NovelToon NovelToon
I'M Just A Support

I'M Just A Support

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Perperangan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Fresh Wild

Sephiroth Tree, Pohon kekuatan yang ditanam oleh entitas tertinggi. Sumber dari segala macam kekuatan.

Julian Marvelus, Tokoh utama yang di beri kutukan sekaligus berkah. Kutukan ditubuhnya membunuh pemilik tubuh asli dari Julian Marvelus sebelumnya hingga, tubuhnya yang kosong dirasuki oleh jiwa yang baru.

Julian Marvelus terlahir kembali, memegang Support Route dari pohon kekuatan Sephiroth Tree.

Sumber kutukan didalam tubuhnya hidup monster mengerikan yang disebut sebagai Voidbringer, bibit kekuatan milik Hollow King. Mengandung kekuatan yang besar atas bayaran yang besar.

Dengan kekuatan yang diberikan dia bertekad untuk membalaskan dendam orang-orang yang sudah membuangnya serta melaksanakan misi yang diberikan oleh Voidbringer atas bayaran kekuatan yang sudah diberikan kepadanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fresh Wild, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32 (2 Pembunuh Bayaran)

Julian melihat pria gendut botak keluar dari salah satu ruangan. Matanya nampak terkejut melihat Julian datang menghampirinya.

"Kauu!!!" Pria botak itu nampak menatap penuh dengan amarah kepada Julian menyimpan dendam yang sangat besar.

"..Pengawal!!" Pria botak itu memanggil pengawal yang sudah ia sewa.

Tidak lama setelahnya diantara para pekerja dirumah bordil 2 orang muncul. Mereka berdua mengenakan pakaian dari kulit dengan tatapan tajam dari mata mereka yang haus akan membunuh.

Salah satu pria agak kurus dengan rambutnya yang panjang dan acak-acakan. Memegang 2 buah belati ditangan sebagai senjatanya. Pria satu laginya memiliki tubuh yang besar dan tinggi mengenakan pedang besar ditangannya.

"Apa sudah saatnya untuk kami membunuh seseorang?" Pria yang kurus tersenyum lebar memperlihatkan giginya penuh dengan taring tajam.

"..." Sementara pria besar itu berdiri diam.

"Benar, kalian sudah kubayar dengan sangat mahal untuk membalaskan dendam ku" Pria botak itu mengepalkan tangannya merasakan amarah berkumpul dilengannya ketika dia dihajar sepihak oleh Julian.

"..Dia orang yang harus kalian bunuh" Pria botak itu segera menunjuk kearah Julian menatap dengan penuh kebencian.

Julian yang melihat ini terdiam seketika. Padahal dirinya hanya ingin membicarakan masalah Orza dengannya. Karena kalung besi tidak bisa jauh dari tuannya sehingga Julian ingin membicarakan hal ini dengan pia botak itu sebagai tuan Orza.

"Dasar.." Gumam Julian.

"Jadi manusia lemah ini menjadi target kita" Pria kurus itu melirik kearah Julian dengan memutar lehernya kebelakang, dengan sorotan matanya yang mengerikan ia menatap intens kearah Julian.

"Hahahaha, tamat kau kali ini, karena lawanmu sekarang adalah pembunuh bayaran!!" Pria botak itu tertawa merasa penuh dengan kemenangan melihat pria pembunuh kurus itu menatap tajam kearah Julian.

"Bomk, jangan ikut campur biar dia kurus sendiri" Pria kurus itu meminta temannya yang besar bernama Bomk untuk tidak ikut campur. Bomk yang mendengar ini terdiam menganggukan kepalanya.

"..Perkenalkan namaku Fomk, Killer Route Stage 9" Pria kurus bernama Fomk memperkenalkan dirinya dengan sombong.

"Sepertinya kau sangat percaya diri bisa membunuhku" Julian memasang wajah datar melihat tingkah sombong dari Fomk.

"Tentu saja!!!"Fomk teriak dengan sangat senang memancarkan aura membunuh yang kuat.

Beberapa pekerja dirumah bordil itu yang hanya manusia biasa, ketika merasakan aura membunuh dari Fomk mereka langsung bergetar hebat. Orza juga merasakan hawa membunuh yang dikeluarkan oleh Fomk.

"..." Julian bisa bertahan dengan tekanan dari Fomk karena dirinya juga merupakan seorang Router.

"Hebat juga!" Fomk memuji Julian melihatnya berhasil bertahan dari tekanan hawa membunuhnya.

"Kalau begitu saatnya aku mulai pembantaian nya" Fomk tersenyum kemudian merentangkan kedua tangannya.

"Vanish" Gumam Fomk menggunakan kemampuan dari seorang Killer Route Stage 9. Seketika dari ujung jari tangan Fomk menghilang perlahan, hingga seluruh tubuh Fomk menghilang secara sempurna.

"!" Julian yang melihat ini terkejut karena dirinya tidak pernah bertemu dengan seorang Router dari Killer Route dan hanya baru-baru ini saja ia bertemu.

Hawa keberadaannya memang menghilang, Julian tidak bisa merasakan hawa keberadaannya.

Dalam sekejap pisau menyayat pipi Julian. Seketika pipi Julian mengeluarkan darah mengalir hingga kedagu Julian.

"Hahahah, rasakan ketakutannya" Fomk tertawa sembari bersembunyi ketika melihat belati ia berhasil melukai Julian.

