Kepala Desa dan para mahasiswa melenggang pergi menuju posko mereka. Namun banyak anak-anak berlarian kegirangan rasa ingin menyambut kedatangan mereka, sementara para orang tua tersenyum ramah, menawarkan minuman dan makanan khas daerah.  Rumah-rumah panggung tradisional dengan ukiran kayu yang rumit terlihat indah di bawah sinar matahari sore.  Suasana desa yang tenang dan asri membuat mereka merasa nyaman.

Seminggu pertama berjalan lancar.  Mereka yang diterima dengan hangat oleh warga desa,  program kerja berjalan sesuai rencana,  dan suasana desa yang tenang membuat mereka merasa nyaman. Mereka aktif membantu warga, mengajar anak-anak mengaji dan membaca, serta membantu panen padi.  Ayu, mahasiswi dengan kecantikannya yang menawan dan sikap ramah tamahnya, menjadi pusat perhatian beberapa pemuda desa, termasuk Jaka, pemuda desa yang dikenal tampan dan ramah.  Namun, tak ada yang menyangka, kedamaian itu akan sirna.

Suasana desa yang awalnya tampak damai  mulai terasa janggal. Udara terasa berat,  dipenuhi aroma tanah basah dan sesuatu yang tak bisa dijelaskan.  Rumah-rumah penduduk tampak tua dan usang menjadi mencekam,  dikelilingi pepohonan rindang yang menjulang tinggi,  menciptakan bayangan gelap di siang hari sekalipun.

Bagas, ketua tim, merasakan kegelisahan yang tak bisa disembunyikan.  “Oke tim, kita udah sampai.  Semoga KKN kita lancar,” katanya,  suaranya terdengar sedikit gemetar.

Di malam setelah satu minggu di desa, suasana posko KKN tiba-tiba berubah mencekam. Ayu mulai merasakan hal aneh.  Ia sering merasa diikuti,  mendengar bisikan-bisikan yang tak jelas,  dan tidur tak nyenyak. Ia merasakan hawa dingin yang menusuk tulang,  walaupun matahari masih bersinar terang.

“Bagas,  aku nggak enak badan,” bisiknya,  suaranya bergetar.  “Dari tadi aku terus merasa diikuti,  diawasi oleh mata-mata yang tak terlihat.”  Ia merasakan sesak di dadanya,  campuran antara ketakutan dan kecemasan.

“yasudah kamu istirahat aja di posko, biar kami semua yang urus program kerja” ucap Bagas

Emosi Ayu campur aduk:  keinginan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru bercampur dengan rasa takut yang tak bisa dijelaskan.

Tidak hanya itu,  Ayu juga menemukan sesajen aneh di dekat posko KKN mereka.

“Ini apa, sih?” tanyanya,  suaranya hampir tak terdengar,  menunjukkan sesajen itu kepada Bagas.

Bagas mengerutkan kening.  “Entahlah.  Mungkin kebiasaan warga sini.”

Namun,  ia menyimpan kecurigaan yang mendalam.  Ia merasakan ada sesuatu yang salah di desa ini.

Angin sore berhembus pelan di Desa Sukarame. Sepuluh mahasiswa KKN dari salah satu universitas negeri sibuk beraktivitas di posko kecil di ujung jalan setapak.

“Guys, besok kita adakan penyuluhan kebersihan, ya. Jangan lupa siapkan materi.” Ajak bagas dengan tegas.

“Siap, ketua. Aku sudah buat slide-nya.” Sahut agnes.

“Laras sama Indri bantu aku survei warga nanti sore, ya?” pinta dimas

“Oke, kita jalan setelah makan.” Seru laras

Malam pertama kesurupan, Jeritan Ayu memecah kesunyian malam di Posko KKN di Desa Sukarame.

“Tolong!  Tolong!”  suaranya terdengar ngeri,  diiringi suara-suara aneh yang membuat bulu kuduk berdiri.  (menjerit keras sambil membanting barang) “Dia... dia datang! Jangan dekati aku!”

“Astaga! Ayu kenapa?!” tanya Agnes dengan ekspresi ketakutan dan panik melihat ayu menjerit keras.

Melihat Ayu bertingkah aneh membuat para mahasiswi lain berlarian keluar dari kamar,  ketakutan.  Ayu mengamuk,  berteriak histeris,  mata melotot,  dan kekuatannya meningkat secara drastis.  Ia seperti orang kesurupan,  namun  dengan kekuatan yang tak wajar.  Ayu tampak seperti di kendalikan oleh kekuatan gelap.  Ketakutan Ayu sangat terlihat di wajahnya,  namun  ia tak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

“Ayu!  Ayu!”  Bagas berteriak,  mencoba mendekat.  Namun,  Ayu mendorongnya dengan kekuatan yang luar biasa.  Emosi Ayu berubah-ubah dengan cepat:  dari ketakutan menjadi kemarahan,  dari keputusasaan menjadi agresivitas.

“Jangan deket-deket, biarkan aku pergi!”  teriak Ayu,  suaranya bukan suaranya sendiri.  Suaranya serak dan berat,  menyeramkan.  Ia mengamuk,  menghancurkan barang-barang di sekitarnya.

“Cepat pegang tangannya!” tegas tomi dengan teriak keras dan panik melihat Ayu yang begitu kuat Ketika kesurupan.

“Dia kuat banget, awas dia mukul!”keluh rizki yang ikut panik dan kuat menahan lengan Ayu.

Laras,  yang paling dekat dengan Ayu,  mencoba memegang tangan Ayu.  “Ayu,  tenang!  Ini aku, Laras!”  Namun,  tangan Ayu terasa sangat dingin dan kuat,  menekan tangan Laras hingga terasa sakit.  Laras merasakan keputusasaan dan ketakutan yang luar biasa.

“Kita harus cari bantuan!”  teriak Agnes,  panik.  Namun,  Rizki,  yang selalu terlihat tenang,  mengatakan,

“Sabar!  Jangan panik!  Kita harus tenang dan berpikir jernih.”  Perdebatan kecil terjadi di tengah kepanikan.  Perpecahan mulai terlihat di antara mahasiswa KKN,  diperparah oleh suasana mencekam desa Sukarame.

Kehebohan yang terjadi mendatangkan para warga sekitar yang mendengar jeritan itu berdatangan ke posko KKN, penasaran dengan apa yang terjadi.  Mereka berbisik-bisik, wajah-wajah mereka dipenuhi kekhawatiran.  Beberapa ibu-ibu terlihat memegang tasbih, berdoa dalam hati.

Ayu meronta-ronta, matanya melotot, tubuhnya bergetar hebat.  Jeritannya menggema di malam yang sunyi, membuat bulu kuduk warga merinding.  Para mahasiswi ketakutan, tak berani mendekat.  Hanya Bagas, Dimas, Adit, Rizki, dan Tomi yang berani mendekati Ayu, berusaha memegangi tangannya yang berusaha memukul dan menendang.  Kekuatan Ayu luar biasa, hingga beberapa mahasiswa pria sampai kewalahan. Sehingga Bagas meminta bantuan dan langsung pergi ke rumah Pak RT tidak jauh dari Posko mereka.

“Pak RT, tolong! Ayu kerasukan!  Kami butuh bantuan!” Ucap Bagas yang mendatangi rumah Pak RT dengan napas tersengal-sengal habis menahan Ayu kesurupan.

“(Wajah khawatir) Astaghfirullah…  Cepat, panggil Ustad Karim!  Ini… ini bukan hal biasa.  (Kepada warga lain)  Tolong bantu jaga Ayu, jangan sampai dia melukai diri sendiri!” Perintah Pak RT dengan teriak dan nada tegas.

Bagas,  ketua kelompok KKN,  mencoba tetap tenang.  “Adit,  kamu sama Indri,  coba cari Ustad Karim.  Minta beliau datang ke sini.”

1
butet shakirah
mohon dukungannya dan Terima kasih readers
Siti Nurhalimah
👻😱so creepy
saijou
Jelasin dong!
butet shakirah: jelasin bagian part apa kak?
total 1 replies
Anonymous
lanjutkan thor penasaran cerita asli lainnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!