Julian merasakan pipinya terluka mengusap darah yang keluar dari luka dipipinya menggunakan jempol tangannya. Menggunakan kemampuan penyembuhan dan regenerasi tubuh Julian seketika langsung sembuh.

"!!!" Fomk yang melihat ini terkejut melihat luka pada pipi Julian langsung sembuh.

"Support Route!" Fomk teriak mengatakan kemampuan penyembuhan luar biasa dari Julian.

Namun bukannya takut Fomk malah makin menggila. Karena menurutnua bahwa seorang Support adalah mangsa yang empuk bagi Assassin.

"Flying Dagger" Fomk kemudian melempar belatinya sembari sembunyi. Belati yang tidak terlihat terbang menuju kearah Julian tanpa disadarinya.

"Hahahaha!!" Fomk tertawa penuh dengan kemenangan. Belati yang terbang dikendalikan secara jarak jauh oleh Fomk dengan tangannya. Seperti berdansa Fomk terus mengayunkan tangannya dengan lihai.

"Mati kau!!" Pria botak terus menyoraki ketika pembunuh bayaran yang ia sewa berhasil melukai Julian secara terus-menerus.

Julian merasakan kulitnya terus disayat berkali-kali oleh belati transparan Fomk. Orza yang melihat ini mengkhawatirkan kondisi Julian. Namun kekhawatiran itu berlangsung dalam sekejap ketika luka yang timbul selalu disembuhkan oleh kemampuannya.

"Cih.." Fomk mendecikan lidahnya merasakan serangan yang ia kerahkan merasa tidak berguna, ketika melihat luka pada tubuh Julian selalu pulih kembali dengan cepat.

"...Fomk" Tiba-tiba Bomk memanggil Fomk melihat serangan yang ia kerahkan tidak berarti.

Fomk yang mendengar ini tersinggung. "Killing Intent" Kali ini Fomk menanamkan hawa membunuh pada belati itu, seketika belati itu memberikan luka yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.

"Bagaimana!" Fomk tersenyum merasa serangannya berhasil.

Namun secara tiba-tiba ketika kedua belati itu hendak menyerang leher dan dada Julian, dalam waktu yang tepat tangan Julian bergerak menangkap kedua belati itu.

"!!!" Fomk terkejut melihat hal ini.

"Bagaimana bisa?!" Fomk yang melihat ini secara paksa memunculkan lagi tubuhnya ketika belatinya berhasil ditangkap oleh Julian.

"Sudah lama aku ingin mencoba kemampuan ku.." Gumam Julian ketika dirinya menggunakan salah satu kemampuan dari Space Route yang bisa mendeteksi objek disekitar Julian yang bergerak, tidak peduli benda itu terlihat atau tidak terlihat besar atau kecil. Kemampuan Space Route Stage 10 yang Julian lewati.

Ada beberapa alasan mengapa Julian lompat Stage langsung menjadi Stage 9 ketika bersama Voidbringer. Sehingga ketika Julian berlatih dirinya kurang untuk mempraktekkan dan mengetahui kemampuan Stage sebelumnya yaitu Stage 10 Spatial Awareness.

Space Route Stage 10 Spatial Awareness, meningkatkan tingkat sensitivitas Julian terhadap ruang. Stage 10 sebagai awal untuk merasakan ruang sehingga ketika naik ke Stage 9 kemampuan sensitivitas terhadap ruang akan meningkat. Karena hal ini Julian mampu merasakan kehadiran belati transparan itu. Namun kelemahan kemampuan ini adalah jaraknya yang tidak cukup luas jika digunakan dalam pertarungan yang besar dan ruangan yang lebih luas.

Julian melempar dua belati itu ketanah. "Ambil" Ucap Julian sembari tersenyum meremehkan Fomk.

Kali ini situasi terasa berbalik ketika melihat Julian yang meremehkan Fomk.

Fomk yang melihat ini langsung berubah menjadi sangat marah kepada Julian. Fomk yang hendak mengambil kedua belatinya tib-tiba diserang oleh Julian.

Julian mengulurkan tangannya kepada Fomk yang sedang mengambil kedua belatinya. "Skills of Destruction.."

"..Number 9 Canon Ball" Julian menggunakan Skills of Destruction untuk menyerang kearah Fomk.

Bola Mana hampir mengenai tubuh Fomk. Bomk yang sedari tadi diam kini ikut andil bertarung bersama. Bomk menahan Canon Ball yang diarahkan kepada Fomk.

Berbeda dengan Fomk, Bomk menggunakan kekuatannya sebagai kemampuan utamanya. Pembunuh yang membawa pedang besar bermata dua.

"Kau!!" Fomk menatap tajam kearah Julian yang menyerangnya dari belakang.

"..Fomk sepertinya dia sedang bermain-main" Bomk menatap kearah Julian yang sedari tadi melawan mereka dengan sikap santainya.

"Kita harus melawannya secara bersama-sama" Bomk kemudian menawarkan kepada Fomk untuk bertarung bersama.

"Hei katanya mau melawan ku sendirian?" Julian yang mendengar perbincangan mereka memprovokasi Fomk yang sombong diawal.

"..Baiklah" Fomk terlihat mengabaikan perkataan dari Julian dan memilih untuk bekerja sama dengan Bomk.

"Ah payah.."Julian sekarang berbalik memprovokasi Fomk.

1
REY ASMODEUS
aku suka... semangat thor🦾🦾🦾🦾🦾
Freshwild
Jangan lupa like, Tinggalin review kalian dan kalau ada yang mau ditanyain bisa dikolom comment /Bye-Bye/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!